9Jual Tiang PJU Oktagonal Sidoarjo kini menjadi salah satu kebutuhan paling dicari berbagai instansi pemerintah, kontraktor listrik, hingga BUMN. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan tiang penerangan jalan meningkat pesat seiring banyaknya pembangunan di tingkat kota, desa, kawasan industri, dan proyek nasional. Pemerintah daerah terus memperluas jaringan penerangan jalan, sementara desa berlomba memasang PJU Solar Cell untuk kenyamanan dan keamanan warganya. Di sisi lain, BUMN seperti PLN, KAI, Pelindo, dan MRT juga membutuhkan tiang berstandar SNI untuk area operasional, depo, pelabuhan, dan jalur transportasi.

Kebutuhan yang besar ini membuat kualitas tiang menjadi faktor utama. Tiang PJU harus memenuhi standar SNI dan TKDN, dibuat dengan galvanisasi hot-dip tebal, serta memakai sistem sambungan slip-joint yang kuat dan aman. Galvanisasi 75–85 mikron memastikan tiang mampu bertahan 20–30 tahun di luar ruangan, terutama di daerah lembap seperti Sidoarjo dan Surabaya. Selain itu, instansi kini lebih memilih vendor yang memiliki stok cepat karena banyak proyek berjalan dengan deadline ketat.

DBSN (Daya Berkah Sentosa Nusantara) hadir sebagai distributor resmi tiang PJU oktagonal SNI di Sidoarjo. Dengan lokasi gudang strategis, stok siap kirim, dan sertifikat lengkap, DBSN menjadi pilihan utama PUPR, Dishub, pemerintah desa, BUMN, hingga developer kawasan industri yang membutuhkan solusi cepat dan terpercaya.


Table of Contents

Apa Saja Keunggulan Tiang PJU Oktagonal Sidoarjo untuk Proyek Pemerintah & BUMN?

Permasalahan umum di lapangan adalah banyaknya tiang PJU non-standar yang tidak mampu menahan angin, mudah berkarat, bahkan tidak lolos verifikasi teknis saat pengadaan. Itulah alasan instansi mulai beralih ke tiang oktagonal SNI dari vendor tepercaya seperti DBSN.

Mengapa bentuk oktagonal lebih stabil dari tiang bulat atau hexagonal?

Bentuk oktagonal menjadi standar nasional karena:

  • Stabilitas angin lebih baik, permukaan bidangnya dapat membagi tekanan secara merata.

  • Direkomendasikan Dishub dan PUPR, terutama untuk pemasangan panel surya 150–300Wp.

  • Lebih kokoh untuk peralatan PJU Solar Cell, karena panel dan baterai menambah beban lateral.

Tiang bulat sering digunakan untuk taman, sementara hexagonal memiliki kekuatan di bawah struktur oktagonal. Inilah mengapa tiang oktagonal lebih dipilih untuk area jalan raya, kawasan industri, dan proyek intensitas tinggi.

Apa keunggulan material SPHC/SS400/A36 untuk tiang lampu jalan?

Material adalah jantung kekuatan tiang. DBSN menggunakan SPHC, SS400, dan A36—material baja yang dipakai pabrik nasional.

Keunggulannya:

  • Kekuatan tarik tinggi, sehingga tidak mudah retak atau patah.

  • Mampu menahan beban panel solar, baterai, hingga arm lampu double.

  • Lebih aman dalam jangka panjang, cocok untuk daerah yang sering mengalami angin kencang.

Penggunaan material ini juga mempermudah audit teknis, terutama untuk proyek pemerintah yang mensyaratkan standar SNI.

Mengapa galvanisasi hot-dip 75–85 mikron sangat penting untuk proyek Sidoarjo & Surabaya?

Sidoarjo dan Surabaya adalah wilayah pesisir dengan tingkat kelembapan tinggi. Oleh karena itu, galvanisasi menjadi faktor yang sangat menentukan.

READ  Bagaimana Cara Pemasangan Tiang PJU Oktagonal yang Benar dan Aman?

