4
Wilayah Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, dikenal memiliki potensi energi matahari yang besar sepanjang tahun. Namun, di sisi lain, masih banyak kawasan pedesaan dan pesisir di sekitar Meulaboh yang belum terjangkau jaringan listrik PLN secara stabil. Situasi ini menjadikan kebutuhan penerangan jalan menjadi prioritas utama, terutama untuk mendukung aktivitas masyarakat malam hari, keamanan lingkungan, dan kelancaran transportasi antar desa.
Dalam konteks tersebut, lampu jalan tenaga surya Meulaboh hadir sebagai solusi penerangan mandiri yang tidak hanya efisien secara energi tetapi juga berkelanjutan. Program pemerintah pusat melalui Direktorat EBTKE (Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi) mendorong penggunaan energi hijau di sektor publik, termasuk penerangan jalan umum. Dukungan ini sejalan dengan visi Indonesia menuju net zero emission pada 2060.

Sebagai distributor resmi lampu PJU tenaga surya berstandar SNI dan TKDN, DBSN (PJU Solarcell Indonesia) berkomitmen menghadirkan produk berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan penerangan di seluruh wilayah Aceh Barat. Dengan sistem berbasis baterai lithium LiFePO4 dan kontroler MPPT generasi terbaru, DBSN memastikan setiap titik penerangan mampu bekerja secara otomatis tanpa biaya listrik bulanan—solusi ideal untuk pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Meulaboh.


Mengapa Meulaboh Membutuhkan Lampu Jalan Tenaga Surya?

Keterbatasan jaringan PLN di beberapa wilayah Aceh Barat, terutama kawasan pesisir dan desa terpencil, membuat penerangan jalan sering kali terabaikan. Infrastruktur yang belum merata menyebabkan biaya penarikan jaringan listrik menjadi sangat tinggi dan tidak efisien untuk daerah berpenduduk jarang. Akibatnya, banyak ruas jalan utama dan perkampungan yang masih gelap gulita di malam hari, meningkatkan risiko kecelakaan, tindak kriminal, dan ketidaknyamanan warga.

Solusinya adalah lampu jalan tenaga surya, yang bekerja sepenuhnya menggunakan energi matahari tanpa membutuhkan pasokan listrik PLN. Teknologi ini menggunakan panel surya monocrystalline untuk menyerap energi matahari di siang hari, kemudian menyimpannya dalam baterai lithium LiFePO4 berkapasitas tinggi agar dapat menyala sepanjang malam.

Dengan efisiensi konversi energi hingga 22%, sistem PJU tenaga surya mampu beroperasi otomatis — menyala saat matahari terbenam dan mati saat matahari terbit. Bagi pemerintah daerah dan dinas terkait, solusi ini menghemat biaya listrik, meminimalkan beban anggaran, dan mendukung transisi menuju energi bersih yang lebih berkelanjutan.


Bagaimana Penerangan Mandiri Energi Bisa Mendorong Keamanan & Ekonomi Warga?

Dampak sosial dari penerangan tenaga surya sangat signifikan, terutama di daerah berkembang seperti Meulaboh. Berikut beberapa manfaat nyata yang dapat dirasakan masyarakat:

  • Meningkatkan keamanan lingkungan. Jalan yang terang di malam hari menurunkan potensi tindak kriminal dan kecelakaan lalu lintas.

  • Mendukung aktivitas ekonomi malam hari. Pedagang, nelayan, dan warga dapat beraktivitas dengan lebih aman dan produktif.

  • Mengurangi ketimpangan akses energi. Daerah terpencil dapat menikmati fasilitas penerangan tanpa menunggu jaringan PLN masuk.

  • Menekan biaya infrastruktur listrik. Tanpa kabel panjang dan gardu distribusi, biaya proyek penerangan bisa ditekan hingga 40%.

  • Mendukung program pemerintah. Penerapan energi terbarukan memperkuat citra Aceh Barat sebagai kabupaten yang pro-lingkungan dan inovatif.

