1Peningkatan infrastruktur penerangan di wilayah Aceh Besar menjadi salah satu fokus penting dalam mendukung keamanan dan aktivitas masyarakat. Lampu Jalan Tenaga Surya Aceh Besar hadir sebagai solusi inovatif untuk mengatasi keterbatasan akses listrik PLN di berbagai daerah pedesaan. Dengan memanfaatkan energi matahari yang melimpah, sistem PJU Solar Cell DBSN tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam transisi menuju energi hijau dan berkelanjutan.

Melalui standar SNI dan TKDN, DBSN memastikan setiap unit lampu jalan tenaga surya memiliki kualitas yang teruji dan siap digunakan untuk proyek-proyek pemerintah maupun swasta. Produk ini telah diterapkan di berbagai wilayah, termasuk daerah terpencil yang belum memiliki jaringan listrik stabil. Dengan sistem mandiri dan efisiensi tinggi, DBSN menjadi solusi yang mampu menjawab kebutuhan penerangan jalan tanpa membebani anggaran listrik daerah.

Teknologi ini tidak hanya menyorot jalanan, tetapi juga masa depan yang lebih terang bagi Aceh Besar—sebuah langkah nyata menuju kemandirian energi dan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat.


Mengapa Lampu Jalan Tenaga Surya Dibutuhkan di Aceh Besar?

Apa masalah utama penerangan jalan di wilayah pedesaan Aceh?

Penerangan jalan di Aceh Besar masih menjadi tantangan bagi pemerintah daerah. Banyak wilayah yang belum terjangkau jaringan listrik PLN, terutama di kawasan pedesaan dan perbukitan. Kondisi ini menyebabkan akses penerangan publik sangat terbatas, terutama di malam hari. Beberapa masalah yang kerap muncul antara lain:

  • Daerah belum teraliri listrik PLN, sehingga jalanan menjadi gelap dan berisiko tinggi terhadap kecelakaan.

  • Biaya listrik PLN yang tinggi, membuat anggaran daerah terbebani jika harus menyalakan lampu konvensional setiap malam.

  • Tingkat keamanan yang rendah di malam hari, karena jalan gelap memicu potensi kriminalitas dan menghambat mobilitas warga.

Kondisi tersebut menjadi alasan utama mengapa penggunaan lampu jalan tenaga surya kini semakin relevan untuk daerah Aceh Besar.


Bagaimana solar street light bisa menjadi solusi hemat dan berkelanjutan?

Teknologi solar street light dirancang untuk bekerja secara otomatis dengan sumber energi mandiri. Sistem ini menggunakan panel surya untuk mengisi baterai di siang hari, lalu menyalakan lampu LED di malam hari. Beberapa keunggulan utamanya meliputi:

  • Mandiri energi: Tidak bergantung pada pasokan listrik PLN, ideal untuk daerah terpencil.

  • Zero emisi: Mendukung target Net Zero Emission dengan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

  • Hemat biaya operasional: Tidak memerlukan pembayaran tagihan listrik bulanan, hanya biaya instalasi awal dan perawatan ringan.

“Penggunaan PJU tenaga surya di daerah seperti Aceh sangat strategis. Dengan potensi sinar matahari tinggi sepanjang tahun, sistem ini bisa beroperasi stabil dan efisien,” ujar Ir. Hendra K., M.Eng, pakar energi terbarukan dari Universitas Indonesia (2024).

Dengan pendekatan ini, pemerintah daerah dan kontraktor LKPP dapat mewujudkan infrastruktur penerangan berkelanjutan tanpa menambah beban biaya listrik tahunan.


Apa Keunggulan Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN Dibanding Produk Lain?

Apa fitur unggulan DBSN?

Sebagai distributor resmi lampu jalan tenaga surya bersertifikat TKDN dan SNI, DBSN menghadirkan produk yang tidak hanya efisien, tetapi juga andal untuk proyek pemerintah dan swasta. Fitur unggulan yang menjadi nilai jual utama antara lain:

  • Baterai lithium terbaik: Menggunakan tipe LiFePO4 yang lebih awet dan mampu menyimpan daya lebih lama dibanding baterai konvensional.

  • Bersertifikat TKDN & SNI: Menjamin keaslian dan kualitas produk sesuai standar nasional, penting untuk pengadaan melalui e-catalogue LKPP.

