Harga PJU Solar Cell Surabaya kembali menjadi topik yang paling banyak dicari oleh kontraktor, pemerintah daerah, hingga pengelola sekolah rakyat di 2025. Permintaan yang terus naik—baik dari proyek kota, desa, industri, maupun BUMN—mendorong kebutuhan informasi yang lebih jelas tentang komponen, spesifikasi, hingga rentang harga paket lengkap DBSN. Melalui artikel ini, kita membahas dua hal utama: apa saja komponen yang membentuk harga PJU tenaga surya dan berapa kisaran harganya di wilayah Surabaya untuk tahun 2025. Semua informasi dirangkum dengan LSI, keyword pendukung, dan query turunan untuk memudahkan pembaca memahami gambaran teknis PJU solar modern yang sesuai standar SNI–TKDN.

Table of Contents

Apa Saja Komponen Penting dalam Harga PJU Solar Cell Surabaya?

Harga PJU solar tidak bisa dinilai dari lampunya saja. Ada empat komponen inti yang paling berpengaruh: panel surya, baterai lithium, lampu LED, dan tiang PJU galvanis. Keempatnya menentukan performa, durabilitas, dan usia pakai sistem. Panel surya menjadi pusat suplai energi. Semakin besar watt panel—150Wp, 200Wp, 250Wp—semakin stabil sistem menyala sepanjang malam. Sementara itu, baterai lithium LiFePO4 menentukan durasi nyala dan efisiensi penyimpanan. Pada wilayah Surabaya yang cuacanya berubah cepat, baterai lithium dengan BMS aktif jauh lebih tahan panas dibanding baterai SLA.

Lampu LED PJU solar modern biasanya memiliki efisiensi 160–190 lumen per watt sehingga penerangan lebih terang meskipun energi dari panel tetap hemat. Lalu, tiang PJU oktagonal galvanis hot-dip menjadi elemen struktural yang menentukan keselamatan dan umur sistem. Ketebalan galvanisasi ideal berada pada angka 75–85 mikron, memastikan ketahanan korosi di Surabaya yang dekat pesisir.

Selain komponen, sistem PJU solar juga memiliki tiga jenis konfigurasi: All-in-One, Two-in-One, dan 3-in-1.

All-in-One: panel, baterai, dan lampu menyatu. Instalasi paling mudah, cocok untuk desa atau sekolah.
Two-in-One: panel terpisah di atas, baterai & lampu menyatu. Sistem lebih efisien untuk penggunaan intensif.
3-in-1: panel, baterai, dan lampu terpisah. Performa paling stabil untuk proyek besar seperti kawasan industri atau pelabuhan.

Salah satu hal penting dalam pembahasan harga adalah dokumen TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Pada proyek pemerintah, TKDN menjadi syarat wajib agar produk diterima dalam sertifikasi dan audit. Tanpa TKDN asli yang diterbitkan Kemenperin, risiko gagal opname sangat tinggi.

Masalah lain yang sering muncul adalah paket PJU solar yang harganya terlalu murah. Biasanya komponen yang dikurangi adalah:

panel terlalu kecil (misalnya 60W untuk lampu 80W),
baterai low grade (drop dalam 1–2 tahun),
lampu LED non-SNI,
tiang non-galvanis atau galvanis tipis.

Solusi untuk mencegah kerugian tersebut:

cek kapasitas panel dan watt lampu,
pastikan baterai lithium LiFePO4 bukan Lithium NMC,
minta sertifikat uji baterai & panel,
cek foto/video QC,
minta spek resmi dari DBSN.

Seperti kata Ir. Bima Adyatma, M.T., pakar energi terbarukan:
“Masalah terbesar pada PJU tenaga surya murah bukan pada lampunya, melainkan pada mismatch antara panel, baterai, dan driver LED. Ketika panel terlalu kecil dan baterai kualitas rendah, sistem cepat mati sebelum tengah malam. Solusi terbaik adalah memastikan komponen sesuai perhitungan beban.”

Berapa Kisaran Harga PJU Solar Cell Surabaya Tahun 2025?

Untuk wilayah Surabaya dan Jawa Timur, harga PJU tenaga surya bergantung pada watt lampu, kapasitas panel, jenis baterai, tiang, dan jenis sistem (All-in-One, Two-in-One, atau 3-in-1). Namun DBSN menggunakan spesifikasi standar proyek: panel surya 150–300Wp, baterai lithium LiFePO4, LED berkualitas tinggi, serta tiang PJU galvanis hot-dip.