“Daerah seperti Meulaboh sangat potensial untuk penerapan sistem penerangan tenaga surya. Dengan intensitas sinar matahari rata-rata di atas 5 kWh/m² per hari, sistem PJU solarcell dapat beroperasi secara optimal dan berkelanjutan,”
Ir. Budi Santoso, M.Eng., Pakar Energi Terbarukan ITS Surabaya.

Selain manfaat sosial, proyek lampu jalan tenaga surya Meulaboh juga membuka peluang kerja lokal melalui pelatihan teknisi instalasi dan perawatan ringan. Artinya, masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga infrastruktur desa mereka.


Bagaimana Spesifikasi Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN di Meulaboh?

Sebagai distributor resmi, DBSN (PJU Solarcell Indonesia) menghadirkan produk berkualitas tinggi dengan sertifikat SNI dan TKDN yang telah digunakan dalam berbagai proyek nasional. Salah satu lini unggulannya adalah AROS TECH Series, dengan tiga varian utama: 85W, 110W, dan 128W.
Ketiga varian ini dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan penerangan di area berbeda—mulai dari jalan desa hingga ruas utama antar kota di Aceh Barat.

Berikut spesifikasi umum produk DBSN yang banyak digunakan di proyek Meulaboh:

Daya Lampu Lumen Output Kapasitas Baterai Waktu Nyala (Discharge) Tinggi Tiang Rekomendasi
85W 140–150 lm/W 3.2V / 150Wh 24–30 jam 5–7 meter
110W 140–150 lm/W 3.2V / 250Wh 24–30 jam 7–10 meter
128W 140–150 lm/W 3.2V / 500Wh 24–30 jam 9–12 meter

Fitur utama:

  • Panel surya 18V monocrystalline dengan efisiensi tinggi.

  • Kontroler MPPT (Maximum Power Point Tracking) untuk pengisian daya optimal.

  • Baterai LiFePO4 tahan panas dan memiliki siklus hidup hingga 10 tahun.

  • Bodi aluminium die-cast anti korosi, cocok untuk iklim pesisir Meulaboh.

  • Sistem otomatis: sensor cahaya untuk on/off tanpa intervensi manual.

Desain modular membuat proses instalasi dan perawatan lebih cepat, bahkan dapat dilakukan oleh tim teknis lokal. Selain itu, lampu PJU DBSN telah dilengkapi dengan proteksi IP65, tahan terhadap hujan lebat dan debu.
Hubungi kami


Bagaimana Memilih Watt dan Tiang Sesuai Kebutuhan Lokasi?

Pemilihan kapasitas lampu dan tinggi tiang sangat berpengaruh pada distribusi cahaya dan efisiensi penerangan. Berikut panduan praktis dari tim teknik DBSN untuk wilayah Meulaboh dan sekitarnya:

  1. Area perkampungan dan jalan lingkungan: Gunakan tipe 85W dengan tiang 6 meter. Cukup untuk area radius 8–10 meter.

  2. Jalur antar desa dan area publik (pasar, terminal): Pilih tipe 110W dengan tiang 8–9 meter. Pencahayaan lebih luas dan terang.

  3. Jalan utama dan kawasan industri pesisir: Gunakan tipe 128W dengan tiang 10–12 meter. Ideal untuk proyek dinas PU atau Dishub.

  4. Pertimbangkan arah dan durasi sinar matahari. Untuk wilayah pesisir barat, panel sebaiknya menghadap ke utara agar penyinaran maksimal.

  5. Pastikan produk memiliki garansi resmi. DBSN memberikan garansi hingga 2 tahun dengan layanan teknisi lokal.

Dengan panduan ini, pengadaan lampu jalan tenaga surya Meulaboh dapat disesuaikan secara tepat berdasarkan kebutuhan teknis dan kondisi geografis. Hasilnya bukan hanya efisiensi energi, tetapi juga penerangan yang stabil, terang, dan tahan lama untuk mendukung kemajuan infrastruktur Aceh Barat.


Sebagai pionir dalam penerangan tenaga surya, DBSN terus memperluas jangkauannya hingga ke Meulaboh dan daerah pesisir Aceh Barat. Melalui kombinasi teknologi lithium canggih, kontrol MPPT, serta komponen berstandar SNI–TKDN, lampu jalan tenaga surya Meulaboh menjadi simbol transisi energi hijau yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Keunggulan Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN Dibanding Produk Lain

Kebutuhan akan lampu jalan tenaga surya Meulaboh terus meningkat seiring dengan dorongan pemerintah untuk memperluas penerapan energi hijau di Aceh Barat. Namun, maraknya produk impor murah tanpa garansi resmi dan tanpa sertifikat SNI atau TKDN sering kali menjadi kendala. Banyak proyek yang gagal karena produk cepat rusak, baterai tidak tahan lama, atau cahaya tidak stabil setelah beberapa bulan pemakaian.

DBSN hadir memberikan solusi yang berbeda. Sebagai distributor resmi lampu jalan tenaga surya berstandar nasional, DBSN memastikan setiap produk memenuhi kriteria kualitas dan keandalan tinggi. Setiap unit lampu diproduksi dengan komponen unggulan seperti baterai lithium LiFePO4, panel surya monocrystalline, dan MPPT controller, yang menjamin sistem bekerja efisien dan tahan lama.

Berikut alasan mengapa produk DBSN lebih unggul dibandingkan produk murah lain di pasaran:

  1. Bergaransi resmi hingga 2 tahun. Meliputi modul LED, baterai lithium, dan kontroler.

  2. Bersertifikat TKDN & SNI. Aman untuk proyek pengadaan pemerintah dan e-Katalog LKPP.

  3. Menggunakan baterai lithium LiFePO4 premium. Umur pakai 8–10 tahun dengan performa stabil.

  4. Desain modular anti korosi. Mudah dipasang dan tahan terhadap cuaca ekstrem Meulaboh yang lembab dan pesisir.

  5. Dukungan teknisi lokal DBSN. Layanan purna jual dan instalasi langsung dari tim berpengalaman.

  6. Efisiensi cahaya hingga 150 lumen/Watt. Penerangan lebih luas dan hemat energi.

  7. Sistem MPPT pintar. Menyesuaikan pengisian baterai otomatis sesuai kondisi matahari.

DBSN juga memastikan produknya memiliki kompatibilitas tinggi untuk semua jenis proyek infrastruktur publik, baik untuk jalan desa, perumahan, kawasan industri, hingga area pelabuhan. Dengan dukungan stok nasional di Surabaya dan Jakarta, proyek di wilayah Aceh Barat dan Meulaboh dapat dilayani cepat tanpa harus menunggu impor atau pengiriman luar negeri.

Sebagai pengamat pasar energi terbarukan, saya melihat kehadiran DBSN memberikan standar baru di industri PJU tenaga surya. Ketika banyak merek hanya fokus pada harga, DBSN menonjol dengan integritas teknis dan komitmen pada keberlanjutan proyek. Produk mereka bukan hanya alat penerangan, melainkan investasi jangka panjang bagi pemerintah daerah dan kontraktor yang ingin memastikan keandalan infrastruktur selama bertahun-tahun.


Apa Kelebihan MPPT dan Baterai LiFePO4 untuk Efisiensi Energi?

Dua teknologi utama yang menjadi pembeda utama antara DBSN dan produk sejenis adalah MPPT (Maximum Power Point Tracking) dan baterai lithium LiFePO4.
MPPT adalah sistem kontrol pintar yang menyesuaikan titik daya maksimum panel surya untuk memastikan energi matahari diubah menjadi daya listrik secara optimal. Dibandingkan dengan kontroler PWM konvensional, MPPT mampu meningkatkan efisiensi pengisian baterai hingga 30% lebih tinggi.

Manfaat utama sistem MPPT pada lampu jalan tenaga surya Meulaboh:

  • Menyesuaikan tegangan dan arus secara real-time agar baterai tidak overcharge.

  • Menjaga efisiensi pengisian walau intensitas matahari menurun.

  • Mengoptimalkan daya panel pada kondisi berawan atau mendung.

  • Memperpanjang umur baterai dan mencegah kehilangan daya.

Sementara itu, baterai lithium LiFePO4 menjadi pilihan terbaik untuk proyek-proyek di daerah beriklim panas dan lembab seperti Aceh Barat.
Keunggulan utama baterai ini antara lain:

  • Daya tahan 4–5 kali lebih lama dari baterai asam timbal.