  • Garansi resmi 2 tahun: Memberikan jaminan perlindungan terhadap kerusakan dan mendukung layanan purna jual yang profesional.

DBSN juga menawarkan varian produk lengkap seperti lampu PJU solar cell all in one, two in one, hingga tiang PJU oktagonal, sehingga pembeli dapat menyesuaikan spesifikasi dengan kebutuhan proyek.
Hubungi kami


Mengapa DBSN dipercaya proyek pemerintah dan swasta?

Reputasi DBSN dibangun dari keandalan produk dan layanan profesionalnya di berbagai proyek nasional. Sejumlah alasan mengapa DBSN terus menjadi pilihan utama bagi pemerintah dan sektor swasta antara lain:

  • Ready stock nasional: Produk tersedia di gudang Jakarta dan Surabaya, memudahkan distribusi cepat ke wilayah Aceh dan sekitarnya.

  • Purna jual & teknisi engineering: Tim teknis berpengalaman siap membantu pemasangan, perawatan, dan konsultasi proyek.

  • Harga kompetitif: Menawarkan solusi efisien dengan kualitas premium, sesuai kebutuhan tender dan proyek pemerintah daerah.

Dengan pengalaman dalam pengadaan lampu PJU solar cell untuk instansi seperti Dishub, Dinas PU, dan PLN, DBSN menunjukkan komitmen mendukung pembangunan infrastruktur penerangan publik yang handal di Indonesia.


Teknologi dan keunggulan yang dimiliki menjadikan Lampu Jalan Tenaga Surya Aceh Besar bukan hanya sekadar produk, tetapi juga simbol perubahan menuju masa depan yang lebih terang dan hemat energi untuk seluruh masyarakat Aceh.

Bagaimana Spesifikasi dan Komponen Sistem Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN?

Sebagai solusi penerangan publik modern, Lampu Jalan Tenaga Surya Aceh Besar dari DBSN dirancang dengan sistem yang terintegrasi dan mudah diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan proyek. Produk ini tidak hanya mengandalkan teknologi ramah lingkungan, tetapi juga mengedepankan efisiensi daya dan ketahanan material yang sesuai dengan kondisi tropis Indonesia.

Setiap unit lampu PJU tenaga surya DBSN terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja secara sinergis untuk menghasilkan penerangan stabil selama 12–14 jam per malam. Spesifikasi teknisnya disesuaikan dengan standar nasional (SNI) serta komponen berkualitas tinggi agar mampu bertahan dalam berbagai kondisi cuaca ekstrem di wilayah Aceh Besar.


Komponen utama sistem PJU solar cell

Sistem PJU tenaga surya DBSN terdiri atas lima bagian penting yang saling terhubung untuk menghasilkan energi bersih secara mandiri:

  • Panel Surya:
    Komponen ini bertugas menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. DBSN menggunakan panel monocrystalline berdaya serap tinggi yang mampu menghasilkan daya optimal meskipun di kondisi mendung.

  • Baterai Lithium (LiFePO4):
    Berfungsi menyimpan energi listrik dari panel untuk digunakan pada malam hari. Jenis baterai lithium ini memiliki umur pakai lebih panjang, pengisian cepat, dan tahan terhadap suhu tinggi — cocok untuk wilayah pesisir seperti Aceh Besar.

  • Controller (Smart Controller MPPT):
    Mengatur arus masuk dan keluar antara panel, baterai, dan lampu LED. Sistem smart control dari DBSN juga dilengkapi sensor cahaya otomatis yang menyalakan lampu saat malam tiba dan mematikannya saat pagi hari.

  • Lampu LED PJU:
    Menggunakan LED berdaya tinggi (50W–120W) dengan efisiensi cahaya di atas 180 lumen/W. Cahaya yang dihasilkan terang, merata, dan hemat energi.

  • Tiang PJU Oktagonal:
    Material baja galvanis sesuai standar SNI, tahan korosi, dan dapat menahan beban angin tinggi. Tersedia pilihan tinggi 6–9 meter untuk menyesuaikan kebutuhan proyek.

Sistem yang sederhana namun efisien ini menjadikan PJU solar cell DBSN ideal untuk proyek penerangan jalan desa, kawasan industri, sekolah, maupun fasilitas publik di Aceh Besar.

Sebagai pengamat proyek energi terbarukan, saya melihat bahwa keunggulan sistem DBSN terletak pada kombinasi hardware dan engineering support yang matang. Banyak produk serupa hanya fokus pada harga, namun DBSN memperhatikan detail teknis agar sistem benar-benar tahan lama.