READ Distributor Tiang PJU Oktagonal: Harga, Spesifikasi & Panduan Pemilihan 2025

Berikut rentang harga rata-ratanya:

1. Harga PJU Solar Cell 85W

Cocok untuk jalan lingkungan, gang, atau halaman sekolah.
Rentang harga: Rp 3,7 juta – Rp 5,2 juta

2. Harga PJU Solar Cell 110W

Digunakan untuk jalan desa, area perumahan, dan pedestrian.
Rentang harga: Rp 4,3 juta – Rp 6,4 juta

3. Harga PJU Solar Cell 128–150W

Cocok untuk jalan utama, kawasan industri, pelabuhan, area bandara, dan BUMN.
Rentang harga: Rp 5,6 juta – Rp 8,8 juta

Harga di atas merupakan harga paket, yang umumnya sudah termasuk:

Lampu LED PJU Solar
Panel surya mono/poly 150–300Wp
Baterai lithium LiFePO4
Bracket panel
Controller/BMS
Arm bracket lampu
Tiang PJU galvanis (opsional—ditawarkan terpisah atau bundling)
Kabel & aksesori dasar

Kisaran harga antara paket dasar dan paket premium biasanya dipengaruhi oleh:

Kualitas panel (Tier-1 atau non Tier-1)
Kelas baterai (grade A / grade B)
Kapasitas baterai (12Ah–42Ah)
Tinggi tiang (6–9 meter)
Ketebalan galvanisasi
Komponen elektronik (driver LED, sensor PIR, controller solar)

Untuk proyek desa (DAK PJUTS), harga biasanya lebih rendah karena volume besar. Sementara proyek kawasan industri dan BUMN cenderung membutuhkan spesifikasi premium seperti panel 250–300Wp dan baterai LiFePO4 kapasitas besar.

Tren 2025 menunjukkan adanya kenaikan harga panel surya global 5–8% dan baterai lithium 10–15%. Oleh karena itu, tips budgeting untuk kontraktor dan pemerintah:

amankan harga lebih awal,
minta penawaran resmi DBSN,
pilih paket sesuai kebutuhan beban,
hindari paket terlalu murah karena tidak memenuhi SNI/TKDN.

Jika mempertimbangkan harga instalasi, biaya pemasangan per titik di Surabaya cukup stabil karena wilayahnya mudah dijangkau. Pekerjaan pondasi, tiang, dan konfigurasi solar biasanya menjadi komponen tambahan yang diperhitungkan secara terpisah sesuai kebutuhan proyek.

Dengan memahami komponen dan kisaran harga di atas, pembaca dapat memperkirakan biaya pengadaan PJU solar cell secara lebih akurat, terutama untuk proyek pemerintahan, sekolah rakyat, hingga industri besar. Informasi yang valid ini sangat penting agar sistem dapat menyala stabil, efisien, dan tahan lama—baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Seluruh paket lengkap dapat langsung dipesan melalui website resmi www.pjusolarcellindonesia.com, memberikan kemudahan bagi pemerintah maupun kontraktor yang mencari solusi PJU solar terbaik di Surabaya dan seluruh Indonesia.

Harga PJU Solar Cell Surabaya selalu menjadi acuan penting dalam perencanaan proyek penerangan tenaga surya.

Harga PJU Solar Cell Surabaya tidak hanya ditentukan oleh komponen paketnya, tetapi juga oleh biaya instalasi di lapangan. Banyak kontraktor, perangkat desa, maupun pihak pemerintah yang sering menanyakan: “Berapa biaya pemasangan PJU solar per titik?” atau “Mengapa harga instalasi di satu wilayah bisa berbeda dengan wilayah lain?”. Untuk menjawab itu, kita perlu memahami detail teknis, kondisi lapangan, dan simulasi biaya yang realistis.

Berapa Biaya Instalasi PJU Solar Cell di Surabaya per Titik?

Biaya instalasi PJU solar di Surabaya umumnya terdiri dari tiga komponen utama: pemasangan, logistik, dan pondasi tiang. Ketiganya memiliki porsi yang berbeda namun saling berkaitan.

1. Biaya pemasangan

Pemasangan meliputi proses berikut:

pemasangan tiang PJU galvanis (6–9 meter),
pengecoran pondasi,
pemasangan bracket panel dan lampu,
konfigurasi baterai lithium dan controller,
uji nyala & setting waktu.

Untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya, biaya pemasangan per titik biasanya berada pada kisaran Rp 450.000 – Rp 900.000, tergantung tingkat kesulitan di lokasi.

