1 1Harga Tiang PJU Galvanis menjadi topik yang paling sering ditanyakan oleh kontraktor, pemerintah desa, hingga instansi seperti PUPR dan Dishub. Di awal pembahasan ini, penting untuk memahami bahwa harga tiang tidak bisa disamaratakan karena banyak komponen teknis yang menentukan biaya produksi. Mulai dari material baja SPHC/SS400/A36, ketebalan galvanis hot-dip 75–85 mikron, hingga tinggi tiang dan ukuran baseplate. Semua itu berpengaruh langsung pada biaya akhir. Karena itu, memahami detail teknis akan membantu Anda menentukan pilihan paling tepat, terutama untuk proyek pemerintah dan BUMN. Artikel ini membahas lengkap faktor penentu harga, kisaran harga 6–12 meter, dan panduan memilih sesuai kebutuhan. Dengan begitu, Anda bisa menentukan Harga Tiang PJU Galvanis terbaik untuk proyek Anda serta menghindari kesalahan pembelian yang umum terjadi.


Table of Contents

Apa Saja Komponen Penentu Harga Tiang PJU Galvanis?

Banyak pembeli bingung kenapa harga tiang di pasaran bisa berbeda jauh. Ada yang Rp 3 jutaan, ada yang Rp 5 jutaan, bahkan lebih tinggi untuk ukuran dan spesifikasi tertentu. Padahal, perbedaan harga tersebut sebenarnya sangat logis. Ada beberapa komponen teknis yang menjadi penentu biaya produksi.

Sebelum membahas detailnya, simak kutipan ahli berikut ini untuk memperjelas konteks:

“Galvanisasi hot-dip dengan ketebalan minimal 75 mikron terbukti meningkatkan ketahanan tiang PJU hingga 20–30 tahun. Material SPHC/SS400/A36 yang sesuai standar industri memberikan kekuatan optimal terhadap angin dan korosi. Kombinasi inilah yang membuat tiang galvanis SNI lebih mahal, namun jauh lebih aman dan tahan lama.” — Dr. Ferry Pratama, MT – Ahli Metalurgi Struktur Nasional

Berikut faktor teknis utama yang memengaruhi harga tiang:

Mengapa material SPHC/SS400/A36 mempengaruhi harga?

Material dasar menentukan kekuatan struktur. Baja SPHC/SS400/A36 adalah material standar industri, mampu menahan beban angin hingga ±50 m/s. Semakin tinggi grade material, semakin mahal biaya produksinya. Tiang berkualitas rendah bisa lebih murah, tetapi sangat berisiko pada proyek pemerintah atau kawasan industri.

Bagaimana ketebalan galvanis 75–85 mikron menentukan umur tiang?

Ketebalan galvanis adalah salah satu faktor penentu harga paling besar.
Galvanis hot-dip 75–85 mikron dapat membuat tiang bertahan 20–30 tahun tanpa korosi signifikan. Galvanis tipis atau galvanis lokal biasanya hanya bertahan 3–7 tahun dan cepat rusak.

Apakah tinggi tiang (7–12 meter) signifikan terhadap harga?

Sangat signifikan. Semakin tinggi tiang, semakin banyak material baja yang digunakan, semakin besar diameter batang, dan semakin panjang proses produksinya. Tiang 12 meter bisa 40–60% lebih mahal dari tiang 7 meter.

Apa pengaruh ukuran baseplate & anchor bolt terhadap biaya?

Baseplate dan anchor bolt mengikuti desain struktural. Semakin tebal plat baseplate, semakin mahal harga tiang.
Contoh:

  • Baseplate 16–18 mm = standar untuk 7–9 meter

  • Baseplate 20–25 mm = standar untuk 10–12 meter

READ  Lampu PJU LED Surabaya – Solusi Penerangan Standar Pemerintah dan Industri

Ukuran ini penting untuk kekuatan struktur terutama untuk tiang dengan panel surya 150–300Wp.

Apa saja biaya tambahan (arm, finishing, QC)?