Keunggulan galvanisasi hot-dip tebal:

  • Tidak mudah karat meski terkena hujan dan panas bertahun-tahun

  • Umur pakai 20–30 tahun, jauh lebih panjang dari galvanisasi tipis.

  • Perawatan minim, sehingga menghemat anggaran daerah.

Banyak vendor lain memakai galvanisasi di bawah 65 mikron yang cepat kusam dan mudah mengelupas. Karena itu, DPSN mempertebal standar galvanisasi untuk memastikan keamanan proyek.Hubungi kami


Bagaimana Spesifikasi Teknis Tiang PJU Oktagonal SNI yang Dipakai PUPR & Dishub Sidoarjo?

Instansi pemerintah dan BUMN kini sangat teliti dalam menentukan spesifikasi teknis. Kesalahan kecil saja bisa membuat dokumen pengadaan ditolak. Karena itu, tiang harus sesuai standar—mulai dari tinggi, sambungan, hingga baseplate dan anchor bolt.

Berapa tinggi tiang ideal 7–12 meter untuk jalan desa, kota, dan kawasan industri?

Pemilihan tinggi tiang mempengaruhi kualitas pencahayaan dan keamanan pengguna jalan. Berikut standar yang biasa digunakan:

  • 7–8 meter → jalan desa, perumahan, lingkungan permukiman.

  • 9–10 meter → jalan kota, area publik, kawasan bisnis.

  • 11–12 meter → kawasan industri, jalan raya, area BUMN seperti pelabuhan dan terminal.

Memilih tinggi yang salah berpotensi membuat pencahayaan tidak merata atau menyebabkan arm lampu terlalu rendah.

Apa fungsi slip-joint dan kenapa lebih kuat dari flange?

Slip-joint adalah sambungan tiang model selongsong yang membuat tiang lebih:

  • Kuat secara struktural, karena gaya tekan terdistribusi ke seluruh permukaan.

  • Lebih aman, tidak ada baut longgar seperti pada flange.

  • Lebih mudah instalasi, cukup disambungkan dan ditekan.

Slip-joint sudah menjadi standar proyek modern karena minim risiko dan lebih tahan guncangan.

Bagaimana ukuran baseplate & anchor bolt menentukan keamanan instalasi?

Baseplate dan anchor bolt adalah fondasi kekuatan tiang. Kesalahan pada bagian ini dapat membuat tiang miring atau roboh.

Hal penting yang diperhatikan:

  • Ketebalan baseplate harus sesuai tinggi tiang dan beban panel.

  • Anchor bolt harus memakai material baja keras yang tahan tarik.

  • Diameter lubang & jarak baut disesuaikan dengan standar Dishub dan PUPR.

Semakin tinggi tiang, semakin besar tekanan lateral, sehingga baseplate dan anchor bolt wajib menyesuaikan untuk menjamin keselamatan pengguna jalan.


Kutipan Ahli

“Untuk proyek penerangan jalan modern, pemilihan tiang oktagonal SNI sangat krusial. Struktur ini memberikan kekuatan optimal terhadap angin dan beban panel surya. Kombinasi material baja SS400 dan galvanisasi hot-dip membuat tiang tahan puluhan tahun tanpa perawatan besar. Ini penting bagi proyek pemerintah dan industri yang menuntut standar keamanan tinggi.”
Ir. Hadi Santosa, Konsultan Teknik PJU Nasional


Dengan kombinasi standar SNI, galvanisasi tebal, material premium, dan sistem slip-joint yang kokoh, tidak heran semakin banyak instansi memilih Jual Tiang PJU Oktagonal Sidoarjo dari DBSN sebagai solusi resmi yang aman, kuat, dan terpercaya.

Jual Tiang PJU Oktagonal Sidoarjo kembali menjadi fokus penting ketika instansi mulai membahas soal harga, variasi spesifikasi, hingga cara memilih supplier yang benar-benar resmi. Pada tahap ini, keputusan pembelian tidak hanya ditentukan oleh anggaran, tetapi juga akurasi teknis, keaslian sertifikat, serta kebutuhan proyek yang terus berjalan dengan deadline. Di lapangan, banyak kontraktor dan instansi menghadapi masalah klasik: harga murah tetapi tidak sesuai standar, galvanisasi tipis, atau tiang yang tidak lolos verifikasi Dishub/PUPR. Karena itu, memahami struktur harga dan memilih vendor resmi menjadi kunci agar proyek berjalan aman.Hubungi kami


Berapa Harga Tiang PJU Oktagonal Sidoarjo dan Faktor Apa yang Mempengaruhi?

