Muhammad Rifai – Okezone
JAKARTA – Untuk menerangi Indonesia bagian timur, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengeluarkan inovasi baru, yaitu pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) mandiri serta lampu sehen (super hemat energi) untuk mengurangi pengeluaran PLN jika dibandingkan dengan menggunakan solar.
Hal tersebut disampaikan Direktur Operasi Indonesia Timur PT PLN, Vickner Sinaga saat konferensi pers di Gedung PLN Pusat, Jakarta, Jumat, 8/4/2011.
Vickner menjelaskan, masyarakat yang ingin mendapatkan lampu dan panel surya tersebut tidak perlu membayar apa-apa. “Hanya dengan membuka tabungan di bank daerah (Bank NTT), dengan deposit Rp500 ribu, nantinya masyarakat akan mendapat tiga lampu serta panel surya,” jelasnya.
“Sistem pembayaran dari program PLN ini adalah dengan memotong deposit tabungan yang ada di bank tadi sekitar Rp35 ribu sebulan, jika tabungan sudah mencapai Rp100 ribu masyarakat diimbau untuk mengisi lagi tabungannya, jika tidak panel surya serta lampunya akan ditarik oleh PLN,” katanya.
Panel surya yang diberikan kapsitasnya sebesar 12 watt, sedangkan lampunya sebesar 3 watt. Panel surya yang diberikan PLN tersebut hanya digunakan untuk lampu yang dari PLN tersebut, tidak bisa digunakan untuk elektronik lainnya, seperti TV, kulkas dan lain-lain.
Saat ini provinsi yang sudah menggunakan produk tersebut NTT dan NTB, dengan total 1.234 pelanggan.