3
Penerapan Lampu PJU Tenaga Surya Aceh menjadi langkah strategis dalam mendukung pemerataan infrastruktur penerangan sekaligus efisiensi energi di wilayah ujung barat Indonesia. Dengan luas wilayah dan banyak daerah pedesaan yang belum terjangkau jaringan listrik PLN, solusi penerangan jalan berbasis energi matahari semakin dibutuhkan. Melalui teknologi yang hemat biaya dan ramah lingkungan, sistem PJU Solar Cell menjadi pilihan utama bagi pemerintah daerah, kontraktor ME, hingga BUMN yang fokus pada proyek infrastruktur hijau.

Perusahaan DBSN (Daya Berkah Sentosa Nusantara) sebagai distributor resmi Lampu PJU Tenaga Surya berstandar SNI dan TKDN, menyediakan produk berkualitas tinggi seperti lampu PJU all in one, two in one, dan 3 in 1 lengkap dengan tiang oktagonal serta baterai lithium Lifepo4. Solusi ini tidak hanya mendukung program energi berkelanjutan di Aceh, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen nasional menuju transisi energi hijau.


Mengapa Lampu PJU Tenaga Surya Penting untuk Pembangunan di Aceh?

Apa tantangan penerangan jalan di Aceh?

Penerangan jalan di Aceh masih menghadapi sejumlah tantangan signifikan, terutama di wilayah pedalaman, pesisir, dan perbukitan yang belum terhubung dengan infrastruktur listrik PLN. Minimnya jaringan listrik menyebabkan banyak jalan antar kabupaten, kawasan wisata, serta area industri baru tidak memiliki penerangan memadai. Akibatnya, tingkat keamanan dan mobilitas masyarakat menjadi terbatas, terutama di malam hari.

Selain keterbatasan infrastruktur, tantangan lain adalah biaya operasional tinggi dari lampu konvensional berbasis listrik PLN. Pemerintah daerah sering menghadapi kendala anggaran untuk biaya listrik bulanan, pemeliharaan, serta penggantian komponen yang rusak. Di sinilah Lampu PJU Tenaga Surya hadir sebagai solusi efektif—tidak bergantung pada jaringan listrik dan minim perawatan.

Beberapa tantangan utama:

  • Akses listrik terbatas di daerah rural

  • Biaya listrik PLN tinggi untuk PJU konvensional

  • Keterlambatan proyek karena pasokan energi tidak stabil

  • Kebutuhan penerangan 24 jam untuk mendukung pariwisata dan keamanan

Dengan kondisi geografis Aceh yang luas dan beragam, solusi PJU Solar Cell menjadi pilihan logis dan ekonomis untuk meningkatkan kualitas penerangan tanpa membebani APBD.


Bagaimana PJU tenaga surya menjadi solusi efisien dan ramah lingkungan?

Lampu PJU tenaga surya menggunakan energi matahari yang diserap panel surya pada siang hari untuk disimpan dalam baterai lithium, kemudian digunakan pada malam hari secara otomatis. Teknologi ini menjadikan sistem penerangan lebih efisien, mandiri, dan tidak menambah beban pada jaringan listrik PLN.

Keunggulan PJU tenaga surya untuk Aceh antara lain:

  • Hemat energi: Tidak memerlukan biaya listrik bulanan

  • Ramah lingkungan: Mengurangi emisi karbon dan mendukung energi hijau

  • Instalasi mudah: Dapat dipasang di daerah terpencil tanpa infrastruktur listrik

  • Perawatan rendah: Sistem otomatis dengan umur pakai panjang

Selain itu, Aceh memiliki potensi energi surya tinggi dengan rata-rata penyinaran 4–5,5 kWh/m² per hari—ideal untuk mendukung keberlanjutan sistem PJU Solar Cell. Ini berarti pemanfaatan energi terbarukan bisa dilakukan secara maksimal tanpa mengganggu kebutuhan listrik lainnya.

