Keranjang Anda kosong!

Sebagai kota metropolitan terbesar di Sumatera Utara, Medan terus berkembang menjadi pusat ekonomi dan industri. Namun, di tengah pertumbuhan tersebut, kebutuhan akan infrastruktur penerangan jalan yang efisien dan ramah lingkungan semakin mendesak. Konsumsi listrik di Medan yang tinggi membebani anggaran daerah dan memperbesar jejak karbon kota. Di sinilah lampu PJU tenaga surya Medan hadir sebagai solusi modern yang tidak hanya hemat energi tetapi juga mendukung program energi bersih nasional.
Dengan intensitas cahaya matahari rata-rata mencapai 5,2–5,5 kWh/m² per hari menurut BMKG, Medan memiliki potensi besar untuk memanfaatkan energi surya secara optimal. Teknologi PJU Solar Cell memungkinkan lampu jalan menyala otomatis pada malam hari tanpa bergantung pada jaringan listrik PLN. Energi diserap siang hari, disimpan dalam baterai lithium, lalu digunakan malam hari secara mandiri.
Sebagai distributor resmi lampu PJU tenaga surya bersertifikat SNI dan TKDN, DBSN menghadirkan solusi penerangan publik yang efisien, tahan lama, dan sesuai regulasi pemerintah. Dengan dukungan teknisi profesional dan garansi resmi, DBSN menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah, PLN, dan BUMN yang ingin menerapkan sistem lampu jalan hemat energi di wilayah Sumatera Utara.
Mengapa Lampu PJU Tenaga Surya Dibutuhkan di Medan?
Apa kendala penerangan konvensional di Medan?
Kota Medan menghadapi berbagai kendala dalam sistem penerangan jalan umum konvensional. Meski jaringan listrik PLN sudah menjangkau sebagian besar wilayah, biaya operasional dan perawatan lampu konvensional masih tinggi. Beberapa kendala utama meliputi:
-
Biaya listrik yang besar untuk ribuan titik lampu jalan setiap bulan.
-
Gangguan suplai listrik di area tertentu yang mengganggu stabilitas penerangan.
-
Kerusakan komponen akibat arus pendek atau beban berlebih.
-
Ketergantungan penuh terhadap PLN, yang tidak efisien untuk daerah berkembang atau kawasan pinggiran.
Masalah ini menyebabkan anggaran penerangan publik membengkak, sementara kebutuhan penerangan terus meningkat seiring ekspansi kota dan kawasan industri baru. Dengan beralih ke lampu jalan tenaga surya, Medan dapat memangkas biaya listrik tahunan hingga 100% di titik-titik yang menggunakan sistem solar cell.
Seberapa besar potensi sinar matahari Sumatera Utara untuk PJU Solar Cell?
Sumatera Utara, khususnya wilayah Medan dan sekitarnya, memiliki potensi energi surya yang melimpah. Berdasarkan data BMKG, rata-rata intensitas radiasi matahari di Medan mencapai 5,3 kWh/m²/hari, angka yang tergolong tinggi untuk sistem PJU solar cell.
“Sumatera Utara memiliki radiasi matahari tahunan yang stabil, ideal untuk penerapan sistem PJU tenaga surya. Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk memperluas akses energi hijau di perkotaan maupun pedesaan,”
— Ir. Bambang H. Prasetyo, MT (Ahli Energi Terbarukan, Universitas Indonesia).
Dengan kondisi geografis yang minim awan dan curah hujan tidak ekstrem, panel surya dapat bekerja optimal hampir sepanjang tahun. Efisiensi ini menjadikan lampu jalan solar cell pilihan strategis bagi Medan dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 serta memperkuat citra kota sebagai pionir penerangan berkelanjutan di Sumatera.

Siapa pihak yang paling diuntungkan dari penerapan PJU solar di Medan?
Implementasi lampu PJU tenaga surya di Medan memberikan manfaat langsung bagi berbagai sektor:
-
Pemerintah daerah: penghematan biaya listrik PLN hingga miliaran rupiah per tahun.
-
Dinas PUPR & PLN: efisiensi jaringan, pengurangan beban puncak, dan dukungan terhadap transisi energi hijau.
-
BUMN & industri: penerangan stabil di kawasan logistik, pelabuhan, atau bandara tanpa risiko padam.
