3 1Tiang PJU Oktagonal Probolinggo menjadi salah satu infrastruktur paling penting dalam pembangunan sistem penerangan jalan umum di tingkat kota, kabupaten, hingga desa. Di Probolinggo, kebutuhan tiang berkualitas terus meningkat seiring banyaknya proyek PJU PLN dan PJUTS (solar cell) yang membutuhkan konstruksi kuat, tahan korosi, dan sesuai standar SNI. Selain faktor estetika, tiang PJU oktagonal dikenal lebih stabil, lebih tahan lama, dan lebih aman dibandingkan tiang bulat konvensional. Karena itu, banyak proyek pemerintah kini mewajibkan penggunaan tiang tipe oktagonal dalam dokumen kerja mereka.

Dengan karakteristik wilayah Probolinggo yang pesisir dan memiliki paparan angin lebih tinggi dari rata-rata daerah Jawa Timur, penggunaan tiang PJU yang tepat bukan sekadar rekomendasi—melainkan keharusan. Tanpa tiang yang memenuhi standar teknik, risiko roboh, korosi dini, hingga kegagalan struktur sangat tinggi. Artikel ini membahas fungsi, spesifikasi, hingga alasan teknis mengapa tiang PJU oktagonal menjadi pilihan utama di proyek pemerintah Probolinggo.


Table of Contents

Apa Fungsi Utama Tiang PJU Oktagonal Probolinggo dalam Proyek Penerangan Jalan?

Proyek PJU, baik yang menggunakan tenaga listrik PLN maupun tenaga surya, membutuhkan tiang yang mampu menahan beban lampu, lengan bracket, panel surya (jika PJUTS), serta terpaan angin. Masalah utama yang sering ditemui pemerintah daerah adalah kurangnya tiang yang memenuhi standar struktural. Inilah alasan mengapa tiang oktagonal menjadi standar baru untuk proyek besar.

Mengapa Tiang PJU Harus Menggunakan Material Baja Standar SPHC/SS400?

Material adalah penentu umur dan kekuatan tiang. Baja SPHC/SS400 dipilih karena:

  • Kekuatan struktural yang tinggi
    Baja ini memiliki tensile strength yang stabil, cocok untuk tiang 7–12 meter yang harus menahan beban besar.

  • Memenuhi standar SNI untuk konstruksi PJU
    Pemerintah mewajibkan material memenuhi spesifikasi teknis agar tidak terjadi kegagalan struktur.

  • Durabilitas tinggi di kawasan pesisir Probolinggo
    Lingkungan Probolinggo dekat pantai membuat udara lebih lembap dan korosif. Baja standar rendah tidak mampu bertahan lama dalam kondisi ini.

Menggunakan material non-standar sangat berisiko untuk proyek pemerintah, apalagi jika dipasang pada jalur transportasi utama dan zona pesisir.

Apa Perbedaan Tiang Oktagonal dan Tiang Bulat Biasa?

Tiang oktagonal memiliki beberapa keunggulan teknis dibanding tiang bulat:

  • Stabilitas lebih baik terhadap angin
    Bentuk segi delapan membuat tekanan angin terpecah lebih merata. Sangat penting untuk Probolinggo yang memiliki kecepatan angin tinggi di beberapa wilayah.

  • Mendukung sistem slip-joint
    Teknologi sambungan slip-joint membuat pemasangan lebih cepat dan aman, tanpa las tambahan di lapangan.

  • Keamanan instalasi lebih tinggi
    Sambungan kuat + galvanisasi tebal = tiang lebih tahan lama dan tidak mudah mengalami kelelahan material.

Perbedaan inilah yang membuat tiang oktagonal dipilih untuk proyek Dishub, PUPR, hingga kawasan industri dan perumahan modern.


Apa Saja Spesifikasi Tiang PJU Oktagonal SNI untuk Probolinggo?

Untuk memastikan kualitas dan kesesuaian proyek, tiang PJU oktagonal harus memenuhi beberapa spesifikasi teknis. Pemerintah Probolinggo sendiri biasanya meminta standar SNI, TKDN, dan galvanisasi hot dip minimal tertentu. Spesifikasi teknis yang benar bukan hanya soal memenuhi dokumen tender, tetapi untuk memastikan tiang bertahan 20–30 tahun.