Beberapa elemen berikut turut menambah harga final:

  • Arm / lengan lampu (single atau double)

  • Finishing pengelasan CNC

  • Quality control (uji tarik & uji material)

  • Sertifikat SNI & TKDN

  • Pengemasan & transportasi

Jika vendor memberikan harga terlalu murah, biasanya ada komponen teknis yang “dipangkas”.


Berapa Kisaran Harga Tiang PJU Galvanis Berdasarkan Ukuran?

Harga tiang PJU galvanis di pasaran memang tidak konsisten. Ada vendor yang menawarkan sangat murah, ada yang menawarkan harga premium. Untuk panduan yang lebih akurat dan terstandar, Anda dapat menggunakan kisaran harga versi DBSN yang telah disesuaikan dengan material SPHC/SS400/A36, galvanis 75–85 mikron, dan baseplate struktural.

Tren di lapangan menunjukkan bahwa ukuran 7–10 meter menjadi ukuran paling banyak digunakan untuk proyek pemerintah desa, jalan kabupaten, perumahan, hingga kawasan industri.Hubungi kami

Berapa harga tiang PJU galvanis 6–12 meter (single arm)?

Berikut range harga berdasarkan ukuran standar (estimasi):

  • 6 meter : ± Rp 3.000.000

  • 7 meter : ± Rp 3.700.000

  • 8 meter : ± Rp 4.200.000

  • 9 meter : ± Rp 4.700.000

  • 10 meter : ± Rp 5.200.000

  • 11 meter : ± Rp 6.200.000

  • 12 meter : ± Rp 7.200.000

Harga tersebut mengikuti spesifikasi standar proyek pemerintah: slip-joint, galvanisasi hot-dip 75–85 mikron, material SPHC/SS400, dan baseplate lengkap dengan anchor bolt.

Bagaimana perbedaan harga antara single arm & double arm?

Double arm selalu lebih mahal karena beban struktur dan proses penguatannya lebih kompleks.
Penambahan biaya rata-rata: +Rp 800.000 dari harga single arm.
Contoh:

  • 9 meter single arm = Rp 4.700.000

  • 9 meter double arm = Rp 5.500.000

Apakah custom thickness mempengaruhi harga?

Ya. Jika tebal plat dinaikkan, harga langsung menyesuaikan.
Contohnya:

  • Plat 3.0 mm → harga standar

  • Plat 3.2 mm → harga lebih tinggi

  • Plat 3.5 mm → harga paling premium

Custom thickness biasanya ditentukan oleh perencana konsultan atau permintaan khusus proyek BUMN.

Bagaimana memilih harga sesuai volume proyek?

Harga bisa dinegosiasi jika pembelian volume:

  • 10–20 unit → potongan ringan

  • 20–30 unit → diskon proyek menengah

  • 50–100 unit → diskon khusus kontraktor & BUMN
    Volume pembelian sangat memengaruhi efisiensi biaya transportasi sekaligus meningkatkan margin vendor.

Pembeli proyek desa biasanya memilih 7–9 meter, sedangkan pembeli proyek BUMN memilih 9–12 meter.


➡️ Untuk mendapatkan daftar harga resmi DBSN, Anda dapat menghubungi tim melalui WhatsApp dan meminta katalog terbaru.Hubungi kami

Mengapa Tiang PJU Galvanis Hot-Dip Harganya Lebih Tinggi (dan Kenapa Layak)?

Harga Tiang PJU Galvanis sering dibandingkan dengan tiang non-galvanis atau galvanis tipis oleh pembeli yang fokus pada harga murah. Namun, untuk proyek jangka panjang — terutama proyek pemerintah, desa, hingga BUMN — selisih harga tersebut justru menjadi investasi yang sangat masuk akal. Tiang galvanis hot-dip memberikan umur pakai panjang, stabilitas struktural, serta keamanan untuk beban tambahan seperti panel surya 150–300Wp yang semakin banyak dipakai di proyek PJUTS di seluruh Indonesia.

Di lapangan, tiang PJU galvanis hot-dip 75–85 mikron terbukti lebih unggul dibanding galvanis lokal atau coating cat biasa. Perbedaan ketahanannya bukan hanya 20–30%, tetapi mencapai 400–600% lebih tahan terhadap korosi, terutama di wilayah pesisir, kawasan industri, dan area berdebu tinggi.