2. Biaya logistik

Faktor logistik mencakup biaya pengiriman tiang, panel, baterai, dan komponen lainnya dari gudang Surabaya menuju lokasi proyek.
Untuk Surabaya–Gresik–Sidoarjo, biaya logistik tergolong rendah. Namun jika pemasangan dilakukan di area yang aksesnya sempit (misalnya gang desa atau area rawa), biaya bisa naik karena memerlukan armada kecil dan tenaga ekstra.

3. Biaya pondasi

Pondasi adalah elemen yang tidak bisa diabaikan dalam instalasi PJU solar.
Pondasi standar:

ukuran 40×40×60 cm
besi tulangan
angkur U-50
pengecoran mutu K-225

Biaya pondasi PJU solar di Surabaya biasanya berkisar Rp 350.000 – Rp 600.000 per titik.

Kapan biaya instalasi meningkat 20–30%?

Ada beberapa kondisi yang membuat biaya naik signifikan:

pemasangan di wilayah kepulauan seperti Bawean, Sapeken, Kangean,
area pegunungan dengan akses ekstrem,
pemasangan di kawasan industri yang mewajibkan izin kerja, APD khusus, dan biaya K3,
wilayah rawa yang membutuhkan pondasi tambahan.

Pada situasi tersebut, total biaya instalasi bisa meningkat 20–30% dari harga normal.

Perbandingan biaya PJU PLN vs PJU Solar

Salah satu alasan banyak pemerintah kota/kabupaten beralih ke lampu tenaga surya adalah perbedaan biaya jangka panjang.

PJU PLN:

biaya kabel + galian + MCB besar,
biaya KWH bulanan,
risiko pencurian kabel,
membutuhkan jaringan distribusi.

PJU Solar:

instalasi hanya 1 titik,
tidak memakai kabel panjang,
tidak ada biaya listrik bulanan,
cocok untuk area terpencil.

Dengan kondisi ini, banyak kepala desa dan kontraktor memilih PJU solar karena penghematan jangka panjang lebih terasa, terutama untuk jalan desa.

READ Bagaimana Cara Kerja PJU Solar Cell 100 Watt?

Simulasi biaya lengkap

Berikut gambaran simulasi biaya PJU solar cell untuk wilayah Surabaya dan Jatim:

1 Titik:

Harga paket PJU solar 110W: Rp 5.200.000
Instalasi + pondasi: Rp 1.000.000
Total: ± Rp 6.200.000

10 Titik:

Harga paket: Rp 52.000.000
Instalasi + pondasi (diskon volume): Rp 8.500.000
Total: ± Rp 60.500.000

40 Titik (program desa):

Harga paket: Rp 208.000.000
Instalasi + pondasi: Rp 25.000.000
Total: ± Rp 233.000.000

Berdasarkan pengalaman lapangan, semakin besar jumlah titik, semakin efisien biaya logistik dan pemasangan. Hal ini membuat harga per titik menjadi lebih terjangkau.

Dalam beberapa proyek desa, saya menemukan bahwa efisiensi bisa dicapai jika tim desa melakukan persiapan area: meratakan tanah, menyiapkan jalur akses, dan memastikan lokasi tidak berlubang. Tindakan sederhana ini bisa menghemat 15–20% biaya pemasangan. Efisiensi anggaran seperti ini sangat membantu desa yang memiliki pagu terbatas.

Apakah PJU Solar Cell Menghemat Biaya Listrik dalam 10 Tahun?

Untuk memahami manfaat jangka panjang PJU solar, kita perlu melihat perbandingan biaya operasional antara lampu jalan PLN dan lampu tenaga surya.

Simulasi biaya operasional PJU PLN (10 tahun)

PJU PLN rata-rata memakai lampu:

2×40W atau 90W LED
biaya listrik ± Rp 85.000 – Rp 160.000 per titik per bulan (tergantung tarif & daya)

Selama 10 tahun:

Rp 85.000 × 12 bulan × 10 tahun = Rp 10.200.000
jika pemakaian tinggi: hingga Rp 18.000.000

Itu hanya biaya listrik—belum termasuk perawatan, ganti lampu, dan risiko kabel putus.

Penghematan energi hingga 80%

PJU solar cell tidak membutuhkan sumber listrik PLN sehingga biaya operasional hampir nol. Panel surya bekerja setiap hari, dan baterai lithium menyimpan energi untuk malam hari. Penghematan energi mencapai 80–100%, tergantung kondisi area.

ROI 5–6 tahun

Jika total biaya pemasangan PJU solar per titik ± Rp 6 juta, dan biaya listrik PLN untuk 1 titik rata-rata Rp 1 juta per tahun, maka:

dalam 5–6 tahun, biaya PJU solar sudah kembali (ROI),
setelah itu, sistem menyala gratis tanpa biaya listrik.

Hal ini terbukti di banyak proyek desa yang melakukan monitoring bulanan. Bahkan di kawasan industri, ROI bisa lebih cepat jika lampu beroperasi 12–14 jam per hari.

Saya melihat sendiri bagaimana sekolah di pinggiran Surabaya menghemat anggaran operasional hingga puluhan juta rupiah setelah beralih ke lampu solar. Dana yang sebelumnya habis untuk membayar listrik dialihkan untuk fasilitas ruang kelas. Ini menunjukkan bahwa penghematan energi bukan sekadar angka—tapi dampak sosial nyata.

Kenapa cocok untuk sekolah, desa, dan kawasan industri?

Sekolah Rakyat/Kemensos: tidak perlu bayar listrik bulanan.
Desa (DAK PJUTS): ideal untuk wilayah tanpa jaringan PLN.
Kawasan Industri: cocok untuk area parkir, perimeter, dan jalur internal.
Pelabuhan/Bandara: bebas kabel dan aman terhadap gangguan listrik.

Untuk proyek berbeda, DBSN menyediakan paket penyesuaian panel 150–300Wp dan baterai lithium kapasitas besar untuk memastikan sistem menyala stabil sepanjang malam.

Konsultasi kebutuhan proyek Anda – klik di sini.

Informasi lengkap dan pemesanan resmi tersedia langsung melalui website perusahaan www.pjusolarcellindonesia.com, memastikan pembaca mendapatkan harga PJU solar cell Surabaya yang valid dan sesuai standar.

Harga PJU Solar Cell Surabaya kembali menjadi fokus utama bagi pemerintah, kontraktor, maupun BUMN yang ingin memastikan proyek penerangan berjalan aman, sesuai regulasi, dan lolos audit. Setelah memahami komponen, harga, serta biaya instalasi, kini pembahasan berlanjut pada aspek yang paling krusial: cara memastikan produk benar-benar SNI & TKDN, tren nasional tahun 2025, serta panduan memilih supplier terpercaya agar proyek tidak gagal di tengah jalan.

Konten ini mencakup pengecekan dokumen, verifikasi kualitas panel dan baterai lithium, tren proyek PJUTS, hingga risiko memakai vendor murah. Semuanya dibahas dengan LSI dan keyword pendukung seperti lampu jalan tenaga surya, PJU solar TKDN, baterai lithium LiFePO4, panel surya 150–300Wp, dan supplier PJU Surabaya.

Bagaimana Cara Memastikan Produk PJU Solar Cell SNI & TKDN?

Dalam dunia pengadaan PJU tenaga surya, standar kualitas bukan sekadar pelengkap dokumen—melainkan pondasi agar proyek aman, menyala stabil, dan lolos audit pemerintah. Untuk memastikan sistem benar-benar sesuai, ada empat hal yang wajib diperiksa: SNI, TKDN, uji panel, dan uji baterai. Keempat dokumen ini menentukan kualitas PJU solar yang akan digunakan selama 8–12 tahun ke depan.

1. Dokumen wajib: SNI, TKDN, uji panel, uji baterai

Dokumen SNI memastikan komponen PJU solar cell telah diuji resistansi, efisiensi LED, kekuatan panel surya, ketahanan baterai, hingga keamanan struktur tiang. Sementara TKDN menjadi prasyarat untuk proyek pemerintah kota, desa, maupun BUMN. Dokumen uji panel dan uji baterai memastikan performa asli sesuai klaim watt dan kapasitas.

Pastikan dokumen:

SNI Lampu LED PJU Solar
TKDN Kemenperin asli
Laporan uji panel surya (IEC/ISO)
Laporan uji baterai lithium (cycle test 1500–3000 cycle)

Tanpa dokumen ini, proyek berisiko tidak diterima oleh PUPR atau tim auditor.

2. Cara cek real TKDN (bukan copy)

Banyak vendor menggunakan dokumen TKDN hasil salin, bukan legal dari Kemenperin. Cara mengecek keasliannya:

pastikan ada QR Code TKDN,
pastikan nomor registrasi bisa dicek di situs Kemenperin,
cek kesesuaian merek & model,
dokumen lengkap minimal 5–10 halaman.

TKDN palsu biasanya hanya 1–2 lembar dan tidak memuat perincian material.

READ Apa Itu Lampu PJU Surya Surabaya & Mengapa Banyak Proyek Pemerintah Beralih ke Solar Cell?

3. Cara memverifikasi kapasitas baterai lithium

Kualitas baterai adalah nyawa dari PJU solar cell. Banyak paket murah memakai baterai lithium yang kapasitasnya lebih kecil dari label. Untuk memverifikasinya, lakukan pengecekan berikut:

minta test report dari pabrik (capacity, cycle life, temperature test),
cek label di baterai: voltage, Ah, Wh,
pastikan baterai menggunakan teknologi LiFePO4, bukan lithium NMC murah,
pastikan terdapat fitur BMS (Battery Management System).

Jika kapasitas baterai tidak sesuai spesifikasi, lampu akan mati sebelum tengah malam.

4. Tips mengecek spesifikasi tiang PJU galvanis

Tiang PJU solar harus aman terhadap korosi, terutama di Surabaya yang dekat pesisir. Periksa hal berikut:

ketebalan galvanisasi 75–85 mikron,
model octagonal/slip-joint resmi,
uji tarik material SS400 atau SPHC,
ukuran baseplate sesuai tinggi tiang (6–9 meter).

Tiang galvanis yang terlalu tipis dapat berkarat dalam 1–3 tahun, membahayakan pengguna jalan.

Untuk mempertegas pentingnya standar ini, berikut kutipan dari Dr. Hendra Wibisono, pakar energi dan rekayasa material:
“Ketika memilih PJU solar cell, dokumen SNI dan TKDN bukan sekadar formalitas. Sistem tenaga surya bekerja dalam kondisi panas dan hujan ekstrem selama bertahun-tahun. Tanpa uji baterai, panel, dan tiang yang sesuai standar, risiko kerusakan meningkat drastis. Produk yang memenuhi audit teknis terbukti bertahan lebih lama dan lebih aman.”

Dengan memastikan dokumen lengkap dan memverifikasi kualitas, pemerintah dan kontraktor bisa menghindari produk abal-abal yang tidak lolos audit.

Apa Tren PJU Solar Cell Surabaya & Indonesia Tahun 2025?

Tahun 2025 menjadi titik penting untuk perkembangan PJU tenaga surya di Indonesia, terutama di Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan daerah lain di Jawa Timur. Tren ini dipicu oleh kebutuhan penghematan energi, proyek smart city, serta peningkatan elektrifikasi di desa dan kawasan industri.

1. Tren sekolah rakyat, smart village, dan smart city

Surabaya semakin aktif memperbanyak penerangan di jalur sekolah rakyat, fasilitas umum, taman, dan pedestrian. Banyak proyek berbasis smart village memasang PJU solar untuk meminimalkan biaya listrik dan meningkatkan keamanan warga. Teknologi sensor PIR, auto dimming, dan monitoring menjadi fitur yang makin dicari.

2. Lonjakan permintaan proyek desa (DAK PJUTS)

Program PJU Tenaga Surya di desa (PJUTS) meningkat dari tahun sebelumnya. Desa membutuhkan penerangan tanpa tagihan bulanannya. Paket 85–110W menjadi favorit, terutama di desa yang belum terjangkau jaringan PLN. Pemerintah desa juga lebih memilih PJU solar karena instalasinya cepat dan tidak membutuhkan kabel panjang.

3. Kenaikan proyek BUMN (bandara, pelabuhan, MRT, KAI)

BUMN seperti KAI, Pelindo, MRT, dan Angkasa Pura sedang memperluas jalur, area parkir, dan perimeter keamanan. PJU solar sangat cocok untuk area yang jauh dari panel distribusi PLN. Kawasan industri di Surabaya–Gresik–Sidoarjo juga mulai memasang PJU solar untuk menghemat biaya listrik jangka panjang.

4. Sistem IoT & monitoring jarak jauh

Teknologi IoT PJU solar berkembang pesat. Dengan sistem monitoring, operator dapat melihat status baterai, durasi nyala, dan konsumsi energi secara real-time. PJU solar dengan IoT banyak dipakai untuk proyek besar seperti kawasan industri dan pelabuhan.

Tren ini membuktikan bahwa PJU solar tidak lagi dilihat sebagai solusi alternatif, tetapi sebagai komponen utama pembangunan modern.

Bagaimana Cara Memilih Supplier PJU Solar Cell Surabaya yang Terpercaya?

Dengan meningkatnya demand, muncul pula banyak supplier yang tidak memenuhi spesifikasi teknis. Kontraktor dan pemerintah harus selektif.

1. Checklist supplier berkualitas

Pastikan supplier memiliki:

stok ready panel 150–300Wp,
baterai lithium LiFePO4 grade A,
lampu LED PJU dengan driver SNI,
dokumen lengkap: SNI, TKDN, ISO, test report,
garansi resmi 2–5 tahun,
video QC & foto uji pabrik.

Supplier yang lengkap dokumen jarang memberikan harga terlalu murah—karena produk berkualitas memang memiliki komponen premium.

2. Keunggulan DBSN dibanding kompetitor

DBSN menawarkan beberapa keunggulan:

paket lengkap PJU solar sesuai standar pemerintah,
baterai lithium asli dengan test report,
panel surya berkualitas tinggi,
tiang galvanis hot-dip 75–85 mikron,
tim teknisi berpengalaman,
pengiriman cepat ke seluruh Indonesia.

DBSN juga menyediakan spek resmi, katalog, dan estimasi RAB sesuai kebutuhan proyek.

3. Risiko vendor murah

Vendor murah biasanya menggunakan:

baterai lithium non-grade (drop dalam 6–12 bulan),
panel kecil yang tidak sesuai watt lampu,
driver LED tanpa standar kualitas,
tiang galvanis tipis.

Risikonya adalah lampu mati dini, tidak lolos audit, dan gagal opname.

4. Pentingnya video QC dan after-sales

Video QC membuktikan produk benar-benar diuji sebelum dikirim. After-sales penting untuk memastikan teknisi siap membantu ketika ada kendala di lapangan.

Download katalog + spek + estimasi RAB (PDF).

Semua pemesanan resmi hanya melalui website: www.pjusolarcellindonesia.com, untuk memastikan Anda mendapatkan Harga PJU Solar Cell Surabaya yang valid, aman, dan sesuai standar.

FAQ – People Also Ask (PAA)

1. Berapa harga PJU Solar Cell Surabaya tahun 2025?

Harga PJU solar cell di Surabaya berkisar Rp 3,7 juta – Rp 8,8 juta per titik, tergantung watt lampu (85W–150W), kapasitas panel 150–300Wp, jenis baterai lithium LiFePO4, dan apakah paket mencakup tiang PJU galvanis atau tidak.

2. Apa saja komponen dalam paket PJU solar lengkap?

Paket lengkap biasanya mencakup:

Lampu LED PJU solar
Panel surya mono/poly
Baterai lithium LiFePO4 + BMS
Bracket & arm lampu
Controller
Kabel & aksesori
Tiang PJU octagonal/slip-joint (opsional)

3. Berapa biaya instalasi PJU solar cell per titik?

Biaya instalasi di Surabaya berada di kisaran Rp 800.000 – Rp 1.400.000 per titik. Sudah termasuk pondasi, pemasangan tiang, bracket panel, konfigurasi baterai, dan uji nyala sistem.

4. Mengapa PJU solar lebih hemat dibanding PJU PLN?

Karena tidak ada biaya listrik bulanan. Dalam 10 tahun, PJU PLN dapat menghabiskan Rp 10–18 juta hanya untuk tagihan listrik. PJU solar menghemat 80–100% energi dan ROI tercapai dalam 5–6 tahun.

5. Apa syarat wajib agar PJU solar diterima proyek pemerintah (SNI/TKDN)?

Empat dokumen wajib:

Sertifikat SNI lampu & tiang
TKDN Kemenperin asli
Uji panel surya
Uji baterai lithium LiFePO4

TKDN palsu biasanya tidak bisa diverifikasi di website Kemenperin.

6. Apakah PJU solar cocok untuk desa yang belum terjangkau PLN?

Sangat cocok. PJU solar tidak membutuhkan kabel jaringan, instalasi cepat, dan hemat biaya. Banyak desa di Jatim memakai PJU solar untuk jalan desa, sekolah, dan fasilitas publik.

7. Apa tren PJU solar cell di Surabaya dan Indonesia tahun 2025?

Lonjakan permintaan DAK PJUTS
Penerangan sekolah rakyat & smart village
Proyek bandara, pelabuhan, MRT, dan KAI
PJU solar + IoT monitoring jarak jauh

8. Bagaimana cara memilih supplier PJU solar terpercaya di Surabaya?