-
Masyarakat: peningkatan keamanan malam hari di jalan lingkungan, taman, dan kawasan wisata.
Selain manfaat ekonomi, penerapan sistem ini juga berdampak sosial—memberi rasa aman bagi warga, mendorong aktivitas malam hari, serta menciptakan lapangan kerja baru di bidang instalasi dan pemeliharaan PJU Solar Cell DBSN.
Sebagai pengamat lapangan, penerapan sistem ini di Sumatera terbukti memberi dampak besar terhadap efisiensi energi publik. Beberapa kawasan yang telah menggunakan lampu tenaga surya mencatat penurunan signifikan dalam biaya operasional dan peningkatan kualitas pencahayaan di malam hari.
Apa Keunggulan Lampu PJU Tenaga Surya DBSN Dibandingkan Produk Lain?
Teknologi Lampu PJU Solar Cell DBSN dirancang untuk memenuhi kebutuhan proyek nasional dengan efisiensi tinggi dan keandalan jangka panjang. DBSN tidak hanya menjual produk, tetapi menyediakan solusi sistem penerangan lengkap mulai dari perencanaan, pengadaan, hingga layanan purna jual.
Fitur teknis unggulan DBSN
DBSN mengintegrasikan teknologi terbaru untuk memastikan sistem PJU solar cell beroperasi maksimal di berbagai kondisi iklim. Beberapa fitur unggulannya antara lain:
-
Baterai Lithium LiFePO₄ Premium
-
Umur pakai hingga 8 tahun.
-
Tahan panas dan tidak mudah bocor.
-
Efisiensi penyimpanan energi tinggi (≥95%).
-
-
Panel Surya Monokristalin Efisien
-
Efisiensi konversi cahaya hingga 22%.
-
Dilengkapi lapisan anti-debu dan anti-ultraviolet.
-
-
Lampu LED Super Bright SNI
-
Umur pakai lebih dari 50.000 jam.
-
Menghasilkan cahaya putih terang dengan konsumsi daya rendah.
-
-
Tiang Oktagonal Galvanis SNI
-
Anti-karat, kuat terhadap cuaca tropis.
-
Desain elegan cocok untuk jalan utama maupun perumahan.
-
-
Sistem Otomatisasi Pintar (Auto ON/OFF)
-
Menyala otomatis saat senja dan mati saat fajar.
-
Dapat dikonfigurasi untuk mode hemat daya.
-
Dengan kombinasi fitur ini, Lampu Jalan Tenaga Surya DBSN menjadi solusi ideal untuk proyek pemerintah, kawasan industri, dan infrastruktur publik di Medan yang membutuhkan penerangan handal 24 jam tanpa biaya listrik tambahan.
Sertifikasi resmi (SNI, TKDN, e-Catalog LKPP)
Seluruh produk DBSN telah bersertifikat SNI dan TKDN, memastikan kualitas dan keamanannya sesuai regulasi nasional. Produk-produk DBSN juga terdaftar di e-Catalog LKPP, sehingga memudahkan pengadaan proyek pemerintah melalui sistem yang transparan dan efisien.
Keunggulan legalitas ini menjadikan DBSN sebagai mitra terpercaya bagi pemerintah daerah dan instansi BUMN. Dengan sertifikasi resmi, proyek penerangan publik dapat berjalan lebih cepat, aman secara hukum, dan sesuai dengan kebijakan pembelian produk dalam negeri.
Layanan teknisi & garansi DBSN
DBSN tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberikan dukungan teknis menyeluruh. Tim teknisi profesional DBSN berpengalaman dalam instalasi PJU Solar Cell di berbagai kondisi lapangan, termasuk daerah dengan curah hujan tinggi atau tanah lembap.
Layanan unggulan meliputi:
-
Konsultasi proyek gratis (survei lokasi & rekomendasi kapasitas).
-
Garansi resmi hingga 2 tahun untuk lampu dan baterai.
-
Dukungan after-sales nasional, termasuk perawatan dan penggantian komponen.
-
Ketersediaan stok cepat kirim dari gudang utama Jakarta & Sidoarjo.
Dengan sistem kerja profesional, DBSN memastikan setiap proyek lampu PJU tenaga surya di Medan berjalan tepat waktu dan sesuai standar teknis.
“Penerangan publik bertenaga surya bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi investasi jangka panjang bagi kota-kota besar. DBSN memahami hal itu dengan menyediakan sistem PJU yang efisien dan berkelanjutan,”
— Ir. Yudi Santoso, Konsultan Energi PLTS Nasional.