Menurut Ir. Bambang Setiawan, M.Eng., pakar energi terbarukan ITB,

“Lampu PJU tenaga surya dengan sertifikasi SNI dan TKDN adalah langkah nyata dalam membangun kemandirian energi daerah. Solusi ini tidak hanya efisien tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional.”

Dengan solusi ini, pemerintah Aceh dan instansi terkait seperti Dinas PUPR, PLN, hingga kontraktor proyek dapat menerapkan teknologi yang berdaya guna tinggi, sekaligus selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan Indonesia.
Hubungi kami


Bagaimana Lampu PJU DBSN Mendukung Program Energi Hijau Aceh?

Apakah DBSN sudah memenuhi standar SNI & TKDN?

Sebagai distributor resmi Lampu PJU Tenaga Surya berpengalaman, DBSN (Daya Berkah Sentosa Nusantara) memastikan setiap produk yang dipasarkan telah memenuhi standar SNI (Standar Nasional Indonesia) dan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Kedua sertifikasi ini penting dalam konteks pengadaan barang dan jasa pemerintah, karena menjadi bukti bahwa produk tersebut legal, berkualitas, dan mendukung perekonomian nasional.

Produk-produk DBSN seperti PJU Solar Cell all in one, two in one, serta lampu LED tenaga surya telah digunakan dalam berbagai proyek pemerintah di seluruh Indonesia, termasuk kawasan barat dan timur. Sistemnya dilengkapi dengan:

  • Panel surya efisiensi tinggi

  • Baterai lithium Lifepo4 tahan lama

  • Lampu LED berstandar internasional

  • Tiang oktagonal galvanis anti karat

  • Garansi resmi hingga 2 tahun

Kepatuhan terhadap standar SNI dan TKDN bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari komitmen DBSN dalam memastikan kualitas dan keandalan setiap unit produk yang dipasang di lapangan. Hal ini memperkuat posisi DBSN sebagai mitra terpercaya dalam proyek pemerintah, swasta, dan BUMN.


Bagaimana kontribusinya terhadap program energi berkelanjutan daerah?

Aceh termasuk dalam wilayah prioritas nasional untuk pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Melalui visi “Aceh Hijau 2030”, pemerintah daerah menargetkan penggunaan energi terbarukan di berbagai sektor, termasuk infrastruktur jalan dan kawasan industri. DBSN berperan aktif dalam mendukung misi tersebut dengan menghadirkan solusi penerangan hemat energi dan berdaya tahan tinggi.

Beberapa kontribusi nyata DBSN terhadap program energi berkelanjutan di Aceh:

  • Mendorong transisi energi hijau: Mengurangi ketergantungan pada listrik PLN berbasis fosil.

  • Mendukung program Smart City: Integrasi lampu PJU dengan sistem kontrol otomatis dan sensor.

  • Efisiensi biaya APBD: Menghemat anggaran daerah hingga 60% dari biaya listrik konvensional.

  • Meningkatkan keamanan dan kenyamanan publik: Penerangan jalan lebih merata di daerah perdesaan dan pesisir.

Selain aspek teknis, DBSN juga berfokus pada edukasi dan pendampingan teknis bagi instansi terkait. Tim engineering DBSN siap membantu proses survei lokasi, perancangan kapasitas sistem, hingga instalasi dan perawatan.

Dalam konteks jangka panjang, penggunaan Lampu PJU Tenaga Surya Aceh menjadi simbol nyata komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan—mendukung lingkungan, menghemat biaya, dan memperkuat infrastruktur energi daerah.


Dengan dukungan DBSN (Daya Berkah Sentosa Nusantara) sebagai mitra terpercaya dan produk berstandar SNI-TKDN, penerapan Lampu PJU Tenaga Surya Aceh tidak hanya memperkuat infrastruktur penerangan, tetapi juga menjadi tonggak penting menuju masa depan energi hijau di Indonesia barat.
Hubungi kami

Apa Keunggulan Lampu PJU Tenaga Surya DBSN Dibandingkan Produk Lain?

