Pemerintah Tingkatkan Rasio Elektrifikasi Melalui SHS dan PLTS Komunal
SELASA, 10 NOVEMBER 2009 05:15 WIB
JAKARTA. Saat ini, pemerintah sedang berupaya mencapai target rasio elektrifikasi sebesar 66,2% melalui pemberianSolar Home System (SHS) maupun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal, di samping melalui peningkatan jangkauan jaringan listrik PLN di semua Provinsi.
Demikian dipaparkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh pada Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR-RI Jakarta, Senin (9/11).
Solar Home System merupakan produk yang dipergunakan untuk solusi kebutuhan listrik rumah tangga dengan memanfaatkan tenaga surya. Perangkatnya sendiri terdiri dari 4 komponen yakni solar module, battery, battery control unitdan inverter.
Untuk meningkatkan rasio elektrifikasi tersebut, Pemerintah mengalokasikan APBN 2009 Departemen ESDM untuk membangun Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT), jaringan dan gardu distribusi sebesar Rp 658,7 Milyar untuk 94.000 KK di daerah terpencil seluruh Indonesia dan 18 pulau terluar serta daerah perbatasan.
”Pemerintah juga mengalokasikan Rp 841,3 Milyar untuk pengembangan jaringan PLN pada tahun anggaran 2009 ini,” ujar Menteri ESDM.
Sementara itu alokasi APBN tahun 2010 sektor kelistrikan direncanakan sebesar Rp 561,5 Milyar untuk 81.000 KK di daerah terpencil seluruh Indonesia dan Rp 591,5 Milyar untuk pengembangan jaringan PLN.