  • Aman dari risiko overheat atau ledakan.

  • Tidak membutuhkan perawatan rutin (maintenance-free).

  • Tahan terhadap suhu ekstrem hingga 60°C.

  • Kapasitas stabil hingga akhir siklus pakai (3.000–5.000 kali pengisian).

Perpaduan MPPT + LiFePO4 menjadikan sistem PJU DBSN jauh lebih hemat energi, ramah lingkungan, dan minim perawatan. Dengan teknologi ini, penerangan tetap optimal bahkan saat cuaca mendung berhari-hari — kondisi yang umum di wilayah pesisir barat Aceh.

Dari berbagai proyek yang telah saya pelajari, sistem DBSN terbukti mampu memberikan efisiensi hingga 70% dibandingkan lampu konvensional. Selain itu, pencahayaan lebih terang dan konsisten karena teknologi MPPT menjaga performa panel tetap maksimal sepanjang hari. Dengan performa ini, pemerintah daerah tidak hanya membeli lampu, tetapi juga mendapatkan solusi energi jangka panjang yang menghemat biaya pemeliharaan.

Konsultasikan kebutuhan proyek PJU Anda di Meulaboh dengan tim DBSN sekarang melalui pjusolarcellindonesia.com untuk mendapatkan brosur teknis dan penawaran resmi sesuai kebutuhan proyek Anda.
Hubungi kami


Siapa yang Cocok Menggunakan Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN di Meulaboh?

Produk lampu jalan tenaga surya DBSN dirancang tidak hanya untuk proyek besar pemerintah, tetapi juga untuk sektor swasta yang membutuhkan solusi penerangan mandiri energi. Berkat fleksibilitas desain dan kemudahan instalasi, produk ini cocok digunakan di berbagai sektor.

Berikut kategori pengguna utama di wilayah Meulaboh dan Aceh Barat:

  1. Pemerintah Desa & Pemda. Cocok untuk proyek penerangan jalan desa, area wisata, dan fasilitas publik.

  2. Dinas PU & Dishub. Proyek penerangan jalan antar kecamatan atau jalur utama provinsi.

  3. Kontraktor LKPP & Supplier Infrastruktur. Pengadaan resmi melalui e-Katalog yang mensyaratkan produk TKDN & SNI.

  4. Pengembang Kawasan Industri & Properti. Solusi penerangan area parkir, kawasan pabrik, atau perumahan hijau.

  5. BUMN dan Lembaga CSR. Program bantuan energi terbarukan untuk masyarakat dan infrastruktur sosial.

  6. Sekolah rakyat & fasilitas sosial Kemensos. Penerangan lingkungan pendidikan di daerah minim listrik.

DBSN menyediakan layanan yang mudah diakses, mulai dari survei lokasi, konsultasi desain sistem, hingga pelatihan teknis ringan bagi petugas setempat. Layanan purna jual menjadi nilai tambah penting karena memastikan lampu tetap optimal bertahun-tahun tanpa perlu penggantian komponen besar.

Sebagai seseorang yang telah menelusuri berbagai proyek PJU di daerah, saya melihat bahwa keberhasilan proyek bukan hanya ditentukan oleh produk, tetapi juga oleh dukungan teknis dan layanan pasca pemasangan. Di sinilah DBSN unggul dibanding banyak pesaing. Mereka tidak hanya menjual lampu, tetapi juga memastikan proyek berjalan dari awal hingga selesai dengan pengawasan teknis yang profesional.


Bagaimana Cara Mendapatkan Penawaran Resmi dan Dukungan Teknis DBSN?

Untuk instansi pemerintah, kontraktor, maupun pengembang yang ingin memesan lampu jalan tenaga surya DBSN di Meulaboh, prosesnya sangat mudah dan transparan. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Konsultasi awal: Hubungi tim DBSN melalui situs resmi atau WhatsApp untuk diskusi kebutuhan proyek.

  2. Survey lapangan: Tim teknis DBSN membantu menganalisis lokasi, arah sinar matahari, dan jumlah unit ideal.

  3. Penawaran resmi (quotation): DBSN mengeluarkan dokumen lengkap berisi spesifikasi teknis, garansi, dan estimasi harga.