Bagaimana galvanis hot-dip melindungi tiang hingga 20–30 tahun?

Lapisan hot-dip galvanis bukan sekadar pelapis luar, tetapi menyatu dengan struktur baja. Saat tiang dicelupkan ke kolam seng cair bersuhu ±450°C, terjadi reaksi metalurgi yang membentuk tiga lapisan pelindung:

  • Zinc layer → melindungi dari goresan ringan

  • Alloy layer → perisai korosi tingkat sedang

  • Intermetallic layer → perlindungan korosi jangka panjang

Hasilnya adalah tiang yang mampu bertahan di luar ruangan selama 20–30 tahun, jauh lebih kuat daripada galvanis semprot yang hanya bertahan 1–3 tahun. Ini menjadi alasan kuat kenapa harga tiang galvanis hot-dip lebih tinggi.

Apa risiko memilih tiang galvanis tipis atau non-SNI?

Memilih tiang murah memang menggoda, tetapi risikonya besar:

  • Korosi cepat dalam 3–5 tahun

  • Tiang mudah retak atau keropos, terutama di bagian sambungan

  • Tidak lolos audit proyek karena tidak memenuhi SNI/TKDN

  • Tidak aman untuk panel surya terutama yang berkapasitas 150–300Wp

  • Biaya perawatan lebih mahal karena harus dicat ulang secara berkala

Dalam banyak kasus, tiang murah justru merugikan karena perlu diganti sebelum umur rencana (design life) tercapai.

Mengwhy proyek pemerintah wajib galvanis tebal?

Proyek pemerintah seperti PUPR, Dishub, dan desa menggunakan dana publik, sehingga standar keselamatan dan umur pakai harus dipastikan. Galvanis hot-dip tebal diperlukan karena:

  • Mengurangi risiko kecelakaan akibat robohnya tiang

  • Menjamin umur aset sesuai dokumen RAB

  • Memenuhi standar SNI, TKDN, dan persyaratan lelang

  • Menghemat biaya perawatan jangka panjang

Peraturan pemerintah juga semakin ketat dalam penggunaan material non-SNI. Penyedia harus menunjukkan sertifikat galvanisasi dan uji material.

Bagaimana memastikan ketebalan galvanis sesuai standar?

Agar pembeli tidak tertipu dengan tiang murah berkualitas rendah, lakukan langkah berikut:

  • Minta sertifikat galvanisasi dari pabrik

  • Cek ketebalan galvanis minimal 75–85 mikron

  • Pastikan prosesnya hot-dip, bukan galvanis dingin (cold galvanis)

  • Mintalah video QC atau foto pengukuran ketebalan galvanis

  • Pastikan material dasar menggunakan SPHC/SS400/A36

READ  Apa Standar Produksi Tiang PJU Oktagonal yang Benar untuk Proyek Pemerintah?

Sebagai catatan pribadi, saya sering melihat kontraktor mengalami masalah pada tahun ke-2 atau ke-3 karena memilih tiang murah yang hanya dilapisi cat silver. Secara visual terlihat bagus, tetapi secara teknis tidak tahan korosi. Ini pelajaran penting bahwa harga murah tidak selalu ekonomis dalam jangka panjang.


Bagaimana Harga Tiang PJU Galvanis Untuk Proyek Pemerintah (PUPR, Dishub, Desa, BUMN)?

Harga tiang galvanis untuk proyek pemerintah dan BUMN biasanya lebih terstruktur karena mengikuti standar teknis yang sudah diatur dalam dokumen RAB, SNI, hingga TKDN. Namun dalam praktiknya, banyak penyedia atau kontraktor yang masih bingung menentukan spesifikasi yang tepat sehingga terjadi selisih harga yang cukup jauh di lapangan.

Proyek pemerintah juga memiliki kebutuhan berbeda-beda, mulai dari tinggi tiang, kekuatan struktur, hingga jenis arm yang dibutuhkan. Oleh karena itu, memahami standar setiap segmen sangat penting agar pembelian sesuai kebutuhan dan tidak melampaui anggaran.

