Lampu Jalan Tenaga Surya Medan

Pembangunan infrastruktur di wilayah Sumatera Utara, khususnya Medan, terus berkembang pesat. Namun, masih banyak area pinggiran dan desa yang belum memiliki sistem penerangan jalan yang memadai. Di sinilah lampu jalan tenaga surya Medan hadir sebagai solusi modern dan efisien. Mengandalkan energi matahari, teknologi ini mampu menyediakan pencahayaan berkualitas tanpa ketergantungan pada jaringan listrik PLN. Bagi pemerintah daerah, Kemensos, dan pengelola sekolah rakyat, penerapan sistem lampu jalan hemat energi ini menjadi langkah nyata dalam mendukung program transisi energi hijau nasional sekaligus efisiensi anggaran daerah.

Mengapa Lampu Jalan Tenaga Surya Medan Penting untuk Program Pemerintah Daerah?

Penerangan publik memiliki dampak besar terhadap keselamatan, produktivitas, dan citra suatu daerah. Di banyak wilayah Medan dan sekitarnya, masalah utama yang dihadapi pemerintah adalah:

Keterbatasan jaringan listrik PLN di desa-desa terpencil.
Tingginya biaya operasional penerangan konvensional.
Kendala perawatan dan distribusi daya listrik di area pinggiran.

Untuk menjawab tantangan tersebut, DBSN menghadirkan solusi Lampu Jalan Tenaga Surya Medan berbasis solar cell bersertifikasi TKDN dan SNI. Dengan kualitas yang telah memenuhi standar nasional dan internasional, sistem ini menjadi pilihan ideal bagi proyek penerangan pemerintah daerah.

Beberapa keunggulan solusi DBSN bagi program pemerintah:

Tidak membutuhkan kabel listrik panjang, karena energi diperoleh langsung dari panel surya.
Baterai lithium berkapasitas tinggi menjamin penerangan hingga 12 jam nonstop setiap malam.
Pemasangan cepat dan minim perawatan, cocok untuk proyek skala besar seperti sekolah rakyat, desa mandiri energi, dan jalan antar-kecamatan.
Ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi karbon dan mendukung kebijakan energi hijau nasional.

Selain manfaat teknis, penerapan lampu PJU solarcell juga membawa dampak sosial signifikan:

Meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat di malam hari.
Mendukung kegiatan ekonomi malam hari di desa dan pasar lokal.
Memperkuat citra positif pemerintah daerah sebagai pelopor energi bersih.

Seperti dijelaskan oleh Ir. Dimas Wibowo, pakar energi terbarukan dari Universitas Sumatera Utara:

“Lampu jalan tenaga surya adalah solusi strategis untuk meningkatkan rasio elektrifikasi nasional. Dengan sistem lithium dan panel surya berkualitas, pemerintah daerah dapat menekan biaya operasional hingga 70% dan mempercepat pembangunan wilayah terpencil.”

Bukti nyata penerapan sistem ini dapat dilihat dari proyek-proyek DBSN di berbagai wilayah Medan yang kini menikmati penerangan malam lebih efisien dan aman tanpa biaya listrik bulanan.

Apa Keunggulan Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN Dibanding Produk Lain di Medan?

Sebagai distributor resmi lampu PJU tenaga surya, DBSN menjadi mitra terpercaya dalam proyek pemerintah dan BUMN. Produk-produk DBSN dirancang untuk memenuhi kebutuhan penerangan jangka panjang dengan teknologi mutakhir. Dibanding produk lain di pasaran, berikut beberapa keunggulan utama Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN:

🔋 1. Baterai Lithium Berstandar Internasional

Baterai lithium LiFePO4 DBSN memiliki daya tahan tinggi dan performa stabil. Berbeda dari baterai konvensional, tipe ini lebih aman dari overcharge, memiliki umur pakai hingga 8 tahun, dan mampu menyimpan energi lebih optimal meski dalam kondisi cuaca ekstrem di Medan.

