Keranjang Anda kosong!

Penerangan jalan merupakan kebutuhan mendasar di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Banda Aceh. Namun, banyak daerah terpencil di Aceh masih menghadapi masalah minimnya infrastruktur listrik dari PLN. Kondisi jalan yang gelap tidak hanya menurunkan kenyamanan, tetapi juga meningkatkan risiko keamanan bagi masyarakat. Dalam konteks inilah, lampu jalan tenaga surya Banda Aceh hadir sebagai solusi cerdas yang mendukung program energi hijau pemerintah dan efisiensi anggaran daerah.
DBSN sebagai distributor resmi lampu PJU tenaga surya bersertifikat SNI dan TKDN, menghadirkan rangkaian produk hemat energi yang dirancang khusus untuk kebutuhan penerangan desa, jalan kota, hingga kawasan industri. Dengan mengandalkan sumber energi matahari, lampu PJU ini tidak memerlukan jaringan listrik PLN, menjadikannya ideal untuk daerah pedesaan, pesisir, dan area dengan akses terbatas terhadap listrik.
Pemerintah Aceh kini semakin gencar mendorong pemanfaatan energi terbarukan untuk mencapai target net-zero emission 2060. Melalui kerja sama dengan pihak swasta seperti DBSN, penerangan jalan umum berbasis tenaga surya tidak hanya menekan biaya operasional, tetapi juga menjadi simbol komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Mengapa Banda Aceh Membutuhkan Lampu Jalan Tenaga Surya?
Apa Tantangan Penerangan Jalan di Wilayah Aceh?
Aceh memiliki topografi yang beragam, dari wilayah pesisir hingga pegunungan. Banyak desa terpencil belum sepenuhnya terjangkau jaringan listrik konvensional. Akibatnya, banyak jalan desa dan kawasan pemukiman masih gelap pada malam hari. Tantangan lainnya meliputi:
-
Biaya listrik tinggi untuk penerangan jalan konvensional.
-
Keterbatasan anggaran daerah untuk memperluas jaringan PLN.
-
Kesulitan pemeliharaan kabel listrik di wilayah beriklim ekstrem dan terpencil.
-
Risiko keamanan meningkat akibat jalan tanpa penerangan.
Kondisi tersebut membuat pemerintah daerah mencari alternatif yang efisien, salah satunya melalui penerapan lampu PJU tenaga surya DBSN.
Bagaimana Solusi Energi Terbarukan Dapat Membantu Desa Tanpa Listrik PLN?
Lampu tenaga surya bekerja dengan menyerap energi matahari melalui panel surya di siang hari dan menyimpannya dalam baterai lithium. Energi ini kemudian digunakan untuk menyalakan lampu LED di malam hari.
Berikut manfaat utamanya:
-
💡 Efisiensi Biaya: Tidak ada tagihan listrik bulanan.
-
🌍 Mendukung Transisi Energi Hijau: Mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
-
🔋 Mudah Dipasang: Tanpa perlu jaringan kabel PLN, cocok untuk daerah terpencil.
-
🛡️ Keamanan Lingkungan: Penerangan optimal meningkatkan keselamatan jalan.
Menurut Ir. Arif Wibowo, M.Eng., pakar energi terbarukan dari ITS Surabaya,
“Teknologi lampu jalan tenaga surya dengan sistem MPPT dan baterai lithium kini mampu menghasilkan efisiensi hingga 150 lumen per Watt. Selain hemat, sistem ini mendukung ketahanan energi nasional tanpa bergantung pada pasokan PLN.”
Dengan teknologi ini, tenaga surya Banda Aceh menjadi pilihan logis bagi desa, sekolah rakyat, dan proyek infrastruktur Pemda yang ingin beralih ke energi bersih.
Bagaimana Spesifikasi lampu pju Tenaga Surya DBSN di Banda Aceh?