Varian produk DBSN

DBSN menghadirkan beberapa varian produk yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan proyek dan besaran anggaran:

  • PJU All in One:
    Seluruh komponen seperti panel, baterai, dan lampu terintegrasi dalam satu unit. Desain ringkas, instalasi cepat, cocok untuk proyek desa dan fasilitas umum.

  • PJU Two in One:
    Panel surya terpisah dari lampu dan baterai, memudahkan pengaturan posisi panel agar lebih optimal menyerap sinar matahari. Cocok untuk area terbuka dengan intensitas matahari tinggi.

  • PJU 3 in 1:
    Kombinasi inovatif untuk proyek berskala besar, di mana panel, controller, dan lampu dirancang modular untuk kemudahan perawatan.

  • Tiang PJU Oktagonal:
    Dilengkapi lapisan galvanis tahan karat dan kompatibel untuk berbagai model lampu. DBSN juga menyediakan opsi desain heksagonal sesuai kebutuhan estetika proyek kota atau taman.

Keunggulan varian produk DBSN tidak hanya pada desain dan efisiensi, tetapi juga pada fleksibilitasnya dalam pengadaan. Semua tipe sudah memenuhi sertifikasi TKDN sehingga dapat digunakan dalam proyek pemerintah daerah melalui mekanisme e-catalogue LKPP.

Dari pengalaman saya melihat tren pasar energi terbarukan, model two in one menjadi pilihan favorit bagi kontraktor dan instansi karena mudah perawatan, lebih ringan, dan efisien secara biaya. Sementara all in one kerap dipilih untuk proyek cepat seperti pengadaan penerangan desa atau sekolah rakyat.


Bagaimana Cara Pengadaan Lampu Jalan Tenaga Surya Melalui LKPP Aceh?

Proses pengadaan lampu jalan tenaga surya DBSN di Aceh kini semakin mudah karena seluruh produk sudah tersedia melalui sistem e-catalogue LKPP. Sistem ini memudahkan pemerintah daerah, dinas perhubungan, dan kontraktor untuk melakukan pembelian secara transparan, cepat, dan sesuai standar regulasi nasional.


Langkah-langkah pengajuan e-catalogue

Berikut tahapan umum yang perlu diperhatikan instansi atau kontraktor:

  1. Login ke sistem e-catalogue LKPP menggunakan akun resmi instansi.

  2. Cari produk “Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN” dengan memanfaatkan filter TKDN dan kategori “PJU Solar Cell”.

  3. Pilih spesifikasi produk sesuai kebutuhan proyek, misalnya kapasitas watt, tinggi tiang, dan tipe (all in one, two in one, atau 3 in 1).

  4. Masukkan jumlah dan area pengiriman proyek. DBSN memiliki gudang di Jakarta dan Surabaya, memudahkan distribusi cepat ke Aceh.

  5. Ajukan permintaan penawaran resmi dan tunggu verifikasi oleh tim pengadaan DBSN.

Melalui proses digital ini, instansi tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga memastikan seluruh pengadaan sesuai aturan pemerintah dan standar kualitas produk SNI–TKDN.


Tips memilih supplier PJU yang resmi & TKDN

Untuk memastikan proyek berjalan lancar, instansi perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Pastikan supplier terdaftar resmi di e-catalogue LKPP dan memiliki sertifikat TKDN.

  • Periksa dokumen SNI dan garansi produk minimal dua tahun.

  • Pilih penyedia yang memiliki layanan teknis dan purna jual di wilayah Sumatera atau Aceh.

  • Pertimbangkan supplier dengan rekam jejak proyek pemerintah sebelumnya, terutama di bidang energi terbarukan.

💬 Konsultasikan proyek pengadaan Anda bersama tim DBSN — klik untuk hubungi kami.

Dengan dukungan sistem logistik nasional dan produk yang bersertifikat resmi, Lampu Jalan Tenaga Surya Aceh Besar dari DBSN memberikan solusi penerangan yang efisien, ramah lingkungan, dan mendukung pembangunan berkelanjutan di seluruh pelosok Aceh.
Hubungi kami

Berapa Harga Lampu Jalan Tenaga Surya di Aceh Besar?