🌞 2. Sistem All-in-One dan Two-in-One

DBSN menawarkan dua varian sistem:

All-in-One: Panel surya, baterai, dan lampu LED terintegrasi dalam satu unit. Cocok untuk area perkotaan atau kompleks pendidikan.
Two-in-One: Panel surya dan lampu LED terpisah untuk fleksibilitas pemasangan di area desa atau medan terbuka.
Kedua tipe ini sudah dilengkapi sensor otomatis—lampu menyala saat malam dan mati saat siang tanpa intervensi manual.

⚙️ 3. Tiang PJU Oktagonal SNI

DBSN memproduksi tiang oktagonal/hexagonal dengan material galvanis berstandar SNI. Struktur ini tahan terhadap korosi dan angin kencang, menjamin kestabilan selama bertahun-tahun tanpa perawatan intensif.

🧰 4. Dukungan Teknis dan Garansi Resmi

DBSN menyediakan dukungan teknisi berpengalaman untuk instalasi dan perawatan proyek. Setiap unit dilindungi garansi resmi 2 tahun, memastikan keamanan investasi bagi kontraktor, dinas, dan pemerintah daerah.

💡 5. Produk Bersertifikat TKDN & SNI

Sebagai wujud komitmen terhadap pengadaan dalam negeri, seluruh unit lampu jalan tenaga surya DBSN memiliki sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan SNI (Standar Nasional Indonesia). Ini mempermudah proses pengadaan melalui e-catalogue LKPP, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat industri lokal.

Selain fitur teknis, DBSN juga memahami kebutuhan komunikasi visual dan administrasi proyek. Setiap pembelian dilengkapi brosur digital (PDF) dan katalog e-catalogue LKPP untuk mempermudah presentasi ke stakeholder pemerintah.

Poin tambahan bagi pembeli proyek pemerintah:

Tersedia opsi pengiriman gratis area Medan dan sekitarnya.
Bisa disesuaikan dengan kapasitas dan anggaran desa.
Layanan after sales responsif dengan teknisi bersertifikat.

Dengan segala keunggulan tersebut, Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN menjadi pilihan ideal untuk mendukung program Sekolah Rakyat, desa mandiri energi, maupun proyek penerangan publik pemerintah daerah Medan.

Hubungi tim DBSN untuk konsultasi proyek di Medan.
Dapatkan rekomendasi tipe lampu, estimasi biaya instalasi, serta proposal lengkap sesuai kebutuhan proyek pemerintah Anda.

Dengan teknologi unggul, dukungan teknis profesional, dan standar nasional yang terjamin, Lampu Jalan Tenaga Surya Medan dari DBSN terbukti sebagai solusi penerangan cerdas untuk masa depan energi hijau Indonesia.

Bagaimana Cara Pengadaan Lampu Jalan Tenaga Surya untuk LKPP dan Pemda?

Dalam beberapa tahun terakhir, sistem lampu jalan tenaga surya Medan semakin banyak digunakan dalam proyek-proyek pemerintah daerah karena kemudahan pengadaannya melalui platform resmi pemerintah, yaitu e-catalogue LKPP. Proses ini memungkinkan dinas terkait—seperti Dinas Perhubungan, Dinas PU, dan Pemerintah Desa—untuk melakukan pembelian dengan cepat, transparan, dan sesuai dengan regulasi pengadaan barang/jasa pemerintah.

Panduan Step-by-Step Proses e-Catalogue

Agar proses pengadaan berjalan lancar, berikut langkah-langkah praktis yang bisa diikuti Pemda dan instansi terkait:

Masuk ke Sistem e-Catalogue LKPP
Buka situs resmi https://e-katalog.lkpp.go.id dan login menggunakan akun instansi atau pejabat pengadaan.
Cari Produk “Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN”
Gunakan fitur pencarian dan masukkan kata kunci seperti lampu jalan tenaga surya DBSN atau PJU solar cell Medan. Sistem akan menampilkan daftar produk yang telah terdaftar dan memenuhi syarat TKDN dan SNI.
Pilih Spesifikasi dan Jumlah Unit
Tentukan kapasitas watt, tipe lampu (All in One atau Two in One), serta kebutuhan tiang PJU oktagonal sesuai area pemasangan.
Lakukan Permintaan Penawaran
Setelah memilih produk, klik opsi minta penawaran harga untuk mendapatkan harga resmi dari DBSN, lengkap dengan biaya kirim dan estimasi instalasi.
Proses Negosiasi dan Approval
Tim pengadaan dapat berdiskusi langsung dengan pihak DBSN untuk menyesuaikan spesifikasi dan anggaran proyek. Semua proses ini terekam di sistem LKPP untuk menjamin transparansi.
Tanda Tangan Kontrak dan Pelaksanaan Pemasangan
Setelah proses persetujuan, DBSN akan menugaskan tim teknisi untuk survei lokasi dan melakukan pemasangan sesuai jadwal proyek pemerintah.