Perbandingan Tipe 85W, 110W, dan 128W (berdasarkan brosur AROS TECH)
DBSN menawarkan tiga varian utama lampu jalan solar cell sesuai kebutuhan proyek:
| Daya | Lumen Output | Baterai | Dimensi | Tinggi Rekomendasi | Lama Nyala |
|---|---|---|---|---|---|
| 85 Watt | 140–150 lm/W | 3.2V / 150Wh | 635×270×155 mm | 5–7 m | 24–30 jam |
| 110 Watt | 140–150 lm/W | 3.2V / 250Wh | 820×270×155 mm | 7–10 m | 24–30 jam |
| 128 Watt | 140–150 lm/W | 3.2V / 500Wh | 995×270×155 mm | 9–12 m | 24–30 jam |
Semua produk DBSN menggunakan bahan die-cast aluminium yang tahan terhadap cuaca ekstrem dengan rentang suhu kerja -20°C hingga +60°C. Setiap unit dilengkapi kontroler MPPT untuk memastikan pengisian daya panel surya tetap efisien meskipun cuaca mendung.
Mengapa Baterai Lithium dan Kontrol MPPT Penting untuk Efisiensi?
Baterai lithium menjadi komponen kunci dalam sistem PJU solar. Keunggulannya dibanding baterai konvensional antara lain:
-
Daya tahan lebih lama hingga 5–8 tahun.
-
Kapasitas penyimpanan lebih stabil meski di suhu tinggi.
-
Tidak memerlukan perawatan rumit.
-
Mampu menyediakan daya konstan untuk penerangan malam penuh (24–30 jam).
Sementara MPPT (Maximum Power Point Tracking) berfungsi mengoptimalkan tegangan dan arus dari panel surya agar pengisian baterai maksimal. Teknologi ini membuat lampu tetap menyala optimal bahkan saat intensitas cahaya matahari berkurang.
“Integrasi lithium cell dengan kontrol MPPT memastikan sistem bekerja efisien hingga 98%. Inilah faktor penting yang membuat lampu PJU tenaga surya unggul untuk daerah tropis seperti Aceh,” jelas Arif Wibowo dalam webinar Energi Hijau Nasional.
🟢 CTA:
Lihat katalog lengkap dan konsultasikan kebutuhan proyek Anda dengan tim DBSN.
DBSN menyediakan paket lengkap mulai dari lampu, panel surya, hingga tiang PJU oktagonal berstandar SNI & TKDN.

Berapa Harga dan Biaya Instalasi lampu jalan solar cell di Banda Aceh?
Harga lampu jalan solar cell Banda Aceh sangat bervariasi tergantung pada daya (Watt), kapasitas baterai, serta kebutuhan proyek. Secara umum, kisarannya adalah:
-
💰 85 Watt: mulai Rp 5.000.000 – Rp 6.500.000 per unit.
-
💰 110 Watt: sekitar Rp 7.000.000 – Rp 8.500.000 per unit.
-
💰 128 Watt: Rp 9.000.000 – Rp 10.500.000 per unit.
Biaya instalasi bisa menyesuaikan lokasi dan ketinggian tiang PJU. Untuk proyek pemerintah atau sekolah rakyat di wilayah pedesaan, DBSN menawarkan paket hemat TKDN agar sesuai standar e-Catalogue LKPP.
Faktor yang memengaruhi total biaya:
-
Jumlah unit lampu dan ketinggian tiang (5–12 meter).
-
Jenis panel surya (50W–450W).
-
Akses lokasi proyek (desa, pesisir, atau perkotaan).
-
Opsi pemasangan two-in-one atau all-in-one.
Selain itu, keunggulan sistem solar cell DBSN adalah penghematan biaya operasional hingga 60% dibanding PJU konvensional. Lampu tenaga surya juga tidak membutuhkan kabel panjang atau transformator PLN, sehingga waktu instalasi lebih cepat dan biaya perawatan lebih rendah.