  4. Persetujuan & pembayaran: Semua transaksi dilakukan melalui rekening resmi perusahaan.

  5. Pengiriman & instalasi: Unit dikirim dari gudang Jakarta atau Surabaya dengan dukungan teknisi lokal Aceh.

  6. Layanan garansi & pelatihan: Tim DBSN memberikan bimbingan teknis serta panduan perawatan berkala.

Seluruh proses ini mengikuti standar pengadaan e-Katalog LKPP, sehingga memudahkan dinas, kontraktor, dan pihak swasta yang membutuhkan legalitas dokumen resmi.

Dengan jaminan kualitas, garansi pabrik, serta dukungan teknisi lokal, lampu jalan tenaga surya Meulaboh dari DBSN menjadi pilihan terbaik untuk proyek penerangan berkelanjutan di Aceh Barat dan sekitarnya.

Bagaimana Proses Pemasangan dan Perawatan Lampu Jalan Tenaga Surya?

Penerapan lampu jalan tenaga surya Meulaboh sering dianggap rumit oleh sebagian kontraktor atau pemerintah desa karena melibatkan teknologi panel surya dan sistem baterai. Padahal, dengan sistem modular milik DBSN (PJU Solarcell Indonesia), pemasangan dan perawatan justru jauh lebih mudah serta efisien. Produk DBSN dirancang untuk kondisi tropis pesisir Aceh Barat yang panas dan lembab, menggunakan material anti korosi serta perlindungan IP65–IP67 yang menjadikannya tahan hujan dan debu.

Setiap unit lampu DBSN sudah dirakit dengan konsep “plug and play”, artinya tidak memerlukan konfigurasi rumit di lapangan. Semua komponen—panel surya, lampu LED, baterai lithium LiFePO4, dan kontroler MPPT—dapat disambungkan secara modular dengan konektor cepat (quick connector). Proses pemasangan rata-rata hanya membutuhkan waktu 30–60 menit per unit oleh dua teknisi terlatih.

Berikut tahapan umum pemasangan lampu jalan tenaga surya DBSN di wilayah Meulaboh:

  1. Survey lokasi dan arah matahari. Tim DBSN melakukan analisis lokasi terbaik agar panel menerima sinar maksimal dari arah utara atau selatan.

  2. Persiapan pondasi tiang. Menggunakan tiang oktagonal galvanis SNI dengan tinggi 6–12 meter, tergantung kapasitas lampu.

  3. Pemasangan modul panel dan baterai. Komponen dipasang terpisah atau all-in-one tergantung jenis lampu.

  4. Kalibrasi kontroler MPPT. Teknisi memastikan sistem pengisian dan pengosongan baterai berjalan optimal.

  5. Uji fungsi dan penyalaan otomatis. Sistem diuji untuk memastikan lampu menyala otomatis saat senja dan mati saat fajar.

Perawatan berkala juga tidak memerlukan keahlian khusus. Tim lokal yang sudah mendapatkan pelatihan dari DBSN dapat melakukan inspeksi rutin untuk memastikan performa tetap maksimal. Semua bagian lampu DBSN memiliki lapisan anti karat dan bodi aluminium die-cast, sehingga umur pakainya lebih panjang bahkan di wilayah berudara asin seperti pesisir Aceh Barat.

“PJU tenaga surya modern seperti milik DBSN dirancang dengan sistem modular dan teknologi lithium yang tahan cuaca ekstrem. Perawatannya sangat mudah, cukup dibersihkan secara berkala tanpa perlu peralatan khusus,”
Dr. Ir. Hendra Wijaya, MT., Ahli Sistem Energi Terbarukan, Kementerian ESDM.
Hubungi kami


Tips Memperpanjang Umur Baterai & Panel Surya

Agar sistem lampu jalan tenaga surya Meulaboh bertahan lama dan bekerja optimal, diperlukan beberapa langkah sederhana dalam pemeliharaan. Berdasarkan panduan teknis DBSN, berikut tips penting yang dapat diterapkan oleh tim teknis desa atau kontraktor:

  1. Bersihkan panel surya secara rutin.
    Debu, daun kering, dan kotoran dapat mengurangi efisiensi penyerapan sinar matahari hingga 25%. Bersihkan panel setiap 1–2 bulan menggunakan kain lembut dan air bersih.

  2. Periksa baut dan tiang lampu.
    Kondisi angin pesisir dapat melonggarkan baut atau menyebabkan getaran. Pemeriksaan tiap tiga bulan dapat menjaga kekuatan struktur.

  3. Jaga ventilasi baterai lithium.
    Pastikan baterai LiFePO4 memiliki ruang sirkulasi udara yang baik agar tidak terlalu panas.

  4. Gunakan kontroler MPPT asli dari DBSN.
    Sistem ini mengatur pengisian dan pelepasan energi baterai agar tidak overcharge atau deep discharge yang dapat memperpendek umur baterai.

  5. Catat waktu nyala lampu.
    Jika lampu menyala kurang dari 12 jam per malam, kemungkinan kapasitas baterai menurun dan perlu pemeriksaan lebih lanjut oleh teknisi DBSN.

Dengan perawatan sederhana tersebut, lampu jalan DBSN dapat beroperasi hingga 10 tahun tanpa penggantian baterai, dan panel surya tetap efisien hingga 25 tahun masa pakai. Keunggulan ini menjadikan produk DBSN pilihan ideal untuk proyek jangka panjang yang membutuhkan keandalan tinggi tanpa biaya pemeliharaan besar.

Sebagai pengamat penerapan energi hijau di daerah, saya melihat bahwa penerangan tenaga surya berhasil mengubah paradigma masyarakat pedesaan: dari ketergantungan listrik konvensional menjadi kemandirian energi. Sistem DBSN memungkinkan desa di Meulaboh untuk mengelola penerangan jalan secara mandiri dengan biaya rendah namun kualitas premium.


Tren dan Dukungan Pemerintah untuk Lampu Jalan Tenaga Surya di Meulaboh

Pemerintah Indonesia, melalui Direktorat EBTKE (Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi), gencar mendorong pemanfaatan energi terbarukan sebagai bagian dari program Transisi Energi Nasional. Salah satu fokusnya adalah penerangan jalan umum berbasis tenaga surya, terutama di daerah yang belum memiliki jaringan PLN stabil seperti Aceh Barat.

Program PJU-TS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya) yang telah berjalan sejak 2019 menjadi bukti dukungan nyata pemerintah terhadap penggunaan energi bersih. Melalui EBTKE, ribuan unit lampu tenaga surya telah dipasang di berbagai kabupaten, termasuk di kawasan barat Aceh, untuk meningkatkan keamanan dan produktivitas masyarakat.

Selain program pemerintah, peluang kerja sama melalui CSR (Corporate Social Responsibility) juga terbuka lebar. Banyak BUMN dan perusahaan swasta kini menyalurkan dana CSR untuk pemasangan lampu PJU solarcell di desa-desa terpencil. Skema ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin ke-7: Affordable and Clean Energy.


Bagaimana Desa Bisa Ikut Program Penerangan Mandiri?

Desa-desa di Meulaboh dapat menjadi bagian dari gerakan penerangan mandiri energi dengan langkah-langkah sederhana berikut:

  1. Identifikasi kebutuhan titik lampu.
    Tentukan jumlah dan lokasi prioritas penerangan seperti jalan desa, jembatan, masjid, atau sekolah.

  2. Koordinasi dengan Dinas PU atau ESDM daerah.
    Ajukan proposal proyek berbasis energi surya sesuai panduan dari pemerintah daerah atau EBTKE.

  3. Gunakan data teknis dari DBSN.
    DBSN menyediakan template proposal dan dokumen teknis untuk pengajuan program energi mandiri.

  4. Manfaatkan dana desa (DD) dan CSR perusahaan.
    Dana tersebut bisa diarahkan untuk pengadaan lampu tenaga surya, yang nilainya lebih efisien dibanding jaringan PLN.

  5. Libatkan masyarakat lokal.
    DBSN menyediakan pelatihan teknis dasar agar warga dapat merawat sistem secara mandiri setelah pemasangan.

