5
Penerapan lampu PJU tenaga surya Bontang kini menjadi langkah strategis dalam mendukung efisiensi energi dan pembangunan infrastruktur hijau di Kalimantan Timur. Kota Bontang yang dikenal sebagai salah satu pusat industri besar di Indonesia—dengan kawasan seperti Badak LNG dan PKT (Pupuk Kalimantan Timur)—memiliki kebutuhan tinggi terhadap sistem penerangan jalan yang handal, efisien, dan ramah lingkungan.
Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, teknologi PJU solar cell hadir sebagai solusi modern untuk mengatasi keterbatasan pasokan listrik konvensional dan tingginya biaya operasional PLN di wilayah pesisir serta kawasan industri. Dengan dukungan DBSN sebagai distributor resmi lampu tenaga surya bersertifikat SNI dan TKDN, pemerintah daerah dan industri di Bontang dapat mewujudkan penerangan publik yang hemat energi sekaligus mendukung program transisi energi nasional.


Mengapa Lampu PJU Tenaga Surya Dibutuhkan di Bontang?

Permasalahan Listrik dan Penerangan di Kawasan Industri & Pesisir Bontang

Kota Bontang memiliki tantangan tersendiri dalam hal ketersediaan energi listrik yang stabil, terutama di kawasan pesisir dan area pengembangan industri. Banyak jalur penghubung antar-kawasan industri dan perumahan karyawan yang belum memiliki penerangan memadai. Hal ini berdampak pada keamanan transportasi, efisiensi aktivitas malam hari, dan kenyamanan warga.

Selain itu, kebutuhan energi di sektor industri seperti migas dan pupuk sering kali menyebabkan prioritas pasokan listrik lebih difokuskan ke pabrik, bukan ke infrastruktur publik seperti penerangan jalan. Akibatnya, masih banyak wilayah yang bergantung pada genset atau sumber listrik sementara dengan biaya tinggi.

Lampu PJU tenaga surya menjawab tantangan ini dengan sistem penerangan independen dari jaringan PLN. Menggunakan panel surya monocrystalline yang menyerap sinar matahari di siang hari, lampu ini mampu menyala otomatis di malam hari selama 10–12 jam penuh. Tidak hanya efisien, sistem ini juga ramah lingkungan karena memanfaatkan energi terbarukan.

“Bontang merupakan salah satu contoh kota industri yang sangat potensial untuk penerapan sistem energi bersih. PJU tenaga surya dapat menjadi bagian integral dalam program efisiensi energi daerah dan mendukung target nasional menuju Net Zero Emission 2060,”
Dr. Ir. Andi Rahman, M.Eng., Pakar Energi Terbarukan Universitas Mulawarman.

Dengan kondisi geografis Bontang yang memiliki paparan sinar matahari tinggi sepanjang tahun, pemanfaatan sistem solar cell untuk penerangan jalan menjadi langkah paling tepat dari sisi teknis, ekonomi, dan keberlanjutan.


Keterbatasan Infrastruktur PLN di Daerah Luar Kota

Kawasan pinggiran Bontang seperti Bontang Lestari, Loktuan, dan Tanjung Laut sering kali menghadapi kendala pasokan daya listrik yang tidak merata. Infrastruktur PLN di wilayah tersebut belum sepenuhnya terjangkau karena faktor jarak, kondisi medan, dan biaya pembangunan jaringan distribusi yang tinggi.
Dalam kondisi seperti ini, lampu jalan tenaga surya menjadi solusi mandiri tanpa ketergantungan terhadap sistem distribusi PLN. Setiap unit berfungsi secara otonom, menggunakan energi dari sinar matahari yang disimpan dalam baterai lithium berkapasitas tinggi.

Beberapa keunggulan sistem PJU tenaga surya untuk daerah luar kota antara lain:

  • Tidak membutuhkan jaringan kabel PLN.

  • Dapat dioperasikan di daerah terpencil atau pesisir.

  • Mengurangi biaya listrik dan perawatan bulanan.

  • Meningkatkan keamanan malam hari di kawasan perumahan dan industri.

  • Mendukung program energi hijau Kalimantan Timur.

