Jual PJU Solar Cell Kediri
Penerangan jalan umum menjadi salah satu infrastruktur vital bagi keamanan dan kenyamanan masyarakat. Di banyak wilayah, termasuk Binjai, kebutuhan akan penerangan yang andal dan hemat energi semakin meningkat. Pemerintah daerah dan instansi seperti Dinas PU, PLN lokal, hingga pengelola sekolah rakyat kini mulai beralih ke lampu jalan tenaga surya Binjai sebagai solusi efisien dan berkelanjutan.
Teknologi PJU tenaga surya tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mendukung program nasional dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan memperluas akses listrik ke daerah terpencil.


Mengapa Lampu Jalan Tenaga Surya Dibutuhkan di Binjai?

Kota Binjai, yang berada di antara Medan dan Langkat, berkembang pesat sebagai pusat aktivitas sosial dan ekonomi. Namun, tantangan penerangan jalan masih menjadi perhatian serius, terutama di wilayah pinggiran dan desa penyangga.

Apa Tantangan Penerangan Jalan di Binjai?

Masalah penerangan di Binjai tidak hanya berkaitan dengan infrastruktur, tetapi juga efisiensi biaya dan ketergantungan terhadap jaringan PLN.
Beberapa kendala yang umum dihadapi antara lain:

  • Belum meratanya jaringan listrik di daerah pinggiran dan perbatasan.

  • Biaya instalasi dan tagihan listrik PJU konvensional yang tinggi bagi pemerintah daerah.

  • Perawatan yang memerlukan teknisi PLN, sehingga tidak fleksibel untuk desa mandiri energi.

Selain itu, lampu PJU konvensional sering tidak beroperasi optimal karena gangguan pasokan listrik. Hal ini berdampak langsung pada keamanan masyarakat, khususnya di jalan-jalan desa, kawasan industri, dan akses ke sekolah rakyat yang beroperasi hingga malam.


Bagaimana Energi Surya Membantu Daerah yang Belum Terjangkau PLN?

Lampu jalan tenaga surya DBSN menjadi solusi ideal karena tidak bergantung pada jaringan listrik PLN. Setiap unit dilengkapi panel surya, baterai lithium Lifepo4, dan sistem kontrol otomatis yang mampu menyala dari senja hingga fajar tanpa intervensi manual.

Beberapa manfaat utama sistem tenaga surya untuk wilayah seperti Binjai antara lain:

  1. Mandiri energi: Setiap unit beroperasi secara independen dengan daya dari matahari.

  2. Hemat biaya operasional: Tidak ada tagihan bulanan PLN.

  3. Instalasi cepat dan fleksibel: Cocok untuk daerah terpencil atau lokasi proyek pemerintah.

  4. Ramah lingkungan: Mengurangi emisi karbon dan mendukung transisi energi hijau nasional.

Dengan efisiensi tinggi, sistem PJU solar cell all in one dari DBSN sangat sesuai untuk proyek pemerintah desa, area pendidikan, kawasan industri, dan perumahan baru.
Hubungi kami


Manfaat Sosial & Keamanan Penerangan Tenaga Surya

Penerapan lampu tenaga surya di Binjai memberikan dampak sosial yang nyata:

  • Meningkatkan keamanan jalan raya dan pemukiman. Area yang terang menekan angka kriminalitas dan kecelakaan malam hari.

  • Mendukung kegiatan ekonomi lokal. Pedagang malam dan pelaku UMKM dapat beroperasi dengan aman.

  • Meningkatkan citra daerah. Pemerintah yang menerapkan sistem penerangan ramah energi menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan efisiensi anggaran publik.

Seperti dikatakan Ir. Andri Setiawan, M.Eng., pakar energi terbarukan dari ITB:

“Kota menengah seperti Binjai memiliki potensi besar untuk menjadi model penerapan energi bersih. PJU tenaga surya bukan hanya solusi teknis, tapi juga simbol komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan warga.”


Apa Keunggulan Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN Dibanding Produk Lain?

Sebagai distributor resmi PJU solar cell bersertifikat SNI dan TKDN, DBSN dikenal sebagai pelopor sistem penerangan hemat energi di Indonesia. Produk DBSN telah digunakan di berbagai proyek pemerintah dan desa mandiri energi di Sumatera Utara.


Teknologi Baterai Lithium & Panel Surya Efisien

Salah satu keunggulan utama lampu jalan tenaga surya DBSN terletak pada penggunaan baterai lithium Lifepo4 dan panel surya berstandar internasional.
Keunggulannya meliputi:

  • Daya tahan tinggi: Umur baterai hingga 5–8 tahun.

  • Efisiensi konversi energi: Panel surya dengan efisiensi lebih dari 22%.

  • Fitur otomatis: Menyala dan mati sesuai intensitas cahaya matahari.

  • Zero maintenance: Tidak membutuhkan perawatan rumit.

Selain itu, desain all in one dan two in one memungkinkan pemasangan cepat tanpa kabel eksternal yang rumit. Ini menjadikannya ideal untuk proyek skala besar seperti penerangan desa, sekolah rakyat, dan fasilitas publik.


Standar SNI dan TKDN sebagai Jaminan Mutu

DBSN memastikan seluruh produk telah memenuhi standar SNI (Standar Nasional Indonesia) dan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Hal ini penting karena:

  • Menjamin kualitas dan keamanan penggunaan jangka panjang.

  • Memenuhi syarat tender dan pengadaan melalui e-Catalogue LKPP.

  • Memberikan nilai tambah bagi pemerintah daerah yang berkomitmen terhadap penggunaan produk dalam negeri.

Sertifikasi ini juga menunjukkan bahwa DBSN adalah mitra resmi dan terpercaya bagi proyek-proyek pemerintah pusat, Pemda, serta kontraktor LKPP di seluruh Indonesia.


Testimoni dan Pengalaman Proyek Nyata di Sumatera Utara

DBSN telah membuktikan kinerjanya melalui berbagai proyek lampu jalan tenaga surya di Medan, Deli Serdang, hingga Binjai. Banyak kepala desa dan kontraktor lokal yang memberikan testimoni positif terkait kualitas dan efisiensi produk ini.

Beberapa hasil proyek unggulan:

  • Proyek penerangan jalan desa di Kecamatan Binjai Utara: 50 unit PJU tenaga surya beroperasi optimal tanpa biaya listrik bulanan.

  • Program “Sekolah Rakyat Terang” di Deli Serdang: Menggunakan sistem PJU all in one DBSN, yang memastikan area sekolah tetap terang saat malam hari.

  • Penerangan kawasan industri Binjai Baru: Memanfaatkan sistem lampu LED tenaga surya dengan pencahayaan merata dan hemat energi.

Semua proyek ini memperlihatkan bahwa lampu jalan tenaga surya DBSN tidak hanya efisien secara teknis, tetapi juga memiliki dampak sosial yang besar bagi masyarakat.


📣 Hubungi DBSN untuk penawaran proyek atau konsultasi teknis PJU tenaga surya di Binjai.
Tim teknisi berpengalaman DBSN siap membantu Anda merancang sistem lampu jalan tenaga surya Binjai dengan spesifikasi terbaik, harga kompetitif, serta layanan purna jual yang andal — mendukung program energi hijau Indonesia dari tingkat kota hingga desa.
Hubungi kami

Berapa Harga dan Biaya Instalasi Lampu Jalan Tenaga Surya di Binjai?

Pemerintah daerah dan kontraktor LKPP kini semakin sadar bahwa investasi pada lampu jalan tenaga surya Binjai bukan sekadar soal harga, tetapi soal keberlanjutan dan efisiensi jangka panjang. Teknologi PJU solar cell menawarkan sistem penerangan tanpa biaya listrik bulanan, dengan umur pemakaian yang bisa mencapai 10–15 tahun. Oleh karena itu, memahami struktur harga dan biaya instalasi sangat penting agar perencanaan proyek lebih matang dan transparan.


Faktor yang Memengaruhi Harga (Kapasitas, Tipe Lampu, Lokasi)

Harga lampu jalan tenaga surya DBSN bervariasi tergantung beberapa faktor teknis dan kondisi lapangan. Beberapa aspek utama yang memengaruhi harga antara lain:

  1. Kapasitas Lampu (Wattage):
    Semakin besar daya lampu (contoh: 40W, 60W, 100W), semakin tinggi kapasitas panel surya dan baterai yang dibutuhkan.

    • PJU 40W cocok untuk jalan desa atau perumahan.

    • PJU 100W digunakan untuk jalan raya utama atau kawasan industri.

  2. Tipe Sistem (All in One, Two in One, atau Split):

    • All in One: komponen panel, baterai, dan lampu menyatu dalam satu unit, instalasi mudah dan modern.

    • Two in One: lampu terpisah dari panel surya, lebih fleksibel untuk pengaturan arah cahaya.

    • Split System: cocok untuk proyek besar dengan jarak antar tiang yang panjang.

  3. Ketinggian dan Jenis Tiang PJU:
    Tiang oktagonal atau hexagonal dengan standar SNI meningkatkan stabilitas dan estetika, namun turut menambah biaya produksi dan transportasi.

  4. Lokasi Proyek dan Aksesibilitas:
    Lokasi pemasangan di wilayah terpencil atau berbukit memerlukan biaya logistik tambahan, termasuk tenaga teknisi dan transportasi alat berat.

Sebagai acuan, kisaran harga lampu PJU tenaga surya DBSN berkisar antara Rp5 juta hingga Rp15 juta per unit, tergantung spesifikasi dan volume proyek. Harga tersebut sudah termasuk panel surya, baterai lithium, tiang, dan lampu LED berstandar TKDN.


Simulasi Penghematan Listrik dan Biaya Perawatan

Salah satu alasan utama banyak Pemda di Sumatera Utara beralih ke lampu jalan tenaga surya DBSN adalah efisiensi biaya jangka panjang.
Berikut simulasi sederhana untuk proyek 100 unit PJU:

Komponen PJU PLN Konvensional PJU Tenaga Surya DBSN
Biaya listrik bulanan/unit Rp120.000 Rp0
Total biaya listrik/tahun Rp144.000.000 Rp0
Biaya perawatan tahunan Rp30.000.000 Rp5.000.000
Umur pakai sistem ±5 tahun ±10 tahun
Total penghematan 10 tahun ±Rp1,7 Miliar

Dari simulasi tersebut terlihat bahwa dalam 2–3 tahun, biaya investasi awal lampu tenaga surya sudah bisa “balik modal” berkat penghematan tagihan listrik dan perawatan rendah.

Saya melihat investasi lampu jalan tenaga surya Binjai bukan hanya soal efisiensi energi, tapi juga bentuk tanggung jawab fiskal pemerintah daerah. Dengan sistem ini, anggaran bisa dialihkan untuk pembangunan lain seperti pendidikan dan kesehatan tanpa mengorbankan kualitas infrastruktur penerangan.


Perbandingan dengan PJU Konvensional Berbasis PLN

Dari sisi efisiensi dan keandalan, lampu PJU tenaga surya DBSN jauh lebih unggul dibanding sistem PLN konvensional. Berikut perbandingannya:

  • Biaya Operasional:
    PJU konvensional menambah beban listrik bulanan Pemda, sedangkan sistem tenaga surya tidak.

  • Kemandirian Energi:
    PJU solar cell tetap menyala meski terjadi pemadaman listrik PLN.

  • Instalasi dan Skalabilitas:
    Sistem tenaga surya mudah dipasang tanpa perlu jaringan kabel panjang, sangat cocok untuk proyek desa mandiri energi atau kawasan baru.

  • Keberlanjutan Lingkungan:
    Lampu tenaga surya tidak menghasilkan emisi karbon dan mendukung program transisi energi hijau nasional.

Dengan perbandingan ini, wajar jika kini banyak proyek pemerintah di wilayah Binjai dan Deli Serdang menjadikan lampu surya sebagai standar penerangan masa depan.


Bagaimana Cara Memilih Lampu Jalan Tenaga Surya yang Tepat untuk Proyek Pemerintah?

Dalam proses pengadaan proyek penerangan publik, memilih lampu jalan tenaga surya DBSN yang sesuai kebutuhan bukan hanya soal harga, tapi juga kualitas, legalitas, dan kesesuaian teknis dengan dokumen tender.


Tips Memilih Supplier Bersertifikat TKDN

Salah satu hal terpenting adalah memastikan pemasok memiliki sertifikat TKDN dan SNI. Ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjamin:

  • Produk memenuhi standar nasional dan layak digunakan dalam proyek pemerintah.

  • Memenuhi syarat administratif untuk pengadaan melalui e-Catalogue LKPP.

  • Mendukung industri lokal dalam rantai pasok energi terbarukan.

Supplier resmi seperti DBSN (Distributor Resmi Lampu PJU Tenaga Surya) telah terbukti memenuhi semua kriteria tersebut dan menyediakan layanan purna jual serta garansi produk 1–2 tahun.


Panduan Pengajuan Proyek Melalui E-Catalogue LKPP

Bagi instansi atau kontraktor yang ingin mengajukan proyek lampu jalan tenaga surya di Binjai, berikut langkah yang dapat diikuti:

  1. Kunjungi situs resmi e-katalog.lkpp.go.id.

  2. Pilih kategori produk “Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya”.

  3. Telusuri penyedia bersertifikat seperti DBSN.

  4. Lakukan pemesanan sesuai volume dan spesifikasi proyek.

  5. Konsultasikan kebutuhan teknis dengan tim teknisi DBSN untuk menentukan kapasitas dan model terbaik.

Proses ini kini jauh lebih mudah berkat sistem digital LKPP yang transparan dan dapat dilacak secara real time.

Saya percaya digitalisasi pengadaan pemerintah melalui e-Catalogue memberi peluang besar bagi kota seperti Binjai untuk mempercepat pembangunan infrastruktur energi bersih. Dengan keterbukaan data dan sistem yang efisien, proyek penerangan dapat berjalan tepat waktu dan tepat anggaran.


Parameter Teknis (Daya, IP Rating, Ketinggian Tiang)

Sebelum menentukan produk, perhatikan parameter teknis berikut agar hasil penerangan optimal:

  • Daya Lampu (Watt): Sesuaikan dengan lebar jalan dan tinggi tiang (misal 60W–100W untuk jalan raya, 40W untuk lingkungan desa).

  • IP Rating: Pilih minimal IP65 untuk perlindungan terhadap hujan dan debu.

  • Ketinggian Tiang: Ideal antara 6–9 meter agar distribusi cahaya merata.

  • Jenis Baterai: Gunakan baterai lithium Lifepo4 untuk ketahanan maksimal.

  • Durasi Penyinaran: Pastikan sistem memiliki kapasitas 12 jam operasi penuh setiap malam.

Spesifikasi teknis ini menjadi pedoman penting bagi Pemda dan kontraktor agar hasil proyek lampu jalan tenaga surya DBSN sesuai standar nasional dan tahan hingga puluhan tahun.


📣 Unduh brosur spesifikasi teknis DBSN (PDF) atau konsultasikan proyek Anda bersama tim kami di www.pjusolarcellindonesia.com untuk mendapatkan rancangan sistem terbaik dan efisien sesuai kebutuhan lampu jalan tenaga surya Binjai.
Hubungi kami

Apakah Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN Mendukung Program Transisi Energi Hijau?

Dalam era percepatan transisi energi nasional, penggunaan lampu jalan tenaga surya Binjai menjadi bagian penting dari upaya Indonesia menuju masa depan berkelanjutan. Pemerintah menargetkan bauran energi baru terbarukan (EBT) mencapai 23% pada tahun 2025. Salah satu langkah nyata mendukung target tersebut adalah mengganti penerangan publik berbasis listrik PLN dengan PJU tenaga surya yang hemat energi, bebas emisi, dan mudah diterapkan hingga ke pelosok desa.

Sebagai distributor resmi lampu PJU tenaga surya, DBSN berperan aktif membantu pemerintah daerah, dinas terkait, dan kontraktor LKPP dalam menyediakan sistem penerangan jalan yang efisien dan ramah lingkungan. Produk DBSN yang telah berstandar SNI dan TKDN menjadi solusi tepat bagi proyek-proyek infrastruktur yang ingin menerapkan prinsip green energy tanpa mengorbankan kualitas penerangan.


Kontribusi DBSN terhadap SDGs & Net Zero Emission

Dalam konteks Sustainable Development Goals (SDGs), produk lampu jalan tenaga surya DBSN mendukung beberapa tujuan utama:

  1. Tujuan 7 – Energi Bersih dan Terjangkau:
    DBSN menyediakan sistem PJU solar cell all in one dan two in one yang dapat dioperasikan di daerah tanpa infrastruktur PLN, memperluas akses energi bersih ke desa-desa.

  2. Tujuan 11 – Kota dan Komunitas Berkelanjutan:
    Dengan penerangan jalan hemat energi, Binjai dapat meningkatkan keamanan, kenyamanan, serta estetika kota, sekaligus menekan biaya listrik daerah.

  3. Tujuan 13 – Penanganan Perubahan Iklim:
    Lampu tenaga surya DBSN berkontribusi langsung pada pengurangan emisi karbon, mendukung target net zero emission 2060 yang dicanangkan oleh Kementerian ESDM.

Selain itu, sistem lampu PJU DBSN menggunakan baterai lithium Lifepo4 yang memiliki masa pakai lebih panjang dan lebih ramah lingkungan dibanding baterai konvensional.
DBSN juga mengembangkan model bisnis berkelanjutan melalui program “Desa Mandiri Energi”, di mana masyarakat lokal dapat mengelola, memelihara, dan merasakan langsung manfaat dari sistem penerangan tenaga surya.

Dalam laporan Kementerian ESDM tahun 2024, setiap 1.000 unit PJU tenaga surya yang beroperasi secara penuh mampu menghemat hingga 500 ton emisi CO₂ per tahun, setara dengan penanaman 25.000 pohon baru.
Kontribusi ini menunjukkan bahwa investasi dalam lampu jalan tenaga surya DBSN bukan hanya keputusan ekonomi, tapi juga langkah nyata untuk menjaga planet ini tetap hijau.


Peran Energi Surya dalam Penghematan Nasional

Pemanfaatan energi surya tidak hanya menghemat biaya operasional pemerintah, tetapi juga mengurangi beban ketergantungan pada pasokan listrik nasional. Sistem PJU tenaga surya DBSN yang beroperasi mandiri dapat memangkas biaya listrik publik hingga 100%.

Manfaat ekonomisnya meliputi:

  • Penghematan APBD: Pemda tidak perlu mengalokasikan dana besar untuk tagihan listrik jalan umum.

  • Efisiensi perawatan: Teknologi LED dan lithium battery meminimalkan frekuensi penggantian komponen.

  • Peningkatan produktivitas: Penerangan yang stabil meningkatkan keamanan, kegiatan ekonomi malam, dan daya tarik investasi.

Di tingkat nasional, semakin banyak kota seperti Binjai, Deli Serdang, dan Medan yang mengadopsi lampu tenaga surya, semakin besar dampak penghematan energi secara kolektif.
Jika 100 kota menerapkan 5.000 unit PJU solar cell, maka penghematan listrik bisa mencapai setara dengan suplai energi untuk 20.000 rumah tangga per tahun.

Sebagai pemerhati sektor energi, saya melihat transformasi ini bukan sekadar soal efisiensi, melainkan juga simbol kemandirian energi lokal. Kota seperti Binjai memiliki potensi besar untuk menjadi model percontohan penerapan energi hijau skala menengah yang terintegrasi dengan pembangunan daerah.


Studi Kasus Penggunaan di Proyek Sekolah Rakyat & Kawasan Industri

Salah satu keberhasilan implementasi lampu jalan tenaga surya DBSN adalah pada proyek Sekolah Rakyat Terang di Deli Serdang dan Binjai. Program ini merupakan kerja sama antara pihak swasta dan instansi pemerintah dalam menyediakan penerangan di kawasan pendidikan dan fasilitas umum.
Hasilnya sangat positif:

  • Area sekolah kini tetap terang hingga malam hari tanpa biaya listrik tambahan.

  • Aktivitas pembelajaran dan keamanan lingkungan meningkat signifikan.

  • Sistem PJU solar cell DBSN tetap stabil bahkan di musim penghujan berkat IP65 waterproof system.

Selain di bidang pendidikan, DBSN juga memasang ratusan unit lampu LED tenaga surya di kawasan industri Binjai Baru. Dengan penerangan hemat energi ini, perusahaan-perusahaan setempat berhasil menurunkan biaya operasional hingga 25% per tahun, sekaligus memperkuat citra mereka sebagai pelaku industri berorientasi green sustainability.

Langkah-langkah ini sejalan dengan upaya ESDM dan Bappenas dalam memperluas adopsi energi terbarukan di sektor publik dan swasta, di mana DBSN menjadi bagian dari rantai pasok nasional yang mendukung percepatan transisi energi bersih di Indonesia.


Apa Kata Ahli Tentang Penggunaan Lampu Jalan Tenaga Surya di Kota-Kota Menengah?

“PJU tenaga surya kini bukan hanya tren, tapi kebutuhan. Kota seperti Binjai dengan pertumbuhan wilayah pesat sangat diuntungkan dengan penerangan berbasis energi surya yang efisien dan berkelanjutan.”
Ir. Andri Setiawan, M.Eng., Pakar Energi Terbarukan ITB

Kota-kota menengah seperti Binjai berada pada fase penting menuju digitalisasi dan modernisasi infrastruktur. Dengan meningkatnya mobilitas warga, penerangan publik yang andal menjadi faktor penentu keamanan dan produktivitas masyarakat.

Penerapan lampu jalan tenaga surya DBSN di kawasan urban dan semi-urban menunjukkan bahwa solusi energi hijau kini dapat diakses dengan biaya terjangkau, kualitas tinggi, dan dukungan teknis profesional.

Sebagai pengamat yang mengikuti tren energi terbarukan, saya melihat bahwa langkah Binjai dalam menggunakan PJU solar cell DBSN bukan hanya investasi teknologi, tetapi juga keputusan strategis dalam menciptakan kota yang inklusif dan berdaya saing. Pemerintah daerah tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga menciptakan dampak sosial nyata: masyarakat merasa lebih aman, ekonomi malam tumbuh, dan citra kota meningkat sebagai pusat inovasi energi hijau.

DBSN hadir bukan sekadar sebagai penyedia produk, melainkan mitra strategis pemerintah dan kontraktor dalam membangun sistem penerangan publik yang siap mendukung program smart city dan zero emission di tingkat regional.


Bagaimana Cara Memesan atau Menjadi Mitra Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN di Binjai?

DBSN membuka kesempatan kerja sama luas bagi pemerintah daerah, kontraktor LKPP, maupun pengembang swasta yang ingin menghadirkan penerangan hemat energi di wilayahnya.


Proses Pemesanan & Konsultasi Proyek

  1. Kunjungi situs resmi www.pjusolarcellindonesia.com.

  2. Pilih produk sesuai kebutuhan: PJU All in One, Two in One, atau sistem Split.

  3. Hubungi tim teknis DBSN untuk konsultasi desain dan perhitungan kapasitas sistem.

  4. Dapatkan simulasi kebutuhan energi dan layout instalasi.

  5. Finalisasi penawaran dan jadwal pengiriman.

DBSN menyediakan layanan konsultasi gratis untuk proyek pemerintah, sekolah, dan kawasan industri, dengan dukungan teknisi berpengalaman di Sumatera Utara.


Skema Kerja Sama & Garansi Purna Jual

Sebagai perusahaan bersertifikat SNI dan TKDN, DBSN memberikan garansi resmi hingga 2 tahun, serta layanan purna jual untuk pemeliharaan dan upgrade sistem.
Tersedia pula skema kerja sama jangka panjang melalui model:

  • Pembelian langsung proyek pemerintah.

  • Kemitraan instalasi dan distribusi lokal.

  • Program bundling dengan tiang PJU dan baterai lithium.

Semua skema didukung dengan harga kompetitif, pengiriman cepat, dan dokumentasi teknis lengkap sesuai standar tender nasional.


Kontak & Layanan Distribusi Resmi di Sumatera Utara

DBSN memiliki jaringan distribusi di Medan, Binjai, dan Deli Serdang, siap melayani pengiriman cepat dan dukungan teknis on-site. Dengan tim logistik dan teknisi berpengalaman, DBSN memastikan setiap unit lampu jalan tenaga surya siap dipasang dan berfungsi optimal di lokasi proyek.