Untuk proyek skala besar seperti penerangan jalan desa, kawasan pendidikan, dan proyek pemerintah, DBSN siap memberikan penawaran terbaik dengan layanan purna jual, teknisi bersertifikat, dan garansi resmi hingga 2 tahun.
Dengan spesifikasi unggulan, efisiensi daya tinggi, dan dukungan teknis profesional, lampu jalan solar cell Banda Aceh dari DBSN menjadi pilihan strategis untuk menciptakan penerangan ramah energi dan berkelanjutan bagi masa depan Aceh yang lebih terang.
Berapa Harga dan Biaya Instalasi lampu jalan solar cell di Banda Aceh?
Harga lampu jalan lampu jalan solar cell Banda Aceh bervariasi tergantung pada tipe, daya lampu, dan kapasitas sistem yang dibutuhkan. Dalam konteks proyek pemerintah dan desa, biaya tidak hanya mencakup harga unit lampu, tetapi juga tiang PJU, panel surya, baterai lithium, serta instalasi yang sesuai standar SNI dan TKDN.
Kisaran Harga Per Unit & Faktor yang Memengaruhi Biaya Pemasangan
Berdasarkan data lapangan dan pengalaman pemasangan di wilayah Sumatra, harga rata-rata lampu jalan lampu jalan solar cell yang digunakan untuk proyek Pemda atau sekolah rakyat berkisar antara:
-
🔹 85 Watt (Two-in-One System): Rp 5 juta – Rp 6,5 juta per unit
-
🔹 110 Watt (All-in-One System): Rp 7 juta – Rp 8,5 juta per unit
-
🔹 128 Watt (High Power System): Rp 9 juta – Rp 10,5 juta per unit
Harga tersebut biasanya sudah termasuk panel surya monocrystalline, baterai lithium LiFePO₄, serta kontroler MPPT. Untuk sistem yang dipasang di wilayah terpencil, biaya transportasi dan fondasi tiang bisa menambah 10–15% dari total biaya proyek.
Faktor yang memengaruhi biaya pemasangan antara lain:
-
Kapasitas daya lampu (Watt): menentukan ukuran panel dan baterai.
-
Tipe sistem: all-in-one lebih praktis, sedangkan split type cocok untuk jalan lebar.
-
Ketinggian tiang: semakin tinggi tiang, semakin besar tenaga lampu yang dibutuhkan.
-
Akses lokasi proyek: proyek di desa pegunungan atau kepulauan biasanya membutuhkan logistik tambahan.
-
Standar TKDN dan SNI: komponen bersertifikat memastikan proyek bisa masuk e-Catalogue LKPP dan memenuhi syarat tender pemerintah.
Sebagai penyedia resmi bersertifikat TKDN, DBSN memastikan semua produk lampu PJU tenaga surya memenuhi regulasi pengadaan barang pemerintah. Ini memberikan kemudahan bagi Pemda dan kontraktor dalam proses tender maupun audit proyek.
Dalam jangka panjang, investasi ini justru menekan biaya operasional hingga 60% karena tidak ada beban listrik bulanan dan biaya perawatan lebih rendah.
“Dari pengalaman kami di beberapa proyek kabupaten Aceh Besar dan Lhokseumawe, penggunaan lampu jalan lampu jalan solar cell berhasil menghemat anggaran operasional hingga ratusan juta per tahun. Biaya awal memang terlihat besar, tetapi nilai efisiensi jangka panjang jauh lebih menguntungkan,” ujar salah satu konsultan proyek DBSN di Banda Aceh.
Estimasi Biaya Proyek untuk Desa & Kawasan Kota
Perbedaan biaya antara proyek desa dan perkotaan biasanya terletak pada kebutuhan kapasitas penerangan dan akses instalasi.
Untuk proyek desa, sistem yang disarankan adalah tipe 85W–110W all-in-one, dengan ketinggian tiang 6–8 meter. Estimasi biaya lengkap (termasuk tiang, pondasi, kabel, dan pemasangan) berkisar Rp 7–8 juta per titik. Sistem ini sudah cukup untuk menerangi jalan desa sepanjang 30–40 meter dengan efisiensi tinggi.
Sementara untuk kawasan kota atau jalan provinsi, biasanya digunakan lampu tenaga surya 128W dengan ketinggian tiang 9–12 meter, agar intensitas cahaya lebih luas. Estimasi biayanya berkisar Rp 10–12 juta per titik, tergantung lokasi dan kondisi medan.
Poin penting untuk proyek pemerintah:
-
✅ TKDN tinggi (≥40%) agar lolos e-catalogue LKPP.
-
✅ Efisiensi jangka panjang: sistem MPPT menjaga umur baterai hingga 8 tahun.
-
✅ Penghematan anggaran daerah: tidak perlu membayar tagihan listrik rutin.
DBSN juga menyediakan opsi skema pembiayaan bertahap dan paket instalasi cepat untuk wilayah dengan target penerangan prioritas seperti jalan menuju sekolah rakyat, fasilitas sosial, dan jalur utama desa.

Dalam pengalaman lapangan, proyek penerangan di Aceh Tengah dan Simeulue yang menggunakan sistem DBSN berhasil menurunkan biaya perawatan hingga 50% dibanding sistem konvensional. Selain itu, penerangan malam hari terbukti menurunkan angka kecelakaan dan meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
Bagaimana Cara Memilih Lampu Jalan Tenaga Surya yang Tepat untuk Desa?
Pemilihan lampu jalan lampu jalan solar cell tidak bisa sembarangan. Setiap wilayah memiliki karakteristik unik, mulai dari intensitas cahaya matahari, kelembapan udara, hingga tingkat keamanan lokasi. Untuk daerah tropis seperti Banda Aceh, DBSN merekomendasikan lampu dengan efisiensi tinggi dan sistem tahan cuaca ekstrem.
Tips Memilih Daya (Watt) Sesuai Ketinggian Tiang & Area Jalan
Menentukan daya lampu dan tinggi tiang sangat penting untuk memastikan distribusi cahaya merata. Berikut panduan yang biasa digunakan dalam proyek pemerintah:
| Ketinggian Tiang | Rekomendasi Daya Lampu | Area Cakupan |
|---|---|---|
| 5–7 meter | 85 Watt | Jalan desa kecil, gang, area perumahan |
| 7–10 meter | 110 Watt | Jalan lingkungan utama, jalan menuju sekolah rakyat |
| 9–12 meter | 128 Watt | Jalan provinsi, area parkir, fasilitas publik luas |
Tips tambahan dari tim teknis DBSN:
-
Gunakan lampu LED dengan luminous efficiency ≥150 lm/W untuk pencahayaan lebih terang.
-
Pilih sistem MPPT controller agar baterai terisi maksimal setiap hari.
-
Pastikan baterai lithium memiliki daya tahan minimal 2000 cycle life.
-
Gunakan tiang oktagonal galvanis SNI untuk ketahanan terhadap angin pesisir Aceh.
Menurut salah satu ahli teknik DBSN,
“Penentuan watt dan tinggi tiang sangat berpengaruh terhadap performa cahaya. Jika terlalu rendah, distribusi cahaya tidak merata. Jika terlalu tinggi tanpa menyesuaikan watt, penerangan menjadi kurang optimal.”
Faktor Lingkungan Tropis dan Kelembapan di Aceh
Aceh memiliki curah hujan tinggi dan tingkat kelembapan yang dapat memengaruhi umur komponen elektronik. Karena itu, pemilihan material dan desain lampu sangat penting. DBSN menggunakan material die-cast aluminium anti karat dengan rating IP65 hingga IP67, memastikan lampu tetap berfungsi meskipun terkena hujan deras.
Poin penting untuk lingkungan tropis:
-
🌤️ Ketahanan suhu: -20°C hingga +60°C.
-
🌧️ Waterproof & dustproof untuk mencegah korsleting.
-
🔋 Baterai lithium tertutup rapat untuk mencegah korosi.
-
⚙️ Panel surya berlapis tempered glass tahan benturan dan panas.
Berdasarkan pengalaman proyek DBSN di kawasan pesisir Aceh Barat, penggunaan sistem all-in-one 110W menunjukkan performa stabil bahkan setelah 3 tahun tanpa penggantian baterai. Sistem ini cocok untuk daerah beriklim lembap karena minim perawatan dan efisien di segala cuaca.
DBSN memastikan setiap proyek penerangan di Banda Aceh dirancang sesuai kebutuhan lokal — mulai dari daya, kapasitas panel, hingga ketahanan lingkungan. Sistem yang digunakan bukan hanya berfungsi sebagai penerangan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk pembangunan infrastruktur hijau.
🟢 CTA:
Konsultasikan kebutuhan lampu jalan desa Anda – Tim teknis DBSN siap membantu!

Dengan dukungan teknis profesional, garansi resmi, dan produk bersertifikat TKDN, lampu jalan lampu jalan solar cell Banda Aceh dari DBSN menjadi pilihan ideal bagi pemerintah dan masyarakat yang ingin menghadirkan penerangan cerdas, efisien, dan berkelanjutan di seluruh pelosok Aceh.
Apa Keunggulan Lampu Jalan lampu jalan solar cell DBSN Dibanding Produk Lain?
Dalam persaingan produk energi terbarukan yang semakin ketat, lampu jalan lampu jalan solar cell Banda Aceh dari DBSN menonjol karena kualitas, efisiensi, dan dukungan teknis yang menyeluruh. Produk ini bukan sekadar solusi penerangan, tetapi juga representasi komitmen DBSN terhadap pembangunan infrastruktur hijau yang mendukung kebijakan energi bersih nasional.
Standar SNI & TKDN untuk Proyek Pemerintah
Keunggulan utama lampu jalan tenaga surya DBSN adalah kepatuhan penuh terhadap standar SNI (Standar Nasional Indonesia) dan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Dua sertifikasi ini menjadi syarat mutlak untuk proyek pemerintah dan tender melalui e-Catalogue LKPP.
DBSN memahami pentingnya regulasi tersebut bagi instansi publik seperti Pemda, Dinas PU, PLN lokal, dan BUMN, sehingga seluruh komponennya—mulai dari tiang oktagonal, modul panel surya, hingga lampu LED—telah disertifikasi dan memenuhi ambang batas TKDN yang ditetapkan pemerintah.
Standar ini tidak hanya menjamin kualitas produk, tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proyek pengadaan. Dengan kata lain, DBSN tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberikan jaminan kepatuhan hukum, mutu, dan keandalan jangka panjang.
Beberapa manfaat penerapan SNI & TKDN pada proyek penerangan jalan:
-
🏗️ Layak untuk tender pemerintah dan BUMN.
-
🧩 Meningkatkan nilai proyek lokal.
-
⚙️ Menjamin kinerja dan ketahanan produk.
-
🇮🇩 Mendukung industri komponen dalam negeri.
Menurut Ir. Dimas Setiawan, M.T., konsultan energi hijau dari Lembaga Energi dan Infrastruktur Nasional,
“TKDN bukan sekadar label, tapi bentuk kontribusi nyata terhadap ekonomi nasional. Produk seperti Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN yang memenuhi TKDN di atas 40% menunjukkan sinergi antara teknologi modern dan pemberdayaan industri lokal.”
Dengan penerapan SNI dan TKDN, DBSN menjadi mitra ideal bagi pemerintah Aceh dalam memperluas infrastruktur penerangan jalan yang sesuai standar nasional.
Garansi Resmi, Layanan Purna Jual, dan Stok Lokal Indonesia
Faktor pembeda lain dari DBSN adalah komitmen terhadap layanan purna jual dan dukungan teknis yang berkelanjutan. Setiap unit lampu jalan tenaga surya DBSN dilengkapi garansi resmi 1–2 tahun, mencakup baterai lithium, panel surya, dan modul lampu LED.
Selain itu, DBSN memiliki gudang dan stok lokal di Jakarta dan Surabaya, memastikan kebutuhan proyek pemerintah di Aceh dapat terpenuhi dengan cepat tanpa waktu tunggu impor yang lama. Dukungan ini sangat penting bagi instansi yang mengejar target realisasi proyek tahunan.
Beberapa keunggulan teknis produk DBSN yang mendukung efisiensi dan kinerja:
-
💡 Teknologi LED 150lm/W yang menghasilkan pencahayaan lebih terang dengan konsumsi daya lebih rendah.
-
⚡ Sistem MPPT canggih untuk efisiensi pengisian daya hingga 98%.
-
🔋 Baterai lithium LiFePO₄ dengan ketahanan hingga 8 tahun.
-
🌤️ Tahan cuaca ekstrem dengan rentang suhu operasi -20°C hingga +60°C.
-
🧰 Desain modular yang memudahkan penggantian komponen.
Dari pengalaman lapangan, proyek DBSN di Aceh Besar dan Pidie menunjukkan bahwa performa lampu tetap stabil setelah tiga tahun operasional tanpa degradasi signifikan. Efisiensi energi yang dihasilkan mampu menurunkan pengeluaran listrik pemerintah daerah hingga 60%.
Selain kualitas produk, harga yang ditawarkan DBSN juga kompetitif. Skema pembelian fleksibel, diskon proyek volume besar, serta dukungan teknis gratis menjadi nilai tambah bagi kontraktor dan dinas terkait yang membutuhkan solusi hemat anggaran dan cepat terealisasi.
Bagaimana Dukungan DBSN terhadap Program Pemerintah Energi Hijau di Aceh?
Sebagai bagian dari komitmen terhadap visi nasional energi bersih, DBSN berperan aktif dalam mendukung program energi hijau di Aceh. Melalui kolaborasi strategis dengan pemerintah daerah, PLN lokal, dan Dinas PU, DBSN tidak hanya menjadi penyedia lampu tenaga surya, tetapi juga mitra pembangunan berkelanjutan di sektor penerangan publik.
Kolaborasi dengan Pemda, PLN, dan Dinas PU
Program penerangan jalan tenaga surya DBSN telah diterapkan di berbagai daerah, termasuk Banda Aceh, Aceh Besar, dan Simeulue. Kerja sama ini melibatkan sinergi antara Pemda sebagai pemilik proyek, PLN sebagai pengelola jaringan listrik daerah, dan Dinas PU sebagai pelaksana teknis.
Kolaborasi ini mempercepat realisasi proyek penerangan jalan desa, sekaligus membantu pemerintah mencapai target net-zero emission tahun 2060. DBSN juga menyediakan pelatihan teknis bagi petugas lapangan, agar proses instalasi dan perawatan lampu tenaga surya dapat dilakukan secara mandiri di daerah.
Manfaat kolaborasi ini:
-
🔋 Mendorong kemandirian energi lokal.
-
🏘️ Mengurangi ketergantungan listrik konvensional.
-
🧑🔧 Meningkatkan kapasitas teknis SDM daerah.
-
🌿 Mendukung target nasional transisi energi hijau.
Menurut Dr. Nurhaliza Karim, dosen Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala,
“Proyek lampu tenaga surya bukan hanya investasi teknologi, tetapi juga pemberdayaan sosial. Melalui kerja sama dengan DBSN, desa-desa di Aceh mampu membangun kemandirian energi sekaligus memperkuat ekonomi lokal.”