Keunggulan DBSN: Produk Bersertifikat TKDN dan SNI

Salah satu alasan mengapa DBSN menjadi pilihan utama di Medan dan Sumatera Utara adalah karena seluruh produk lampu jalan tenaga surya DBSN telah bersertifikat TKDN dan SNI.

Keuntungan yang diperoleh instansi pemerintah antara lain:

Memenuhi syarat pengadaan LKPP, karena hanya produk bersertifikat TKDN yang dapat ditayangkan di e-catalogue.
Menunjang kebijakan pemerintah dalam memperkuat industri nasional dan mengurangi impor produk asing.
Jaminan kualitas produk, dari panel surya hingga baterai lithium, semuanya melalui pengujian berstandar nasional.

Produk dengan TKDN tinggi tidak hanya memberikan keuntungan administratif, tetapi juga membuktikan bahwa investasi yang dilakukan pemerintah daerah memiliki nilai tambah ekonomi lokal.

Saya melihat sendiri bagaimana dinas di beberapa kabupaten di Sumatera Utara memanfaatkan sistem ini. Mereka bisa menghemat waktu hingga 40% dalam proses pengadaan karena DBSN telah menyiapkan semua dokumen pendukung—sertifikat TKDN, garansi, hingga katalog produk digital. Prosesnya menjadi efisien, cepat, dan akuntabel.

Tips Memaksimalkan Efisiensi Anggaran

Agar penggunaan dana proyek lebih optimal, berikut strategi yang terbukti efektif:

Gunakan sistem paket per zona. Pengadaan per kawasan (misalnya per kecamatan) lebih efisien dibanding per titik, karena mengurangi biaya pengiriman dan instalasi.
Manfaatkan konsultasi teknis DBSN. Tim DBSN akan membantu menghitung kebutuhan daya panel, tinggi tiang, dan jumlah unit sesuai karakter lokasi.
Pilih tipe All in One untuk area kota dan sekolah rakyat, sedangkan Two in One cocok untuk desa luas dengan kebutuhan daya lebih besar.
Gunakan anggaran multi-year untuk proyek besar agar tidak terbebani oleh pembatasan tahun anggaran berjalan.

Banyak pemerintah daerah kini memahami bahwa lampu jalan tenaga surya bukan sekadar pengadaan barang, tetapi investasi jangka panjang dalam efisiensi energi dan keamanan masyarakat.

Berapa Biaya dan Estimasi Pemasangan Lampu Jalan Tenaga Surya Medan?

Salah satu pertanyaan paling sering muncul dari dinas dan kontraktor LKPP adalah soal biaya dan estimasi pemasangan lampu jalan tenaga surya Medan. Besarnya biaya tergantung pada kapasitas daya, jenis lampu, material tiang, dan kondisi lapangan.

Simulasi Biaya Instalasi

Berikut gambaran umum biaya berdasarkan pengalaman lapangan DBSN:

PJU Solar Cell All in One 40W–60W: Rp6–8 juta per titik.
PJU Two in One 90W–120W: Rp9–12 juta per titik.
Paket 20 titik lengkap dengan tiang oktagonal: mulai Rp180 juta tergantung ketinggian tiang dan jarak antar lampu.

Harga tersebut sudah termasuk panel surya, baterai lithium, lampu LED, tiang, dan sistem kontrol otomatis.

Untuk proyek pemerintah, DBSN menyediakan opsi paket hemat dengan spesifikasi modular, sehingga memudahkan penyesuaian terhadap RAB (Rencana Anggaran Biaya) tanpa mengurangi kualitas.

Estimasi ROI (Return on Investment)

Dari berbagai proyek yang telah berjalan, penggunaan lampu PJU solar cell terbukti memberikan efisiensi nyata:

Penghematan biaya listrik hingga 80%.
ROI tercapai dalam 2–3 tahun berkat nol biaya listrik dan minim perawatan.
Usia pakai mencapai 10–12 tahun, menjadikan investasi ini sangat ekonomis bagi Pemda dan desa.

Pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa setelah setahun beroperasi, banyak desa di Medan melaporkan penurunan biaya operasional penerangan hingga Rp30 juta per tahun dibanding lampu konvensional. Efisiensi ini dialihkan untuk perbaikan fasilitas umum seperti CCTV dan taman desa.

Tips Memilih Kapasitas Sesuai Kebutuhan Proyek

Agar investasi lebih tepat sasaran, penting untuk menyesuaikan spesifikasi dengan kondisi lapangan:

Gunakan lampu 60W–90W untuk jalan desa dan sekolah rakyat.
Pilih 120W ke atas untuk jalan utama atau kawasan industri.
Pastikan panel surya memiliki efisiensi minimal 20% dan baterai lithium dengan kapasitas di atas 40Ah untuk durasi nyala optimal.

Dari sudut pandang teknis, memilih kapasitas yang sesuai bukan hanya soal terang atau redupnya cahaya, tetapi tentang stabilitas suplai energi dan umur pakai sistem. PJU yang tepat akan bekerja optimal bahkan di musim hujan, di mana intensitas cahaya matahari berkurang.

Saya sering menjumpai proyek-proyek yang gagal karena perencanaan kapasitas tidak matang. Ketika konsultan dan tim teknis Pemda melibatkan DBSN sejak awal, hasilnya jauh lebih presisi—lampu berfungsi optimal, hemat biaya, dan sesuai standar SNI.

Dapatkan penawaran resmi DBSN sekarang dan rancang proyek penerangan hemat energi Anda bersama ahli PJU tenaga surya berpengalaman.
Dengan perencanaan tepat, teknologi berkualitas, dan dukungan penuh dari DBSN, lampu jalan tenaga surya Medan siap menerangi lebih banyak wilayah menuju Indonesia terang dan mandiri energi.

Tren Penerangan Tenaga Surya di Medan dan Sumatera Utara Tahun 2025

Memasuki tahun 2025, penggunaan lampu jalan tenaga surya Medan semakin menjadi prioritas utama dalam kebijakan pembangunan berkelanjutan di Sumatera Utara. Dorongan kuat dari pemerintah pusat terhadap energi hijau dan efisiensi listrik nasional menjadikan teknologi PJU tenaga surya sebagai solusi yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga ekonomis bagi pemerintah daerah.

Dukungan Kebijakan Energi Hijau Nasional

Kementerian ESDM telah mengeluarkan berbagai program yang mendukung adopsi energi terbarukan, termasuk penerangan jalan umum berbasis solar cell. Melalui kebijakan transisi energi bersih, pemerintah menargetkan 23% energi nasional berasal dari sumber terbarukan pada tahun 2025. Ini berarti setiap daerah, termasuk Medan dan kabupaten sekitarnya, diharapkan mampu mengurangi ketergantungan terhadap listrik konvensional dan beralih ke sistem penerangan tenaga surya.

Program Desa Mandiri Energi dan Sekolah Rakyat juga menjadi bukti bahwa arah pembangunan kini lebih fokus pada kemandirian energi di sektor publik. Pemerintah daerah tidak hanya dituntut membangun infrastruktur fisik, tetapi juga berinovasi melalui penerapan lampu jalan hemat energi.

Sebagai distributor bersertifikat TKDN dan SNI, DBSN turut mendukung misi ini dengan menghadirkan sistem PJU Solarcell yang efisien dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Produk DBSN kini banyak digunakan untuk jalan desa, kawasan pendidikan, hingga area perkantoran Pemda, karena daya tahannya yang mampu beroperasi hingga 12 jam per malam tanpa biaya listrik tambahan.

Smart City Medan & Transisi Energi Bersih

Kota Medan telah mencanangkan program Smart City 2025, di mana penerapan teknologi digital dan energi hijau menjadi dua pilar utama. Salah satu langkah nyata adalah penggantian lampu jalan konvensional dengan lampu tenaga surya LED DBSN yang lebih efisien dan mudah dikontrol.

Melalui sistem ini, Pemko Medan dapat:

Memantau kinerja lampu secara real-time.
Mengurangi biaya listrik tahunan hingga 70%.
Meningkatkan keamanan jalan umum di malam hari.

Selain itu, penerapan PJU solarcell DBSN juga membantu mengurangi emisi karbon hingga 2 ton CO₂ per titik setiap tahun. Dalam konteks global, ini menjadi langkah strategis untuk mendukung komitmen Indonesia terhadap Paris Agreement dan Sustainable Development Goals (SDGs).

Menurut Ir. Wahyu Rahmat, analis kebijakan energi dari Universitas Sumatera Utara:

“Medan memiliki potensi luar biasa untuk pengembangan energi surya. Dengan rata-rata intensitas cahaya matahari mencapai 4,8 kWh/m² per hari, penggunaan lampu jalan tenaga surya dapat menjadi solusi permanen bagi daerah yang ingin mandiri energi dan efisien dalam pengeluaran anggaran publik.”

Potensi Proyek Sekolah Rakyat & Desa Mandiri Energi

Program Sekolah Rakyat yang digagas pemerintah pusat menjadi salah satu pendorong utama peningkatan kebutuhan lampu jalan tenaga surya di Medan. Setiap pembangunan sekolah baru, terutama di pinggiran kota atau wilayah pedesaan, memerlukan sistem penerangan yang hemat energi dan mudah perawatan.

DBSN aktif berkolaborasi dengan Kemensos, Pemda, dan Dinas PU dalam penyediaan lampu PJU solarcell untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar malam hari di sekolah-sekolah terpencil. Selain itu, program Desa Mandiri Energi membuka peluang besar untuk penerapan sistem hibrida antara panel surya, baterai lithium, dan lampu LED.

Dari hasil evaluasi proyek DBSN tahun 2024, penerapan 100 unit lampu PJU tenaga surya di Kabupaten Deli Serdang berhasil menekan biaya penerangan hingga Rp350 juta per tahun, sekaligus meningkatkan aktivitas ekonomi malam hari di sekitar area proyek.

Tips Memilih Lampu Jalan Tenaga Surya Terbaik untuk Daerah Tropis

Daerah tropis seperti Medan dan Sumatera Utara memiliki karakter iklim unik—curah hujan tinggi dan intensitas sinar matahari kuat sepanjang tahun. Oleh karena itu, pemilihan lampu jalan tenaga surya Medan harus mempertimbangkan faktor teknis dan kondisi lingkungan agar sistem berfungsi optimal dalam jangka panjang.

1. Pastikan Baterai Lithium Berkapasitas Tinggi

Baterai merupakan komponen vital dalam sistem PJU solar cell. Pilih baterai lithium LiFePO₄ karena memiliki:

Umur pakai 8–10 tahun.
Ketahanan terhadap suhu tinggi dan siklus pengisian panjang.
Perlindungan otomatis dari overcharge dan over-discharge.

DBSN selalu menggunakan baterai lithium bersertifikasi untuk menjaga performa maksimal bahkan di musim hujan panjang.

2. Cek Sertifikasi TKDN dan SNI

Produk lampu jalan tenaga surya DBSN telah bersertifikat TKDN dan SNI, menjadikannya sesuai standar pengadaan LKPP dan menjamin kualitas konstruksi panel, tiang, serta sistem kontrol. Bagi proyek pemerintah, dua sertifikat ini wajib karena berkaitan dengan audit kepatuhan dan transparansi pengadaan.

3. Sesuaikan Daya Panel Surya dengan Iklim Lokal

Untuk wilayah tropis, pilih panel surya dengan efisiensi di atas 20% agar tetap optimal meskipun langit berawan. DBSN merekomendasikan kapasitas panel 120W–180W untuk desa dan 60W–100W untuk area perkotaan.

4. Rekomendasi Produk DBSN

DBSN Two in One: Cocok untuk area luas dan jalan desa.
DBSN All in One: Ideal untuk sekolah rakyat, taman kota, dan jalan utama.
Kedua varian sudah dilengkapi sensor otomatis cahaya dan sistem kontrol hemat daya.

5. Hindari Kesalahan Umum

Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam proyek pengadaan:

Mengabaikan kapasitas baterai dan panel surya.
Tidak memperhatikan standar tiang PJU (harus minimal galvanis SNI).
Memilih produk murah tanpa garansi resmi.
Tidak melakukan survei lokasi sebelum pemasangan.

Pengalaman menunjukkan bahwa perencanaan awal yang matang dan konsultasi dengan penyedia resmi seperti DBSN dapat menghindarkan masalah teknis di kemudian hari. Produk DBSN sudah terbukti handal di berbagai kondisi cuaca ekstrem, dari pantai Belawan hingga dataran tinggi Karo.

Di Mana Tempat Terbaik Membeli Lampu Jalan Tenaga Surya Medan?

Jika Anda mencari tempat terpercaya untuk pengadaan lampu jalan tenaga surya Medan, DBSN adalah mitra yang paling direkomendasikan. Sebagai distributor resmi Lampu PJU Tenaga Surya, DBSN memiliki stok lengkap, layanan teknis profesional, dan jaringan distribusi di seluruh Indonesia.

Alamat & Kontak Resmi DBSN

📍 Kantor Pusat: Pergudangan Kencana Trosobo Blok B7, Jalan Raya Taman, Sidoarjo, Jawa Timur
📦 Cabang Operasional: Jakarta & Medan
📞 Kontak: www.pjusolarcellindonesia.com

Selain menyediakan produk lampu PJU solar cell All in One dan Two in One, DBSN juga melayani:

Desain sistem penerangan sesuai kebutuhan proyek.
Konsultasi teknis & estimasi biaya gratis.
Pengiriman cepat dan layanan purna jual bergaransi.

Testimoni Pengguna Proyek Sebelumnya

“Kami memasang 50 unit lampu jalan tenaga surya DBSN untuk proyek desa di Kabupaten Langkat. Hasilnya luar biasa—jalan lebih terang, biaya listrik nol, dan masyarakat lebih aman,” — Kepala Desa Stabat Baru, Sumatera Utara.

“Produk DBSN sangat sesuai dengan kebutuhan proyek Sekolah Rakyat kami. Instalasi cepat, tampilan rapi, dan semua unit berfungsi optimal,” — Perwakilan Dinas Pendidikan Medan.

Kepuasan pelanggan ini menjadi bukti bahwa DBSN bukan sekadar penyedia produk, melainkan mitra strategis pembangunan daerah. Dengan dukungan teknisi bersertifikat dan sistem garansi resmi, setiap proyek pemerintah maupun swasta mendapat jaminan kualitas dan keandalan.

Pesan langsung atau konsultasikan kebutuhan proyek Anda bersama DBSN.
Dengan kombinasi inovasi, kualitas bersertifikat, dan dukungan teknis berpengalaman, lampu jalan tenaga surya Medan menjadi langkah nyata menuju masa depan terang, efisien, dan berkelanjutan bagi seluruh Sumatera Utara.

FAQ Seputar Lampu Jalan Tenaga Surya Medan (People Also Ask)

1. Apa itu Lampu Jalan Tenaga Surya dan bagaimana cara kerjanya?

Lampu jalan tenaga surya adalah sistem penerangan yang menggunakan energi matahari sebagai sumber daya utama. Energi dari panel surya disimpan di baterai lithium, lalu diubah menjadi listrik untuk menyalakan lampu LED pada malam hari. Sistem ini bekerja otomatis—lampu menyala saat gelap dan mati ketika siang hari—tanpa perlu listrik PLN.

2. Berapa umur pakai lampu jalan tenaga surya DBSN?

Rata-rata umur pakai lampu jalan tenaga surya DBSN mencapai 10–12 tahun, tergantung tipe dan intensitas penggunaan. Komponen utamanya seperti baterai LiFePO₄ dapat bertahan hingga 8 tahun, sedangkan panel surya berkualitas tinggi bisa mencapai umur operasional 20 tahun dengan perawatan minimal.

3. Apakah Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN sudah bersertifikat TKDN dan SNI?

Ya. Semua produk DBSN telah bersertifikat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan SNI (Standar Nasional Indonesia). Sertifikasi ini menjadi syarat wajib untuk proyek pengadaan pemerintah melalui e-catalogue LKPP, sekaligus menjamin standar kualitas dan keamanan produk.

4. Berapa harga pemasangan lampu jalan tenaga surya di Medan?

Harga bervariasi tergantung pada kapasitas daya dan jenis lampu:

All in One 40–60W: sekitar Rp6–8 juta per titik.
Two in One 90–120W: sekitar Rp9–12 juta per titik.
Harga tersebut sudah termasuk panel surya, baterai lithium, tiang oktagonal SNI, dan instalasi dasar.

5. Apakah lampu tenaga surya DBSN cocok untuk proyek pemerintah dan sekolah rakyat?

Sangat cocok. DBSN telah banyak digunakan untuk program Sekolah Rakyat, penerangan jalan desa, dan proyek Pemda karena produk ini hemat energi, mudah dipasang, dan tidak membutuhkan jaringan listrik PLN. Selain itu, dengan TKDN tinggi, produk DBSN memenuhi kriteria pengadaan pemerintah.

6. Bagaimana cara membeli Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN di Medan?

Pembelian bisa dilakukan melalui:

e-catalogue LKPP (resmi untuk pengadaan pemerintah).
Website resmi DBSN: www.pjusolarcellindonesia.com.
Kantor cabang DBSN Medan atau melalui tim distribusi resmi.

7. Apakah DBSN menyediakan layanan instalasi dan purna jual di Medan?

Ya. DBSN memiliki tim teknisi profesional di Medan yang siap melakukan instalasi, perawatan, dan perbaikan produk. Selain itu, setiap pembelian lampu DBSN dilengkapi garansi resmi 2 tahun dan dukungan teknis penuh selama masa penggunaan.

8. Apakah Lampu Jalan Tenaga Surya tetap menyala saat musim hujan?

Ya. Dengan baterai lithium berkapasitas besar dan panel surya efisiensi tinggi (20%+), lampu DBSN tetap berfungsi optimal meskipun intensitas matahari menurun. Sistem penyimpanan energi memastikan lampu bisa menyala 10–12 jam per malam, bahkan selama 2–3 hari berturut-turut tanpa sinar matahari penuh.

9. Apa keunggulan DBSN dibanding merek lain di Medan?

Beberapa keunggulan utama DBSN antara lain:

Produk ready stock di Indonesia dan mudah diservis.
Garansi resmi 2 tahun dan dukungan teknisi lokal.
Komponen baterai lithium dan panel surya premium.
Harga kompetitif dan kompatibel dengan sistem pengadaan pemerintah.

10. Apakah DBSN bisa membantu proyek tender pemerintah atau BUMN?

Tentu saja. DBSN berpengalaman dalam penyediaan produk untuk proyek tender pemerintah, BUMN, dan sekolah rakyat. Semua dokumen legal, sertifikasi TKDN, hingga katalog produk sudah siap untuk pengadaan melalui LKPP atau sistem tender lainnya.

💡 Ingin menerangi wilayah Anda dengan solusi hemat energi?
Pesan langsung atau konsultasikan kebutuhan proyek Lampu Jalan Tenaga Surya Medan bersama tim DBSN hari ini!
📞 Kunjungi www.pjusolarcellindonesia.com atau hubungi tim DBSN untuk mendapatkan penawaran resmi dan konsultasi gratis.

Lampu Jalan Tenaga Surya Medan — Solusi Penerangan Hemat Energi untuk Proyek Pemerintah dan Sekolah Rakyat