Tren penerangan berkelanjutan di Medan
Pemerintah Kota Medan tengah mendorong penerapan program smart city berbasis energi hijau. Salah satu langkah strategisnya adalah mengganti sistem penerangan konvensional dengan lampu PJU solar cell di area jalan utama dan kawasan publik.
Langkah ini tidak hanya mendukung efisiensi energi, tetapi juga menekan emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan listrik berbasis batu bara. Dengan teknologi PJU Solar Cell DBSN, Medan dapat menjadi contoh sukses kota yang menerapkan inovasi energi bersih di Indonesia bagian barat.
📍 Konsultasikan kebutuhan PJU Solar Cell Anda bersama DBSN hari ini!
Kunjungi situs resmi www.pjusolarcellindonesia.com untuk mendapatkan penawaran harga, spesifikasi teknis, dan dukungan proyek dari tim profesional DBSN.
Dengan teknologi terdepan dan komitmen terhadap kualitas, lampu PJU tenaga surya Medan menjadi wujud nyata transformasi menuju kota terang, hemat energi, dan berkelanjutan bagi masa depan Sumatera Utara.

Bagaimana Cara Pemasangan Lampu PJU Tenaga Surya di Medan?
Kebutuhan lampu PJU tenaga surya Medan terus meningkat seiring komitmen pemerintah kota terhadap efisiensi energi dan infrastruktur berkelanjutan. Namun, keberhasilan sistem ini tidak hanya bergantung pada kualitas produk, tetapi juga pada proses instalasi yang tepat, aman, dan efisien. Pemasangan PJU Solar Cell yang dilakukan dengan standar profesional dapat memperpanjang usia sistem, meningkatkan efisiensi daya, serta memastikan penerangan optimal sepanjang malam.
DBSN, sebagai distributor resmi bersertifikat SNI dan TKDN, memiliki pengalaman panjang dalam proyek penerangan publik di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Medan. Melalui pendekatan teknis yang sistematis dan berbasis data geografis, DBSN memastikan setiap titik lampu solar cell dapat berfungsi maksimal bahkan di kondisi cuaca ekstrem khas Sumatera Utara.
Tahapan instalasi proyek PJU solar cell
Agar sistem lampu jalan tenaga surya berfungsi dengan optimal, DBSN menerapkan tahapan instalasi terstandar berikut:
-
Survey lokasi dan analisis kebutuhan
Tim teknisi DBSN melakukan analisis lokasi berdasarkan arah sinar matahari, kondisi tanah, serta kebutuhan intensitas cahaya di area proyek. Hasil survey menentukan kapasitas panel surya dan daya lampu yang paling efisien. -
Pembuatan pondasi tiang
Pondasi dibuat menggunakan beton bertulang dengan kedalaman menyesuaikan tinggi tiang dan kondisi tanah. Untuk Medan yang cenderung lembap, struktur pondasi diperkuat agar tiang PJU tahan terhadap korosi. -
Pemasangan tiang dan panel surya
Tiang PJU galvanis berstandar SNI dipasang secara vertikal menggunakan alat waterpass untuk memastikan keseimbangan. Panel surya kemudian diikat pada bracket dengan kemiringan tertentu sesuai orientasi matahari. -
Pemasangan lampu LED dan kontrol sistem
Modul lampu LED dan kontroler (charge controller) dipasang pada titik sambungan antara panel dan baterai lithium. Kontroler berfungsi mengatur pengisian daya serta menyalakan lampu otomatis saat senja. -
Pengujian sistem dan kalibrasi
Setelah instalasi selesai, sistem diuji minimal selama 24 jam untuk memastikan baterai, panel, dan sensor cahaya bekerja sempurna. Hasil pengujian akan menentukan efisiensi serapan daya dan durasi penerangan.
Dalam pandangan teknis, proses instalasi yang presisi adalah kunci efisiensi energi jangka panjang. Panel yang dipasang dengan sudut dan arah tepat dapat meningkatkan daya serap hingga 20% lebih besar, sementara kesalahan kecil dalam pemasangan bisa menurunkan performa sistem secara signifikan.
Posisi panel & tiang yang ideal untuk iklim Medan
Faktor geografis dan iklim tropis Medan perlu dipertimbangkan secara matang dalam penentuan posisi panel surya dan tiang PJU. Berdasarkan studi energi terbarukan dan pengalaman proyek DBSN di lapangan, berikut pedoman pemasangan ideal:
-
Arah panel surya: Menghadap ke utara dengan kemiringan 10–15°, agar menangkap intensitas matahari optimal sepanjang hari.
-
Jarak antar tiang: 25–30 meter untuk jalan lingkungan, dan 35–40 meter untuk jalan utama.
-
Ketinggian tiang: 6–9 meter tergantung luas area pencahayaan.
-
Kondisi sekitar: Hindari bayangan dari pepohonan, bangunan tinggi, atau reklame.
-
Sirkulasi udara: Pastikan panel terpapar angin agar suhu tidak terlalu panas, menjaga efisiensi konversi daya.
Dari pengalaman proyek di kawasan Medan Industrial Estate, sistem yang dipasang dengan sudut panel tepat dan pondasi kuat dapat bertahan lebih dari satu dekade tanpa gangguan signifikan. Hal ini membuktikan bahwa instalasi yang presisi sama pentingnya dengan kualitas produk itu sendiri.
Sebagai pengamat proyek lapangan, penerapan sistem PJU Solar Cell di Medan menunjukkan keberhasilan paling tinggi saat setiap komponen diperlakukan sebagai satu kesatuan sistem — bukan sekadar lampu, panel, atau tiang. Integrasi dan ketepatan teknis menjadi fondasi utama keberlanjutan energi bersih.
Tips perawatan rutin dari teknisi DBSN
Walaupun sistem lampu PJU tenaga surya DBSN dirancang dengan perawatan minimal, pemeriksaan rutin tetap diperlukan agar performa tetap optimal. Berikut tips dari tim teknisi DBSN:
-
Bersihkan panel surya setiap 2–3 bulan untuk menghilangkan debu dan kerak.
-
Periksa kondisi kabel dan konektor agar tidak teroksidasi akibat kelembapan.
-
Pantau kapasitas baterai lithium menggunakan indikator digital pada kontroler.
-
Pastikan sistem sensor otomatis (LDR) bekerja normal agar lampu menyala dan padam sesuai jadwal alami.
-
Gunakan spare part resmi DBSN untuk menjaga kompatibilitas sistem.
Perawatan sederhana ini memastikan efisiensi daya tetap tinggi dan umur sistem bisa mencapai lebih dari 10 tahun tanpa penurunan performa signifikan.
Berapa Harga Lampu PJU Tenaga Surya di Medan?
Transparansi biaya menjadi salah satu faktor penting dalam proyek penerangan publik. DBSN selalu mengedepankan keterbukaan harga agar instansi dan kontraktor dapat merencanakan anggaran dengan tepat. Harga lampu PJU tenaga surya Medan bervariasi tergantung model, kapasitas, dan spesifikasi teknis yang disesuaikan dengan kebutuhan proyek.
Estimasi harga berdasarkan model (All in One, Two in One)
Berikut estimasi harga produk DBSN berdasarkan jenis sistem:
| Model | Kapasitas Lampu | Baterai Lithium | Kisaran Harga |
|---|---|---|---|
| PJU All in One 30W | 30 watt | 12.8V / 18Ah | Rp 4.500.000 – Rp 5.800.000 |
| PJU All in One 60W | 60 watt | 12.8V / 30Ah | Rp 6.500.000 – Rp 7.900.000 |
| PJU Two in One 100W | 100 watt | 12.8V / 45Ah | Rp 8.000.000 – Rp 9.800.000 |
Seluruh produk telah memenuhi standar SNI dan TKDN, serta tersedia di e-Catalog LKPP untuk memudahkan proses pengadaan proyek pemerintah. Harga dapat disesuaikan dengan volume proyek dan kebutuhan tambahan seperti tiang, pondasi, atau sistem monitoring.
Faktor-faktor yang memengaruhi harga proyek
Ada beberapa faktor utama yang menentukan biaya total proyek penerangan tenaga surya di Medan:
-
Kapasitas lampu dan panel surya (semakin besar daya, semakin tinggi harga).
-
Tipe sistem: All in One (modular) atau Two in One (panel terpisah).
-
Jumlah titik penerangan dan luas area proyek.
-
Kondisi geografis dan akses lokasi pemasangan.
-
Ketersediaan layanan teknis dan garansi.
DBSN menerapkan prinsip efisiensi biaya tanpa mengorbankan kualitas. Dengan sistem modular dan desain terintegrasi, biaya instalasi bisa ditekan hingga 20% lebih hemat dibanding produk impor non-TKDN.
Simulasi penghematan listrik PLN per tahun
Untuk memahami nilai ekonominya, berikut simulasi sederhana:
-
1 unit lampu PJU konvensional 60W menyala 12 jam/hari → konsumsi 0,72 kWh/hari.
-
Tarif PLN rata-rata: Rp 1.600/kWh → Rp 420.000/tahun per unit.
-
Untuk 100 unit, total biaya tahunan mencapai Rp 42 juta.
Jika seluruh titik penerangan diganti dengan lampu PJU solar cell DBSN, maka pengeluaran listrik bisa turun hingga 100%, karena energi berasal dari sinar matahari. Dalam 5 tahun, total penghematan bisa mencapai ratusan juta rupiah, di luar biaya perawatan yang jauh lebih rendah.
Dalam konteks infrastruktur perkotaan, penghematan ini bukan sekadar angka, melainkan bentuk efisiensi fiskal yang mendukung pembangunan sektor lain. Sistem energi mandiri seperti ini juga mengurangi beban PLN dan mempercepat langkah Medan menuju kota ramah lingkungan.
Sebagai catatan teknis, proyek yang menggunakan sistem All in One DBSN terbukti lebih efisien untuk area perkotaan dengan kepadatan tinggi, sementara sistem Two in One cocok untuk jalan arteri dan kawasan industri dengan kebutuhan pencahayaan lebih kuat.
📍 Dapatkan penawaran resmi DBSN melalui www.pjusolarcellindonesia.com
Tim ahli DBSN siap membantu Anda menghitung kebutuhan proyek, memberikan simulasi biaya, serta menawarkan solusi terbaik untuk penerangan publik berstandar nasional. Dengan keandalan produk dan efisiensi energi yang terbukti, lampu PJU tenaga surya Medan menjadi investasi strategis menuju masa depan kota yang terang dan mandiri energi.

Bagaimana DBSN Mendukung Program Energi Hijau di Sumatera Utara?
Transformasi menuju energi bersih kini menjadi prioritas nasional, dan lampu PJU tenaga surya Medan adalah salah satu langkah nyata dalam mendukung program tersebut. Sebagai pionir penyedia sistem penerangan jalan tenaga surya, DBSN tidak hanya fokus pada penjualan produk, tetapi juga berperan aktif dalam mempercepat transisi energi hijau di Sumatera Utara melalui inovasi, kolaborasi, dan kepatuhan terhadap standar nasional seperti TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
Peran DBSN di Medan mencakup tiga aspek penting: memperkuat kemitraan dengan pemerintah dan PLN, mendukung kebijakan keberlanjutan nasional, serta menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang nyata di masyarakat.
Kolaborasi DBSN dengan Pemkot Medan & PLN
Kolaborasi strategis antara DBSN, Pemerintah Kota Medan, dan PLN menjadi faktor utama keberhasilan penerapan teknologi PJU Solar Cell di Sumatera Utara. Pemerintah daerah kini semakin gencar menerapkan sistem penerangan berbasis energi terbarukan di kawasan jalan utama, area publik, dan lingkungan perumahan. DBSN mendukung langkah ini dengan menyediakan produk bersertifikat SNI dan TKDN, serta layanan teknis terintegrasi mulai dari perencanaan hingga instalasi.
Beberapa proyek kerja sama yang telah berjalan di wilayah Medan dan sekitarnya meliputi:
-
Pemasangan PJU solar cell di kawasan industri KIM (Kawasan Industri Medan).
-
Program penerangan mandiri untuk jalan desa di pinggiran Kota Medan.
-
Kolaborasi pengadaan melalui e-Catalog LKPP untuk mempercepat proses penganggaran dan transparansi proyek publik.
Sinergi dengan PLN juga memperkuat posisi DBSN dalam memperluas jaringan penerangan mandiri tanpa membebani kapasitas listrik nasional. PLN memanfaatkan sistem ini untuk mengurangi konsumsi energi berbasis batu bara sekaligus memperluas penetrasi listrik di area non-jaringan.
Penerapan sistem lampu jalan tenaga surya DBSN membantu pemerintah menghemat anggaran listrik hingga puluhan miliar rupiah per tahun dan memperkuat komitmen Medan sebagai kota ramah lingkungan.
Sebagai pelaku industri energi bersih, DBSN memahami bahwa keberhasilan transisi energi tidak cukup hanya dengan inovasi teknologi, tetapi juga harus diikuti kolaborasi lintas sektor yang berorientasi pada keberlanjutan jangka panjang.
Dukungan terhadap TKDN dan Net Zero Emission 2060
DBSN menjadi salah satu perusahaan yang paling konsisten mendukung kebijakan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebagai bagian dari kemandirian industri nasional. Seluruh produk lampu PJU solar cell DBSN telah memenuhi persyaratan TKDN sesuai regulasi Kementerian Perindustrian, termasuk baterai lithium, panel surya, dan tiang galvanis SNI.
Langkah ini bukan sekadar memenuhi aturan, tetapi juga memperkuat rantai pasok industri dalam negeri, membuka lapangan kerja baru, dan menekan ketergantungan terhadap impor. Dengan komponen lokal di atas 40%, DBSN turut berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional sekaligus mendukung misi besar pemerintah menuju Net Zero Emission 2060.
“Kontribusi pelaku industri seperti DBSN menjadi vital dalam percepatan transisi energi nasional. Dengan menerapkan teknologi efisien dan berorientasi TKDN, Indonesia dapat mengurangi emisi karbon sekaligus menciptakan peluang ekonomi hijau,”
— Ir. Bambang H. Prasetyo, MT, Ahli Energi Terbarukan Universitas Indonesia.
Selain itu, DBSN juga aktif dalam kampanye kesadaran publik tentang manfaat energi bersih melalui seminar, pameran industri, dan pelatihan teknis bagi kontraktor lokal. Pendekatan edukatif ini bertujuan agar seluruh pemangku kepentingan memahami pentingnya penerapan lampu PJU tenaga surya dalam konteks pembangunan berkelanjutan.
Dampak sosial & lingkungan positif dari proyek DBSN
Implementasi sistem lampu PJU solar cell DBSN di Sumatera Utara memberikan dampak sosial dan lingkungan yang luas, melampaui sekadar penghematan energi. Beberapa manfaat nyata yang tercatat di lapangan meliputi:
-
Peningkatan keamanan lingkungan malam hari
Jalan-jalan di kawasan perumahan dan industri kini lebih terang tanpa risiko padam mendadak karena gangguan jaringan PLN. Hal ini menurunkan tingkat kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas di malam hari. -
Pemberdayaan masyarakat lokal
DBSN menggandeng teknisi dan tenaga kerja setempat dalam proses instalasi dan perawatan, menciptakan peluang kerja baru di sektor energi bersih. -
Kontribusi terhadap penurunan emisi karbon
Setiap 100 unit lampu PJU tenaga surya mampu menghemat lebih dari 36.000 kWh listrik per tahun, setara dengan pengurangan 25 ton CO₂ dari pembakaran batu bara. -
Efisiensi fiskal pemerintah daerah
Dengan sistem energi mandiri, pemerintah kota dapat mengalihkan dana listrik ke sektor publik lain seperti pendidikan atau kesehatan.
Dalam konteks keberlanjutan, proyek-proyek DBSN di Medan menjadi bukti nyata bahwa investasi di energi hijau memberikan manfaat ganda: ekonomi, sosial, dan ekologis.
Apa Kata Ahli Tentang Potensi Energi Surya di Medan?
Penerapan lampu PJU tenaga surya Medan tidak hanya berdasar tren global, tetapi juga pada data ilmiah yang kuat. Medan, dengan intensitas cahaya matahari rata-rata 5,3 kWh/m²/hari, termasuk dalam kategori wilayah paling potensial di Indonesia untuk pengembangan sistem penerangan tenaga surya.
Kutipan ahli energi
“Sumatera Utara memiliki intensitas radiasi matahari tinggi, sangat ideal untuk sistem PJU tenaga surya. Jika dimanfaatkan secara masif, teknologi ini bisa menjadi solusi efektif untuk penghematan energi dan penurunan emisi karbon perkotaan.”
— Ir. Bambang H. Prasetyo, MT (Ahli Energi Terbarukan, Universitas Indonesia).
Kutipan tersebut mempertegas bahwa potensi sinar matahari di Medan bukan sekadar peluang, tetapi sumber daya strategis untuk pembangunan infrastruktur modern yang mandiri energi. Teknologi solar street lighting kini menjadi solusi utama untuk kota-kota besar yang ingin mengurangi beban jaringan listrik PLN tanpa mengorbankan kualitas penerangan publik.
Insight lapangan: proyek DBSN sebagai model penerangan hijau efisien dan mandiri
Berdasarkan hasil observasi lapangan di beberapa proyek DBSN di wilayah Sumatera Utara, terlihat peningkatan signifikan dalam kualitas penerangan malam hari sekaligus penghematan biaya operasional. Misalnya, proyek PJU solar cell di kawasan Pelabuhan Belawan dan Kawasan Industri Medan (KIM) berhasil menekan biaya listrik tahunan hingga 90%.
Selain itu, sistem All in One DBSN terbukti lebih efisien untuk area perkotaan karena tidak memerlukan kabel bawah tanah dan minim risiko korsleting. Sementara sistem Two in One DBSN menjadi pilihan favorit untuk kawasan industri dan perbatasan karena kapasitas dayanya lebih besar dan fleksibel.
Sebagai pengamat energi, sistem ini bukan hanya menciptakan efisiensi, tetapi juga memperkuat kemandirian energi kota Medan. Dengan dukungan teknologi tepat guna dan manajemen yang terencana, penerangan publik dapat menjadi tonggak perubahan menuju kota berenergi bersih yang sesungguhnya.
Di Mana Mendapatkan Lampu PJU Tenaga Surya Terbaik di Medan?
DBSN menghadirkan layanan terlengkap untuk memenuhi kebutuhan penerangan publik di seluruh Indonesia. Dengan jaringan distribusi nasional, DBSN memastikan setiap proyek mendapatkan dukungan teknis, ketersediaan stok cepat kirim, dan layanan purna jual yang profesional.
Lokasi gudang DBSN (Jakarta & Sidoarjo)
DBSN memiliki dua pusat logistik utama:
-
Jakarta (Head Office & Warehouse Utama) — mendukung distribusi ke wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
-
Sidoarjo (Support Warehouse) — melayani pengiriman cepat ke wilayah Jawa dan Indonesia Timur.
Kedua gudang dilengkapi sistem manajemen inventori digital yang memastikan produk lampu PJU solar cell SNI dan TKDN selalu tersedia untuk pengiriman skala proyek pemerintah maupun swasta.
Cara pemesanan via website resmi
Proses pemesanan di DBSN sangat mudah dan transparan. Calon pembeli dari instansi pemerintah, BUMN, atau sektor industri dapat:
-
Mengunjungi situs resmi www.pjusolarcellindonesia.com.
-
Mengisi formulir konsultasi proyek.
-
Mendapatkan estimasi harga dan spesifikasi teknis sesuai kebutuhan.
-
Menjadwalkan survei lokasi bersama tim DBSN.
Layanan ini juga tersedia untuk pengadaan melalui e-Catalog LKPP, sehingga memudahkan proses tender pemerintah dengan sistem digital yang legal dan efisien.
Keuntungan bermitra dengan DBSN
Bermitra dengan DBSN berarti mendapatkan solusi lengkap, bukan sekadar produk. Keuntungan utama meliputi:
-
Produk bersertifikat resmi (SNI, TKDN, ISO).
-
Garansi produk hingga 2 tahun.
-
Tim teknisi profesional berskala nasional.
-
Dukungan purna jual dan layanan konsultasi proyek gratis.
-
Stok cepat kirim untuk pengadaan instansi dan proyek BUMN.
Dengan reputasi nasional dan keandalan teknis, DBSN menjadi pilihan utama instansi di seluruh Indonesia untuk mewujudkan proyek penerangan publik yang efisien, berkelanjutan, dan mendukung ekonomi hijau nasional.
📍 Hubungi DBSN di www.pjusolarcellindonesia.com
Dapatkan penawaran resmi, konsultasi teknis, dan solusi penerangan berbasis energi surya terbaik untuk proyek Anda.
Melalui inovasi dan kolaborasi nyata, lampu PJU tenaga surya Medan bersama DBSN adalah langkah strategis menuju Sumatera Utara yang terang, mandiri, dan berenergi hijau.