📣 Konsultasikan kebutuhan proyek Anda sekarang di www.pjusolarcellindonesia.com — mitra terpercaya penerangan publik yang siap membantu Anda mewujudkan kota terang, aman, dan berkelanjutan melalui lampu jalan tenaga surya Binjai.
Hubungi kami

FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Lampu Jalan Tenaga Surya Binjai


1. Berapa harga rata-rata lampu jalan tenaga surya di Binjai?

Harga lampu jalan tenaga surya Binjai bervariasi tergantung spesifikasi dan kapasitasnya. Untuk proyek pemerintah atau desa, kisaran harga umumnya mulai dari Rp5 juta hingga Rp15 juta per unit, sudah termasuk panel surya, baterai lithium, lampu LED, dan tiang PJU standar SNI & TKDN. Harga dapat disesuaikan dengan daya (40W–100W), tinggi tiang, serta kondisi lokasi pemasangan.


2. Apa saja komponen utama dalam sistem lampu jalan tenaga surya DBSN?

Satu sistem PJU solar cell DBSN terdiri dari:

  • Panel surya: menangkap energi matahari dan mengubahnya menjadi listrik.

  • Baterai lithium Lifepo4: menyimpan energi untuk digunakan malam hari.

  • Lampu LED hemat energi: memberikan pencahayaan efisien dan terang.

  • Controller otomatis: mengatur waktu nyala dan pengisian daya.

  • Tiang PJU oktagonal: menopang sistem dengan desain kokoh dan tahan cuaca.

Semua komponen tersebut dirakit dengan standar nasional (SNI) agar tahan lama dan minim perawatan.


3. Apakah lampu jalan tenaga surya DBSN cocok untuk proyek pemerintah daerah?

Ya, sangat cocok. Produk DBSN telah bersertifikat TKDN, sehingga memenuhi syarat untuk pengadaan melalui e-Catalogue LKPP. Lampu PJU tenaga surya DBSN juga mendukung program pemerintah tentang energi hijau dan penghematan APBD, serta sering digunakan di proyek Sekolah Rakyat Terang dan kawasan industri di Sumatera Utara.


4. Berapa lama umur pemakaian lampu jalan tenaga surya DBSN?

Umur pakai sistem lampu jalan tenaga surya DBSN dapat mencapai 10–15 tahun, tergantung kondisi cuaca dan pemeliharaan.

  • Panel surya: bertahan hingga 20 tahun.

  • Baterai lithium Lifepo4: 5–8 tahun.

  • Lampu LED: hingga 50.000 jam nyala.

Dengan perawatan ringan dan kontrol rutin, sistem ini dapat berfungsi optimal selama bertahun-tahun tanpa biaya listrik tambahan.


5. Apakah lampu tenaga surya DBSN bisa dipasang di daerah tanpa jaringan PLN?

Bisa. Lampu PJU tenaga surya DBSN bekerja sepenuhnya mandiri, tidak memerlukan sambungan listrik PLN. Energi dihasilkan dari sinar matahari, disimpan di baterai, dan digunakan untuk penerangan malam hari. Sistem ini ideal untuk daerah terpencil, perbatasan, atau kawasan baru yang belum memiliki infrastruktur listrik.


6. Apakah DBSN memberikan layanan purna jual dan garansi?

Ya. DBSN memberikan garansi resmi hingga 2 tahun serta layanan purna jual berupa:

  • Perawatan rutin dan inspeksi teknis.

  • Penggantian komponen bila terjadi kerusakan dalam masa garansi.

  • Konsultasi proyek gratis untuk perencanaan sistem baru.

DBSN juga memiliki teknisi lokal di Medan, Binjai, dan Deli Serdang untuk memastikan layanan cepat dan responsif.


7. Bagaimana cara memesan lampu jalan tenaga surya DBSN untuk proyek di Binjai?

Anda dapat memesan langsung melalui:

  1. Situs resmi: www.pjusolarcellindonesia.com

  2. Konsultasi teknis melalui tim DBSN untuk menentukan kebutuhan daya, tinggi tiang, dan jumlah unit.

  3. Pemesanan via e-Catalogue LKPP untuk instansi pemerintah.


📣 Butuh konsultasi atau penawaran resmi proyek lampu jalan tenaga surya Binjai?
Hubungi DBSN hari ini untuk mendapatkan desain sistem, simulasi energi, dan brosur spesifikasi lengkap.
👉 Kunjungi: www.pjusolarcellindonesia.comSolusi PJU Tenaga Surya Hemat Energi, SNI, dan TKDN untuk Pemerintah & Desa Modern.
Hubungi kami