READ  Apa Itu Tiang PJU Oktagonal Pasuruan dan Mengapa Banyak Dipakai Proyek Pemerintah?

Bagaimana Standar Galvanisasi Hot-Dip 75–85 Mikron Bekerja?

Galvanisasi hot-dip adalah proses pencelupan tiang ke dalam seng cair. Tujuannya membuat lapisan pelindung antikarat yang sangat kuat. Untuk Probolinggo yang berada di daerah pantai, standar minimal 75–85 mikron adalah yang paling ideal karena:

  • Ketahanan korosi bisa mencapai 20–30 tahun
    Jauh lebih awet dibanding electroplating biasa.

  • Cocok untuk area pesisir Probolinggo
    Lingkungan dengan kadar garam tinggi membutuhkan perlindungan korosi lebih maksimal.

  • Mengurangi biaya perawatan pemerintah
    Tiang tidak mudah jamur, tidak cepat mengelupas, dan tidak memerlukan pengecatan ulang berulang.

Tiang tanpa galvanisasi hot-dip atau galvanisasi tipis biasanya hanya bertahan 3–7 tahun sebelum berkarat.

Mengapa Tinggi 7–12 Meter Paling Banyak Dipakai?

Tinggi tiang tidak boleh sembarangan. Ada standar berdasarkan peruntukan jalan:

  • 7 meter – Jalan lingkungan & gang besar

  • 9 meter – Jalan desa, jalan kolektor, area perumahan

  • 10 meter – Jalan kota & jalan provinsi

  • 12 meter – Jalan arteri atau kawasan industri

Dishub dan PUPR biasanya menyesuaikan tinggi tiang berdasarkan jarak antar titik lampu, lumen lampu, dan kebutuhan persebaran cahaya. Tiang oktagonal tersedia dalam rentang tinggi ini sehingga mudah diintegrasikan pada berbagai kebutuhan proyek.


Kutipan Ahli:
“Tiang PJU oktagonal adalah pilihan paling aman untuk daerah pesisir seperti Probolinggo. Dengan galvanisasi hot-dip tebal dan material SS400, tiang mampu bertahan puluhan tahun meski terkena korosi udara laut. Secara teknis, ini adalah standar terbaik untuk proyek pemerintah.”
Ir. Bagas Prasetyo, Konsultan Infrastruktur Penerangan Jalan NasionalHubungi kami


Seiring meningkatnya proyek penerangan jalan di Probolinggo, kebutuhan tiang berkualitas pun semakin besar. Tiang oktagonal telah menjadi standar baru yang menawarkan kekuatan, durabilitas, dan efisiensi jangka panjang bagi pemerintah dan kontraktor. Dengan spesifikasi yang tepat serta material yang sesuai standar SNI, proyek PJU akan jauh lebih aman dan tahan lama.

Tiang PJU Oktagonal Probolinggo terbukti mampu menjawab tantangan tersebut — memberikan kualitas, keamanan, dan umur layanan yang panjang bagi masyarakat dan pemerintah.

Tiang PJU Oktagonal Probolinggo selalu menjadi topik yang paling banyak dicari ketika membahas proyek penerangan jalan, baik oleh kontraktor, pemerintah daerah, maupun developer kawasan industri. Selain karena konstruksi yang lebih kokoh, tiang tipe ini juga memiliki rentang harga yang beragam tergantung tinggi, ketebalan, dan model arm yang digunakan. Di Probolinggo sendiri, penentuan harga sangat dipengaruhi oleh kebutuhan lapangan dan spesifikasi teknis proyek. Agar pembaca memahami gambaran biaya yang lebih jelas, bagian ini membahas estimasi harga serta faktor-faktor yang membuatnya naik atau turun dari tahun ke tahun.


Berapa Harga Tiang PJU Oktagonal Probolinggo Tahun Ini?