Lampu PJU Tenaga Surya Aceh dari DBSN (Daya Berkah Sentosa Nusantara) menjadi pilihan utama instansi pemerintah dan kontraktor karena menghadirkan kombinasi antara teknologi mutakhir, efisiensi energi, serta layanan purna jual yang andal. Dalam konteks proyek infrastruktur di Aceh, keunggulan DBSN terletak pada kualitas produk yang telah memenuhi standar SNI dan TKDN, menjadikannya produk unggulan yang layak masuk ke dalam pengadaan e-catalogue LKPP.

Pemerintah daerah membutuhkan solusi penerangan jalan yang tidak hanya terang dan hemat energi, tetapi juga mudah dalam perawatan serta siap digunakan di berbagai kondisi geografis. Produk DBSN dirancang dengan mempertimbangkan tantangan tersebut—dari suhu tinggi hingga area dengan tingkat kelembapan tinggi di wilayah pantai Aceh.


Fitur unggulan produk DBSN (baterai lithium, garansi, ready stock)

Keunggulan utama Lampu PJU Tenaga Surya DBSN terletak pada fitur teknologinya yang unggul dan konsisten memenuhi kebutuhan proyek berskala kecil maupun besar. Berikut beberapa fitur yang menjadi pembeda:

  1. Baterai Lithium Lifepo4 Berkualitas Tinggi

    • Kapasitas besar dengan umur pakai hingga 8–10 tahun.

    • Daya simpan tinggi dan tahan terhadap suhu ekstrem.

    • Sistem perlindungan otomatis dari overcharge dan overdischarge.

  2. Garansi Resmi & Dukungan Teknis Nasional

    • Setiap unit Lampu PJU DBSN memiliki garansi resmi hingga 2 tahun.

    • Tersedia layanan teknisi engineering untuk instalasi dan troubleshooting.

    • Dukungan purna jual melalui tim teknis di Jakarta dan Surabaya.

  3. Ready Stock di Indonesia

    • DBSN memiliki gudang besar di Sidoarjo dan Jakarta, memastikan ketersediaan stok cepat untuk proyek tender dan e-catalogue.

    • Ketersediaan stok memungkinkan proses pengiriman dan instalasi lebih cepat tanpa menunggu impor.

  4. Desain Modular & Serbaguna

    • Mudah disesuaikan dengan kebutuhan proyek: kapasitas panel surya, tinggi tiang, hingga jumlah lumen lampu.

    • Dilengkapi dengan sensor otomatis (dusk to dawn) dan kontrol hemat energi.

Selain itu, DBSN juga menyediakan variasi produk lengkap—mulai dari Lampu PJU All in One, Two in One, hingga 3 in 1, lengkap dengan tiang oktagonal dan baterai lithium berkualitas tinggi.
Semua produk diuji melalui prosedur ketat agar tahan terhadap cuaca ekstrem dan memenuhi standar internasional untuk efisiensi energi.

Sebagai pengamat proyek infrastruktur hijau, saya melihat bahwa DBSN berhasil mengisi celah penting antara kualitas premium dan harga kompetitif. Dalam tender pemerintah, aspek TKDN dan efisiensi daya kini menjadi faktor penentu. DBSN mampu menghadirkan keduanya, menjadikannya pemain strategis di sektor penerangan energi terbarukan.


Testimoni pengguna dari proyek pemerintah Aceh

Keberhasilan DBSN di Aceh bukan sekadar klaim, tetapi telah dibuktikan melalui sejumlah proyek penerangan publik yang sukses. Beberapa proyek di wilayah Aceh Besar, Pidie, dan Aceh Selatan menggunakan sistem Lampu PJU Tenaga Surya DBSN untuk jalan utama dan area publik.

Berikut beberapa tanggapan dari pengguna proyek:

  • Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Besar:
    “Kami memilih DBSN karena produknya lengkap, garansi jelas, dan respon tim teknis sangat cepat. Pemasangan berlangsung lancar dan hasilnya memuaskan.”

  • Kontraktor proyek jalan di Pidie:
    “Lampu PJU Solar Cell DBSN memberi penerangan maksimal bahkan saat musim hujan. Baterainya tahan lama dan tidak ada masalah daya setelah berbulan-bulan digunakan.”

  • Kepala desa di kawasan pesisir Aceh Selatan:
    “PJU tenaga surya ini sangat membantu masyarakat kami yang jauh dari jaringan PLN. Sekarang jalan desa terang, aman, dan biaya perawatan hampir nol.”

Dari testimoni tersebut, terlihat bahwa DBSN bukan sekadar menjual produk, tetapi menghadirkan solusi penerangan jangka panjang yang membantu pemerataan energi di Aceh. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bagaimana integrasi teknologi, layanan cepat, dan komitmen mutu dapat memperkuat posisi DBSN di pasar energi terbarukan nasional.

Sebagai pengamat yang mengikuti perkembangan industri energi bersih di Indonesia, saya menilai DBSN telah memposisikan diri sebagai perusahaan yang fokus pada keberlanjutan dan keandalan produk. Di tengah banyaknya merek yang hanya mengejar harga murah, DBSN mempertahankan reputasinya melalui inovasi, standar mutu, dan layanan pelanggan yang proaktif.

📣 Konsultasikan kebutuhan proyek Anda dengan tim teknis DBSN hari ini!
Hubungi kami


Panduan Memilih Lampu PJU Tenaga Surya Terbaik untuk Wilayah Aceh

Wilayah Aceh memiliki karakteristik geografis yang beragam—mulai dari pantai berangin hingga daerah pegunungan dengan curah hujan tinggi. Oleh karena itu, pemilihan Lampu PJU Tenaga Surya yang tepat sangat penting untuk memastikan performa dan ketahanan jangka panjang. Produk DBSN dirancang agar bisa disesuaikan dengan kondisi tersebut, baik untuk jalan desa, kawasan industri, maupun proyek pemerintah daerah.


Tips memilih kapasitas sesuai kebutuhan proyek

Sebelum memilih sistem PJU Solar Cell, penting bagi instansi atau kontraktor memahami kebutuhan daya dan kondisi lingkungan proyek. Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan:

  1. Luas area dan intensitas penerangan

    • Tentukan ketinggian tiang dan kapasitas lumen yang dibutuhkan.

    • Gunakan lampu LED 60–120 watt untuk jalan utama dan kawasan industri.

  2. Kapasitas baterai & panel surya

    • Pilih baterai lithium dengan kapasitas minimal 3 hari backup daya.

    • Pastikan panel surya memiliki efisiensi tinggi di atas 18%.

  3. Durabilitas terhadap cuaca ekstrem

    • Gunakan material anti-korosi untuk tiang (tiang oktagonal galvanis).

    • Pilih produk dengan IP65 untuk perlindungan terhadap debu dan air.

  4. Kepatuhan terhadap standar SNI & TKDN

    • Pastikan produk terdaftar di e-catalogue dan memiliki sertifikat resmi.

Dengan memperhatikan faktor tersebut, pengguna dapat memastikan investasi Lampu PJU Tenaga Surya berjalan optimal dan tahan lama.


Perbedaan All in One, Two in One, dan 3 in 1

DBSN menyediakan tiga tipe Lampu PJU Tenaga Surya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek:

  • All in One:
    Seluruh komponen (panel, baterai, dan lampu) dalam satu unit. Cocok untuk area perkotaan dan jalan kecil. Instalasi cepat dan tampilan modern.

  • Two in One:
    Panel surya terpisah dari lampu, baterai menyatu di dalam lampu. Ideal untuk jalan utama dan area publik yang membutuhkan daya besar.

  • 3 in 1:
    Sistem terpisah antara lampu, panel, dan baterai eksternal. Didesain untuk proyek skala besar, kawasan industri, atau wilayah dengan cuaca ekstrem.

Ketiga tipe ini sudah menggunakan LED efisiensi tinggi, sistem kontrol otomatis (dusk to dawn), dan dapat diintegrasikan dengan sensor gerak untuk efisiensi energi tambahan.

Dengan memahami karakteristik masing-masing tipe, instansi di Aceh dapat menentukan model Lampu PJU Tenaga Surya yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek, baik dari sisi performa maupun anggaran.


Melalui kombinasi teknologi unggul, stok cepat, layanan teknis terpercaya, dan kepatuhan terhadap standar nasional, Lampu PJU Tenaga Surya Aceh dari DBSN (Daya Berkah Sentosa Nusantara) terus menjadi pilihan utama bagi proyek pemerintah dan swasta yang berorientasi pada efisiensi energi dan keberlanjutan.

Berapa Harga dan Biaya Instalasi Lampu PJU Tenaga Surya di Aceh?

Lampu PJU Tenaga Surya Aceh kini menjadi solusi utama bagi instansi pemerintah, BUMN, maupun sektor swasta yang ingin menghadirkan penerangan hemat energi dengan biaya operasional rendah. Namun, pertanyaan yang sering muncul dari calon pengguna adalah: berapa sebenarnya harga dan biaya instalasinya? Untuk menjawab hal tersebut, penting memahami bahwa harga PJU Solar Cell DBSN (Daya Berkah Sentosa Nusantara) sangat bergantung pada beberapa faktor teknis dan kondisi lapangan.

Hubungi kami


Kisaran harga dan faktor yang memengaruhi biaya

Harga Lampu PJU Tenaga Surya tidak bersifat tetap karena setiap proyek memiliki kebutuhan spesifik berdasarkan daya lampu, kapasitas panel surya, serta lokasi pemasangan. Berdasarkan pengalaman proyek di berbagai daerah, termasuk Aceh, kisaran harga per unit Lampu PJU Tenaga Surya DBSN adalah:

  • Tipe All in One (40–60 Watt): Rp5.500.000 – Rp8.000.000 per unit

  • Tipe Two in One (60–100 Watt): Rp8.500.000 – Rp11.000.000 per unit

  • Tipe 3 in 1 (100–150 Watt): Rp12.000.000 – Rp16.000.000 per unit

Harga di atas sudah mencakup lampu LED, panel surya, baterai lithium Lifepo4, dan kontrol otomatis, namun belum termasuk tiang oktagonal dan biaya instalasi.

Beberapa faktor utama yang memengaruhi total biaya antara lain:

  1. Kapasitas dan tipe produk

    • Lampu dengan watt lebih tinggi tentu memiliki biaya panel dan baterai yang lebih besar.

  2. Kondisi geografis dan akses lokasi proyek

    • Daerah perbukitan atau pedalaman Aceh dapat meningkatkan biaya transportasi dan instalasi.

  3. Jumlah unit yang dibutuhkan

    • Semakin banyak unit yang dipasang, semakin efisien biaya logistik dan pengadaan massal.

  4. Kebutuhan kustomisasi

    • Beberapa proyek membutuhkan tiang dengan desain atau tinggi khusus sesuai standar teknis dinas.

  5. Ketersediaan jaringan kerja lokal

    • Dukungan teknisi lokal dari DBSN di Aceh dapat memangkas biaya pemasangan secara signifikan.

Dengan pengalaman panjang di sektor energi terbarukan, DBSN selalu memberikan estimasi harga transparan dan proposal teknis lengkap agar setiap proyek berjalan sesuai anggaran dan target kualitas yang diharapkan pemerintah daerah maupun kontraktor utama.


Estimasi investasi vs penghematan jangka panjang

Investasi awal Lampu PJU Tenaga Surya DBSN memang terlihat lebih tinggi dibandingkan lampu konvensional berbasis listrik PLN. Namun, jika dilihat dari sisi jangka panjang, sistem tenaga surya memberikan penghematan signifikan pada biaya operasional.

Mari lihat perbandingannya:

Komponen Lampu PLN Konvensional Lampu PJU Tenaga Surya DBSN
Biaya listrik bulanan Rp200.000 – Rp300.000/unit 0 (energi gratis dari matahari)
Biaya perawatan tahunan Tinggi (pergantian lampu & kabel) Rendah (hanya inspeksi baterai)
Umur pakai sistem ±3 tahun 8–10 tahun
Ketergantungan jaringan PLN Tinggi Tidak ada

Dari perbandingan tersebut, dapat dihitung bahwa return on investment (ROI) untuk PJU tenaga surya rata-rata tercapai dalam 3–4 tahun. Setelah periode tersebut, sistem bekerja sepenuhnya dengan biaya operasional hampir nol.

Selain penghematan finansial, manfaat lainnya adalah pengurangan emisi karbon dan kontribusi terhadap target Net Zero Emission 2060 yang digaungkan pemerintah.

Seperti yang disampaikan oleh Dr. Ahmad Ridwan, pakar energi terbarukan dari Universitas Syiah Kuala,

“Penerapan sistem lampu tenaga surya di Aceh bukan hanya soal efisiensi biaya, tapi juga langkah strategis dalam memperkuat kemandirian energi daerah. Dengan potensi penyinaran tinggi, Aceh bisa menjadi pionir energi bersih di Sumatra.”


Bagaimana Proses Tender dan Pengadaan PJU Solar Cell di Aceh?

Prosedur pengadaan e-Catalogue LKPP

Pengadaan Lampu PJU Tenaga Surya untuk proyek pemerintah di Aceh biasanya dilakukan melalui sistem e-Catalogue LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Sistem ini memudahkan proses tender menjadi lebih transparan, cepat, dan efisien.

Berikut langkah umum dalam proses pengadaan:

  1. Penentuan kebutuhan proyek

    • Dinas PUPR atau Dishub menentukan jumlah unit, tipe lampu, dan area pemasangan.

  2. Pencarian penyedia di e-Catalogue LKPP

    • Instansi dapat mencari DBSN (Daya Berkah Sentosa Nusantara) sebagai penyedia resmi produk dengan sertifikat TKDN & SNI.

  3. Permintaan penawaran (RFQ)

    • Instansi mengajukan penawaran langsung melalui sistem katalog. DBSN menyiapkan dokumen teknis dan spesifikasi produk.

  4. Proses evaluasi dan pemilihan penyedia

    • Berdasarkan harga, kualitas, dan tingkat TKDN.

  5. Pemesanan dan kontrak kerja

    • Setelah persetujuan, DBSN mengirimkan barang sesuai jadwal pengadaan, lengkap dengan garansi dan manual teknis.

Dengan pengalaman dalam berbagai tender nasional, DBSN memahami detail administratif dan teknis yang dibutuhkan untuk memastikan proyek berjalan sesuai prosedur LKPP.


Cara DBSN mendukung proyek pemerintah dan BUMN

Sebagai mitra strategis sektor publik, DBSN tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberikan layanan konsultasi teknis dan engineering support. Tim ahli DBSN membantu sejak tahap perencanaan hingga pemasangan akhir, termasuk pelatihan perawatan bagi teknisi daerah.

Dukungan DBSN meliputi:

  • Survei lokasi dan analisis kebutuhan daya

  • Desain sistem pencahayaan dan layout panel surya

  • Penyediaan file PDF spesifikasi teknis lengkap untuk tender

  • Pendampingan administrasi pengadaan LKPP

  • Garansi purna jual dan layanan after sales cepat

Selain untuk instansi pemerintah, DBSN juga aktif bekerja sama dengan BUMN seperti KAI, MRT, dan Pelindo, yang membutuhkan penerangan di area operasional dan kawasan industri. Dengan reputasi dan keandalan produk, DBSN dipercaya sebagai penyedia solusi penerangan jalan hemat energi di berbagai proyek nasional.

📩 Hubungi kami untuk penawaran resmi & file PDF spesifikasi produk.
Hubungi kami


Tren Penggunaan Lampu PJU Tenaga Surya di Indonesia Timur

Seiring meningkatnya kesadaran terhadap energi bersih, wilayah Indonesia Timur menjadi pusat penerapan teknologi tenaga surya. Provinsi seperti Papua, NTT, dan Maluku kini mulai beralih ke Lampu PJU Tenaga Surya karena efisiensi dan kemandiriannya dari jaringan listrik PLN. Aceh pun bergerak ke arah yang sama—menjadi model implementasi energi hijau di Sumatra bagian utara.


Dukungan pemerintah untuk energi terbarukan

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian ESDM terus memperluas program Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan target bauran energi hijau sebesar 23% pada tahun 2025. Salah satu langkah nyata adalah mendorong pengadaan lampu jalan tenaga surya (PJU-TS) di berbagai daerah terpencil.

Dukungan ini mencakup:

  • Pendanaan melalui APBN dan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk proyek PJU tenaga surya.

  • Penerapan standar TKDN agar produk lokal seperti DBSN mendapat prioritas pengadaan.

  • Kolaborasi lintas kementerian dan BUMN untuk memperluas pemasangan di kawasan strategis seperti jalan nasional dan pelabuhan.

Pemerintah menilai bahwa setiap pemasangan satu unit PJU tenaga surya berarti menghemat sekitar 300 kg emisi CO₂ per tahun, mendukung pencapaian agenda Net Zero Emission 2060.


Studi kasus sukses penerangan di Papua & NTT

Wilayah Papua dan NTT menjadi contoh sukses penerapan Lampu PJU Tenaga Surya DBSN, di mana kondisi geografis ekstrem dan keterbatasan listrik justru menjadi peluang penerapan energi matahari.

Beberapa proyek penting:

  • Kabupaten Jayawijaya (Papua): Pemasangan 120 unit PJU Solar Cell Two in One DBSN di jalan utama Wamena.

  • Kabupaten Kupang (NTT): 80 unit PJU All in One dipasang di kawasan wisata pantai, beroperasi penuh tanpa biaya listrik.

  • Kabupaten Sumba Timur: Proyek energi desa mandiri dengan 50 unit PJU 3 in 1 DBSN, membantu akses penerangan di wilayah tanpa PLN.

Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan pada keamanan, aktivitas ekonomi malam hari, dan efisiensi anggaran daerah.

📞 Dapatkan konsultasi gratis pemasangan Lampu PJU Tenaga Surya Aceh di pjusolarcellindonesia.com.
Hubungi kami


Dengan dukungan pemerintah, kualitas produk berstandar tinggi, serta pengalaman proyek nasional, Lampu PJU Tenaga Surya Aceh dari DBSN (Daya Berkah Sentosa Nusantara) terus menjadi pionir dalam penerangan jalan hemat energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia.

FAQ – People Also Ask tentang Lampu PJU Tenaga Surya Aceh


1. Apa itu Lampu PJU Tenaga Surya dan bagaimana cara kerjanya?

Lampu PJU Tenaga Surya adalah sistem penerangan jalan yang menggunakan energi matahari sebagai sumber daya utama. Panel surya menyerap sinar matahari pada siang hari dan menyimpannya dalam baterai lithium. Energi tersebut kemudian digunakan untuk menyalakan lampu LED pada malam hari secara otomatis tanpa memerlukan listrik PLN.


2. Berapa lama umur pakai Lampu PJU Tenaga Surya DBSN?

Produk DBSN (Daya Berkah Sentosa Nusantara) memiliki umur pakai 8–10 tahun, tergantung pada kapasitas baterai dan intensitas penggunaan. Panel surya dan baterai lithium Lifepo4 dirancang untuk tahan cuaca ekstrem dan tidak memerlukan perawatan rutin yang berat.


3. Apakah Lampu PJU Tenaga Surya DBSN sudah memenuhi standar pemerintah?

Ya. Semua produk DBSN telah bersertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia) dan memiliki nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang tinggi, sesuai persyaratan e-Catalogue LKPP untuk proyek pengadaan pemerintah dan BUMN.


4. Berapa harga satu unit Lampu PJU Tenaga Surya di Aceh?

Harga bervariasi tergantung tipe dan spesifikasi. Umumnya,

  • All in One (40–60 Watt): Rp5,5–8 juta/unit

  • Two in One (60–100 Watt): Rp8,5–11 juta/unit

  • 3 in 1 (100–150 Watt): Rp12–16 juta/unit
    Harga tersebut belum termasuk tiang PJU dan biaya instalasi. Untuk penawaran resmi dan brosur teknis, Anda dapat menghubungi tim DBSN langsung.


5. Apakah Lampu PJU Tenaga Surya cocok untuk daerah terpencil di Aceh?

Sangat cocok. Sistem tenaga surya bekerja tanpa ketergantungan pada jaringan PLN, sehingga ideal untuk daerah rural, pesisir, dan perbukitan. Produk DBSN juga dilengkapi dengan sensor otomatis dan sistem kontrol hemat energi yang tetap stabil meski cuaca ekstrem.


6. Apakah DBSN menyediakan layanan instalasi dan garansi?

Tentu. DBSN menyediakan layanan teknis lengkap, mulai dari survei lokasi, desain sistem, instalasi, hingga pemeliharaan. Setiap produk bergaransi resmi hingga 2 tahun, dengan layanan purna jual dan teknisi profesional di seluruh Indonesia.


7. Bagaimana cara membeli atau ikut tender Lampu PJU Tenaga Surya DBSN?

Instansi pemerintah, BUMN, atau kontraktor dapat mengakses produk DBSN di e-Catalogue LKPP, atau langsung mengajukan penawaran resmi melalui website dan tim pengadaan DBSN. Perusahaan juga menyediakan file PDF spesifikasi teknis untuk keperluan dokumen tender dan konsultasi proyek.


8. Apa manfaat menggunakan Lampu PJU Tenaga Surya bagi pemerintah daerah?

Beberapa manfaat utama antara lain:

  • Menghemat anggaran listrik hingga 60%

  • Mendukung program energi hijau nasional

  • Meningkatkan keamanan dan aktivitas malam hari

  • Menunjang pembangunan infrastruktur berkelanjutan

  • Menambah nilai TKDN dalam proyek pengadaan


9. Apakah DBSN pernah mengerjakan proyek PJU tenaga surya di Aceh?

Ya. DBSN telah berpengalaman memasang Lampu PJU Tenaga Surya di berbagai wilayah Aceh seperti Aceh Besar, Pidie, dan Aceh Selatan, bekerja sama dengan dinas PUPR dan kontraktor lokal. Semua proyek berjalan sukses dengan hasil penerangan stabil dan efisien.


10. Bagaimana cara mendapatkan konsultasi atau penawaran resmi Lampu PJU Tenaga Surya Aceh?

Anda dapat menghubungi tim DBSN secara langsung melalui:
🌐 Website: pjusolarcellindonesia.com
📞 Telepon/WhatsApp: (tersedia di website)
📩 Email: marketing@pjusolarcellindonesia.com


📣 CTA:
Konsultasikan kebutuhan proyek Lampu PJU Tenaga Surya Aceh Anda sekarang bersama tim teknis DBSN. Dapatkan file PDF spesifikasi, penawaran harga resmi, dan solusi energi hijau terbaik untuk proyek pemerintah atau BUMN Anda di pjusolarcellindonesia.com.

Hubungi kami