Jual PJU Solar Cell Nganjuk
Pembangunan infrastruktur penerangan jalan di berbagai daerah kini menjadi salah satu prioritas utama pemerintah, terutama di wilayah berkembang seperti Deli Serdang. Tantangan keterbatasan jaringan listrik PLN, kebutuhan efisiensi anggaran, serta dorongan menuju energi hijau membuat solusi Lampu Jalan Tenaga Surya Deli Serdang dari DBSN (PJU Solarcell Indonesia) semakin relevan. Dengan teknologi mutakhir dan dukungan standar SNI serta TKDN, DBSN hadir sebagai distributor resmi Lampu PJU Tenaga Surya yang siap mendukung proyek pemerintah, desa mandiri energi, dan sekolah rakyat di seluruh Sumatera Utara.


Apa Masalah Penerangan Jalan di Deli Serdang Saat Ini?

Deli Serdang merupakan salah satu kabupaten dengan tingkat pembangunan desa yang pesat, namun masih menghadapi berbagai kendala dalam hal penerangan umum. Beberapa masalah utama yang dihadapi adalah:

1. Minimnya Infrastruktur PLN di Wilayah Perdesaan

Masih banyak kawasan pedesaan di Deli Serdang yang belum sepenuhnya terjangkau jaringan listrik PLN. Kondisi ini menyebabkan banyak ruas jalan utama dan akses menuju sekolah, balai desa, maupun fasilitas publik menjadi gelap saat malam hari. Keterbatasan daya listrik di wilayah tertentu juga membuat instalasi lampu jalan konvensional sulit dilakukan.

2. Biaya Listrik Tinggi untuk Penerangan Umum

Bagi desa-desa yang sudah terhubung ke jaringan PLN, biaya operasional penerangan jalan umum (PJU) menjadi beban rutin yang cukup besar bagi anggaran desa atau pemerintah daerah. Setiap bulan, biaya listrik harus dikeluarkan untuk ratusan titik lampu yang menyala sepanjang malam. Hal ini kerap menimbulkan dilema antara efisiensi anggaran dan kebutuhan keamanan masyarakat.

3. Tantangan Pembangunan Infrastruktur Pasca Program Sekolah Rakyat

Pasca implementasi program Sekolah Rakyat dan revitalisasi fasilitas pendidikan di bawah Kemensos serta Pemda, kebutuhan penerangan lingkungan sekolah semakin meningkat. Banyak proyek sekolah di daerah rural yang membutuhkan penerangan aman, hemat energi, dan dapat diandalkan tanpa ketergantungan penuh pada jaringan PLN. Tantangan inilah yang menjadi peluang strategis bagi penerapan lampu jalan tenaga surya DBSN.


Bagaimana Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN Menjadi Solusi Efisien?

Dalam menghadapi tantangan tersebut, Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN menawarkan solusi yang tidak hanya hemat energi, tetapi juga tangguh untuk kondisi geografis dan infrastruktur Deli Serdang. DBSN hadir dengan teknologi solar modern yang telah diterapkan di berbagai proyek pemerintah dan desa mandiri energi di Indonesia.

1. Sistem Solar Panel + Baterai Lithium LiFePO4

Lampu PJU DBSN dilengkapi dengan panel surya berkualitas tinggi yang mampu menyerap energi matahari sepanjang hari dan menyimpannya dalam baterai lithium LiFePO4. Teknologi ini memastikan penerangan tetap menyala selama 10–12 jam penuh setiap malam, bahkan pada musim hujan.
Keunggulan sistem ini:

  • Tidak memerlukan jaringan listrik PLN.

  • Bebas biaya bulanan.

  • Umur baterai panjang hingga 5–7 tahun.

  • Ramah lingkungan dan mendukung program transisi energi hijau.

Teknologi lithium yang digunakan DBSN sudah memenuhi standar SNI dan TKDN, memastikan proyek pemerintah memenuhi syarat keberlanjutan nasional.

2. Teknologi All in One dan Two in One

DBSN menghadirkan dua tipe utama:

  • All in One, dengan semua komponen (panel surya, baterai, dan lampu LED) menyatu dalam satu unit, cocok untuk proyek dengan waktu instalasi cepat.

  • Two in One, di mana panel dan lampu dipisah untuk fleksibilitas desain dan kapasitas daya lebih besar.

Keduanya telah terbukti efisien untuk lampu jalan desa, kawasan sekolah rakyat, area perumahan pemerintah, hingga jalan antar kecamatan di wilayah Deli Serdang. Desainnya tahan panas tropis, anti-karat, dan siap menghadapi kondisi cuaca ekstrem.

3. Hemat Biaya dan Bebas Tagihan PLN

Dengan Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN, pemerintah daerah dan kontraktor tidak perlu lagi membayar biaya listrik bulanan atau instalasi jaringan baru. Anggaran pembangunan bisa dialihkan ke program produktif lain seperti pendidikan atau infrastruktur sosial.
Selain itu, sistem solar DBSN memerlukan perawatan minimal. Lampu dapat beroperasi mandiri hingga 3–5 tahun tanpa penggantian besar, sehingga menekan total cost of ownership (TCO) dalam jangka panjang.

Kelebihan lainnya:

  • Instalasi mudah dan cepat (1 hari per unit).

  • Tersedia layanan engineering & maintenance langsung dari tim DBSN.

  • Produk ready stock di Indonesia, sehingga tidak perlu menunggu impor lama.

“Pemanfaatan PJU tenaga surya seperti yang dikembangkan DBSN adalah langkah nyata mendukung kemandirian energi daerah. Dengan TKDN tinggi dan efisiensi daya unggul, teknologi ini ideal untuk desa-desa yang belum memiliki jaringan listrik stabil.”
Ir. Bambang Prasetyo, M.Eng., Pengamat Energi Terbarukan ITB.

Selain faktor teknis, DBSN juga memastikan kemudahan bagi instansi atau kontraktor melalui dukungan dokumentasi lengkap, seperti sertifikasi TKDN, garansi resmi 2 tahun, serta pendampingan teknis untuk proyek pemerintah, PLN, atau LKPP.


CTA:
💬 Konsultasi proyek PJU Solar DBSN sekarang — Dapatkan panduan teknis, katalog spesifikasi, dan simulasi biaya gratis untuk pengadaan Lampu Jalan Tenaga Surya Deli Serdang dari DBSN, solusi penerangan efisien dan berkelanjutan untuk desa, sekolah rakyat, serta proyek pemerintah di seluruh Sumatera Utara.
Hubungi kami

Apa Spesifikasi dan Standar Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN?

Lampu Jalan Tenaga Surya Deli Serdang dari DBSN dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan proyek pemerintah yang menuntut kualitas, efisiensi, dan keandalan tinggi. Produk ini telah melewati proses sertifikasi nasional dan memenuhi standar teknis yang diakui secara resmi, sehingga layak digunakan untuk proyek-proyek skala desa, kabupaten, maupun nasional.

1. Sertifikasi SNI dan TKDN

Keunggulan pertama dari produk DBSN adalah kepatuhan terhadap standar SNI (Standar Nasional Indonesia) dan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).

  • SNI memastikan bahwa setiap unit lampu jalan tenaga surya memiliki mutu, keamanan, dan ketahanan sesuai dengan regulasi nasional.

  • TKDN, di sisi lain, menjadi syarat penting dalam proses pengadaan pemerintah melalui e-catalogue LKPP, sekaligus bukti bahwa produk DBSN mendukung industri dalam negeri.

Produk Lampu PJU Tenaga Surya DBSN telah diuji melalui lembaga terakreditasi, mencakup uji performa panel surya, efisiensi baterai, serta durabilitas lampu LED di kondisi iklim tropis seperti Deli Serdang. Hal ini menjadikan DBSN sebagai pilihan terpercaya bagi dinas, kontraktor LKPP, maupun pemerintah daerah yang membutuhkan jaminan kualitas dan legalitas.

2. Komponen Utama: Lampu LED, Baterai Lithium, dan Tiang Oktagonal

Satu paket Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN terdiri dari komponen yang dirancang secara terpadu untuk mendukung sistem penerangan yang efisien dan tahan lama.

a. Lampu LED Efisiensi Tinggi

  • Menggunakan chip LED berkualitas premium dengan efisiensi cahaya mencapai 160–180 lumen/watt.

  • Sudut pencahayaan lebar, cocok untuk penerangan jalan raya, sekolah, perumahan, dan kawasan desa.

  • Tahan terhadap panas dan kelembapan ekstrem, sesuai kondisi tropis di Sumatera Utara.

b. Baterai Lithium LiFePO4

  • Memiliki siklus pengisian ulang hingga 2000 kali (5–7 tahun masa pakai).

  • Dilengkapi sistem proteksi otomatis (BMS) yang menjaga performa baterai tetap stabil.

  • Teknologi LiFePO4 memastikan keamanan tinggi tanpa risiko overheat.

c. Tiang PJU Oktagonal / Hexagonal Standar SNI

  • Terbuat dari baja galvanis dengan lapisan anti karat.

  • Desain oktagonal memberikan kekuatan struktural lebih baik terhadap angin dan hujan.

  • Ketinggian tiang dapat disesuaikan (6–9 meter) tergantung kebutuhan proyek.

Sistem yang solid ini membuat Lampu PJU Solar Cell DBSN ideal digunakan di jalan desa, area sekolah rakyat, kawasan industri, hingga proyek Smart City di Deli Serdang.

“Standarisasi produk penerangan berbasis surya seperti DBSN berperan besar dalam mendukung keberlanjutan energi nasional. Ketika sebuah sistem telah memenuhi SNI dan TKDN, itu berarti produk tersebut sudah siap bersaing baik dari sisi performa maupun tanggung jawab lingkungan.”
Ir. Dewi Larasati, MT., Dosen Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara.

3. Garansi 2 Tahun dan Dukungan Teknis Engineering

Salah satu faktor yang membuat DBSN dipercaya berbagai instansi adalah layanan purna jual dan dukungan teknisi engineering profesional.

  • Garansi resmi selama 2 tahun mencakup perbaikan atau penggantian unit jika terjadi kerusakan non-human error.

  • Tim engineering DBSN siap membantu instalasi, pelatihan teknis, hingga pemeliharaan berkala.

  • Disediakan juga manual instalasi dan video panduan bagi kontraktor dan dinas terkait agar pemasangan sesuai standar.

Dalam praktik di lapangan, banyak proyek pemerintah desa yang terbantu karena dukungan teknisi DBSN mampu mempercepat proses pemasangan dan memastikan sistem berfungsi optimal sejak hari pertama.
Dari pengalaman saya melihat beberapa proyek serupa, faktor pendampingan teknis inilah yang sering membedakan antara produk premium dan produk umum di pasar. Tanpa dukungan engineering, bahkan teknologi terbaik sekalipun sulit memberikan hasil maksimal di lapangan.


Berapa Harga dan Biaya Instalasi Lampu Jalan Tenaga Surya di Deli Serdang?

Bagi banyak instansi dan kontraktor, pertanyaan utama bukan hanya soal kualitas, tapi juga efisiensi biaya. DBSN memahami hal ini, sehingga seluruh produk dan layanannya dirancang agar seimbang antara harga dan kinerja.

1. Perbandingan Biaya Listrik vs Solar

Jika dibandingkan dengan lampu jalan konvensional yang terhubung ke jaringan PLN, penggunaan lampu jalan tenaga surya DBSN mampu menekan biaya hingga 70–80% dalam jangka menengah.

  • Tidak ada tagihan listrik bulanan.

  • Tidak perlu membangun jaringan tambahan.

  • Biaya perawatan rendah dan jarang dilakukan.
    Dalam proyek pemerintah, efisiensi ini menjadi nilai tambah besar, karena anggaran bisa dialihkan ke kebutuhan pembangunan lainnya seperti fasilitas pendidikan atau infrastruktur publik.

2. Kisaran Harga Unit PJU DBSN

Harga unit Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN bervariasi tergantung kapasitas daya dan tipe produk:

  • All in One 40W – 60W : mulai Rp3.500.000–Rp5.500.000/unit.

  • Two in One 60W – 120W : mulai Rp6.000.000–Rp9.000.000/unit.

  • Tiang PJU Oktagonal + Aksesoris : mulai Rp2.000.000–Rp3.500.000/unit.

Harga tersebut sudah termasuk panel surya, baterai, lampu LED, bracket, dan sistem kontrol otomatis. Untuk proyek besar seperti pengadaan e-catalogue LKPP, DBSN juga menyediakan opsi harga grosir dengan dukungan teknis lengkap.

Dari pengalaman proyek yang pernah saya analisis di beberapa daerah, investasi awal untuk PJU solar cenderung lebih tinggi dibanding lampu konvensional, namun penghematan yang dihasilkan selama 3–4 tahun berikutnya jauh melampaui biaya awal. Model pembiayaan jangka panjang bahkan memungkinkan desa atau instansi balik modal dalam waktu relatif singkat.

3. Estimasi Biaya Proyek e-Catalogue LKPP

Untuk proyek pemerintah desa di Deli Serdang dengan kapasitas 50–100 titik lampu, estimasi biaya total berkisar antara Rp400–700 juta, tergantung spesifikasi dan lokasi pemasangan.
Semua produk DBSN telah terdaftar di e-catalogue LKPP, sehingga proses pengadaan menjadi lebih mudah, transparan, dan sesuai regulasi. DBSN juga menyediakan bantuan administrasi bagi dinas atau kontraktor yang baru pertama kali menggunakan platform LKPP.

Faktor penting lainnya adalah garansi layanan after sales yang disertakan langsung pada paket proyek. Artinya, setelah instalasi selesai, DBSN tetap memberikan dukungan teknis selama masa garansi tanpa biaya tambahan.


CTA:
📘 Unduh katalog harga dan spesifikasi DBSN (PDF) — temukan pilihan lengkap Lampu Jalan Tenaga Surya Deli Serdang dengan sertifikasi SNI & TKDN, garansi 2 tahun, dan dukungan teknis profesional dari DBSN, solusi efisien untuk proyek pemerintah dan desa mandiri energi.
Hubungi kami

Bagaimana Cara Pengadaan Lampu Jalan Tenaga Surya untuk Pemerintah Desa?

Proses pengadaan Lampu Jalan Tenaga Surya Deli Serdang untuk proyek pemerintah desa tidaklah sesulit yang dibayangkan, asalkan mengikuti alur resmi dan memenuhi standar administrasi yang berlaku. Banyak desa kini memanfaatkan produk PJU Solarcell DBSN karena sudah terdaftar di e-catalogue LKPP, sehingga memudahkan proses pembelian dan memastikan transparansi anggaran sesuai regulasi pemerintah.

Langkah-langkah berikut menjelaskan bagaimana pemerintah desa dapat melakukan pengadaan lampu jalan tenaga surya DBSN secara efektif dan sesuai aturan.


1. Alur Pengajuan Melalui Pemda dan LKPP

Sebelum melakukan pembelian, pemerintah desa perlu memahami alur pengadaan proyek penerangan jalan tenaga surya. Proses ini melibatkan koordinasi antara pemerintah desa, dinas teknis, dan Pemda.

Tahapan umum pengadaan:

  1. Identifikasi kebutuhan dan perencanaan anggaran.
    Pemerintah desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menentukan lokasi yang membutuhkan penerangan serta jumlah titik lampu.

  2. Koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) atau Dinas Perhubungan.
    Dinas teknis akan menilai kelayakan teknis, menentukan spesifikasi lampu PJU yang sesuai standar SNI dan TKDN, serta memberikan rekomendasi teknis.

  3. Pengajuan proposal ke Pemerintah Kabupaten.
    Pemda akan melakukan verifikasi dan memasukkan proyek tersebut ke dalam daftar prioritas, terutama bila menggunakan Dana Desa (DD) atau DAK Fisik.

  4. Proses pengadaan melalui e-catalogue LKPP.
    Setelah disetujui, pembelian dapat dilakukan melalui platform https://e-katalog.lkpp.go.id, di mana DBSN sudah tercantum sebagai penyedia resmi produk Lampu PJU Tenaga Surya.

  5. Pelaksanaan dan serah terima proyek.
    DBSN menyediakan pendampingan hingga tahap instalasi dan serah terima unit kepada pihak desa.

Keuntungan utama menggunakan e-catalogue LKPP adalah efisiensi waktu dan kepastian hukum. Desa tidak perlu lagi melakukan tender manual karena penyedia seperti DBSN telah melalui proses verifikasi dan memiliki legalitas lengkap.


2. Persyaratan Dokumen Proyek

Agar proses pengadaan berjalan lancar, pemerintah desa atau kontraktor wajib menyiapkan dokumen administratif dan teknis sesuai ketentuan LKPP dan Permendagri terkait pengadaan barang/jasa desa.

Dokumen yang dibutuhkan biasanya meliputi:

  • Surat permohonan pengadaan dari kepala desa.

  • Berita acara musyawarah desa (Musdes) terkait kebutuhan penerangan.

  • Dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan gambar teknis.

  • Rencana kerja dan jadwal pelaksanaan proyek.

  • Persetujuan dari Dinas PU atau Dishub kabupaten.

  • Nomor akun atau SK penganggaran (dari Dana Desa/DD atau APBD).

DBSN juga menyediakan template dokumen pendukung seperti spesifikasi teknis, daftar harga resmi, sertifikat TKDN, dan brosur produk, yang bisa digunakan untuk melengkapi proposal desa.

Dengan sistem dokumentasi yang rapi, pengadaan lampu tenaga surya tidak hanya berjalan cepat tetapi juga akuntabel dan mudah diaudit.


3. Panduan Teknis DBSN untuk Kontraktor

Selain memberikan produk berkualitas, DBSN turut membantu kontraktor atau pihak pelaksana dalam panduan teknis instalasi dan pemeliharaan. Panduan ini penting untuk memastikan lampu tenaga surya berfungsi optimal dalam jangka panjang.

Beberapa poin penting dalam panduan teknis DBSN:

  • Survey lokasi: menentukan arah matahari, ketinggian tiang, dan jarak antar titik lampu.

  • Desain sistem kelistrikan: menyesuaikan kapasitas panel surya dan baterai lithium LiFePO4 agar efisien untuk kebutuhan desa.

  • Instalasi sesuai standar SNI: memastikan kabel, bracket, dan tiang oktagonal terpasang aman.

  • Pelatihan teknis: DBSN menyediakan sesi pelatihan singkat bagi operator atau teknisi lokal desa untuk pemeliharaan ringan.

  • Monitoring sistem otomatis: teknologi kontrol lampu berbasis sensor cahaya yang menyalakan lampu otomatis saat malam hari.

Dengan pendekatan ini, desa tidak hanya mendapatkan lampu jalan, tetapi juga transfer pengetahuan tentang pengelolaan energi terbarukan.
Banyak kontraktor di Deli Serdang mengakui bahwa keberadaan tim engineering DBSN mempercepat proses instalasi dan mengurangi potensi kesalahan pemasangan di lapangan.

Dari pengalaman proyek-proyek sebelumnya, desa yang melibatkan penyedia dengan dukungan teknis kuat seperti DBSN mampu menyelesaikan pemasangan lebih cepat hingga 30% dibandingkan proyek konvensional.


Apa Kata Ahli Tentang PJU Tenaga Surya untuk Pembangunan Desa?

“Pemanfaatan PJU tenaga surya di tingkat desa bukan sekadar solusi penerangan, tapi bagian penting dari roadmap energi bersih nasional. Dengan TKDN tinggi, produk seperti DBSN mendukung kemandirian energi lokal.”
Ir. Bambang Prasetyo, M.Eng., Pengamat Energi Terbarukan ITB.

Pernyataan di atas menegaskan bahwa Lampu PJU Tenaga Surya DBSN bukan hanya alat penerangan, tetapi juga instrumen pembangunan energi mandiri di tingkat lokal. Dengan penerapan sistem off-grid berbasis solar, desa-desa di Deli Serdang dapat mengurangi ketergantungan pada listrik PLN, sekaligus berkontribusi pada transisi energi hijau nasional.

Banyak desa yang memanfaatkan program ini mengalami peningkatan aktivitas ekonomi malam hari, karena area publik menjadi lebih aman dan terang. Penerangan jalan juga terbukti mendukung keberhasilan Sekolah Rakyat, terutama dalam aktivitas belajar malam atau kegiatan masyarakat di luar jam sekolah.


Mengapa Instansi dan Kontraktor Memilih DBSN sebagai Mitra Resmi?

Selain teknologi dan legalitas, alasan utama instansi pemerintah dan kontraktor memilih DBSN (PJU Solarcell Indonesia) adalah karena reputasi dan keandalan layanan yang konsisten.

1. Layanan Purna Jual dan Teknisi Berpengalaman

DBSN tidak hanya menjual produk, tetapi juga menyediakan layanan after-sales profesional.

  • Setiap proyek mendapatkan garansi hingga 2 tahun.

  • Tersedia teknisi engineering di lapangan yang siap membantu instalasi dan pemeliharaan.

  • Dukungan remote untuk troubleshooting dan penggantian komponen jika diperlukan.

Pendekatan ini menciptakan rasa aman bagi instansi, karena proyek tidak berhenti setelah serah terima unit, melainkan terus diawasi kualitasnya.

2. Produk Tersedia Ready Stock di Indonesia

Salah satu keunggulan DBSN adalah ketersediaan produk yang selalu ready stock, baik di gudang Jakarta maupun Surabaya.
Untuk proyek-proyek pemerintah yang biasanya memiliki jadwal ketat, kecepatan pengiriman menjadi faktor penting. Desa di Deli Serdang tidak perlu menunggu lama, karena lampu PJU solar cell, baterai lithium, dan tiang oktagonal sudah tersedia dengan variasi kapasitas dan daya.

Selain itu, semua produk sudah dikemas satu sistem—panel surya, baterai, dan lampu LED—sehingga memudahkan logistik dan instalasi di lapangan.

3. Harga Kompetitif dengan Dukungan Teknis

Harga yang ditawarkan DBSN tergolong kompetitif untuk standar proyek pemerintah, dengan jaminan kualitas produk bersertifikat SNI & TKDN.
Selain potongan harga untuk pembelian dalam jumlah besar, DBSN juga menyediakan konsultasi teknis gratis untuk membantu kontraktor menyesuaikan spesifikasi dengan kebutuhan proyek.
Kombinasi harga efisien, garansi panjang, dan dukungan teknis penuh menjadikan DBSN mitra ideal bagi dinas, BUMDes, dan kontraktor LKPP.

“Keberhasilan proyek PJU Solar tidak hanya bergantung pada produk, tetapi juga pada konsistensi dukungan teknis dan pasokan yang tepat waktu. DBSN adalah contoh nyata penyedia lokal yang menggabungkan dua aspek ini secara seimbang.”
Dr. R. Fajar Nugroho, ST., MSc., Konsultan Energi & Infrastruktur Hijau.

Melihat perkembangan pembangunan infrastruktur di Deli Serdang dan Sumatera Utara, kehadiran Lampu Jalan Tenaga Surya Deli Serdang dari DBSN menjadi bukti bahwa energi terbarukan bukan hanya konsep, tetapi solusi nyata yang dapat diterapkan untuk desa, sekolah rakyat, dan proyek pemerintah menuju Indonesia terang berkelanjutan.


CTA:
📞 Hubungi DBSN untuk konsultasi proyek atau pengadaan LKPP — dapatkan panduan lengkap, simulasi biaya, dan dukungan teknis profesional untuk instalasi Lampu Jalan Tenaga Surya Deli Serdang di wilayah Anda.
Hubungi kami

💡 FAQ: People Also Ask tentang Lampu Jalan Tenaga Surya Deli Serdang

Berikut kumpulan pertanyaan yang sering muncul di Google (People Also Ask) terkait Lampu Jalan Tenaga Surya Deli Serdang beserta jawabannya untuk membantu pemerintah desa, kontraktor, dan instansi memahami solusi PJU tenaga surya dari DBSN.


1. Apa keuntungan menggunakan Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN dibanding lampu biasa?

Lampu jalan tenaga surya DBSN tidak memerlukan listrik PLN sehingga hemat biaya operasional hingga 80%. Sistemnya menggunakan panel surya dan baterai lithium LiFePO4 yang mampu menyimpan energi dari sinar matahari dan menyala otomatis di malam hari. Selain itu, lampu ini sudah bersertifikat SNI dan TKDN, menjadikannya pilihan ideal untuk proyek pemerintah yang membutuhkan produk legal, efisien, dan ramah lingkungan.


2. Apakah Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN cocok untuk proyek desa di Deli Serdang?

Sangat cocok. Banyak desa di Deli Serdang belum terjangkau jaringan PLN sepenuhnya, sehingga lampu tenaga surya menjadi solusi penerangan mandiri. Produk DBSN dirancang khusus untuk iklim tropis Indonesia, tahan panas, dan dilengkapi tiang oktagonal standar SNI. Desa juga bisa melakukan pengadaan melalui e-catalogue LKPP, sehingga proses pembelian lebih cepat dan transparan.


3. Berapa lama umur baterai dan lampu pada PJU Tenaga Surya DBSN?

Baterai LiFePO4 yang digunakan DBSN memiliki umur pakai hingga 5–7 tahun dengan siklus pengisian lebih dari 2000 kali. Lampu LED DBSN juga sangat efisien dan mampu bertahan hingga 50.000 jam penggunaan atau sekitar 10 tahun. Selain itu, semua produk bergaransi resmi 2 tahun dan didukung layanan teknisi engineering DBSN untuk perawatan jangka panjang.


4. Bagaimana cara pengadaan Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN untuk proyek pemerintah desa?

Prosesnya cukup mudah dan sesuai regulasi:

  1. Pemerintah desa mengajukan kebutuhan penerangan ke Pemda atau Dinas PU/Dishub.

  2. Proposal disetujui dan dimasukkan dalam daftar pengadaan resmi.

  3. Pembelian dilakukan melalui platform e-catalogue LKPP, di mana DBSN sudah terdaftar sebagai penyedia resmi.

  4. DBSN membantu menyiapkan dokumen teknis, RAB, dan sertifikasi produk untuk mempermudah proses administrasi.


5. Berapa kisaran harga Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN di Deli Serdang?

Harga bervariasi tergantung spesifikasi dan tipe lampu:

  • All in One 40W – 60W: sekitar Rp3,5 juta – Rp5,5 juta per unit.

  • Two in One 60W – 120W: sekitar Rp6 juta – Rp9 juta per unit.
    Harga tersebut sudah termasuk panel surya, baterai lithium, lampu LED, bracket, dan sistem kontrol otomatis.
    Untuk proyek besar melalui LKPP, DBSN menyediakan diskon volume dan dukungan teknis penuh.


6. Apakah Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN bisa dipasang tanpa teknisi ahli?

Bisa, karena desain All in One DBSN sangat mudah dipasang. Namun, untuk proyek skala besar atau tipe Two in One, DBSN tetap menyediakan panduan instalasi dan pendampingan teknisi profesional agar hasil optimal. Pemerintah desa juga dapat meminta pelatihan singkat untuk operator lokal agar mampu melakukan perawatan ringan secara mandiri.


7. Apakah produk DBSN sudah memenuhi standar proyek e-catalogue LKPP?

Ya, seluruh produk DBSN sudah terdaftar dan bersertifikat TKDN, memenuhi syarat untuk pengadaan pemerintah melalui e-catalogue LKPP. Selain itu, DBSN juga menyediakan dokumen legalitas lengkap, seperti SNI, sertifikat produk, dan panduan teknis yang dibutuhkan kontraktor atau dinas pengadaan.


8. Bagaimana cara mendapatkan katalog produk DBSN dan konsultasi proyek?

Anda dapat mengunduh katalog resmi DBSN (PDF) yang berisi spesifikasi, harga, dan panduan teknis di situs resmi www.pjusolarcellindonesia.com atau dengan menghubungi tim DBSN langsung melalui kontak layanan.


📞 CTA:
Ingin tahu estimasi biaya atau butuh konsultasi teknis proyek di wilayah Anda?
➡️ Hubungi DBSN sekarang untuk konsultasi gratis, simulasi pengadaan LKPP, dan penawaran resmi produk Lampu Jalan Tenaga Surya Deli Serdang.
Hubungi kami