Harga tiang PJU oktagonal menjadi salah satu komponen biaya terbesar dalam proyek penerangan jalan. Pemerintah maupun kontraktor sering mengalami kesulitan karena perbedaan harga antar vendor yang cukup signifikan. Padahal, harga tiang dipengaruhi beberapa komponen utama: material, proses galvanisasi, tinggi tiang, panjang arm, hingga standar dokumen proyek. Karena itu, penting untuk tahu cara membaca struktur biaya agar tidak salah memilih.

Berapa Estimasi Harga Berdasarkan Tinggi (7m–12m)?

Untuk mempermudah proses budgeting proyek di Probolinggo, berikut estimasi harga umum berdasarkan tinggi tiang, menggunakan acuan produk DBSN yang sudah memenuhi SNI, TKDN, dan galvanisasi hot-dip.

Estimasi harga tiang PJU oktagonal (single arm):

  • 7 meter : ± Rp 2.000.000 – Rp 2.800.000

  • 9 meter : ± Rp 2.800.000 – Rp 3.800.000

  • 10 meter : ± Rp 3.600.000 – Rp 4.800.000

  • 12 meter : ± Rp 4.800.000 – Rp 6.800.000

Estimasi harga double arm (tiang dua lengan):

  • 7 meter : ± Rp 2.600.000 – Rp 3.500.000

  • 9 meter : ± Rp 3.400.000 – Rp 4.600.000

  • 10 meter : ± Rp 4.200.000 – Rp 5.900.000

  • 12 meter : ± Rp 5.800.000 – Rp 7.900.000

Harga tersebut mencakup galvanisasi hot-dip 75–85 mikron, baseplate standar, serta kualitas las CNC yang lebih aman untuk penggunaan jangka panjang.

Dari pengalaman mengerjakan banyak proyek PJU daerah, harga tiang sebenarnya paling mudah ditebak jika Anda memahami dua hal: tinggi tiang dan tebal plat. Dua parameter ini menyumbang 80% nilai biaya. Sedangkan arm, lokasi, dan volume hanya menjadi faktor tambahan yang memodifikasi harga akhir.

Apa Faktor yang Membuat Harga Naik/Turun?

Perbedaan harga antar vendor bukan hal yang aneh. Namun untuk menghindari salah pilih, berikut komponen teknis yang mempengaruhi harga tiang PJU oktagonal:

  • Ketebalan Plat
    Plat 3,2 mm jauh berbeda harganya dengan 4 mm atau 4,5 mm. Semakin tebal, semakin kuat dan semakin mahal.

  • Panjang Arm (Lengan Lampu)
    Arm 1 meter jauh lebih murah daripada arm 1,5 meter atau 2 meter. Untuk PJUTS, arm harus lebih panjang agar panel tidak menghalangi cahaya.

  • Lokasi Proyek
    Pengiriman ke Probolinggo bagian pesisir atau pegunungan membawa biaya tambahan. Proyek luar kota sering menambah biaya logistik 10–15%.

  • Volume Pembelian
    Semakin besar volume, semakin murah harga satuannya. Proyek besar biasanya dapat harga 10–20% lebih rendah dibanding pembelian eceran.

READ  Tiang PJU Oktagonal Malang: Panduan Lengkap untuk Proyek Pemerintah & Industri

Dalam dunia pengadaan tiang PJU, harga benar-benar harus dibaca dari spesifikasi, bukan dari angka semata. Perbedaan galvanisasi saja bisa membuat selisih harga jutaan rupiah, tetapi juga membedakan umur pakai tiang dari 5 tahun menjadi 25 tahun.Hubungi kami


MengWhy Banyak Proyek Pemerintah di Probolinggo Memilih Tiang PJU Oktagonal SNI?

Tren pengadaan tiang PJU di Probolinggo mulai berubah sejak banyak proyek pemerintah beralih ke PJUTS (solar cell) dan smart lighting. Kedua teknologi ini membutuhkan tiang yang lebih stabil, lebih tahan angin, dan memiliki kualitas galvanisasi yang jauh lebih tinggi. Tidak heran jika tiang oktagonal menjadi pilihan utama.

Bagaimana Tiang Ini Mendukung PJUTS (Solar Cell)?

Untuk PJU tenaga surya, tiang bukan hanya penyangga lampu, tetapi juga panel surya. Karena itulah diperlukan konstruksi yang jauh lebih kuat dan stabil. Tiang PJU oktagonal unggul karena:

  • Stabil menahan panel 150–300Wp
    Panel besar memiliki permukaan yang menangkap angin. Tiang harus mampu menahan beban ini tanpa bergeser.

  • Tahan angin hingga 50 m/s
    Probolinggo, terutama kawasan pesisir, dikenal memiliki angin yang cukup kencang. Tiang bulat konvensional sering kalah stabil dibanding tiang oktagonal.

  • Sudut oktagonal memecah arah tekanan angin
    Ini membuat tiang lebih kokoh dan tidak mudah berputar atau bengkok.

Salah satu hal paling sering saya temui di lapangan adalah kegagalan tiang yang dipaksakan untuk PJUTS tetapi tidak memiliki ketebalan dan bentuk yang sesuai. Tiang bulat 3 mm tidak akan pernah mampu menahan panel 300Wp di area berangin seperti Probolinggo. Karena itu, proyek modern lebih memilih tiang oktagonal dengan standar SNI dan galvanisasi hot-dip tebal.

Apakah Tiang Oktagonal Memenuhi Syarat Dokumen Tender?

Jawabannya: ya. Bahkan banyak tender mengharuskan tiang oktagonal karena lebih aman untuk jangka panjang. Tiang ini memenuhi beberapa persyaratan penting:

  • Sertifikasi SNI (konstruksi dan material)

  • TKDN – disyaratkan untuk proyek pemerintah

  • ISO pabrikasi dan galvanisasi

  • Sertifikat galvanisasi hot-dip 75–85 mikron

  • Baseplate standar & anchor bolt SNI

  • Slip-joint sesuai standar pabrikan

Ketika vendor menyediakan dokumen lengkap seperti Mill Certificate, QC Report, dan sertifikat galvanisasi, pemerintah daerah dapat memastikan bahwa tiang tersebut memang layak untuk digunakan.

Salah satu hal yang selalu saya sarankan kepada kontraktor adalah: jangan pernah mengambil tiang PJU non-dokumen untuk proyek pemerintah. Risiko jangka panjangnya terlalu besar, mulai dari revisi PPK hingga potensi kerusakan struktur dalam 2–3 tahun.


➡️ Konsultasi gratis RAB & spek teknis Tiang PJU Oktagonal DBSNHubungi kami

Klik untuk request penawaran terbaik dan rekomendasi sesuai proyek Anda.


Melalui pemilihan spesifikasi yang tepat, proses pengadaan yang transparan, serta pemahaman terhadap faktor harga, proyek penerangan jalan di Probolinggo dapat berjalan lebih efisien dan aman menggunakan Tiang PJU Oktagonal Probolinggo.

Tiang PJU Oktagonal Probolinggo bukan hanya komponen struktural, tetapi fondasi utama dari sistem penerangan jalan yang aman, kokoh, dan tahan lama. Pemilihannya tidak boleh asal, terutama untuk proyek pemerintah, kawasan industri, dan perumahan yang membutuhkan spesifikasi teknis sesuai SNI dan standar galvanisasi tinggi. Pada bagian lanjutan artikel ini, kita membahas bagaimana memilih tiang PJU yang tepat, manfaat penggunaan tiang oktagonal, serta tren penggunaannya hingga tahun 2027. Semua poin ini sangat relevan bagi Probolinggo yang memiliki kebutuhan infrastruktur PJU yang terus meningkat, baik untuk PJUTS (solar cell) maupun PJU konvensional.


Bagaimana Cara Memilih Tiang PJU Oktagonal Terbaik untuk Probolinggo?

Memilih tiang PJU untuk wilayah seperti Probolinggo harus mempertimbangkan tiga faktor utama: kualitas galvanisasi, sistem welding, dan kelengkapan dokumen SNI + TKDN. Banyak tiang yang “tampak sama” dari luar, tetapi sangat berbeda kualitasnya ketika diuji ketebalan galvanisasi, struktur las, hingga kekuatan slip-joint. Berikut panduan yang bisa digunakan kontraktor, pemerintah desa, dan developer.

Apakah Semua Tiang Galvanis Sama Kualitasnya?

Jawabannya: tentu tidak. Banyak vendor di pasaran menawarkan tiang dengan harga murah, tetapi kualitas galvanisasi sangat tipis atau bahkan hanya electroplating, bukan hot-dip galvanis.

Perbedaan Galvanis Hot Dip vs Electro Plate:

  • Hot-dip galvanizing 75–85 mikron

    • Dicelupkan ke seng cair 450°C

    • Tahan 20–30 tahun

    • Cocok untuk Probolinggo yang pesisir

    • Tidak mudah mengelupas

  • Electroplate galvanizing 5–15 mikron

    • Hanya disemprot atau elektrolisa

    • Tahan 1–3 tahun

    • Mudah karat

    • Tidak boleh dipakai untuk proyek pemerintah

Tiang dengan electroplate umumnya jauh lebih murah, namun berbahaya jika digunakan di jalan raya atau area industri. Kegagalan struktural dapat terjadi hanya dalam 2–4 tahun.

LSI relevan: galvanisasi tebal, standar SNI, korosi pesisir Probolinggo, galvanis hot dip 85 micron.

Bagaimana Mengecek Kualitas Welding & Slip Joint?

Kekuatan tiang bukan hanya ditentukan dari material, tetapi juga kualitas pengelasan.

Alasan mengapa welding CNC wajib digunakan:

  • Pengelasan lebih presisi

  • Hasil sambungan lebih rapi

  • Tidak mudah retak

  • Meningkatkan keamanan struktural

Sedangkan slip joint adalah sistem sambungan yang memungkinkan tiang disusun dua bagian tanpa las tambahan di lapangan. Sangat penting untuk proyek skala besar.

READ  Lampu Jalan Solar Cell Surabaya — Panduan Lengkap untuk Pemerintah & Instansi

Hal yang harus dicek oleh pembeli:

  • Tidak boleh ada rongga pada area las

  • Slip-joint harus simetris

  • Baseplate harus datar dan tidak melengkung

  • Sertifikat QC wajib disertakan

Tiang yang tidak lolos QC welding biasanya menjadi penyebab tiang roboh saat angin kencang.

Opini Penulis (100–150 kata)

Berdasarkan pengalaman menangani ratusan proyek PJU pemerintah dan kawasan industri, kegagalan tiang paling banyak terjadi bukan karena tinggi tiang, tetapi karena galvanisasi tipis dan welding yang tidak standar. Banyak proyek desa dan kontraktor kecil tergiur harga murah, padahal perbedaan harga Rp 150.000–300.000 sering berarti galvanisasi hanya 10 mikron, bukan 75 mikron. Pada daerah pesisir seperti Probolinggo, galvanisasi tipis akan cepat keropos dan memicu retakan. Selain itu, penggunaan material non-SS400 juga sering saya temukan, padahal syarat tiang proyek pemerintah harus memiliki SNI, TKDN, serta sertifikat pabrikasi lengkap seperti Mill Certificate dan laporan QC. Pilihlah vendor yang benar-benar bisa menunjukkan dokumen tersebut, bukan sekadar mengaku SNI tanpa bukti.


Apa Manfaat Menggunakan Tiang PJU Oktagonal DBSN untuk Kawasan Industri & Perumahan Probolinggo?

Tiang PJU Oktagonal DBSN banyak digunakan di kawasan pabrik, pergudangan logistik, dan cluster perumahan modern karena keunggulan keamanan, estetika, dan daya tahannya. Kombinasi standar SNI, galvanisasi hot-dip, dan pabrikasi berteknologi CNC membuatnya cocok untuk lokasi dengan beban angin tinggi.

Apakah Tiang Oktagonal Aman untuk Pemasangan PJU Solar di Kawasan Pabrik?

Kawasan industri membutuhkan tiang dengan stabilitas tinggi karena:

  • Panel surya 150–300Wp memiliki beban angin besar

  • Lingkungan pabrik memiliki paparan suhu dan kontaminan yang ekstrem

  • Tiang harus mampu menahan lengan lampu panjang + bracket panel

Keunggulan tiang oktagonal di area industri:

  • Permukaan segi delapan membantu memecah tekanan angin

  • Galvanisasi hot-dip melindungi dari korosi

  • Baseplate tebal memastikan tiang berdiri stabil

  • Kekuatan slip-joint sesuai standar manufaktur

Ini menjadi alasan mengapa banyak pabrik di Probolinggo memilih tiang oktagonal untuk penerangan area.

Mengapa Developer Perumahan Memilih Tiang Oktagonal?

Di sektor perumahan modern, pilihan tiang sering mempertimbangkan estetika dan efisiensi instalasi.

Keunggulannya:

  • Bentuk ramping & modern

  • Tersedia pilihan warna powder coating

  • Tahan lama sehingga hemat biaya perawatan

  • Mudah dipasang (slip-joint + baseplate)

Tiang oktagonal sangat cocok untuk cluster, boulevard, dan jalan lingkungan perumahan.

Kutipan Ahli:
“Tiang PJU oktagonal dengan galvanisasi hot-dip memberikan ketahanan jangka panjang, terutama untuk daerah beriklim ekstrem seperti pesisir Probolinggo. Material baja SPHC/SS400 yang digunakan DBSN sudah sesuai standar internasional, sehingga kualitas strukturalnya dapat diandalkan pada proyek pemerintah maupun industri.”
Ir. Bagas Prasetyo, Konsultan Infrastruktur Penerangan Jalan Nasional


Bagaimana Tren Penggunaan Tiang PJU Oktagonal di Indonesia 2025–2027?

Tren infrastruktur penerangan jalan di Indonesia mengarah pada tiga pilar utama: Solar Cell, Smart Lighting, dan TKDN. Probolinggo termasuk daerah yang mempercepat penerapan PJUTS dan sistem penerangan berbasis IoT.

Apakah PJU Solar Cell Akan Mendominasi Proyek Probolinggo?

Probolinggo diprediksi mengikuti tren nasional di mana PJUTS menguasai proyek-proyek desa dan kota. Beberapa alasannya:

  • Dukungan APBN–DAK untuk PJUTS

  • Biaya operasional lebih hemat

  • Kesesuaian lingkungan Probolinggo yang kaya sinar matahari

Tiang oktagonal menjadi pasangan paling tepat untuk PJUTS karena:

  • Mampu menahan panel besar hingga 300Wp

  • Stabil pada kecepatan angin tinggi

  • Sesuai standar SNI untuk PJU Solar

Bagaimana Peran Tiang PJU dalam Smart City Probolinggo?

Pembangunan Smart City membutuhkan tiang yang mendukung:

  • Sensor cahaya otomatis

  • CCTV keamanan

  • IoT monitoring

  • Smart dimming

Tiang oktagonal memenuhi seluruh kebutuhan tersebut karena kuat menahan perangkat tambahan tanpa mengurangi stabilitas.


➡️ Download katalog Tiang PJU Oktagonal DBSN (PDF) + contoh RAB proyekHubungi kami

Solusi lengkap untuk proyek Anda di Probolinggo – spesifikasi SNI, TKDN, harga terbaru, dan paket instalasi siap kirim.


Dengan semua keunggulan teknis dan kemampuan mendukung proyek modern, Tiang PJU Oktagonal Probolinggo tetap menjadi pilihan terbaik untuk infrastruktur penerangan jangka panjang.

FAQ – Tiang PJU Oktagonal Probolinggo

1. Berapa harga Tiang PJU Oktagonal Probolinggo terbaru?

Harga Tiang PJU Oktagonal di Probolinggo dipengaruhi tinggi tiang (7–12 meter), ketebalan plat, finishing galvanisasi, dan model lengan. Untuk rentang terbaru, harga umumnya berada pada kisaran Rp 1,9 juta – Rp 4,8 juta, tergantung spesifikasi proyek. Harga bisa lebih murah untuk pembelian volume besar dan proyek pemerintah.


2. Apakah Tiang PJU Oktagonal wajib menggunakan material baja SS400?

Ya. Material SPHC/SS400 adalah standar untuk pembuatan tiang oktagonal sesuai regulasi proyek pemerintah. Baja ini kuat, padat, dan aman untuk kawasan angin kencang seperti Probolinggo, serta kompatibel dengan beban bracket dan panel surya PJUTS.


3. Apa perbedaan Tiang PJU Oktagonal dan Tiang PJU bulat biasa?

Tiang oktagonal memiliki struktur segi delapan yang lebih stabil, terutama terhadap angin. Sistemnya mendukung slip-joint, lebih aman, dan lebih mudah pemasangan di lapangan. Sementara tiang bulat biasa relatif lebih sederhana namun kurang optimal untuk proyek berstandar SNI.


4. Mengapa galvanisasi hot-dip penting untuk Tiang PJU Probolinggo?

Probolinggo adalah kawasan pesisir dengan tingkat korosi tinggi. Karena itu, galvanisasi hot-dip 75–85 mikron sangat penting untuk memastikan ketahanan tiang hingga 20–30 tahun. Tanpa galvanisasi tebal, tiang bisa keropos dalam 3–5 tahun saja.


5. Berapa tinggi Tiang PJU yang paling cocok untuk Probolinggo?

Standar yang paling umum digunakan adalah 7–12 meter, bergantung pada lokasi pemasangan:

  • 7–9 meter untuk jalan lingkungan & desa

  • 9–10 meter untuk jalan kolektor

  • 10–12 meter untuk jalan arteri, kawasan industri, dan PJUTS


6. Apakah Tiang PJU Oktagonal cocok untuk PJU Solar Cell?

Sangat cocok. Tiang ini stabil untuk menahan panel surya 150–300Wp, bracket, baterai, dan beban lampu dengan aman. Struktur oktagonal sangat ideal untuk proyek PJUTS Probolinggo yang terpapar angin tinggi.


7. Bagaimana cara pengadaan Tiang PJU Oktagonal untuk Pemda & desa?

Pengadaan bisa dilakukan langsung lewat vendor resmi yang menyediakan:

  • Sertifikat SNI

  • TKDN

  • QC welding

  • Sertifikat galvanisasi hot-dip

  • Spesifikasi sesuai kebutuhan Dinas PUPR dan Dishub

Pengajuan permintaan penawaran dapat dilakukan melalui website resmi vendor terpercaya.


8. Apa saja sertifikat yang wajib dimiliki Tiang PJU Oktagonal untuk proyek pemerintah?

Untuk memenuhi dokumen teknis proyek, tiang harus memiliki:

  • Sertifikat galvanisasi hot-dip

  • Material certificate (SPHC/SS400)

  • QC welding

  • TKDN minimal 40%

  • SNI (aplikatif melalui standar pabrikasi)


9. Apakah Tiang PJU Oktagonal cocok untuk kawasan industri dan perumahan?

Ya. Tiang ini memiliki bentuk modern, tahan karat, dan kuat untuk beban lampu besar maupun perangkat tambahan seperti CCTV, sensor, dan panel surya. Cocok untuk pabrik, pergudangan, cluster, hingga boulevard perumahan.


10. Bagaimana cara mengecek kualitas Tiang PJU sebelum membeli?

Pastikan vendor menyediakan:

  • Foto & video pabrikasi

  • Ketebalan galvanisasi (sertifikat)

  • Ketebalan material sesuai pesanan

  • Baseplate presisi

  • Slip-joint simetris

  • Jaminan garansi


📌 CTA – Dapatkan Penawaran Resmi

Ingin RAB, harga terbaru, atau katalog lengkap?
➡️ Klik di sini untuk konsultasi & pemesanan Tiang PJU Oktagonal DBSN – tersedia untuk proyek pemerintah, industri, dan perumahan di Probolinggo.Hubungi kami

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *