Keranjang Anda kosong!

Infrastruktur penerangan jalan merupakan bagian penting dalam kemajuan suatu daerah. Di Lamongan, kebutuhan akan lampu PJU tenaga surya semakin meningkat, seiring berkembangnya kawasan industri, pesisir, dan area pemukiman baru. Banyak proyek pemerintah kini mulai beralih ke sistem lampu jalan berbasis energi surya yang lebih hemat, ramah lingkungan, dan efisien dalam jangka panjang.
Lamongan, sebagai kabupaten pesisir dengan tingkat radiasi matahari tinggi, memiliki potensi luar biasa untuk menerapkan sistem energi terbarukan. Tidak hanya mengurangi ketergantungan terhadap listrik PLN, penerangan berbasis tenaga surya juga mendukung program transisi energi hijau nasional serta efisiensi anggaran daerah.
Menurut data dari Kementerian ESDM (2024), “Pemanfaatan PJU tenaga surya di kawasan pesisir dan industri dapat menekan biaya operasional hingga 65% dibanding sistem konvensional berbasis jaringan listrik PLN.” Fakta ini memperkuat bahwa Lampu PJU Tenaga Surya Lamongan bukan sekadar inovasi, melainkan solusi strategis yang menjawab kebutuhan pembangunan berkelanjutan.
Mengapa Lamongan Membutuhkan Lampu PJU Tenaga Surya?
Apa tantangan penerangan jalan di kawasan industri dan pesisir Lamongan?
Lamongan memiliki karakteristik geografis unik—gabungan antara kawasan industri, pesisir, dan area pertanian. Namun, kondisi ini juga menghadirkan sejumlah tantangan bagi sistem penerangan jalan konvensional:
-
Biaya operasional tinggi: Penggunaan listrik PLN untuk penerangan di jalan raya, kawasan pelabuhan, dan industri menimbulkan beban biaya signifikan bagi APBD.
-
Akses jaringan listrik terbatas: Banyak area di wilayah pesisir utara seperti Brondong, Paciran, dan Laren yang belum memiliki infrastruktur listrik jalan umum memadai.
-
Kerusakan sistem akibat korosi: Udara asin dari laut mempercepat korosi pada tiang dan komponen listrik konvensional.
Dengan lampu PJU tenaga surya, ketergantungan pada jaringan PLN dapat dikurangi drastis. Sistem ini bekerja secara mandiri—menyimpan energi matahari di siang hari dan menyalakan lampu secara otomatis saat malam tiba. Hasilnya, penerangan tetap optimal meskipun di area terpencil yang jauh dari sumber listrik utama.
Bagaimana sistem tenaga surya mengurangi beban listrik PLN?
Salah satu keunggulan utama dari lampu jalan tenaga surya adalah kemampuannya menghemat energi tanpa mengganggu kualitas penerangan. Sistem ini menggunakan panel surya monocrystalline untuk menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik yang disimpan dalam baterai lithium LiFePO4.
Efisiensi energi yang dihasilkan mencapai 95%, dan tidak membutuhkan kabel distribusi listrik panjang seperti sistem konvensional. Setiap unit lampu PJU tenaga surya bekerja secara independen (stand alone) dengan kontrol otomatis yang menyesuaikan intensitas cahaya sesuai waktu malam.
Manfaat yang langsung dirasakan:
-
Penghematan biaya listrik tahunan hingga 70%.
-
Mengurangi beban jaringan PLN terutama di kawasan industri padat.
-
Menekan emisi karbon dan mendukung energi bersih nasional.
Penerapan PJU tenaga surya di kawasan industri Lamongan seperti Deket, Tikung, dan Babat telah menunjukkan hasil signifikan. Laporan Dinas PUPR Lamongan (2024) mencatat, penggunaan sistem solar cell menurunkan tagihan listrik penerangan jalan umum sebesar 60% dalam satu tahun operasional.
Potensi sinar matahari Lamongan & dukungannya untuk proyek hijau
Secara geografis, Lamongan menerima intensitas radiasi matahari rata-rata 5,1 kWh/m² per hari, menjadikannya salah satu wilayah paling potensial di Jawa Timur untuk pengembangan energi surya. Kondisi ini ideal bagi sistem PJU Solar Cell, karena energi yang diserap panel cukup untuk menyuplai penerangan selama 2–3 malam meskipun cuaca mendung.
Faktor-faktor yang mendukung penerapan proyek hijau di Lamongan:
-
Iklim tropis stabil dengan lebih dari 250 hari cerah per tahun.
-
Dukungan pemerintah daerah terhadap proyek energi baru terbarukan.
-
Infrastruktur pesisir dan industri berkembang pesat.
Dengan potensi ini, Lampu PJU Tenaga Surya Lamongan menjadi langkah strategis dalam menciptakan kota cerdas (Smart City) yang efisien energi dan ramah lingkungan.
Seperti yang disampaikan oleh Ir. Hadi Kusumo, pakar energi terbarukan ITS Surabaya:
“Wilayah pesisir seperti Lamongan merupakan zona paling efisien untuk penerapan sistem energi surya. Infrastruktur seperti penerangan jalan umum menjadi titik awal yang efektif untuk transisi menuju kota berbasis energi hijau.”
Apa Keunggulan Lampu PJU Tenaga Surya DBSN Dibanding Produk Lain?
DBSN sebagai distributor resmi lampu PJU tenaga surya bersertifikat SNI & TKDN hadir memberikan solusi terbaik untuk proyek pemerintah, industri, dan kawasan publik di seluruh Jawa Timur, termasuk Lamongan.
Sertifikasi SNI & TKDN untuk proyek pemerintah
Salah satu alasan banyak instansi memilih DBSN adalah kepatuhan terhadap standar nasional. Produk-produk PJU Solar Cell DBSN telah memiliki:
-
Sertifikasi SNI 7391:2018 (Standar Lampu Jalan LED).
-
Sertifikat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang memenuhi syarat e-catalogue LKPP.
-
Garansi resmi hingga 2 tahun untuk modul, baterai, dan sistem kontrol.
Dengan kelengkapan legalitas ini, proyek pengadaan dari Dinas PUPR, PLN, atau BUMN dapat berjalan cepat, transparan, dan sesuai regulasi pemerintah pusat.
Teknologi baterai lithium LiFePO4 dan efisiensi tinggi
DBSN menggunakan baterai lithium LiFePO4 generasi terbaru yang memiliki efisiensi lebih tinggi dan umur pakai hingga 10 tahun. Dibandingkan baterai AGM atau gel, tipe ini memiliki keunggulan berikut:
-
Daya tahan terhadap suhu ekstrem (−10°C hingga 60°C).
-
Pengisian cepat dengan efisiensi 95%.
-
Aman dari risiko ledakan atau overcharge.
-
Dapat menyimpan daya selama 3 hari tanpa matahari.
Sistem ini juga terintegrasi dengan controller MPPT (Maximum Power Point Tracking) untuk memastikan setiap watt energi matahari diubah menjadi daya listrik secara optimal.
Baterai jenis ini sudah digunakan di proyek PJU tenaga surya Lamongan–Paciran (2024) yang terbukti tetap beroperasi stabil meski kondisi hujan berturut-turut selama tiga hari.
Sistem All in One & Two in One yang disesuaikan dengan area proyek
DBSN menyediakan dua tipe sistem utama:
| Jenis Sistem | Deskripsi | Kelebihan | Cocok untuk |
|---|---|---|---|
| All in One | Panel surya, baterai, dan lampu menyatu dalam satu unit | Instalasi cepat, tampilan modern, tanpa kabel eksternal | Jalan kota, perumahan, taman publik |
| Two in One | Panel dan baterai terpisah | Kapasitas daya lebih besar, cocok untuk area luas | Jalan utama, kawasan industri, pelabuhan |
Dengan fleksibilitas ini, DBSN mampu menyesuaikan spesifikasi PJU solar cell sesuai kebutuhan proyek dan kondisi lingkungan Lamongan. Tim teknis juga memberikan konsultasi gratis untuk menentukan desain terbaik berdasarkan tingkat pencahayaan dan durasi operasional.
DBSN tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga memastikan setiap proyek bernilai jangka panjang melalui kombinasi teknologi, legalitas, dan efisiensi energi.
📍 Konsultasikan kebutuhan proyek Anda – [Hubungi Kami Sekarang]

Tim teknis DBSN siap membantu analisis kebutuhan, desain sistem penerangan, dan perhitungan efisiensi untuk wilayah Lamongan dan sekitarnya. Dengan dukungan sertifikasi resmi, baterai tahan lama, dan layanan purna jual terbaik, Lampu PJU Tenaga Surya Lamongan dari DBSN menjadi solusi nyata menuju penerangan yang cerdas, efisien, dan berkelanjutan di masa depan.
Bagaimana Cara Memilih Lampu PJU Tenaga Surya yang Tepat untuk Wilayah Lamongan?
Kualitas lampu PJU tenaga surya Lamongan sangat menentukan keberhasilan proyek penerangan, terutama di wilayah dengan iklim pesisir dan tingkat kelembapan tinggi. Banyak proyek pemerintah dan industri mengalami penurunan performa PJU karena kurang memperhatikan spesifikasi teknis saat pemilihan awal. Oleh karena itu, memahami aspek daya, tiang, dan sistem cadangan energi sangat penting agar investasi tidak sia-sia.
Lamongan memiliki karakter geografi yang kompleks: sebagian besar wilayahnya berupa dataran rendah, pesisir, dan kawasan industri. Ini berarti sistem penerangan harus tahan korosi, efisien energi, dan memiliki ketahanan operasional jangka panjang. Berikut panduan teknis yang perlu dipertimbangkan sebelum menentukan jenis dan spesifikasi PJU solar cell di proyek Anda.
Menentukan kapasitas daya dan lumen sesuai kebutuhan jalan
Langkah pertama adalah menyesuaikan daya lampu (watt) dan intensitas cahaya (lumen) dengan area penerangan. Setiap jenis jalan memiliki kebutuhan pencahayaan berbeda agar distribusi cahaya merata dan aman bagi pengguna jalan.
Panduan umum pemilihan kapasitas:
-
Area perumahan / jalan lingkungan: 20–40 watt (±2.000–4.000 lumen)
-
Jalan kota / kawasan publik: 60–100 watt (±6.000–10.000 lumen)
-
Jalan utama / kawasan industri: 120–200 watt (±12.000–20.000 lumen)
Selain daya dan lumen, ketinggian tiang juga berperan penting. Untuk area jalan utama Lamongan seperti Babat, Paciran, dan Mantup, DBSN merekomendasikan tiang dengan tinggi 8–10 meter, disesuaikan dengan lebar jalan dan distribusi pencahayaan.
Beberapa proyek gagal karena memilih lampu terlalu kecil untuk area luas, sehingga menghasilkan “spot light” yang tidak merata. Sebaliknya, lampu dengan watt terlalu besar menyebabkan pemborosan energi dan mempercepat degradasi baterai.
Dalam pengalaman proyek PJU Solar Cell di kawasan Pelabuhan Brondong, pemilihan watt yang tepat (120W dengan tiang 9 meter) mampu meningkatkan efisiensi cahaya hingga 40% lebih optimal dibanding sistem sebelumnya.
Tiang PJU galvanis anti-karat untuk iklim pesisir
Kondisi iklim pesisir Lamongan memiliki kadar garam udara tinggi yang dapat mempercepat proses korosi pada logam. Karena itu, pemilihan material tiang menjadi faktor vital untuk memastikan umur sistem penerangan.
Tiang PJU galvanis hot-dip menjadi pilihan terbaik untuk area pesisir karena memiliki lapisan seng pelindung terhadap karat dan oksidasi. Keunggulan tiang galvanis DBSN antara lain:
-
Tahan terhadap udara laut dan kelembapan ekstrem.
-
Umur pakai hingga 15–20 tahun tanpa perawatan besar.
-
Desain oktagonal yang kuat terhadap angin kencang.
-
Dapat dikustomisasi sesuai ketinggian dan beban lampu.
Untuk proyek pemerintah, penggunaan tiang galvanis juga memenuhi standar SNI dan TKDN, menjadikannya legal untuk pengadaan melalui e-catalogue LKPP.
Menurut pengalaman lapangan, banyak kontraktor lokal yang awalnya menggunakan tiang besi biasa akhirnya mengganti dengan galvanis karena umur ekonominya jauh lebih lama. Meski biaya awal sedikit lebih tinggi, penghematan jangka panjang bisa mencapai 30–40% dalam 10 tahun karena minim biaya perawatan.
Sistem penerangan yang dirancang dengan tiang berkualitas dan struktur anti-karat bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal keberlanjutan proyek jangka panjang.
Integrasi sistem UPS untuk penerangan 24 jam nonstop
Cuaca di Lamongan yang tidak menentu — terutama pada musim hujan — menjadi tantangan tersendiri bagi sistem tenaga surya. Intensitas matahari yang rendah bisa menyebabkan penurunan daya baterai jika sistem tidak dilengkapi cadangan energi.
Untuk itu, DBSN menerapkan sistem UPS (Uninterruptible Power Supply) sebagai backup otomatis yang menjamin lampu tetap menyala hingga 3 hari tanpa sinar matahari penuh.
Keunggulan sistem UPS DBSN:
-
Dilengkapi teknologi MPPT Controller untuk pengisian optimal.
-
Menyediakan backup energi otomatis saat baterai utama menurun.
-
Tahan terhadap lonjakan tegangan dan kondisi ekstrem.
-
Mendukung sistem monitoring berbasis IoT untuk kontrol jarak jauh.
Penerapan sistem UPS ini terbukti meningkatkan tingkat keandalan proyek penerangan hingga 98% uptime per tahun. Di kawasan pesisir Sedayu dan Karangbinangun, sistem ini memastikan penerangan publik tetap aktif bahkan selama 2–3 hari hujan berturut-turut.
Ketahanan sistem seperti ini adalah indikator penting bahwa lampu PJU tenaga surya Lamongan bukan sekadar alat hemat energi, tapi juga solusi berkelanjutan bagi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Berapa Harga Lampu PJU Tenaga Surya di Lamongan dan Faktor Penentunya?
Harga lampu jalan tenaga surya DBSN bervariasi tergantung sistem, kapasitas, dan kebutuhan proyek. DBSN menekankan transparansi harga dengan spesifikasi jelas agar pemerintah maupun industri bisa menilai value berdasarkan kualitas dan umur sistem, bukan sekadar biaya awal.
Perbandingan harga All in One vs Two in One
Dua jenis sistem utama yang tersedia adalah All in One dan Two in One:
| Sistem | Deskripsi | Kelebihan | Kisaran Harga |
|---|---|---|---|
| All in One | Panel, baterai, dan lampu menyatu dalam satu unit | Instalasi mudah, desain ringkas, cocok untuk area perumahan dan Smart City | Rp 4,5 – 8 juta/unit |
| Two in One | Panel dan baterai terpisah | Kapasitas lebih besar, cocok untuk jalan raya dan industri | Rp 6 – 10 juta/unit |
Untuk proyek pemerintah dengan kebutuhan skala besar, sistem Two in One sering dipilih karena lebih fleksibel terhadap kondisi lingkungan dan dapat disesuaikan dengan kapasitas baterai besar.
Namun, untuk area publik dan taman kota, sistem All in One lebih ideal karena tampilan estetik dan proses instalasi yang lebih cepat.
Komponen biaya (panel, baterai, tiang, instalasi)
Struktur harga lampu jalan tenaga surya Lamongan terdiri dari beberapa komponen utama:
-
Panel surya monocrystalline (20–22% efisiensi).
-
Baterai lithium LiFePO4 berumur 8–10 tahun.
-
Lampu LED efisiensi tinggi 50.000 jam operasi.
-
Tiang galvanis hot-dip anti-karat.
-
Kontroler MPPT dan sensor otomatis.
-
Biaya instalasi dan transportasi proyek.
Komposisi biaya terbesar biasanya terletak pada panel surya (30%) dan baterai lithium (25–30%), sementara instalasi menyumbang sekitar 10–15% dari total anggaran proyek.
Dengan sistem modular DBSN, klien dapat memilih konfigurasi yang disesuaikan kebutuhan—misalnya sistem sensor malam hari atau koneksi IoT untuk pemantauan jarak jauh.
Tips efisiensi biaya proyek pemerintah
Agar pengadaan lebih efisien, beberapa strategi berikut bisa diterapkan:
-
Gunakan produk bersertifikat TKDN agar lolos e-catalogue LKPP.
-
Pilih kapasitas sesuai area, hindari over-spec yang tidak perlu.
-
Lakukan bundling pengadaan (lampu + tiang + instalasi) untuk mendapat harga grosir.
-
Pertimbangkan instalasi di musim kemarau agar lebih cepat dan hemat waktu.
Salah satu proyek penerangan jalan DBSN di Kecamatan Tikung berhasil menghemat biaya hingga 18% dengan sistem bundling dan optimasi desain daya.
Transparansi seperti ini membuktikan bahwa keberhasilan proyek bukan hanya diukur dari harga murah, tetapi efisiensi jangka panjang, kualitas komponen, dan keandalan teknis.
Kombinasi antara analisis kebutuhan, pemilihan sistem yang tepat, dan dukungan teknis profesional menjadikan lampu PJU tenaga surya Lamongan sebagai solusi penerangan masa depan yang hemat energi sekaligus ramah lingkungan.
📍 Dapatkan Penawaran Spesial DBSN – Konsultasi Gratis!

DBSN menyediakan layanan lengkap mulai dari survei lokasi, perhitungan daya, hingga desain sistem PJU Solar Cell untuk proyek pemerintah, BUMN, maupun industri swasta di seluruh Jawa Timur.
Dengan dukungan teknisi berpengalaman dan produk bersertifikat SNI & TKDN, Lampu PJU Tenaga Surya Lamongan siap menjadi investasi terbaik untuk infrastruktur terang dan berkelanjutan di masa depan.
💡 FAQ (People Also Ask) – Lampu PJU Tenaga Surya Lamongan
1. Apa itu Lampu PJU Tenaga Surya dan bagaimana cara kerjanya?
Lampu PJU tenaga surya Lamongan adalah sistem penerangan jalan umum yang menggunakan energi matahari sebagai sumber listrik utama. Panel surya menangkap sinar matahari di siang hari dan mengubahnya menjadi energi listrik yang disimpan dalam baterai lithium LiFePO4. Energi ini digunakan untuk menyalakan lampu LED hemat energi di malam hari secara otomatis, tanpa membutuhkan jaringan listrik PLN.
2. Mengapa Lamongan cocok menggunakan Lampu PJU Tenaga Surya?
Lamongan memiliki potensi radiasi matahari rata-rata 5,1 kWh/m² per hari, sangat ideal untuk pengoperasian sistem tenaga surya. Kondisi ini mendukung penerapan lampu jalan tenaga surya di wilayah pesisir, perumahan, hingga kawasan industri. Selain ramah lingkungan, sistem ini membantu mengurangi beban listrik PLN hingga 70% dan memperpanjang umur infrastruktur penerangan.
3. Apa keunggulan Lampu PJU Tenaga Surya DBSN dibanding merek lain?
DBSN adalah distributor resmi bersertifikat SNI & TKDN yang telah dipercaya oleh berbagai instansi pemerintah dan BUMN.
Keunggulan DBSN meliputi:
-
Menggunakan baterai lithium LiFePO4 tahan lama hingga 10 tahun.
-
Sistem All in One dan Two in One sesuai kebutuhan proyek.
-
Teknologi MPPT Controller untuk efisiensi pengisian daya.
-
Garansi resmi hingga 2 tahun dan layanan teknis profesional.
-
Terdaftar di e-catalogue LKPP, legal untuk pengadaan pemerintah.
4. Apakah Lampu PJU Tenaga Surya DBSN bisa menyala saat mendung atau hujan?
Ya, bisa. Sistem DBSN menggunakan baterai berkapasitas besar dan dilengkapi UPS (Uninterruptible Power Supply) yang dapat menyimpan energi hingga 3 hari tanpa sinar matahari penuh. Dengan teknologi MPPT, pengisian daya tetap efisien meski cuaca mendung.
5. Berapa harga Lampu PJU Tenaga Surya di Lamongan?
Harga bervariasi tergantung spesifikasi dan sistem yang digunakan:
-
All in One: Rp 4,5 juta – Rp 8 juta/unit (instalasi cepat & efisien).
-
Two in One: Rp 6 juta – Rp 10 juta/unit (daya besar untuk industri & jalan utama).
Harga sudah termasuk panel surya, baterai lithium, lampu LED, tiang galvanis, dan kontroler MPPT. DBSN juga menyediakan paket proyek dan pengadaan resmi untuk instansi pemerintah.
6. Apa perbedaan sistem All in One dan Two in One pada lampu PJU tenaga surya?
-
All in One: Semua komponen (panel, lampu, baterai) menjadi satu unit. Cocok untuk jalan kota, taman, dan perumahan.
-
Two in One: Panel surya dan baterai terpisah. Cocok untuk jalan raya dan kawasan industri besar karena kapasitas dayanya lebih tinggi.
Keduanya dilengkapi sensor otomatis yang menyesuaikan intensitas cahaya dan waktu nyala.
7. Apakah Lampu PJU DBSN memenuhi standar untuk proyek pemerintah?
Tentu. Seluruh produk DBSN telah memenuhi standar SNI dan TKDN, serta terdaftar di e-catalogue LKPP, sehingga memenuhi syarat untuk pengadaan barang/jasa pemerintah dan BUMN. Dengan sertifikasi resmi, proses administrasi menjadi mudah dan cepat.
8. Bagaimana cara memilih Lampu PJU Tenaga Surya yang tepat untuk wilayah Lamongan?
Pertimbangkan tiga faktor utama berikut:
-
Kapasitas daya dan lumen: Sesuaikan dengan luas area dan tinggi tiang.
-
Material tiang galvanis: Gunakan tiang anti-karat untuk daerah pesisir.
-
Sistem cadangan daya (UPS): Pastikan lampu tetap menyala saat cuaca ekstrem.
Konsultasikan kebutuhan proyek Anda dengan tim teknis DBSN untuk menentukan spesifikasi terbaik.
9. Apakah DBSN menyediakan layanan instalasi dan perawatan di Lamongan?
Ya. DBSN memiliki tim teknisi bersertifikat di Jawa Timur yang siap membantu instalasi, pemeliharaan rutin, dan pelatihan operator. Setiap unit lampu dilengkapi garansi 2 tahun dan tersedia suku cadang orisinal di gudang Lamongan.
10. Bagaimana cara memesan Lampu PJU Tenaga Surya DBSN di Lamongan?
Proses pemesanan mudah dan cepat:
-
Kunjungi situs resmi www.pjusolarcellindonesia.com.
-
Hubungi tim DBSN melalui WhatsApp atau formulir kontak.
-
Sampaikan kebutuhan proyek Anda (watt, area, sistem All in One/Two in One).
-
Dapatkan proposal teknis & penawaran harga transparan secara gratis.
📍 Ingin proyek penerangan hemat energi dan ramah lingkungan di Lamongan?
👉 Hubungi DBSN – Distributor Resmi Lampu PJU Tenaga Surya Lamongan.
Dapatkan konsultasi gratis, survei lokasi, dan penawaran terbaik hanya di www.pjusolarcellindonesia.com — solusi terpercaya untuk penerangan efisien dan berkelanjutan di Jawa Timur.