Kebutuhan penerangan jalan di wilayah Aceh terus meningkat seiring dengan pembangunan infrastruktur dan kawasan pemukiman baru. Lampu Jalan Tenaga Surya Aceh Besar dari DBSN menjadi pilihan yang paling efisien karena tidak hanya menghemat biaya listrik, tetapi juga memiliki umur pakai panjang dengan sistem yang mandiri. Harga produk ini sangat bergantung pada kapasitas daya, tipe lampu, dan lokasi proyek pemasangan. Dengan sertifikasi TKDN dan SNI, setiap produk DBSN sudah siap digunakan untuk pengadaan proyek pemerintah daerah maupun instansi swasta.

Banyak calon pembeli menanyakan berapa kisaran harga PJU tenaga surya yang sesuai kebutuhan proyek. Untuk menjawabnya, DBSN menyediakan beberapa varian dengan spesifikasi dan harga yang kompetitif tanpa mengorbankan kualitas.


Rentang harga berdasarkan kapasitas & tipe

Harga lampu jalan tenaga surya DBSN dibedakan berdasarkan daya lampu LED, kapasitas panel surya, dan jenis sistem (All in One, Two in One, atau 3 in 1). Berikut perkiraan kisaran harga umum di pasar proyek Aceh Besar dan sekitarnya:

  • PJU Solar Cell All in One (30W–60W):
    Cocok untuk jalan lingkungan atau area publik kecil. Kisaran harga antara Rp4.500.000 – Rp6.500.000/unit, sudah termasuk baterai lithium dan panel.

  • PJU Solar Cell Two in One (80W–100W):
    Umum digunakan untuk jalan desa atau area pemukiman baru. Harga berkisar Rp7.000.000 – Rp10.000.000/unit, tergantung tinggi tiang dan kapasitas baterai.

  • PJU Solar Cell 3 in 1 (120W–150W):
    Digunakan pada proyek jalan utama, kawasan industri, atau fasilitas publik besar. Harga berada di kisaran Rp11.000.000 – Rp15.000.000/unit, tergantung jenis baterai dan lokasi instalasi.

  • Tiang PJU Oktagonal & Aksesoris Tambahan:
    Harga tiang galvanis SNI berkisar Rp2.000.000 – Rp3.500.000/unit, tergantung tinggi dan ketebalan bahan.

“Harga lampu jalan tenaga surya tidak bisa disamakan untuk semua proyek karena dipengaruhi banyak faktor teknis, namun investasi ini memberi efisiensi jangka panjang hingga 80% dibanding PJU konvensional berbasis PLN,” jelas Ir. Dimas Prayogo, M.T., pakar sistem tenaga listrik dan anggota HAKI Energi Terbarukan (2024).

Dengan harga yang bervariasi sesuai kebutuhan, DBSN memastikan setiap proyek mendapatkan nilai ekonomis dan teknis terbaik, sekaligus dukungan penuh dari tim teknis untuk instalasi dan perawatan.


Faktor yang mempengaruhi biaya pemasangan

Dalam proyek lampu jalan tenaga surya, terdapat beberapa faktor utama yang memengaruhi total biaya pengadaan dan pemasangan, antara lain:

  1. Kapasitas panel & baterai
    Semakin besar kapasitas panel dan baterai, semakin tinggi biaya unitnya. Namun, sistem dengan kapasitas besar mampu beroperasi lebih lama dan cocok untuk area dengan beban cahaya tinggi seperti jalan raya atau kawasan industri.

  2. Tinggi tiang
    Tiang PJU yang lebih tinggi membutuhkan material baja galvanis lebih banyak dan pondasi yang lebih kuat. Untuk proyek di jalan utama, tinggi standar berkisar antara 8–9 meter, sedangkan untuk lingkungan desa cukup 6–7 meter.

  3. Lokasi proyek
    Lokasi di daerah terpencil atau pegunungan dapat meningkatkan biaya logistik dan instalasi. Namun, di sinilah keunggulan PJU solar cell DBSN terlihat—karena sistemnya tidak memerlukan jaringan listrik PLN, biaya operasional bisa ditekan hingga nol rupiah per bulan.

Faktor-faktor ini biasanya dipertimbangkan dalam tahap survei lapangan dan penentuan spesifikasi awal. Tim DBSN siap memberikan simulasi biaya agar pihak instansi atau kontraktor dapat menyesuaikan dengan anggaran proyek.