Bagi pemerintah kota dan Dinas PUPR, penerapan lampu PJU solar cell juga membantu mengurangi beban APBD untuk biaya listrik rutin. Sementara bagi perusahaan swasta dan BUMN seperti KAI, Pindad, MRT, dan Angkasa Pura, sistem ini memberi citra positif sebagai bentuk komitmen terhadap sustainability dan efisiensi energi operasional.


Solusi PJU Tenaga Surya untuk Efisiensi Energi dan Keamanan Lingkungan

Selain dari sisi teknis, kehadiran lampu PJU tenaga surya membawa dampak sosial dan lingkungan yang signifikan. Di kawasan industri dan permukiman karyawan, penerangan jalan yang cukup mampu menurunkan risiko kecelakaan kerja di malam hari serta meningkatkan keamanan lingkungan sekitar.

Dari segi efisiensi energi, PJU tenaga surya menghemat konsumsi listrik hingga 70% dibandingkan sistem konvensional. Sistem otomatisnya bekerja berdasarkan sensor cahaya (LDR) yang menyalakan dan mematikan lampu sesuai waktu alami. Hal ini juga sejalan dengan misi pemerintah untuk memperluas infrastruktur smart city di Kalimantan Timur.

Bagi proyek pemerintah, penggunaan produk DBSN yang telah bersertifikat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) mempermudah proses pengadaan melalui e-catalogue LKPP, sekaligus mendukung industri nasional.


Bagaimana Spesifikasi Lampu PJU Tenaga Surya SNI & TKDN dari DBSN?

Standar Mutu: SNI, TKDN, dan ISO 9001

Produk Lampu PJU Tenaga Surya DBSN yang digunakan di berbagai proyek di Bontang telah memenuhi standar mutu tertinggi:

  • SNI (Standar Nasional Indonesia) menjamin keamanan dan kualitas teknis.

  • TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) memastikan dukungan terhadap industri lokal.

  • ISO 9001:2015 menjamin konsistensi kualitas dan manajemen produksi.

Dengan sertifikasi lengkap tersebut, DBSN menjadi mitra terpercaya bagi instansi pemerintah, PLN, serta perusahaan BUMN yang membutuhkan solusi penerangan jalan berbasis energi terbarukan.


Komponen Utama: Panel Surya, Baterai Lithium, Lampu LED, dan Tiang PJU

Setiap unit lampu PJU solar cell DBSN dirancang menggunakan komponen unggulan yang terintegrasi untuk ketahanan jangka panjang:

  1. Panel Surya Monocrystalline

    • Efisiensi konversi sinar matahari hingga 22%.

    • Daya tahan tinggi terhadap panas dan kelembapan.

  2. Baterai Lithium LiFePO4

    • Kapasitas besar dan tahan hingga 5.000 siklus pengisian.

    • Aman dari risiko overcharge dan overheat.

  3. Lampu LED SMD High Efficiency

    • Pencahayaan merata dan hemat daya hingga 80% dibandingkan lampu konvensional.

    • Umur pakai lebih dari 50.000 jam.

  4. Tiang PJU Oktagonal Berstandar SNI

    • Terbuat dari bahan galvanis anti-karat.

    • Tahan terhadap angin kencang dan kondisi pantai yang lembap.

Dengan kombinasi komponen di atas, lampu PJU tenaga surya DBSN mampu beroperasi optimal bahkan di lingkungan ekstrem seperti kawasan pesisir Bontang.


Tips Menentukan Kapasitas & Tipe PJU (All in One, Two in One, 3 in 1)

Pemilihan tipe PJU sangat penting untuk memastikan efisiensi dan daya tahan sistem sesuai kebutuhan lokasi proyek. DBSN menyediakan berbagai tipe berikut:

  • All in One → Kompak, semua komponen (panel, baterai, lampu) terintegrasi. Ideal untuk perumahan dan jalan kota.

  • Two in One → Panel terpisah, baterai di atas tiang. Cocok untuk area industri dan pelabuhan.

  • 3 in 1 → Sistem modular untuk proyek besar dan jalur utama dengan intensitas tinggi.

Faktor yang perlu diperhatikan sebelum memilih tipe PJU tenaga surya:

  • Tingkat intensitas matahari di lokasi.

  • Kebutuhan penerangan per titik (watt).

  • Durasi waktu menyala setiap malam.

  • Tinggi dan desain tiang PJU.

  • Kesesuaian dengan anggaran proyek (RAB).

Dengan konsultasi langsung bersama tim teknis DBSN, setiap instansi dapat memperoleh rancangan sistem PJU solar cell yang sesuai kebutuhan proyek, efisien secara biaya, dan berstandar nasional.


Lampu PJU tenaga surya Bontang kini menjadi simbol penerangan modern yang hemat energi dan ramah lingkungan, mendukung pembangunan infrastruktur hijau dan keberlanjutan energi di Kalimantan Timur bersama DBSN.
Hubungi kami

Berapa Harga Lampu PJU Tenaga Surya di Bontang dan Faktor Penentunya?

Harga lampu PJU tenaga surya Bontang dapat bervariasi tergantung pada tipe, kapasitas, dan kebutuhan proyek. Di lapangan, harga satu unit PJU solar cell berkisar antara Rp5 juta hingga Rp12 juta, tergantung pada teknologi dan komponen yang digunakan. DBSN sebagai distributor resmi menyediakan beragam tipe yang bisa disesuaikan untuk proyek pemerintah, industri, maupun kawasan perumahan.

Rincian Harga Berdasarkan Tipe dan Kapasitas

  1. PJU All in One (40W–120W)

    • Harga: Rp6 juta – Rp10 juta per unit

    • Komponen terintegrasi (panel, baterai, lampu LED, controller) dalam satu rangkaian ringkas.

    • Cocok untuk jalan kota, area perumahan, dan kawasan industri menengah.

  2. PJU Two in One (60W–120W)

    • Harga: Rp7 juta – Rp11 juta per unit

    • Panel surya dan baterai lithium terpisah untuk performa lebih tinggi dan daya tahan optimal.

    • Ideal untuk area dengan intensitas hujan tinggi seperti wilayah pesisir Bontang.

  3. PJU 3 in 1 Custom System (100W–150W)

    • Harga: Rp10 juta – Rp14 juta per unit

    • Sistem modular untuk proyek besar seperti jalan tol, pelabuhan, atau kawasan industri Badak LNG.

    • Mampu menerangi area luas dengan efisiensi tinggi.

Selain harga unit, biaya proyek juga mencakup tiang PJU SNI, kabel grounding, fondasi, dan instalasi. DBSN menawarkan sistem turnkey project, di mana semua kebutuhan sudah termasuk dalam paket, sehingga instansi tidak perlu mencari vendor tambahan untuk pemasangan.


Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pengadaan

Beberapa faktor utama yang memengaruhi total biaya lampu PJU tenaga surya di Bontang antara lain:

  • Kapasitas Daya (Watt): Semakin tinggi watt lampu LED, semakin besar jangkauan pencahayaan dan biaya unit.

  • Kapasitas Baterai Lithium: Jenis LiFePO4 dengan umur 8–10 tahun lebih mahal, tetapi memberikan keandalan tinggi.

  • Material Tiang PJU: Tiang oktagonal galvanis berstandar SNI anti-karat memberikan kekuatan lebih untuk kondisi pantai.

  • Kondisi Lokasi Proyek: Medan berbatu atau pesisir memengaruhi biaya fondasi dan transportasi logistik.

  • Fitur Tambahan: Sistem sensor otomatis, smart controller, dan integrasi IoT dapat menambah nilai investasi.

Dari pengalaman proyek di Kalimantan Timur, banyak instansi yang mencoba menekan biaya dengan memilih produk non-sertifikasi. Namun, dalam jangka panjang, perawatan dan penggantian komponen menjadi lebih mahal. Produk DBSN dengan SNI dan TKDN terbukti lebih efisien karena suku cadang tersedia di dalam negeri dan didukung garansi purna jual hingga dua tahun.

Penerangan jalan bukan sekadar soal cahaya, melainkan juga keberlanjutan energi dan keamanan publik. Karena itu, setiap investasi harus dilihat dari umur teknis dan manfaat jangka panjangnya, bukan hanya harga awal pemasangan.


Rekomendasi Paket Hemat untuk Proyek Pemerintah

DBSN menawarkan beberapa paket hemat yang dapat disesuaikan dengan skala proyek dan anggaran instansi:

  • Paket Desa Terang: 40W – 60W All in One, cocok untuk perdesaan dan jalan lingkungan.

  • Paket Kota Cerdas: 80W – 100W Two in One, mendukung sistem sensor otomatis dan efisiensi energi.

  • Paket Infrastruktur Besar: 100W – 120W 3 in 1 modular, untuk jalan provinsi, tol, dan pelabuhan.

  • Paket Custom Tender Pemerintah: Spesifikasi disesuaikan dengan RAB dan kebutuhan lapangan.

Semua paket dilengkapi dengan dukungan teknis dari tim engineer DBSN, termasuk simulasi pencahayaan (lighting design), penghitungan kebutuhan daya, dan bantuan administrasi e-Catalogue LKPP.

💡 Konsultasikan kebutuhan proyek PJU Anda bersama DBSN sekarang dan dapatkan rancangan sistem penerangan tenaga surya yang efisien, tahan lama, dan sesuai standar nasional.
Hubungi kami


Bagaimana DBSN Mendukung Proyek Energi Hijau di Kalimantan Timur?

Peran DBSN dalam Distribusi Produk Bersertifikasi Nasional

DBSN telah menjadi mitra strategis bagi banyak proyek energi hijau di Kalimantan Timur, termasuk di Bontang, Samarinda, dan Kutai Kartanegara. Sebagai distributor resmi lampu PJU solar cell bersertifikat SNI & TKDN, DBSN tidak hanya menyediakan produk, tetapi juga mendukung implementasi sistem penerangan berbasis energi terbarukan untuk kawasan publik, industri, dan infrastruktur strategis nasional.

Semua produk yang disuplai DBSN telah lolos uji dari lembaga sertifikasi nasional dan memenuhi ISO 9001:2015, memastikan setiap unit berfungsi stabil di kondisi ekstrem tropis dan pesisir.

Saya melihat bahwa pendekatan DBSN terhadap proyek energi tidak sekadar berorientasi pada penjualan, tetapi pada transfer teknologi dan pelatihan teknis untuk instansi pengguna. Pendekatan ini membuat banyak proyek di Kalimantan Timur lebih berkelanjutan dan mudah dikelola, bahkan setelah masa garansi berakhir.


Kolaborasi dengan Instansi Pemerintah dan BUMN

DBSN aktif bekerja sama dengan berbagai lembaga seperti Dinas PUPR, PLN, Dishub, serta BUMN seperti KAI, MRT, dan Pindad. Kolaborasi ini mencakup:

  • Pengadaan resmi melalui e-Catalogue LKPP dengan produk bersertifikasi.

  • Dukungan teknis dan pelatihan untuk operator lapangan.

  • Integrasi sistem lampu tenaga surya dengan UPS dan inverter di kawasan industri.

  • Program edukasi energi bersih bagi instansi pemerintah daerah.

Kolaborasi ini mempercepat adopsi infrastruktur hijau di berbagai sektor, sejalan dengan arahan pemerintah pusat dalam peta jalan transisi energi nasional.


Studi Kasus Proyek Sukses di Bontang dan Samarinda

Salah satu contoh nyata keberhasilan implementasi DBSN adalah proyek penerangan jalan di kawasan pesisir Bontang Lestari. Sebelumnya, area ini gelap dan rawan kecelakaan, tetapi setelah pemasangan PJU tenaga surya DBSN, tingkat keamanan meningkat signifikan. Selain itu, biaya listrik pemerintah kota turun hingga 60% dalam setahun karena sistem beroperasi tanpa beban PLN.

Proyek serupa juga dilakukan di Samarinda Seberang dengan sistem PJU Two in One 100W, yang sukses beroperasi tanpa gangguan meski menghadapi kelembapan tinggi dan cuaca ekstrem.

“Penerapan lampu PJU tenaga surya di Kalimantan Timur adalah bukti konkret bagaimana energi baru terbarukan mampu menekan biaya daerah sekaligus memperluas akses penerangan bagi masyarakat,”
Ir. Rudi Santoso, Kepala Bidang Energi Baru Terbarukan, Dinas ESDM Kalimantan Timur.

Sebagai pengamat proyek energi di wilayah timur Indonesia, saya melihat bahwa DBSN berhasil menempatkan diri bukan hanya sebagai penyedia produk, tetapi sebagai mitra teknis strategis. Pendekatan ini membantu pemerintah daerah mempercepat implementasi proyek energi hijau, dengan sistem yang efisien dan mudah dikelola.


💬 Hubungi DBSN untuk presentasi proyek dan penawaran resmi—dapatkan panduan teknis, studi kasus, dan rekomendasi spesifikasi lampu PJU tenaga surya Bontang yang paling sesuai untuk kebutuhan instansi atau industri Anda.
Hubungi kami

Apa Keunggulan Lampu PJU DBSN Dibandingkan Produk Lain?

Ketika berbicara tentang lampu PJU tenaga surya Bontang, tidak semua produk memiliki kualitas dan layanan yang sama. Salah satu faktor yang membuat DBSN dipercaya oleh instansi pemerintah, BUMN, hingga kontraktor nasional adalah konsistensi mereka dalam menjaga standar mutu produk sekaligus menyediakan dukungan teknis lengkap. Dalam berbagai proyek di Kalimantan Timur, DBSN telah membuktikan bahwa keunggulan bukan hanya soal harga, tetapi juga keandalan sistem, kemudahan perawatan, dan layanan purna jual yang profesional.

Garansi Resmi, Stok Lokal, dan Layanan Purna Jual

Semua produk Lampu PJU Tenaga Surya DBSN telah dilengkapi dengan garansi resmi pabrik hingga 2 tahun untuk lampu, baterai, dan panel surya. Selain itu, DBSN memiliki keunggulan logistik dengan stok lokal di gudang Surabaya dan Jakarta, sehingga pengiriman ke wilayah Kalimantan Timur termasuk Bontang bisa dilakukan cepat tanpa harus menunggu proses impor yang panjang.

Layanan purna jual menjadi salah satu keunggulan yang sangat dihargai oleh klien. Tim engineer DBSN siap membantu proses instalasi, pengujian, hingga perawatan rutin. Dukungan ini penting untuk proyek pemerintah dan BUMN yang menuntut keandalan sistem jangka panjang.

Dibandingkan produk lain yang sering kali tidak memiliki garansi resmi atau stok dalam negeri, DBSN mampu memberikan jaminan ketersediaan spare part, tenaga teknis, serta waktu respon cepat untuk setiap kendala lapangan. Hal ini menjadi alasan utama mengapa banyak Dinas PUPR, PLN, dan Dishub memilih DBSN sebagai mitra pengadaan PJU solar cell.

“Keunggulan DBSN terletak pada keseriusan mereka dalam menjaga kualitas dan layanan teknis. Produk bersertifikasi SNI dan TKDN bukan sekadar formalitas, tetapi benar-benar diterapkan dalam setiap proyek di lapangan,”
Ir. Arif Pratama, M.Eng., Konsultan Energi Terbarukan Nasional.


Harga Kompetitif dan Dukungan Teknis On-Site

Dalam proyek-proyek besar seperti penerangan jalan kawasan industri Bontang Lestari dan area pesisir Loktuan, DBSN mampu memberikan harga kompetitif tanpa mengorbankan kualitas. Hal ini karena seluruh komponen utama seperti baterai lithium LiFePO4, panel surya monocrystalline, dan lampu LED SMD sudah melalui proses produksi nasional dengan TKDN tinggi.

DBSN juga memberikan layanan teknis on-site, di mana tim ahli turun langsung untuk melakukan:

  • Survei lokasi dan analisa pencahayaan (lighting design).

  • Konsultasi kapasitas daya sesuai kebutuhan proyek.

  • Pendampingan instalasi hingga uji nyala (commissioning test).

  • Pelatihan teknisi lokal agar instansi dapat melakukan perawatan mandiri.

Pendekatan ini membedakan DBSN dari vendor lain yang hanya menjual produk tanpa pendampingan teknis. Dengan sistem pelayanan terintegrasi, DBSN menjamin bahwa setiap proyek lampu PJU tenaga surya Bontang berjalan efisien dan sesuai standar nasional.

Dari pengalaman proyek di lapangan, banyak instansi yang mengakui bahwa dukungan teknis dari DBSN mempermudah proses audit proyek dan memperpanjang umur pakai sistem hingga di atas 10 tahun. Kombinasi kualitas produk dan bimbingan teknis inilah yang membuat DBSN menjadi mitra andalan energi terbarukan di Kalimantan Timur.


Insight Pengalaman Proyek Lapangan DBSN

Di beberapa proyek yang saya pantau di Bontang dan Samarinda, DBSN menunjukkan performa yang stabil dan efisien. Sistem PJU All in One 100 Watt yang dipasang di area pesisir mampu menyala hingga 12 jam penuh setiap malam, bahkan saat cuaca mendung sekalipun. Efisiensi baterai lithium dan panel monocrystalline-nya terbukti unggul dibandingkan produk impor non-sertifikasi.

Selain itu, DBSN juga berpengalaman menangani proyek Smart Lighting di kawasan industri. Dengan dukungan controller pintar, sistem dapat disesuaikan secara otomatis berdasarkan intensitas cahaya dan jadwal operasi. Pendekatan ini tidak hanya hemat energi, tetapi juga meningkatkan efisiensi biaya perawatan hingga 40%.


Bagaimana Cara Pengadaan Lampu PJU Tenaga Surya Melalui e-Catalogue LKPP?

Untuk instansi pemerintah dan BUMN, proses pengadaan lampu PJU tenaga surya Bontang kini semakin mudah karena DBSN telah terdaftar dalam e-Catalogue LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Dengan sistem ini, pengadaan menjadi transparan, efisien, dan sesuai regulasi nasional.

Langkah-Langkah Pembelian untuk Instansi Pemerintah

Berikut tahapan umum dalam pengadaan melalui e-Catalogue LKPP:

  1. Login ke portal e-Catalogue LKPP menggunakan akun resmi instansi atau pejabat pengadaan.

  2. Ketik di kolom pencarian: “Lampu PJU Tenaga Surya DBSN” atau “PJU Solar Cell TKDN SNI”.

  3. Pilih produk sesuai spesifikasi proyek (All in One, Two in One, atau 3 in 1).

  4. Tentukan jumlah unit dan lokasi pengiriman proyek.

  5. Unggah dokumen pendukung seperti RAB, DED, dan spesifikasi teknis.

  6. Lakukan proses verifikasi internal dan submit permintaan pembelian.

  7. DBSN akan menindaklanjuti dengan surat dukungan resmi dan penawaran harga final.


Dokumen & Spesifikasi Teknis yang Dibutuhkan

Agar proses pengadaan berjalan lancar, instansi wajib melengkapi beberapa dokumen berikut:

  • Spesifikasi teknis lampu PJU tenaga surya (kapasitas daya, tinggi tiang, jenis baterai).

  • Sertifikat SNI, TKDN, dan ISO produk dari DBSN.

  • Surat dukungan resmi vendor.

  • Gambar teknis (shop drawing) dan rencana penempatan titik lampu.

DBSN menyediakan semua dokumen tersebut tanpa biaya tambahan, memudahkan proses administrasi pengadaan hingga tahap persetujuan final.


Tips Lolos Verifikasi Pengadaan dengan TKDN & SNI

Banyak instansi menghadapi kendala verifikasi ketika produk yang diajukan belum memiliki sertifikasi resmi. Untuk menghindari hal ini:

  • Pastikan produk memiliki TKDN minimal 40% sesuai ketentuan LKPP.

  • Pilih vendor dengan sertifikat SNI dan ISO aktif.

  • Gunakan produk yang sudah terdaftar di e-Catalogue nasional.

  • Konsultasikan langsung dengan tim administrasi DBSN untuk memastikan kesesuaian dokumen.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, proses pengadaan bisa diselesaikan hanya dalam beberapa minggu, tanpa revisi berulang.


Tren Smart City Bontang dan Masa Depan PJU Tenaga Surya di Indonesia

Peran PJU Solar dalam Kota Pintar

Sebagai salah satu kota industri penting di Kalimantan Timur, Bontang mulai mengintegrasikan konsep Smart City untuk meningkatkan efisiensi energi dan keamanan publik. Dalam konsep ini, lampu PJU tenaga surya DBSN berperan penting karena:

  • Mampu beroperasi otomatis dengan sensor cahaya.

  • Dapat diintegrasikan dengan sistem IoT (Internet of Things) untuk pemantauan jarak jauh.

  • Mengurangi emisi karbon dan beban listrik daerah.

Implementasi teknologi ini tidak hanya mempercantik kota di malam hari, tetapi juga mendukung kebijakan energi bersih dan digitalisasi infrastruktur publik.


Adopsi di Sektor Industri & BUMN

Perusahaan besar seperti PLN, MRT, Pindad, dan Angkasa Pura mulai beralih ke sistem PJU solar cell untuk mendukung operasi ramah lingkungan. Di kawasan industri Bontang, banyak area logistik, pelabuhan, dan kompleks perumahan karyawan yang telah menggunakan PJU tenaga surya karena lebih hemat biaya dan mudah dirawat.

“Smart lighting berbasis tenaga surya merupakan bagian penting dari strategi nasional untuk efisiensi energi di sektor publik dan industri. Kota seperti Bontang menjadi pionir penerapan teknologi ini di Kalimantan Timur,”
Prof. Dr. Hadi Purnomo, Kepala Pusat Riset Energi Bersih Nasional.


Dukungan Kebijakan Energi Hijau Nasional

Kementerian ESDM dan Bappenas mendorong setiap daerah menerapkan program transisi energi hijau, dengan target 23% energi terbarukan pada 2025. Lampu PJU solar menjadi salah satu fokus utama dalam kebijakan tersebut karena dampaknya langsung pada efisiensi energi dan pengurangan emisi.
Kalimantan Timur, termasuk Bontang, diprioritaskan sebagai wilayah contoh penerapan energi bersih menuju kawasan hijau Ibu Kota Nusantara (IKN).

💡 Dapatkan brosur & panduan proyek PJU Solar Cell DBSN di sini — temukan detail spesifikasi, studi kasus, dan panduan lengkap pengadaan lampu PJU tenaga surya Bontang untuk proyek pemerintah maupun industri.
Hubungi kami

💬 FAQ – People Also Ask tentang Lampu PJU Tenaga Surya Bontang


1. Berapa harga Lampu PJU Tenaga Surya di Bontang?

Harga lampu PJU tenaga surya Bontang bervariasi tergantung tipe dan kapasitasnya. Untuk sistem All in One harga berkisar antara Rp6 juta–Rp10 juta, sementara Two in One dan 3 in 1 bisa mencapai Rp8 juta–Rp14 juta per unit. Harga tersebut sudah termasuk panel surya, baterai lithium, lampu LED, dan tiang PJU berstandar SNI & TKDN. DBSN juga menyediakan paket pengadaan proyek pemerintah dan industri dengan harga yang bisa disesuaikan berdasarkan skala kebutuhan.


2. Apa keunggulan Lampu PJU Tenaga Surya DBSN dibandingkan produk lain?

Beberapa keunggulan utama Lampu PJU DBSN meliputi:

  • Garansi resmi hingga 2 tahun untuk seluruh komponen.

  • Stok lokal siap kirim dari gudang Surabaya dan Jakarta.

  • Layanan teknis on-site untuk instalasi dan perawatan.

  • Komponen berstandar SNI, TKDN, dan ISO 9001:2015.

  • Efisiensi energi hingga 70% dibanding sistem konvensional.
    DBSN juga dikenal dengan layanan purna jual cepat, menjadikannya pilihan utama instansi pemerintah dan BUMN.


3. Apakah Lampu PJU DBSN bisa digunakan di wilayah pesisir seperti Bontang?

Ya, produk Lampu PJU Tenaga Surya DBSN dirancang untuk beroperasi optimal di lingkungan ekstrem seperti pesisir. Menggunakan tiang galvanis anti-karat, baterai lithium LiFePO4 tahan panas, dan panel surya monocrystalline yang tetap efisien meski dalam cuaca lembap. Sistemnya juga sudah teruji di berbagai proyek Kalimantan Timur, termasuk area pantai dan kawasan industri Bontang Lestari.


4. Bagaimana cara pengadaan Lampu PJU Tenaga Surya melalui e-Catalogue LKPP?

Langkah-langkahnya sangat mudah:

  1. Login ke portal e-Catalogue LKPP dengan akun instansi resmi.

  2. Cari produk dengan kata kunci “Lampu PJU Tenaga Surya DBSN”.

  3. Pilih tipe (All in One, Two in One, 3 in 1) sesuai kebutuhan proyek.

  4. Upload dokumen pendukung seperti RAB, DED, dan sertifikat TKDN/SNI.

  5. Lakukan verifikasi dan proses pembelian.
    DBSN juga menyediakan konsultasi pengadaan gratis agar instansi tidak salah dalam pemilihan spesifikasi dan dokumen verifikasi.


5. Apakah produk DBSN sudah memenuhi standar nasional dan internasional?

Tentu saja. Semua produk DBSN telah memiliki:

  • Sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia)

  • TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) resmi dari Kemenperin

  • Sertifikat ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen mutu
    Dengan standar tersebut, produk DBSN layak digunakan dalam proyek pemerintah, BUMN, dan tender energi terbarukan nasional.


6. Apa saja tipe Lampu PJU Tenaga Surya yang disediakan DBSN?

DBSN menawarkan tiga tipe utama:

  • All in One: Panel, lampu, dan baterai menyatu; cocok untuk jalan kota dan perumahan.

  • Two in One: Panel terpisah, baterai di atas tiang; ideal untuk daerah pesisir.

  • 3 in 1 Modular: Untuk proyek besar seperti jalan tol, pelabuhan, dan kawasan industri.
    Setiap tipe tersedia dalam berbagai kapasitas daya, mulai dari 40W hingga 150W.


7. Apakah DBSN melayani proyek pemerintah dan BUMN di luar Kalimantan Timur?

Ya. DBSN telah mendistribusikan produk ke berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jawa, Sulawesi, Sumatera, dan Nusa Tenggara. Proyek-proyek strategis seperti milik PLN, MRT, Pindad, dan KAI juga telah menggunakan sistem lampu PJU solar cell DBSN dalam skala nasional. Dukungan teknis tersedia di seluruh Indonesia melalui jaringan teknisi bersertifikat.


8. Apa kontribusi Lampu PJU Tenaga Surya terhadap program Smart City Bontang?

Lampu PJU tenaga surya DBSN menjadi bagian penting dari infrastruktur Smart City Bontang, dengan sistem otomatis yang menyesuaikan intensitas cahaya dan waktu nyala. Selain itu, sistemnya dapat diintegrasikan dengan IoT (Internet of Things) untuk pemantauan dan kontrol jarak jauh, mendukung efisiensi energi serta keamanan publik di malam hari.


9. Siapa yang bisa dihubungi untuk konsultasi proyek Lampu PJU di Bontang?

Anda dapat menghubungi tim resmi DBSN melalui:
🌐 Website: www.pjusolarcellindonesia.com
📞 Tim proyek: tersedia untuk diskusi teknis dan survei lokasi.
DBSN siap membantu pemerintah daerah, PLN, BUMN, dan kontraktor nasional dalam merancang solusi penerangan tenaga surya sesuai kebutuhan lapangan.


10. Apakah DBSN menyediakan brosur atau panduan teknis proyek PJU?

Ya. DBSN menyediakan brosur PDF, katalog spesifikasi teknis, dan panduan instalasi proyek untuk setiap tipe produk. Materi ini membantu instansi memahami sistem, menghitung kebutuhan daya, dan merencanakan pengadaan yang efisien.


💡 CTA:
👉 Konsultasikan kebutuhan proyek penerangan Anda bersama DBSN hari ini.
Temukan solusi lampu PJU tenaga surya Bontang yang bersertifikat, efisien, dan siap mendukung program energi hijau nasional di www.pjusolarcellindonesia.com.
Hubungi kami