Salah satu alasan permintaan Jual Tiang PJU Oktagonal Sidoarjo terus meningkat adalah karena instansi kini sadar bahwa harga tidak bisa dilihat sebagai patokan tunggal. Harga rendah tanpa spesifikasi yang jelas sering berakhir pada risiko: karat lebih cepat, tiang melengkung, atau bahkan gagal audit. Untuk menghindari hal tersebut, DBSN memberikan standar harga yang transparan sesuai data resmi produksi.

Perbandingan harga single arm & double arm DBSN

DBSN membagi harga berdasarkan dua tipe utama: single arm dan double arm.

  • Single Arm (Sisi Satu):
    6 meter – Rp 3.000.000
    7 meter – Rp 3.700.000
    8 meter – Rp 4.200.000
    9 meter – Rp 4.700.000
    10 meter – Rp 5.200.000
    11 meter – Rp 6.200.000
    12 meter – Rp 7.200.000

  • Double Arm (Kanan–Kiri):
    Harga single arm + Rp 800.000
    6 meter – Rp 3.800.000
    7 meter – Rp 4.500.000
    8 meter – Rp 5.000.000
    9 meter – Rp 5.500.000
    10 meter – Rp 6.000.000
    11 meter – Rp 7.000.000
    12 meter – Rp 8.000.000

Perbedaan harga ini wajar karena tiang double arm membutuhkan struktur lebih tebal dan lebih stabil untuk menopang dua lampu. Banyak proyek jalan raya besar di Sidoarjo dan Surabaya memilih tipe double karena memberikan pencahayaan lebih merata di dua sisi jalan.

Faktor penentu harga: tebal plat, galvanisasi, panjang arm, volume pembelian

Harga tiang PJU bukan sekadar panjang tiang. Ada banyak faktor teknis yang memengaruhi, di antaranya:

  • Tebal plat material: semakin tebal, semakin mahal, tetapi jauh lebih aman untuk area angin kencang.

  • Ketebalan galvanisasi: standar DBSN 75–85 mikron, lebih tebal dari vendor umum.

  • Panjang arm (lengan lampu): semakin panjang, semakin besar beban angin.

  • Volume pembelian: pembelian 10–100 unit biasanya mendapat diskon khusus.

  • Baseplate & anchor bolt: ukuran berbeda mengikuti tinggi tiang.

  • Sertifikasi SNI & TKDN: memengaruhi proses produksi dan nilai tambah proyek.

READ  Berapa Harga Tiang PJU Galvanis dan Apa Saja Faktor yang Mempengaruhinya?

Dari pengalaman saya, perbedaan harga Rp 300.000–500.000 per unit sering kali justru menjadi penentu apakah tiang aman atau tidak. Jika galvanisasi terlalu tipis atau material tidak sesuai, maka dalam 1–2 tahun pasti muncul karat dan perbaikan akan jauh lebih mahal daripada selisih harga di awal pembelian.

Kapan waktu terbaik membeli untuk proyek pemerintah & BUMN?

Tren pembelian menunjukkan pola yang selalu berulang setiap tahun:

  • Q1 (Januari–Maret): perencanaan, tender belum jalan penuh.

  • Q2 (April–Juni): masa tender, banyak instansi mulai minta penawaran.

  • Q3 (Juli–September): realisasi proyek, permintaan tinggi, stok cepat habis.

  • Q4 (Oktober–Desember): puncak pembelian karena serapan anggaran.

Waktu terbaik membeli adalah Q2–Q3, ketika produksi stabil dan stok belum terserap penuh. Untuk desa (DAK/DAU), pembelian biasanya terjadi di Q3–Q4 karena mereka menunggu pengesahan anggaran final.