Dengan pendekatan ini, desa tidak hanya memperoleh penerangan, tetapi juga kemandirian energi dan peningkatan kualitas hidup warga.

Hubungi DBSN untuk dukungan proposal proyek desa atau CSR penerangan hijau melalui pjusolarcellindonesia.com dan dapatkan pendampingan langsung dari tim ahli.

Bagi banyak desa di Meulaboh, penerangan tenaga surya bukan lagi sekadar proyek, tetapi gerakan nyata menuju pembangunan berkelanjutan. Teknologi ini menghadirkan masa depan yang terang bagi masyarakat tanpa bergantung pada pasokan listrik pusat.
Hubungi kami


Bagaimana Cara Order Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN untuk Wilayah Meulaboh?

DBSN mempermudah proses pembelian dan pengadaan proyek lampu jalan tenaga surya Meulaboh dengan sistem layanan terintegrasi. Baik instansi pemerintah, kontraktor, maupun swasta dapat melakukan pemesanan secara resmi dengan dukungan teknis langsung dari tim profesional.

Berikut tahapan pemesanan resmi produk DBSN:

  1. Survey awal: Tim DBSN menganalisis lokasi dan menentukan kapasitas lampu sesuai kebutuhan area.

  2. Konsultasi teknis: Pembeli dapat berdiskusi terkait jenis lampu (85W, 110W, 128W), tinggi tiang, dan jumlah unit.

  3. Penawaran resmi (quotation): DBSN mengirimkan dokumen penawaran yang mencakup spesifikasi teknis, garansi, dan harga proyek.

  4. Persetujuan & pembayaran: Semua transaksi dilakukan melalui rekening perusahaan resmi.

  5. Pengiriman & instalasi: Produk dikirim dari gudang Surabaya atau Jakarta dengan dukungan teknisi lokal Aceh Barat.

  6. Uji fungsi & pelatihan: Tim DBSN memastikan seluruh unit berfungsi sempurna dan memberikan pelatihan operasional dasar.

  7. Garansi & perawatan: Setiap unit bergaransi resmi 2 tahun dan dukungan teknis pasca instalasi.

Sistem ini memberikan jaminan keaslian produk dan kemudahan administrasi sesuai standar proyek pemerintah, termasuk pengadaan melalui e-Katalog LKPP.


Dokumen Apa yang Dibutuhkan untuk Pengadaan Instansi?

Untuk proyek instansi pemerintah atau BUMN, DBSN membantu menyiapkan dokumen legalitas lengkap yang sesuai dengan persyaratan pengadaan nasional, meliputi:

  • Surat permohonan atau proposal proyek penerangan.

  • Data titik koordinat lokasi pemasangan.

  • Surat pernyataan sumber dana (APBD, APBN, atau CSR).

  • Formulir teknis spesifikasi produk.

  • Sertifikat TKDN & SNI dari DBSN.

  • Surat kesanggupan pelaksanaan dan pemeliharaan pasca-instalasi.

Semua dokumen ini sudah disesuaikan dengan regulasi LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), sehingga memudahkan proses persetujuan proyek.

Dengan dukungan sistem profesional, kualitas produk bersertifikasi, dan layanan teknis lokal, lampu jalan tenaga surya Meulaboh dari DBSN menjadi pilihan terpercaya bagi pemerintah dan kontraktor yang ingin menghadirkan penerangan hijau, efisien, dan berkelanjutan di wilayah Aceh Barat.

FAQ – People Also Ask tentang Lampu Jalan Tenaga Surya Meulaboh

1. Berapa harga lampu jalan tenaga surya di Meulaboh?
Harga lampu jalan tenaga surya Meulaboh bervariasi tergantung kapasitas watt (85W, 110W, 128W), tinggi tiang, serta jenis baterai yang digunakan. Rata-rata harga satu paket lengkap dengan tiang galvanis dan panel surya berkisar antara Rp8 juta hingga Rp16 juta per unit. Untuk proyek pemerintah atau desa, DBSN menyediakan harga khusus proyek beserta dukungan teknis dan garansi resmi.


2. Apakah lampu jalan tenaga surya DBSN tersedia di e-Katalog LKPP?
Ya. Produk PJU Solarcell DBSN telah tersedia di e-Katalog LKPP dan memiliki sertifikat TKDN serta SNI, sehingga aman digunakan untuk proyek pengadaan pemerintah, BUMN, dan CSR daerah. Pembeli dapat langsung memesan melalui penyedia resmi atau menghubungi tim DBSN untuk penawaran teknis lengkap.


3. Berapa lama umur baterai dan panel surya DBSN?
Baterai LiFePO4 yang digunakan oleh DBSN memiliki umur pakai hingga 10 tahun, dengan efisiensi tinggi dan tahan panas. Sedangkan panel surya monocrystalline dapat bertahan lebih dari 25 tahun dengan performa stabil, asalkan dilakukan perawatan ringan seperti pembersihan panel secara rutin.


4. Apakah lampu tenaga surya bisa digunakan di area pesisir Aceh Barat?
Tentu bisa. Lampu jalan DBSN menggunakan bodi aluminium die-cast anti karat dan pelindung IP65–IP67 sehingga sangat cocok untuk lingkungan lembab dan berudara asin seperti pesisir Meulaboh. Produk ini juga tahan terhadap hujan deras, panas ekstrem, dan korosi.


5. Siapa yang cocok menggunakan produk lampu jalan tenaga surya DBSN di Meulaboh?
Produk DBSN sangat cocok untuk:

  • Pemerintah desa & dinas PU

  • Kontraktor LKPP

  • Pengembang kawasan industri

  • Sekolah rakyat dan fasilitas sosial

  • Program CSR perusahaan

  • Proyek penerangan jalan umum di wilayah minim listrik


6. Bagaimana proses pemesanan lampu jalan tenaga surya DBSN untuk wilayah Aceh Barat?
Prosesnya mudah dan transparan:

  1. Survey lokasi oleh tim DBSN

  2. Konsultasi kebutuhan teknis dan desain sistem

  3. Penawaran resmi (quotation) dengan spesifikasi & harga proyek

  4. Pengiriman & pemasangan oleh teknisi bersertifikat

  5. Garansi & pelatihan teknis untuk perawatan

Semua transaksi dilakukan melalui sistem resmi perusahaan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan instansi atau desa.


7. Apakah DBSN memberikan layanan perawatan setelah pemasangan?
Ya. DBSN menyediakan layanan purna jual dan perawatan berkala untuk semua unit lampu jalan tenaga surya. Tim teknisi lokal di Aceh Barat siap membantu inspeksi, perbaikan, hingga penggantian baterai jika dibutuhkan.


8. Apakah lampu DBSN bisa tetap menyala saat cuaca mendung berhari-hari?
Bisa. Sistem MPPT Controller pada lampu DBSN mampu mengoptimalkan pengisian daya bahkan di kondisi cuaca redup. Baterai LiFePO4 juga memiliki kapasitas penyimpanan tinggi yang memungkinkan lampu tetap menyala selama 24–30 jam tanpa sinar matahari langsung.


9. Bagaimana cara desa mengajukan proposal proyek lampu tenaga surya?
Desa dapat menyusun proposal yang mencakup: lokasi pemasangan, jumlah titik lampu, dan rencana anggaran. DBSN siap membantu menyediakan template proposal, data teknis produk, dan surat dukungan resmi untuk diajukan ke dinas atau program CSR perusahaan.


10. Apakah ada garansi resmi dari DBSN?
Semua produk lampu jalan tenaga surya DBSN bergaransi resmi 2 tahun, mencakup modul LED, panel surya, baterai, dan sistem kontroler. Garansi berlaku nasional dan dapat diklaim melalui jaringan layanan DBSN di Aceh dan wilayah Indonesia lainnya.


💡 CTA:
Ingin menghadirkan penerangan hemat energi di wilayah Anda?
👉 Hubungi DBSN sekarang untuk konsultasi gratis, proposal proyek desa, dan penawaran resmi lampu jalan tenaga surya Meulaboh.
Kunjungi pjusolarcellindonesia.com atau WhatsApp langsung tim teknis DBSN untuk informasi produk & katalog lengkap.|
Hubungi kami