Berapa harga ideal untuk proyek desa (DAK/DAU)?

Proyek desa biasanya memakai tiang:

  • 7 meter atau 9 meter

  • Single arm

  • Galvanis 75–85 mikron

  • Material SPHC/SS400
    Harga ideal:

  • 7 meter: ± Rp 3.700.000

  • 9 meter: ± Rp 4.700.000

Desa biasanya membutuhkan tiang yang kuat menopang lampu solar cell 100–200W atau panel surya 150–200Wp.

Bagaimana standar tiang untuk Dishub & PUPR kota/kabupaten?

Untuk Dishub dan PUPR, biasanya standar lebih tinggi:

  • Menggunakan tiang 9–12 meter

  • Baseplate lebih tebal

  • Galvanis hot-dip tebal

  • Kadang memakai double arm untuk jalan besar
    Harga untuk segmen ini mengikuti spesifikasi:

  • 9 meter (single arm): ± Rp 4.700.000

  • 10 meter (single arm): ± Rp 5.200.000

  • 12 meter (double arm): ± Rp 8.000.000

Vendor wajib menyediakan dokumen SNI, TKDN, uji tarik, dan uji material.

Apa kebutuhan khusus PLN, KAI, Pelindo, MRT?

BUMN memiliki kebutuhan paling ketat karena area operasi berisiko tinggi:

  • PLN: butuh tiang kokoh untuk jaringan distribusi lampu jalan

  • KAI: butuh tiang yang tahan getaran dan cuaca ekstrem

  • Pelindo: membutuhkan tiang dengan ketahanan korosi tinggi untuk area pelabuhan

  • MRT: butuh stabilitas tinggi untuk area perkotaan padat

BUMN lebih sering meminta:

  • Material SPHC/SS400/A36

  • Baseplate tebal

  • Slip-joint presisi

  • Galvanis minimal 80 mikron

Harga biasanya lebih tinggi 10–20% dibanding proyek pemda.

Mengapa ready stock penting untuk proyek BUMN?

BUMN sering melakukan pembelian mendadak untuk kebutuhan operasional atau perbaikan aset. Karena itu, mereka lebih memilih vendor yang memiliki:

  • Stok 7–12 meter siap kirim

  • Pengiriman cepat (1–3 hari)

  • Sertifikat lengkap yang bisa langsung digunakan

Pengalaman saya, banyak proyek BUMN gagal karena vendor tidak punya stok sehingga pengadaan tertunda. Padahal, masalah seperti ini sebenarnya bisa dihindari apabila memilih penyedia yang memiliki gudang dan stok siap.


➡️ Download katalog & spek PDF DBSN untuk melihat ukuran, harga, dan standar teknis lengkap.Hubungi kami

Bagaimana Memilih Supplier Tiang PJU Galvanis yang Aman, SNI, dan Tidak Markup?

Harga Tiang PJU Galvanis sering tampak murah di awal, tetapi menjadi mahal ketika supplier tidak menyediakan dokumen lengkap, tidak punya stok, atau kualitas produknya tidak sesuai standar. Inilah alasan utama mengapa pemilihan supplier harus berdasarkan kualitas verifikasi, bukan sekadar harga terendah. Banyak vendor menawarkan harga murah, namun tanpa SNI, tanpa TKDN, dan tanpa uji material—yang pada akhirnya membuat pembeli kerepotan ketika proses tender atau audit proyek berlangsung. Untuk menghindari risiko tersebut, Anda membutuhkan checklist supplier yang benar-benar kredibel dan aman untuk proyek pemerintah, BUMN, maupun perumahan dan kawasan industri.

Dalam dunia pengadaan, terutama terkait aset yang berdiri di ruang publik seperti tiang lampu jalan, kualitas supplier menentukan keberhasilan proyek. Galvanisasi hot-dip 75–85 mikron, material SPHC/SS400/A36, dan slip-joint presisi adalah hal mendasar yang harus dipastikan.

Seorang ahli pengujian struktur logam memberikan pandangan yang relevan:

“Pemilihan supplier tiang PJU tidak boleh hanya berdasarkan harga. Dokumen seperti SNI, TKDN, uji tarik, dan uji galvanisasi menjadi bukti bahwa produk tersebut memenuhi standar keamanan nasional. Pemasangan tiang di area publik membutuhkan keandalan tinggi, sehingga verifikasi dokumen harus menjadi langkah utama sebelum pembelian.” — Ir. Melvin Sanjaya, M.Eng – Konsultan Struktur & Galvanisasi Nasional

Berikut panduan lengkap untuk memastikan supplier Anda terpercaya dan tidak melakukan markup berlebihan.

Bagaimana memverifikasi SNI, TKDN, dan uji material?

Untuk menentukan apakah supplier Anda benar-benar aman, lakukan hal berikut:

  • Minta sertifikat SNI yang mencakup produk tiang oktagonal atau hexagonal

  • Pastikan ada sertifikat TKDN yang dikeluarkan lembaga resmi

  • Cek hasil uji tarik (tensile test) untuk memastikan material SPHC/SS400/A36

  • Pastikan vendor memiliki uji ketebalan galvanis minimal 75–85 mikron

  • Minta contoh laporan QC (Quality Control) berupa foto atau video

Dengan memeriksa dokumen-dokumen ini, Anda bisa terhindar dari produk non-standar yang kelihatannya murah tetapi sangat berisiko untuk proyek.

Mengapa penting mencari supplier yang punya stok?

Supplier yang memiliki stok adalah indikator profesionalisme dan kapasitas produksi. Manfaatnya:

  • Pengiriman lebih cepat (1–3 hari)

  • Tidak menunda progres proyek, terutama untuk kontraktor dan desa

  • Meminimalkan risiko penundaan karena produksi ulang

  • Cocok untuk proyek BUMN yang sering membutuhkan pembelian mendadak

READ  Jual Tiang Lampu Jalan Surabaya

Supplier tanpa stok biasanya menaikkan harga secara mendadak (markup) saat permintaan tinggi, terutama di akhir tahun anggaran. Memilih supplier ready-stock sangat membantu menjaga biaya tetap stabil.

Cara banding harga antar vendor yang sehat

Anda bisa membandingkan harga dengan cara berikut:

  • Pastikan spesifikasi sama, terutama galvanis dan material

  • Bandingkan harga per meter atau per tiang

  • Pastikan semua vendor mencantumkan baseplate, arm, dan anchor bolt

  • Mintalah harga volume (10–100 unit) untuk mengetahui diskon maksimal

  • Hindari vendor yang menawarkan harga terlalu rendah tanpa dokumen

Perbandingan harus berdasarkan spesifikasi teknis, bukan sekadar angka nominal.

Ciri vendor aman untuk tender: dokumen & riwayat proyek

Vendor yang cocok untuk tender pemerintah atau BUMN biasanya memiliki:

  • Dokumen lengkap (SNI, TKDN, ISO, uji tarik, uji galvanisasi)

  • Riwayat pemasokan ke proyek PUPR, Dishub, PLN, KAI, Pelindo, atau MRT

  • Foto gudang, video QC, dan bukti stok

  • Penawaran resmi dengan kop perusahaan & NPWP valid

Vendor seperti ini memudahkan Anda ketika proses pemeriksaan berkas tender dan audit proyek.


Bagaimana Menentukan Harga Tiang PJU Galvanis Berdasarkan Kebutuhan Proyek?

Kesalahan paling umum saat membeli tiang PJU galvanis adalah memilih ukuran yang tidak sesuai dengan kebutuhan proyek. Hal ini sering terjadi pada proyek desa dan kontraktor pemula yang belum memahami standar lebar jalan, beban lampu, dan ukuran panel surya. Salah memilih ukuran tiang dapat menyebabkan cahaya tidak merata, risiko roboh, hingga kerusakan jaringan listrik.

Kenaikan permintaan proyek solar cell juga membuat pemilihan tiang semakin penting, terutama karena panel surya 150–300Wp membutuhkan tiang galvanis dengan kekuatan struktural tinggi.

Tiang PJU untuk jalan desa (jalur 1–6 meter)

Rekomendasi ukuran:

  • 7 meter untuk lampu 40–60W atau solar cell 100–150Wp

  • 9 meter untuk lampu 90–120W atau solar cell 150–200Wp
    Harga ideal:

  • 7 meter: ± Rp 3.700.000

  • 9 meter: ± Rp 4.700.000
    Kebutuhan desa biasanya lebih sederhana tetapi harus tetap sesuai standar SNI.Hubungi kami

Tiang PJU untuk jalan kota & kabupaten

Untuk lalu lintas ramai dan area publik:

  • Gunakan 9–10 meter

  • Arm single atau double tergantung lebar jalan

  • Tiang galvanis minimal 75–85 mikron untuk mengurangi biaya perawatan
    Harga:

  • 9 meter single arm: ± Rp 4.700.000

  • 10 meter single arm: ± Rp 5.200.000

Tiang PJU untuk kawasan industri & perumahan

Kawasan industri membutuhkan tiang yang lebih kuat karena lalu lintas alat berat lebih tinggi.
Rekomendasi:

  • 9 meter untuk area perumahan biasa

  • 10–12 meter untuk area industri besar
    Panel surya 200–300Wp lebih aman dipasang pada tiang 9–12 meter.

Tiang PJU untuk jalan raya besar & tol

Untuk jalan raya nasional, tol, dan akses pelabuhan:

  • Wajib menggunakan 10–12 meter

  • Wajib galvanis hot-dip tebal

  • Biasanya menggunakan double arm
    Harga meningkat 10–20% karena ukuran dan kekuatan struktur.

Salah satu hal yang sering saya temukan di lapangan adalah pembeli memilih tiang 7 meter untuk jalan 8 meter—akibatnya distribusi cahaya tidak ideal dan proyek tidak lolos pemeriksaan DED. Karena itu, penting memilih ukuran berdasarkan lebar jalan, bukan sekadar harga.


Rekomendasi Terbaik DBSN untuk Mendapat Harga Tiang PJU Galvanis Sesuai Anggaran (Tanpa Mengorbankan Kualitas)

Banyak pembeli ingin mendapatkan harga yang hemat tetapi tetap aman untuk dipasang di fasilitas publik. DBSN menawarkan kombinasi harga kompetitif, kualitas SNI, dan ready stok, sehingga pembeli tidak perlu mengorbankan keamanan untuk mengejar harga murah.

Tren di 2025–2026 menunjukkan bahwa paket tiang + lampu solar cell menjadi pilihan favorit karena menghemat waktu instalasi dan cocok untuk proyek desa serta perumahan.

Rekomendasi ukuran tiang per jenis proyek

  • 7 meter → desa & lingkungan kecil

  • 9 meter → jalan kabupaten, perumahan, kawasan industri ringan

  • 10–12 meter → jalan utama, BUMN, tol, pelabuhan

Cara mendapatkan harga volume (diskon proyek)

Anda bisa mendapatkan harga lebih hemat dengan:

  • Membeli minimal 10–20 unit

  • Memesan 30–50 unit untuk diskon proyek menengah

  • Melakukan repeat order untuk mendapatkan harga kontraktor tetap

Paket lengkap: tiang + arm + pondasi + lampu

DBSN menyediakan paket:

  • Tiang PJU galvanis + lengan lampu

  • Pondasi + anchor bolt

  • Lampu LED PLN atau lampu solar cell

  • Opsi pemasangan dan pengiriman

Paket ini biasanya digunakan untuk proyek desa, developer perumahan, dan kawasan industri agar lebih efisien.

Value DBSN: SNI, TKDN, galvanis tebal

DBSN memberikan nilai lebih:

  • Sertifikat SNI lengkap

  • TKDN resmi

  • Uji tarik & uji galvanisasi

  • Ready stok Surabaya & Jakarta

  • Galvanis hot-dip tebal (75–85 mikron)

  • Harga stabil tanpa markup dadakan

➡️ Konsultasi & dapatkan penawaran resmi DBSN untuk Harga Tiang PJU Galvanis yang sesuai kebutuhan proyek Anda.Hubungi kami

FAQ – People Also Ask

1. Berapa harga tiang PJU galvanis per meter?

Harga tiang PJU galvanis per meter bervariasi tergantung material, tinggi tiang, dan ketebalan galvanis. Kisaran harga rata-rata berada di Rp 450.000 – Rp 650.000 per meter untuk spesifikasi standar SPHC/SS400 dan galvanis hot-dip 75–85 mikron. Harga akan meningkat jika ukuran baseplate dan ketebalan plat lebih besar.

2. Apa saja faktor yang mempengaruhi harga tiang PJU galvanis?

Beberapa faktor utama meliputi:

  • Material baja (SPHC/SS400/A36)

  • Ketebalan galvanis (minimal 75–85 mikron)

  • Tinggi tiang (6–12 meter)

  • Model arm (single/double)

  • Ukuran baseplate & anchor bolt

  • Biaya finishing & QC

  • Sertifikasi SNI & TKDN

Semakin lengkap dan tebal spesifikasinya, semakin tinggi harga tiang.

3. Apakah harga tiang PJU galvanis 9 meter lebih mahal dari 7 meter?

Ya. Tiang 9 meter membutuhkan material yang lebih banyak, diameter lebih besar, dan baseplate yang lebih tebal. Harga tiang PJU galvanis 9 meter biasanya ± Rp 4.700.000, sedangkan 7 meter berada di kisaran ± Rp 3.700.000.

4. Kenapa harga tiang galvanis hot-dip lebih mahal?

Karena proses hot-dip galvanizing membutuhkan kolam seng besar, suhu tinggi, serta kontrol kualitas ketat. Hasilnya adalah lapisan galvanis yang tahan karat hingga 20–30 tahun, jauh lebih lama daripada galvanis cat atau galvanis lokal yang hanya bertahan 3–5 tahun.

5. Apakah tiang PJU galvanis wajib SNI?

Untuk proyek pemerintah, BUMN, dan proyek publik, tiang PJU wajib memenuhi SNI serta TKDN. SNI memastikan tiang kuat menahan angin dan korosi, sedangkan TKDN diperlukan untuk kelengkapan administratif tender.

6. Tiang PJU galvanis cocok untuk lampu solar cell berapa watt?

Tiang galvanis 7–12 meter cocok untuk lampu solar cell 100–300W, tergantung tinggi dan struktur tiang. Proyek solar cell biasanya menggunakan:

  • 7 meter untuk 100–150Wp

  • 9 meter untuk 150–200Wp

  • 10–12 meter untuk 200–300Wp

7. Apakah bisa request custom thickness untuk tiang PJU?

Bisa. Banyak proyek BUMN atau kawasan industri membutuhkan custom plat 3.2 mm, 3.4 mm, hingga 4 mm. Namun, harga akan meningkat sesuai material dan ukuran baseplate.

8. Bagaimana cara memastikan tiang galvanis benar-benar tebal?

Lakukan langkah berikut:

  • Minta hasil pengukuran galvanis (micron test)

  • Tanyakan proses galvanis: wajib hot-dip, bukan cold galvanis

  • Lihat dokumentasi QC dan video pabrik

  • Cocokkan hasil test dengan standar minimal 75–85 mikron

9. Berapa lama umur tiang PJU galvanis?

Tiang galvanis hot-dip dapat bertahan 20–30 tahun. Jika galvanisnya tipis atau hanya dicat silver, umur tiang bisa kurang dari 5 tahun.

10. Bagaimana cara mendapatkan harga tiang PJU galvanis termurah tapi tetap aman?

Pilih vendor yang:

  • Memiliki SNI, TKDN, uji tarik, dan uji galvanis

  • Menyertakan dokumen resmi proyek

  • Menyediakan stok 7–12 meter

  • Memberikan harga volume untuk pembelian besar

  • Tidak menawarkan harga terlalu murah yang biasanya berisiko


➡️ Ingin harga resmi & katalog lengkap? Hubungi DBSN sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik sesuai kebutuhan proyek Anda.

Hubungi kami

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *