KERUSAKAN LAMPU TENAGA SURYA DI JALAN TOL SUKARNO HATTA KARENA APA ?

JAKARTA – PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan membangun lampu penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya di sepanjang ruas Cawang-Bandara Soekarno Hatta (Soeta), Cengkareng. Pembangunan lampu JPU tenaga surya atau tenaga matahari sepanjang 40 kilometer (km) tersebut ditargetkan bisa selesai pada tahun depan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, Jasa Marga akan mengganti lampu PJU di sepanjang Cawang-Bandara Soeta dengan lampu tenaga surya dalam rangka program hemat energi. “Jasa Marga menyatakan siap dan dengan lampu tenaga surya ini akan lebih efisien karena Jasa Marga tidak lagi membayar listrik ke PLN (Perusahaan Listrik Negara),” kata dia di Jakarta, Rabu (2/11/2011).

Dahlan berharap, pembangunan lampu PJU tersebut bisa rampung dalam enam bulan ke depan. Jika dalam implementasinya dinilai sukses, kata dia, pembangunan lampu PJU tersebut berpeluang diperluas ke daerah lainnya. Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga Frans Sunito menuturkan, perseroan saat ini sedang menyiapkan dokumen tender pembangunan lampu PJU tenaga surya tersebut. “Proses tender sedang disiapkan. Bulan ini kita akan terima penawaran,” ujarnya.

Lebih lanjut Frans menjelaskan, tender tersebut terbuka bagi seluruh perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan, baik lokal maupun asing. Diharapkan pembangunan lampu PJU tersebut sudah bisa dilaksanakan akhir tahun ini dan rampung pada semster I tahun depan. Disingung mengenai nilai investasinya, Frans mengaku, baru akan melakukan kalkulasi lantaran  belum mengetahui berapa jumlah unit lampu yang akan diganti. Kendati demikian, investasi yang dikeluarkan BUMN kontruski tersebut hanya untuk pengadaan lampu, panel dan baterai, sedangkan tiang yang digunakan merupakan tiang yang sudah tersedia sebelumnya.

Menurut Frans, dengan penggantian lampu tenaga surya, maka akan menghemat pengeluaran perseroan untuk listrik di sepanjang ruas jalan tersebut. Mengenai nilai penghematannya, dia mengaku tidak mengetahui angka pastinya. “Namun, biasanya untuk biaya listrik per cabangnya itu sekitar ratusan juta per tahun,” ujarnya.

Di samping menghemat biaya listrik, Frans menambahkan, lampu PJU tenaga surya juga akan menghemat energi listrik  dan meringankan masalah-masalah yang berkaitan dengan lingkungan. Pembangunan atau pengantian lampu PJU tenaga surya ini, kata dia, rencananya akan dikembangkan ke sejumlah wilayah, terutama wilayah dalam kota. Selanjutnya, setelah menunjukkan hasil yang memuaskan, maka pembangunan lampu PJU tenaga surya ini tidak hanya dikembangkan di Jakarta dan Jawa Barat, melainkan dikembangkan ke luar Jawa.

Pembangunan lampu PJU Cawang-Bandara Soeta merupakan proyek kedua perusahaan kontruksi pelat merah ini. Sebelumnya, Jasa Marga telah merealisasikan pembangunan lampu PJU tenaga surya sebanyak 254 unit di sepanjang ruas Bandung-Jakarta. Untuk proyek ini, PT Jasa Marga cabang Purbaleunyi saat itu mengalokasikan dana sebesar Rp3,8 miliar. (J Erna/Koran SI/wdi)

Write Your Review

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CART