Apa Tren dan Dukungan Pemerintah terhadap Energi Terbarukan di Aceh?

Sejalan dengan program nasional Net Zero Emission 2060, pemerintah Aceh aktif mendorong penggunaan energi terbarukan, termasuk penerangan jalan tenaga surya. Penerapan sistem PJU solar cell tidak hanya menjadi solusi hemat energi, tetapi juga simbol keberlanjutan dan kemandirian daerah.

Dukungan ini diperkuat melalui regulasi daerah dan kerja sama lintas sektor, mulai dari Pemda, PLN, hingga Kementerian Sosial. Aceh termasuk provinsi dengan potensi sinar matahari tinggi (sekitar 4,8–5,2 kWh/m² per hari), menjadikannya sangat ideal untuk sistem lampu jalan tenaga surya DBSN.


Program transisi energi hijau daerah

Pemerintah Aceh telah meluncurkan berbagai inisiatif seperti:

  • Program Desa Mandiri Energi, yang mendukung desa tanpa listrik agar dapat mandiri dengan energi surya.

  • Penerangan Jalan Hijau (Green Street Light Program) melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh.

  • Pilot Project PJU Tenaga Surya di Kawasan Wisata dan Perbatasan, untuk mendukung keamanan dan pariwisata malam hari.

Program-program ini menjadi momentum strategis bagi pemerintah daerah dan kontraktor lokal untuk berkolaborasi bersama penyedia seperti DBSN.


Peluang kolaborasi dengan Pemda, PLN, dan Kemensos

Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan penerapan energi hijau. Pemerintah Aceh dapat bekerja sama dengan PLN lokal untuk integrasi sistem cadangan listrik, sementara Kemensos dapat mendukung pembiayaan untuk kawasan sosial seperti pesantren, sekolah rakyat, atau panti asuhan.

DBSN sebagai penyedia bersertifikat TKDN dan SNI siap menjadi mitra dalam berbagai program pengadaan. Melalui dukungan logistik nasional dan tim teknis yang berpengalaman, DBSN memfasilitasi seluruh kebutuhan mulai dari survey lokasi, perhitungan kapasitas panel, hingga pelatihan teknisi lokal agar proyek dapat berkelanjutan.

Melihat perkembangan tersebut, arah kebijakan energi di Aceh kini tidak lagi berfokus pada pembangunan jaringan PLN semata, melainkan juga pada efisiensi dan kemandirian energi berbasis surya. Jika konsistensi program ini dijaga, dalam beberapa tahun ke depan Aceh dapat menjadi salah satu provinsi percontohan energi bersih di Indonesia.


Bagaimana Cara Konsultasi & Pemesanan Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN di Aceh Besar?

Sebagai distributor resmi lampu jalan tenaga surya, DBSN menyediakan sistem pemesanan yang cepat, transparan, dan sesuai regulasi proyek pemerintah. Setiap tahapan dilakukan dengan prinsip efisiensi waktu dan kemudahan administrasi agar proses pengadaan berjalan lancar.


Langkah pemesanan cepat & aman

  1. Hubungi tim DBSN melalui situs resmi pjusolarcellindonesia.com atau kontak WhatsApp yang tercantum di halaman produk.

  2. Konsultasi kebutuhan proyek, termasuk lokasi, kapasitas lampu, dan jumlah unit yang dibutuhkan.

  3. Dapatkan proposal teknis & harga resmi, lengkap dengan spesifikasi produk TKDN dan estimasi waktu pengiriman.

  4. Verifikasi dokumen pengadaan LKPP, untuk proyek pemerintah atau e-catalogue.

  5. Pelaksanaan pengiriman & instalasi oleh teknisi resmi DBSN di lapangan.

Proses ini memungkinkan instansi atau kontraktor untuk mendapatkan sistem lampu jalan tenaga surya Aceh Besar yang sesuai kebutuhan tanpa risiko salah spesifikasi atau keterlambatan distribusi.


Garansi, layanan purna jual, & dukungan teknis

DBSN memberikan garansi resmi dua tahun untuk seluruh unit lampu dan baterai. Selain itu, layanan purna jual mencakup:

  • Pemeliharaan berkala & inspeksi sistem

  • Pelatihan teknisi lokal untuk pengoperasian

  • Penggantian komponen jika terjadi kerusakan pabrik

  • Konsultasi teknis daring atau kunjungan lapangan

“Kunci keberhasilan proyek energi surya bukan hanya pada produk yang baik, tetapi juga dukungan teknis jangka panjang. DBSN telah membuktikan hal ini dengan layanan purna jual yang profesional,” ujar Ir. Farid Usman, Sp.EE, konsultan energi dari Green Power Institute (2025).

Dengan sistem pelayanan menyeluruh ini, DBSN tidak hanya menjual produk, tetapi juga membangun kepercayaan jangka panjang dengan mitra daerah dan nasional.

Hubungi DBSN untuk penawaran & demo produk di wilayah Aceh Besar!

Melalui komitmen terhadap kualitas, efisiensi, dan keberlanjutan, Lampu Jalan Tenaga Surya Aceh Besar menjadi solusi paling strategis untuk menciptakan lingkungan yang aman, terang, dan hemat energi di seluruh kawasan Aceh.
Hubungi kami

FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Lampu Jalan Tenaga Surya Aceh Besar


1. Berapa lama umur pakai lampu jalan tenaga surya DBSN?

Umur pakai Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN dapat mencapai 10–15 tahun, tergantung kondisi lingkungan dan intensitas pemakaian. Komponen utama seperti baterai lithium LiFePO4 memiliki masa pakai 5–7 tahun dan bisa diganti tanpa mengganti seluruh sistem.


2. Apakah lampu jalan tenaga surya tetap menyala saat cuaca mendung atau hujan?

Ya. Sistem PJU Solar Cell DBSN menggunakan panel monocrystalline berdaya serap tinggi dan controller MPPT pintar yang mampu menyimpan cadangan energi hingga 2–3 malam. Jadi, meskipun cuaca mendung, lampu tetap berfungsi optimal.


3. Apa perbedaan PJU All in One dan Two in One?

  • All in One: Semua komponen (panel, baterai, lampu) menjadi satu unit, instalasi cepat, cocok untuk proyek desa dan taman.

  • Two in One: Panel terpisah dari lampu, fleksibel untuk arah penyerapan sinar matahari maksimal. Cocok untuk proyek besar atau daerah dengan orientasi sinar matahari spesifik.


4. Bagaimana cara menghitung kebutuhan kapasitas lampu jalan tenaga surya?

Kebutuhan kapasitas ditentukan oleh:

  • Daya lampu LED (misal 60W, 100W, 150W)

  • Durasi nyala per malam (biasanya 12 jam)

  • Intensitas cahaya matahari harian

  • Ketinggian tiang dan jarak antar lampu
    Tim DBSN dapat membantu melakukan perhitungan beban daya dan simulasi kapasitas panel serta baterai untuk memastikan penerangan optimal.


5. Apakah produk DBSN sudah memenuhi standar TKDN dan SNI?

Ya. Seluruh produk Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN sudah bersertifikat SNI dan TKDN, sehingga memenuhi syarat untuk digunakan dalam proyek pemerintah melalui e-catalogue LKPP.


6. Apakah DBSN menyediakan layanan instalasi dan purna jual di Aceh?

DBSN memiliki tim teknisi dan distribusi nasional yang siap melayani proyek di Aceh Besar dan seluruh provinsi Aceh. Layanan mencakup survei lokasi, pemasangan, pelatihan teknisi lokal, serta garansi resmi dua tahun untuk komponen utama.


7. Apakah lampu tenaga surya DBSN cocok untuk proyek desa atau fasilitas publik kecil?

Sangat cocok. DBSN menyediakan varian PJU Solar Cell 30W–60W All in One yang ideal untuk penerangan jalan desa, halaman sekolah, masjid, atau area publik kecil dengan harga yang terjangkau dan instalasi cepat.


8. Bagaimana cara memesan lampu jalan tenaga surya DBSN di Aceh Besar?

Pemesanan dapat dilakukan secara langsung melalui situs resmi pjusolarcellindonesia.com atau melalui sistem e-catalogue LKPP bagi instansi pemerintah. Anda juga dapat berkonsultasi untuk mendapatkan rekomendasi tipe lampu, kapasitas panel, dan estimasi harga proyek.


Ingin tahu harga dan desain terbaik untuk proyek penerangan Anda?
💬 Konsultasikan kebutuhan Anda sekarang bersama tim ahli DBSN — klik di sini untuk mendapatkan penawaran & demo produk Lampu Jalan Tenaga Surya Aceh Besar!
Hubungi kami