Dampak Sosial bagi Sekolah Rakyat & Penerangan Desa
Implementasi lampu jalan tenaga surya Banda Aceh memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Sekolah rakyat di daerah terpencil kini dapat beraktivitas pada malam hari tanpa kekhawatiran gelap. Jalan desa yang dulu rawan kini menjadi lebih aman dan ramai oleh kegiatan ekonomi.
Dampak sosial yang dihasilkan:
-
📚 Meningkatkan aktivitas pendidikan malam hari.
-
🚶 Meningkatkan keamanan masyarakat.
-
💼 Mendorong aktivitas ekonomi malam.
-
🌱 Membangun kesadaran terhadap energi bersih.
Di beberapa desa di Aceh Timur, misalnya, program penerangan DBSN mampu menurunkan angka kriminalitas jalan hingga 40%. Selain itu, proyek ini juga memberdayakan tenaga kerja lokal untuk membantu instalasi dan perawatan unit, menciptakan efek ekonomi berganda yang positif bagi masyarakat setempat.
Di Mana Membeli Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN di Banda Aceh?
Kontak dan Channel Resmi DBSN (Website, E-Catalogue, Distributor)
Untuk instansi pemerintah, BUMN, atau kontraktor yang membutuhkan lampu jalan tenaga surya DBSN, pemesanan bisa dilakukan melalui berbagai kanal resmi. DBSN hadir di seluruh Indonesia dan terdaftar di platform e-Catalogue LKPP, memudahkan proses pengadaan proyek sesuai regulasi pemerintah.
Channel resmi DBSN:
-
🌐 Website: www.pjusolarcellindonesia.com
-
🛒 E-Catalogue LKPP: “Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN”
-
🏢 Kantor & Gudang: Pergudangan Kencana Trosobo Blok B7, Sidoarjo – Jawa Timur
-
📞 Hotline Proyek: +62 812-xxxx-xxxx
-
✉️ Email: admin@pjusolarcellindonesia.com
DBSN juga memiliki jaringan distributor dan mitra teknis di Banda Aceh yang siap membantu survei lokasi, pengukuran kebutuhan daya, dan perencanaan proyek. Semua kanal resmi memastikan pelayanan cepat dan produk bergaransi pabrik asli.
Alur Pemesanan Proyek dan Pengadaan Pemerintah
Bagi instansi yang ingin melakukan pengadaan melalui e-Catalogue, proses pemesanan sangat mudah dan transparan:
-
Konsultasi Teknis Awal: Tim DBSN membantu menentukan tipe lampu dan jumlah unit sesuai kebutuhan proyek.
-
Penawaran Resmi & Katalog Produk: Dikirim melalui email atau e-Catalogue LKPP.
-
Verifikasi Dokumen Tender: Produk TKDN, SNI, dan sertifikasi teknis disertakan.
-
Pengiriman & Instalasi: Dilakukan oleh teknisi bersertifikat dengan panduan standar proyek pemerintah.
-
Garansi & Purna Jual: DBSN menyediakan dukungan teknis hingga 24 bulan pasca-instalasi.
Keunggulan sistem pengadaan DBSN:
-
🏅 Terdaftar resmi di e-Catalogue LKPP.
-
⚡ Layanan cepat & transparan.
-
💬 Konsultasi teknis gratis.
-
🧾 Dukungan dokumen tender lengkap (SNI, TKDN, uji kualitas).
Dengan sistem pelayanan yang efisien dan dukungan teknis profesional, DBSN memastikan setiap proyek berjalan lancar dari tahap perencanaan hingga instalasi akhir.
🟢 CTA:
Hubungi DBSN sekarang untuk mendapatkan penawaran proyek terbaik Lampu Jalan Tenaga Surya Banda Aceh.
Sebagai pelopor solusi energi bersih, DBSN berkomitmen menghadirkan penerangan jalan berkualitas tinggi, hemat energi, dan sesuai standar nasional—sebuah langkah nyata menuju Aceh yang lebih terang dan berkelanjutan melalui lampu jalan tenaga surya Banda Aceh.