Saya sering melihat kontraktor terlambat membeli tiang, terutama di Q4, sehingga harus menerima harga lebih tinggi atau menunggu produksi 1–2 minggu. Di proyek dengan deadline ketat, keterlambatan kecil seperti itu bisa berdampak besar. Karena itu, strategi pembelian lebih awal sangat disarankan.

Hubungi kami


Bagaimana Cara Memilih Supplier & Jual Tiang PJU Oktagonal Sidoarjo yang Resmi & SNI?

Memilih vendor PJU adalah keputusan penting. Banyak proyek gagal bukan karena pemasangannya salah, tetapi karena material tidak memenuhi standar. Masalah vendor non-resmi sering muncul dalam bentuk tiang yang tidak memiliki sertifikat galvanisasi, bahan baja tidak dikenal, atau ukuran baseplate yang tidak sesuai gambar teknis. Untuk menghindari risiko tersebut, instansi wajib melakukan verifikasi menyeluruh.

Ciri supplier resmi: SNI, TKDN, ISO, test report lengkap

Vendor tepercaya harus mampu menunjukkan beberapa dokumen berikut:

  • Sertifikat SNI untuk memastikan standar nasional.

  • TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebagai syarat proyek pemerintah.

  • ISO 9001/14001 untuk kontrol kualitas pabrik.

  • Hasil uji tarik material baja yang sesuai SPHC/SS400/A36.

  • Dokumen uji galvanisasi, termasuk ketebalan 75–85 mikron.

  • Gambar teknis tiang (shop drawing) yang dapat diverifikasi Dishub/PUPR.

Jika supplier tidak bisa menunjukkan dokumen tersebut, maka potensi masalah sangat besar, terutama saat audit proyek.

Mengapa DBSN unggul: ready stock, QC video, sertifikat lengkap

DBSN menjadi pilihan utama banyak instansi karena:

  • Stok ready 7–12 meter langsung di gudang Sidoarjo.

  • Video QC dan dokumentasi pabrik lengkap, memperlihatkan proses welding dan galvanisasi.

  • Semua tiang dilengkapi dokumen SNI, TKDN, dan test report.

  • Harga kompetitif, khususnya untuk pembelian volume 10–100 unit.

  • Material standar nasional, bukan baja campuran atau non-spesifikasi.

Keunggulan terbesar DBSN adalah transparansi. Instansi bisa melihat foto stok, video uji tarik, hingga dokumen teknis sebelum membeli. Ini sangat membantu kontraktor yang sering diminta pembuktian spesifikasi oleh PPK.

Apa risiko membeli tiang non-SNI untuk proyek publik?

Risikonya tidak main-main:

  • Tidak lolos verifikasi Dishub/PUPR, sehingga proyek tertunda.

  • Karat dalam 1–2 tahun akibat galvanisasi tidak standar.

  • Tiang rawan roboh, terutama ketika membawa panel solar 150–300Wp.

  • Audit bermasalah, karena dokumen tidak lengkap.

  • Kontraktor menanggung biaya perbaikan, bukan vendor.

Masalah ini sebenarnya sering terjadi, tetapi jarang dibahas secara terbuka. Banyak proyek harus mengganti tiang di tahun kedua karena memilih harga murah tanpa melihat spesifikasi.

👉 Hubungi DBSN untuk cek stok, katalog SNI, dan penawaran resmi (Klik WA).Hubungi kami

Dengan pemahaman yang lebih dalam mengenai harga, spesifikasi, dan pemilihan vendor, instansi kini dapat lebih percaya diri memilih Jual Tiang PJU Oktagonal Sidoarjo yang tepat dan sesuai standar.

Jual Tiang PJU Oktagonal Sidoarjo kembali menjadi kata kunci penting ketika pembahasan masuk ke tahap penentuan ukuran tiang, integrasi dengan lampu solar cell, dan kebutuhan dokumen proyek seperti RAB, katalog, serta spesifikasi resmi. Ketika instansi—baik PUPR, Dishub, pemdes, maupun BUMN—memilih tiang untuk proyek besar, keputusan teknis seperti tinggi tiang dan jenis panel surya yang dipasang dapat memengaruhi keamanan, pencahayaan, hingga umur pakai. Karena itu, memahami standar ukuran dan integrasinya menjadi langkah wajib sebelum pembelian.


Bagaimana Menentukan Ukuran Tiang PJU Terbaik untuk Jalan Raya, Pemukiman, dan Kawasan Industri?

Kesalahan menentukan ukuran tiang adalah masalah umum di banyak proyek. Tidak sedikit kontraktor yang membeli tiang tanpa mempertimbangkan karakter jalan, intensitas lalu lintas, atau kebutuhan pencahayaan. Padahal, pemilihan ukuran tiang adalah salah satu faktor yang menentukan apakah hasil pemasangan sesuai standar Dishub dan aman untuk pengguna jalan.

Tinggi 7–8 meter: cocok untuk jalan desa & perumahan

Tiang 7–8 meter merupakan opsi paling banyak digunakan untuk:

  • Jalan desa dan pedukuhan

  • Perumahan cluster

  • Area lingkungan, taman, dan fasilitas umum

  • Jalan pemukiman yang tidak terlalu lebar

Keunggulan tiang 7–8 meter:

  • Biaya lebih ekonomis

  • Pencahayaan merata untuk ruas jalan kecil

  • Beban angin relatif rendah

  • Cocok untuk lampu LED 40–90W atau panel surya 150–200Wp

Ukuran ini sangat populer di Sidoarjo dan Gresik karena digunakan dalam proyek DAK Desa, PJU Solar Cell, serta pemasangan tiang untuk kawasan perumahan baru. Banyak pemdes memilih ukuran ini karena pencahayaan cukup, hemat biaya, dan mudah proses instalasinya.

READ  Apa Itu Lampu Tenaga Surya Surabaya dan Kenapa Banyak Dipakai Instansi?

Tinggi 9–10 meter: standar jalan kota & BUMN

Untuk ruas kota, kawasan perniagaan, dan area intensitas lalu lintas tinggi, ukuran 9–10 meter adalah standar nasional. Dishub dan PUPR biasanya mensyaratkan ketinggian ini pada proyek penerangan:

  • Jalan kota 2–4 lajur

  • Area publik perkotaan

  • Jalan protokol

  • Area depo, terminal, pelabuhan (BUMN)

Keunggulannya:

  • Pancaran cahaya lebih luas

  • Minim blind spot sehingga lebih aman

  • Cocok untuk lampu LED 90–150W atau panel 200–300Wp

Tiang oktagonal 9–10 meter dari DBSN menggunakan basis material SPHC/SS400/A36 sehingga kuat menahan tekanan angin dari arah samping. Inilah alasan wilayah industri Sidoarjo banyak memakai tipe ini.

Tinggi 11–12 meter: kawasan industri & jalan raya besar

Tipe ini dirancang untuk area yang membutuhkan intensitas cahaya tinggi seperti:

  • Kawasan industri

  • Pabrik dan pergudangan

  • Jalan raya besar

  • Area proyek BUMN

  • Kawasan pelabuhan dan bandara

Keunggulan ukuran ini:

  • Menjangkau area sangat luas

  • Cocok untuk arm lebih panjang

  • Stabil meski dipasang panel solar 250–300Wp

  • Cocok untuk jalan kelas nasional

Instansi yang sering memakai ukuran ini biasanya adalah Pelindo, KAI, PLN, atau developer kawasan industri di Jawa Timur. Tinggi ini memastikan jarak antar titik lampu lebih efisien tanpa kehilangan distribusi cahaya.


Bagaimana Integrasi Tiang PJU Oktagonal dengan Lampu Solar Cell 150–300Wp?

Integrasi antara tiang dan sistem solar cell adalah tantangan tersendiri. Panel surya memiliki beban dan luasan permukaan yang rentan terhadap angin, sehingga tiang harus kuat, stabil, dan proporsional dengan kapasitas panel.

Kapasitas panel & berat sistem solar

Sistem PJU solar cell biasanya terdiri dari:

  • Panel surya 150–300Wp

  • Baterai lithium / VRLA

  • Bracket panel

  • Lampu LED 30–90W

  • Kabel dan box controller

Total beban bisa mencapai 18–30 kg tergantung tipe panel. Karena menghadap angin, pemasangan panel membutuhkan tiang dengan:

  • Material baja tebal

  • Sistem slip-joint kuat

  • Galvanis hot-dip minimal 75–85 mikron

  • Baseplate besar dan anchor bolt kokoh

Panel yang besar juga menambah momen puntir sehingga ukuran tiang harus sesuai kapasitas beban.

Mengapa tiang DBSN stabil menahan panel besar?

DBSN dirancang untuk menopang sistem solar cell kelas 150–300Wp karena:

  • Material SPHC/SS400/A36 kuat tarik tinggi

  • Pengelasan autoline & CNC sangat presisi

  • Baseplate didesain sesuai beban lateral panel

  • Galvanisasi tebal menjaga struktur tetap kuat puluhan tahun

  • Slip-joint tidak mudah longgar

  • Struktur oktagonal lebih aerodinamis terhadap angin

Hal ini membuat tiang PJU DBSN aman dipasang pada daerah seperti Sidoarjo dan Surabaya yang sering terpapar angin pesisir.

Tips instalasi aman untuk cuaca ekstrem

Beberapa tips instalasi untuk memastikan sistem solar cell aman:

  • Pastikan tiang dipasang minimal 1 meter dari tepi jalan

  • Gunakan pondasi sesuai standar (beton mutu K-225)

  • Perhatikan arah panel (menghadap barat–timur)

  • Pastikan kabel solar rapi dan jauh dari risiko gigitan hewan

  • Lakukan pengecekan baut panel setiap 6 bulan

Dengan pemasangan yang tepat, sistem solar dapat bekerja maksimal tanpa risiko goyah atau roboh saat angin kencang.


Bagaimana Mendapatkan RAB, Katalog, dan Penawaran Jual Tiang PJU Oktagonal Sidoarjo?

Instansi pemerintah dan BUMN membutuhkan dokumen lengkap agar pengadaan berjalan lancar. Sayangnya, banyak vendor hanya menyediakan informasi setengah-setengah, sehingga PPK atau kontraktor harus mencari ulang dokumen teknis. DBSN memberikan semua dokumen secara lengkap dan siap pakai.Hubungi kami

Format RAB yang sering dipakai pemdes, PUPR, dan BUMN

RAB (Rencana Anggaran Biaya) harus mencakup:

  • Harga tiang

  • Lampu LED atau solar cell

  • Pondasi + anchor bolt

  • Kabel NYY dan instalasi

  • Transportasi dan tenaga kerja

  • Spesifikasi teknis sesuai PJU nasional

DBSN menyediakan template RAB lengkap yang dapat langsung digunakan untuk:

  • Pengajuan SIPD Desa

  • Proposal PUPR atau Dishub

  • Pengadaan BUMN

Dokumen wajib tender: SNI, TKDN, gambar kerja, spesifikasi

DBSN menyediakan:

  • Sertifikat SNI resmi

  • Sertifikat TKDN

  • Sertifikat ISO

  • Dokumen uji tarik baja

  • Dokumen ketebalan galvanisasi

  • Shop drawing (gambar teknis)

  • Katalog PDF 7–12 meter

  • Spesifikasi panel solar cell

Dokumen ini penting agar pengadaan tidak ditolak dan lolos verifikasi teknis dengan mudah.

Cara mendapatkan penawaran resmi 1 menit dari DBSN

Kecepatan adalah hal penting dalam proyek. Banyak kontraktor membutuhkan harga cepat untuk diserahkan ke PPK atau owner. Karena itu, DBSN memberikan sistem respons cepat:

  • Kirim spesifikasi melalui WhatsApp

  • Penawaran dikirim dalam 1 menit

  • Dilengkapi foto stok & video QC

  • Bisa request RAB dan gambar teknis langsung

Metode ini sangat membantu kontraktor yang sedang mengejar deadline tender atau realisasi proyek.


Kutipan Ahli

“Penentuan ukuran tiang dan kesesuaian dengan panel surya adalah hal fundamental dalam konstruksi PJU modern. Kesalahan memilih tinggi atau material dapat membuat seluruh sistem gagal fungsi. Memakai tiang oktagonal galvanis tebal memberikan stabilitas sangat baik, terutama untuk beban panel 200–300Wp yang rentan terhadap angin.”
Ir. Dimas Widarto, Spesialis Infrastruktur PJU Nasional


👉 Download katalog, RAB, dan spesifikasi lengkap tiang PJU DBSN (PDF).

Dengan informasi yang tepat, setiap instansi dapat menentukan ukuran tiang dan integrasi solar cell secara akurat, memastikan proyek berjalan aman dan sesuai standar Jual Tiang PJU Oktagonal Sidoarjo.Hubungi kami

FAQ – People Also Ask

1. Berapa harga tiang PJU oktagonal di Sidoarjo?

Harga tiang PJU oktagonal di Sidoarjo bervariasi mulai Rp 3.000.000–Rp 8.000.000 tergantung tinggi tiang, jenis arm (single/double), ketebalan galvanisasi, dan volume pembelian. DBSN menyediakan harga resmi sesuai standar SNI dan TKDN dengan stok ready untuk ukuran 7–12 meter.


2. Apa perbedaan tiang PJU oktagonal dan hexagonal?

Tiang oktagonal memiliki 8 sisi sehingga lebih stabil menahan angin dan cocok untuk pemasangan panel surya. Tiang hexagonal memiliki 6 sisi dan biasanya digunakan untuk area dengan beban ringan. Instansi PUPR dan Dishub lebih banyak memilih tipe oktagonal karena memenuhi standar proyek jalan.


3. Berapa ukuran tiang PJU yang ideal untuk jalan desa?

Ukuran ideal untuk jalan desa adalah 7–8 meter. Ketinggian ini memberi pencahayaan cukup, hemat biaya, dan cocok untuk lampu LED 40–90W atau panel surya 150–200Wp. Banyak pemdes menggunakan ukuran ini untuk proyek DAK dan PJU Solar Cell.


4. Apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk pengadaan tiang PJU?

Dokumen umum untuk tender dan pengadaan meliputi:

  • Sertifikat SNI

  • Sertifikat TKDN

  • ISO pabrik

  • Spesifikasi teknis

  • Gambar kerja (shop drawing)

  • Test report material & galvanisasi

  • Katalog produk
    DBSN menyediakan semua dokumen tersebut dalam format PDF siap pakai.


5. Mengapa galvanisasi hot-dip penting untuk tiang PJU?

Galvanisasi hot-dip 75–85 mikron melindungi tiang dari karat hingga 20–30 tahun. Metode ini sangat penting di daerah lembap seperti Sidoarjo dan Surabaya agar tiang tetap aman meski terkena hujan, panas, dan angin pesisir.


6. Apakah tiang PJU oktagonal cocok untuk panel surya 150–300Wp?

Ya. Tiang oktagonal SNI dirancang untuk menahan beban panel 150–300Wp dengan aman. Struktur oktagonal lebih stabil terhadap tekanan angin dan cocok untuk sistem PJU Solar Cell. DBSN menggunakan material SPHC/SS400/A36 yang kuat untuk beban lateral panel.


7. Bagaimana cara mendapatkan penawaran harga tiang PJU Sidoarjo?

Cukup kirimkan spesifikasi (tinggi tiang, jenis arm, jumlah unit) ke DBSN melalui WhatsApp. Penawaran resmi akan dikirim dalam 1 menit lengkap dengan foto stok, katalog PDF, dan dokumen teknis.


CTA – Konsultasi & Penawaran Resmi

Ingin mendapatkan harga terbaru, katalog PDF, RAB, dan spesifikasi lengkap tiang PJU oktagonal SNI?
👉 Hubungi DBSN sekarang untuk konsultasi dan penawaran resmi.Hubungi kami

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *