Add a heading 4
Kabupaten Badung merupakan pusat aktivitas pariwisata di Bali yang terus tumbuh pesat, dari kawasan Nusa Dua, Jimbaran, hingga Canggu. Mobilitas wisatawan yang tinggi di wilayah ini menuntut sistem penerangan jalan yang efisien, andal, dan ramah lingkungan. Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, kebutuhan penerangan publik kini bukan hanya tentang terang di malam hari, tetapi juga tentang efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon.

Sejalan dengan program Bali Net Zero Emission 2045, pemerintah daerah terus mendorong penerapan teknologi energi bersih di berbagai sektor, termasuk sistem penerangan jalan umum (PJU). Di sinilah peran DBSN (Daya Berkah Sentosa Nusantara) menjadi strategis. Sebagai distributor resmi lampu PJU tenaga surya berstandar SNI dan TKDN, DBSN menghadirkan solusi penerangan berbasis energi matahari yang efisien dan tahan lama untuk wilayah Badung dan sekitarnya.

Tren penggunaan lampu PJU tenaga surya Badung Bali semakin meningkat, terutama di kawasan wisata yang beroperasi 24 jam. Teknologi solar cell kini menjadi pilihan utama karena dapat menghemat biaya listrik, meminimalkan jejak karbon, dan mendukung citra Bali sebagai provinsi energi hijau.


Mengapa Badung Memerlukan Lampu PJU Tenaga Surya?

Sebagai jantung pariwisata Pulau Dewata, Kabupaten Badung membutuhkan sistem penerangan publik yang tidak hanya terang, tetapi juga efisien dan berkelanjutan. Permintaan terhadap lampu tenaga surya meningkat seiring dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan kota hijau yang berwawasan lingkungan.


Apa Tantangan Penerangan Konvensional di Bali?

Meskipun infrastruktur di Badung sudah tergolong maju, penerangan jalan konvensional masih menghadapi sejumlah kendala. Beberapa di antaranya:

  • Ketergantungan pada listrik PLN. Sebagian besar sistem penerangan konvensional masih bergantung pada pasokan PLN, yang tidak selalu stabil di wilayah padat wisata.

  • Biaya operasional tinggi. Setiap lampu jalan konvensional memerlukan energi listrik konstan setiap malam, sehingga beban tagihan meningkat tajam bagi pemerintah daerah.

  • Target energi bersih Bali 2045. Pemerintah Provinsi Bali telah mencanangkan komitmen menuju 100% energi bersih. Penggunaan lampu jalan berbasis tenaga matahari menjadi langkah konkret dalam mendukung target ini.

Dengan meningkatnya aktivitas pariwisata malam di area seperti Seminyak, Petitenget, dan Nusa Dua, kebutuhan penerangan yang efisien dan tidak membebani anggaran menjadi semakin mendesak.


Bagaimana Sistem PJU Tenaga Surya DBSN Menjadi Solusi?

Solusi yang ditawarkan DBSN melalui lampu PJU tenaga surya dirancang khusus untuk menjawab semua tantangan tersebut. Teknologi ini memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber utama energi dan menyimpannya di dalam baterai lithium LiFePO4 yang tahan lama.

Berikut beberapa keunggulan sistemnya:

  1. Efisiensi energi hingga 70%.
    PJU tenaga surya tidak bergantung pada jaringan PLN, sehingga biaya listrik dapat ditekan secara signifikan.

  2. Sistem otomatis.
    Lampu akan menyala saat malam hari dan mati saat siang berkat sensor cahaya pintar.

  3. Bebas emisi karbon.
    Tidak menghasilkan polusi atau limbah energi, mendukung program lingkungan berkelanjutan.

  4. Perawatan mudah dan desain fleksibel.
    Unit dapat dipasang di area mana pun, termasuk lokasi terpencil atau daerah wisata yang sulit dijangkau jaringan listrik.

“Transisi ke energi terbarukan tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga memperkuat citra pariwisata Bali sebagai destinasi hijau kelas dunia,”
Ir. Hendra Wijaya, M.Eng, Pakar Energi Terbarukan Universitas Indonesia.

Penerapan PJU solar cell DBSN di Kabupaten Badung terbukti mampu menekan pengeluaran energi publik dan memperkuat branding Bali sebagai provinsi pelopor energi hijau.
Hubungi kami


Apa Keunggulan Lampu PJU DBSN Dibandingkan Produk Lain?

DBSN hadir sebagai mitra strategis bagi pemerintah daerah, kontraktor, dan BUMN yang ingin menerapkan sistem penerangan berbasis energi surya di wilayah Bali. Produk-produk DBSN telah digunakan di berbagai proyek nasional berkat standar kualitas, efisiensi, dan legalitas yang memenuhi regulasi pemerintah.


Keunggulan Teknis dan Material

  1. Baterai LiFePO4 Tahan Lama.
    Menggunakan teknologi baterai lithium iron phosphate (LiFePO4) yang memiliki siklus pengisian hingga 3.000 kali, aman dari overheat, dan cocok untuk iklim tropis.

  2. Sensor Cahaya Otomatis.
    Setiap unit dilengkapi sensor cahaya dan kontrol otomatis, memastikan penggunaan energi yang efisien tanpa campur tangan manual.

  3. Desain All in One dan Two in One.

    • All in One: Semua komponen (panel surya, baterai, lampu) dalam satu unit. Cocok untuk area wisata seperti Nusa Dua dan Canggu.

    • Two in One: Panel surya dan lampu terpisah, cocok untuk jalan utama, area industri, dan perkantoran pemerintah.

  4. Tiang PJU Oktagonal SNI.
    Menggunakan tiang galvanis berstandar nasional (SNI), tahan terhadap korosi dan angin kencang di wilayah pantai seperti Jimbaran dan Kuta Selatan.

DBSN juga mengoptimalkan desain agar estetis dan menyatu dengan lanskap kota wisata Bali. Penerapan teknologi ini bukan hanya soal efisiensi energi, tetapi juga peningkatan nilai visual kota yang ramah lingkungan.


Layanan dan Garansi DBSN

Selain menghadirkan produk berkualitas, DBSN juga dikenal karena layanan purna jualnya yang profesional. Beberapa keunggulan layanan ini meliputi:

  • Garansi resmi selama 2 tahun.
    Menjamin kualitas dan performa produk dengan cakupan komponen utama seperti panel surya, baterai, dan modul lampu.

  • Teknisi bersertifikat nasional.
    Semua teknisi DBSN telah menjalani pelatihan dan sertifikasi sesuai standar proyek pemerintah dan BUMN.

  • Ready stock nasional.
    Gudang utama DBSN di Jakarta dan Surabaya memastikan ketersediaan barang cepat untuk seluruh wilayah, termasuk Bali.

  • Konsultasi teknis gratis.
    Tim engineering DBSN siap membantu menganalisis kebutuhan kapasitas penerangan, lokasi pemasangan, hingga estimasi daya optimal.

Pendekatan DBSN mengutamakan keandalan dan kepuasan pelanggan, menjadikan setiap proyek bukan hanya sekadar pemasangan lampu, tetapi solusi komprehensif untuk efisiensi energi jangka panjang.

“Keunggulan DBSN bukan hanya pada produknya, tetapi juga konsistensi pelayanan dan dukungan teknis di lapangan,”
I Nyoman Adi Putra, Konsultan Infrastruktur Energi Bali.

Dengan kombinasi teknologi, legalitas, dan keandalan, lampu PJU tenaga surya Badung Bali dari DBSN menjadi pilihan utama bagi proyek pemerintah dan sektor swasta yang berorientasi pada efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan.


📞 Konsultasikan kebutuhan proyek Anda bersama DBSN sekarang.
Kunjungi pjusolarcellindonesia.com untuk mendapatkan informasi produk, panduan teknis, dan penawaran proyek penerangan hijau terbaik di Bali.
Hubungi kami


Melalui komitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan, DBSN terus menjadi pelopor dalam menghadirkan lampu PJU tenaga surya Badung Bali sebagai solusi efisien untuk masa depan penerangan publik Indonesia.

Bagaimana DBSN Mendukung Program Energi Hijau Bali?

Upaya mewujudkan Bali sebagai provinsi energi bersih tidak bisa dipisahkan dari peran para pelaku industri energi terbarukan. Salah satu yang paling berkontribusi adalah DBSN (Daya Berkah Sentosa Nusantara) melalui penerapan lampu PJU tenaga surya Badung Bali di berbagai kawasan wisata dan area publik.
Program Bali Net Zero Emission 2045 menjadi momentum penting dalam transformasi energi di pulau ini. Pemerintah provinsi menargetkan penggunaan energi terbarukan mencapai lebih dari 70% pada tahun 2045, dan sistem penerangan publik berbasis tenaga surya adalah bagian nyata dari agenda tersebut.

DBSN mendukung penuh inisiatif ini dengan menyediakan lampu PJU solar cell berstandar SNI dan TKDN, sekaligus memberikan solusi efisiensi energi untuk pemerintah daerah dan instansi strategis. Teknologi PJU tenaga surya DBSN tidak hanya hemat energi, tetapi juga mendukung sustainability framework—membangun keseimbangan antara kebutuhan infrastruktur dan pelestarian lingkungan.


Kolaborasi dengan Pemerintah & PLN

Dalam mendukung program energi hijau Bali, DBSN menjalin kerja sama aktif dengan berbagai lembaga, termasuk Pemerintah Kabupaten Badung, PLN Unit Wilayah Bali, dan dinas terkait. Kolaborasi ini diwujudkan dalam bentuk proyek PJU solar cell di kawasan wisata dan jalur utama transportasi.

Beberapa inisiatif nyata yang dilakukan DBSN antara lain:

  1. Proyek penerangan kawasan wisata.
    Lampu PJU tenaga surya DBSN telah terpasang di area wisata strategis seperti Nusa Dua, Jimbaran, dan Canggu, yang beroperasi hampir 24 jam setiap hari.

  2. Dukungan teknis terhadap PLN dan Pemda.
    DBSN menyediakan sistem PJU off-grid dan hybrid yang dapat diintegrasikan dengan infrastruktur PLN tanpa mengganggu pasokan energi utama.

  3. Partisipasi dalam program Bali Net Zero Emission.
    Melalui instalasi ribuan unit lampu solar cell di jalur publik dan area wisata, DBSN membantu pemerintah daerah mengurangi konsumsi listrik berbasis fosil dan emisi karbon secara signifikan.

Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana sinergi antara pihak swasta dan pemerintah dapat menciptakan dampak jangka panjang. Penerangan publik yang efisien menjadi bukti konkret bahwa pembangunan berkelanjutan bukan hanya konsep, tetapi kenyataan yang dapat diimplementasikan di lapangan.

“Bali berpotensi jadi model energi hijau di Asia Tenggara.”
Ir. Hendra Wijaya, M.Eng, Pakar Energi Terbarukan Universitas Indonesia.

Pendapat tersebut sejalan dengan hasil proyek DBSN yang memperlihatkan efisiensi energi mencapai 70% lebih hemat dibanding sistem konvensional. Ini bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang visi masa depan di mana infrastruktur publik dapat berfungsi optimal tanpa meninggalkan jejak karbon yang besar.

DBSN membuktikan bahwa investasi di bidang energi hijau tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga menambah nilai ekonomi daerah. Wilayah dengan penerangan efisien memiliki daya tarik lebih besar bagi wisatawan, investor, dan pelaku industri.


Inovasi Keberlanjutan DBSN

Keunggulan DBSN bukan sekadar pada produk, tetapi juga pada inovasi yang terus dikembangkan untuk mendukung keberlanjutan jangka panjang.

  1. Produksi komponen dengan TKDN tinggi.
    Sebagai bentuk dukungan terhadap industri nasional, DBSN memastikan bahwa komponen utama seperti tiang PJU, panel surya, dan baterai lithium memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40%. Hal ini membuat setiap proyek penerangan tidak hanya berorientasi hijau, tetapi juga mendukung perekonomian lokal.

  2. Integrasi Smart Lighting System.
    DBSN mengembangkan sistem penerangan pintar berbasis IoT (Internet of Things) yang dapat mengontrol dan memantau setiap unit PJU secara real-time.

    • Operator dapat mengetahui kondisi baterai dan panel surya.

    • Sistem dapat menyesuaikan intensitas cahaya berdasarkan waktu dan kebutuhan lalu lintas.

    • Meminimalkan biaya perawatan melalui deteksi otomatis jika terjadi gangguan.

Inovasi ini menjadikan sistem penerangan DBSN bukan sekadar alat penerangan, tetapi solusi pintar yang mendukung konsep smart city dan green city di Kabupaten Badung.

Dengan langkah-langkah strategis tersebut, DBSN telah bertransformasi dari sekadar penyedia produk menjadi mitra energi berkelanjutan yang mendukung roadmap Bali menuju provinsi mandiri energi. Integrasi teknologi, komitmen terhadap kualitas, dan keberpihakan pada lingkungan menjadi kekuatan utama DBSN dalam mewujudkan cita-cita energi hijau nasional.


Contoh Implementasi Lampu PJU DBSN di Kabupaten Badung

Implementasi lampu PJU tenaga surya Badung Bali oleh DBSN menjadi bukti nyata keberhasilan integrasi teknologi hijau dalam sistem penerangan publik. Kabupaten Badung dipilih karena memiliki area wisata yang beroperasi siang dan malam hari, di mana penerangan berperan besar terhadap keamanan dan kenyamanan pengunjung.


Studi Kasus Kawasan Pariwisata

Beberapa proyek penerangan yang telah dilakukan DBSN mencakup area strategis berikut:

  1. Nusa Dua.
    Sebagai kawasan hotel dan resort internasional, Nusa Dua memerlukan penerangan yang stabil dan efisien. Lampu PJU tenaga surya DBSN dipasang di sepanjang jalan utama dan area parkir, meningkatkan keamanan sekaligus memperkuat citra kawasan wisata premium yang ramah lingkungan.

  2. Jimbaran.
    Area wisata kuliner dan pantai Jimbaran kini lebih terang berkat sistem solar cell DBSN. Penerangan ini membantu aktivitas malam hari wisatawan sekaligus mendukung UMKM lokal yang beroperasi hingga larut malam.

  3. Canggu.
    Dikenal sebagai pusat gaya hidup dan wisata modern, Canggu kini menerapkan lampu PJU All in One yang estetis dan efisien. Selain hemat energi, desainnya selaras dengan tata kota dan tidak merusak pemandangan.

Efek dari implementasi proyek ini sangat terasa:

  • Keamanan meningkat signifikan. Jalan yang sebelumnya minim penerangan kini terang hingga 12 jam nonstop.

  • Citra pariwisata membaik. Wisatawan merasa lebih nyaman beraktivitas malam hari tanpa kekhawatiran.

  • Efisiensi energi meningkat. Pemerintah daerah menghemat biaya operasional listrik hingga 60–70%.

Langkah ini menunjukkan bagaimana penerangan publik berbasis tenaga surya bisa menjadi bagian penting dari infrastruktur pariwisata modern yang ramah lingkungan.


Dampak Sosial & Lingkungan

Keberadaan lampu PJU tenaga surya DBSN memberikan dampak luas, tidak hanya secara teknis tetapi juga sosial dan ekologis.

  • Penurunan emisi karbon.
    Setiap unit PJU solar cell mampu mengurangi emisi CO₂ hingga 0,5 ton per tahun. Dengan ratusan unit terpasang, kontribusi terhadap udara bersih di Bali menjadi signifikan.

  • Efisiensi energi daerah.
    Sistem off-grid mengurangi beban PLN, memungkinkan daya listrik difokuskan untuk kebutuhan vital lain seperti rumah sakit, sekolah, dan fasilitas umum.

  • Pemberdayaan tenaga lokal.
    Proyek-proyek DBSN melibatkan teknisi dan tenaga kerja Bali yang dilatih secara langsung. Ini menciptakan lapangan kerja baru di bidang energi hijau dan memperkuat kemandirian daerah.

Kemajuan ini juga menunjukkan bahwa transformasi energi tidak hanya urusan teknologi, tetapi juga perubahan pola pikir. Masyarakat dan pemerintah semakin memahami bahwa lampu PJU tenaga surya Badung Bali bukan sekadar solusi penerangan, tetapi simbol kolaborasi antara inovasi, efisiensi, dan tanggung jawab lingkungan.

Dengan proyek-proyek yang terus berkembang, DBSN menjadi contoh bagaimana sektor swasta dapat berperan besar dalam mendukung visi nasional menuju masa depan energi bersih yang berkelanjutan.

Panduan Memilih Lampu PJU Tenaga Surya Terbaik

Kebutuhan penerangan publik di kawasan wisata seperti Badung, Bali kini semakin meningkat seiring perkembangan pariwisata, kawasan bisnis, dan infrastruktur publik. Pemerintah daerah dan instansi BUMN dituntut untuk menghadirkan sistem penerangan yang efisien, tahan lama, dan ramah lingkungan. Namun, memilih lampu PJU tenaga surya Badung Bali yang tepat bukanlah hal sederhana. Dibutuhkan pemahaman teknis, legalitas produk, dan keandalan pemasok agar proyek berjalan optimal dan berkelanjutan.

DBSN (Daya Berkah Sentosa Nusantara) hadir sebagai solusi bagi instansi pemerintah, PLN, dan pelaku industri yang membutuhkan sistem penerangan publik berbasis tenaga surya berstandar SNI dan TKDN. Agar pengadaan proyek berjalan efektif, ada beberapa panduan penting yang perlu diperhatikan sebelum menentukan pilihan.


Tips Memilih Produk Berkualitas

Ketika akan membeli atau mengajukan proyek lampu PJU tenaga surya, perhatikan hal-hal berikut untuk memastikan kualitas, efisiensi, dan ketahanan jangka panjang:

  1. Pastikan produk memiliki sertifikasi SNI dan TKDN.
    Sertifikasi ini menunjukkan bahwa produk memenuhi standar nasional dan mendukung kebijakan pemerintah dalam penggunaan komponen lokal. Semua produk DBSN telah memiliki sertifikat SNI dan TKDN di atas 40%, menjadikannya pilihan ideal untuk proyek pemerintah dan BUMN.

  2. Cek kapasitas panel surya dan baterai lithium.
    Komponen ini menjadi inti dari performa PJU solar cell. Pilih panel dengan kapasitas yang sesuai kondisi geografis daerah—misalnya, wilayah pesisir Badung dengan intensitas cahaya tinggi membutuhkan panel 150–200 watt dan baterai LiFePO4 yang tahan panas dan lembap.

  3. Gunakan distributor resmi dan berpengalaman.
    Hindari pemasok yang tidak memiliki legalitas atau layanan purna jual. DBSN, sebagai distributor resmi nasional, memberikan garansi resmi 2 tahun dan dukungan teknisi bersertifikat.

  4. Pertimbangkan desain sesuai kebutuhan area.

    • Model All in One: Semua komponen (panel, baterai, lampu) terintegrasi—cocok untuk area wisata seperti Nusa Dua dan Canggu.

    • Model Two in One: Komponen terpisah, ideal untuk jalan raya utama atau area publik berskala besar.

“Produk PJU tenaga surya yang andal harus melalui uji kualitas ketat, bukan sekadar terang, tetapi efisien dan berumur panjang,”
Dr. Sutanto, M.Eng – Pakar Teknologi Energi Universitas Gadjah Mada.

Memilih produk berkualitas berarti berinvestasi untuk masa depan penerangan publik yang hemat energi, minim perawatan, dan mendukung kebijakan energi bersih nasional.


Kesalahan Umum Pengadaan Proyek

Banyak proyek penerangan publik tidak optimal karena kesalahan teknis dan perencanaan sejak awal. Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi dan perlu dihindari:

  • Terlalu fokus pada harga murah.
    Beberapa instansi tergoda dengan penawaran harga rendah tanpa memperhatikan spesifikasi produk. Akibatnya, lampu cepat rusak, baterai tidak tahan lama, dan biaya perawatan justru meningkat.

  • Salah memperhitungkan kapasitas panel dan baterai.
    Proyek sering gagal karena kapasitas daya tidak disesuaikan dengan kondisi matahari setempat. Panel terlalu kecil menyebabkan lampu padam sebelum malam berakhir.

  • Mengabaikan layanan purna jual.
    Produk tanpa dukungan teknisi atau garansi resmi akan menyulitkan pemeliharaan di lapangan. DBSN menjamin perawatan mudah dan cepat melalui jaringan teknisi bersertifikat nasional.

DBSN juga menyediakan panduan teknis lengkap untuk membantu tim proyek merencanakan sistem sesuai kebutuhan.

📄 CTA: Download Panduan Teknis Lampu PJU DBSN (PDF) untuk memahami detail spesifikasi, kapasitas panel, dan estimasi kebutuhan daya sesuai lokasi proyek Anda.
Hubungi kami


Dukungan DBSN untuk Pemerintah dan BUMN

Sebagai perusahaan yang berpengalaman dalam industri energi terbarukan, DBSN (Daya Berkah Sentosa Nusantara) memiliki komitmen kuat dalam mendukung proyek-proyek pemerintah dan BUMN di seluruh Indonesia. Melalui teknologi lampu PJU tenaga surya Badung Bali, DBSN menghadirkan solusi efisien untuk sektor publik dan transportasi yang membutuhkan penerangan hemat energi tanpa beban listrik PLN.


Kolaborasi dengan PLN, KAI, MRT, dan Bandara

DBSN telah menjalin kemitraan strategis dengan berbagai instansi nasional untuk mendukung efisiensi energi melalui penerapan sistem PJU solar cell di area publik.

Beberapa contoh kolaborasi nyata meliputi:

  • PLN: Penerangan di area pembangkit dan gardu induk yang membutuhkan pencahayaan berkelanjutan.

  • KAI & MRT Jakarta: Penggunaan lampu solar cell di jalur parkir, depo, dan peron luar ruangan untuk efisiensi biaya hingga 60%.

  • Angkasa Pura (Bandara Ngurah Rai dan Soekarno-Hatta): Implementasi sistem lampu jalan tenaga surya di area non-komersial dan jalur operasional bandara.

Kolaborasi ini menunjukkan keandalan produk DBSN dalam berbagai lingkungan operasi, dari daerah tropis hingga kawasan industri padat. Sistem yang digunakan dapat menyala hingga 12 jam nonstop, tahan terhadap cuaca ekstrem, dan ramah lingkungan.

“Integrasi sistem energi bersih dalam fasilitas publik menjadi langkah nyata menuju efisiensi nasional. DBSN berperan penting dalam memastikan teknologi tersebut dapat diimplementasikan dengan mudah,”
Ir. Hadi Setiawan, Kepala Subdirektorat Energi Baru dan Terbarukan, Kementerian ESDM.


Skema Tender & e-Catalogue LKPP

Untuk memudahkan instansi pemerintah melakukan pengadaan produk lampu PJU tenaga surya DBSN, seluruh produk resmi telah tersedia di e-Catalogue LKPP.

Keuntungan bagi pengguna:

  • Transparansi harga dan legalitas resmi. Semua produk telah memenuhi persyaratan SNI, TKDN, dan sertifikasi nasional.

  • Akses mudah bagi instansi pemerintah dan BUMN. Proses pengadaan menjadi cepat, aman, dan sesuai regulasi.

  • Dukungan distribusi nasional. DBSN memiliki gudang utama di Jakarta dan Surabaya dengan jaringan pengiriman hingga Bali dan Nusa Tenggara.

Dengan sistem ini, setiap proyek penerangan publik dapat dilakukan dengan mudah, tanpa proses administrasi rumit.


Bagaimana Cara Memulai Proyek Lampu PJU Tenaga Surya di Badung Bali?

Bagi pemerintah daerah, kontraktor, atau pihak swasta yang ingin memulai proyek lampu PJU tenaga surya Badung Bali, DBSN menawarkan sistem kerja transparan, cepat, dan profesional.


Langkah Pengajuan Proyek

  1. Analisis kebutuhan lokasi.
    Tim teknis DBSN akan membantu melakukan survei lapangan untuk menentukan jumlah unit lampu, kapasitas panel, serta desain tiang PJU sesuai kebutuhan proyek.

  2. Survei teknis & penawaran gratis.
    DBSN menyediakan layanan survei gratis dan memberikan rekomendasi sistem terbaik dengan estimasi anggaran yang efisien.

  3. Instalasi & garansi nasional.
    Proyek dilakukan oleh teknisi bersertifikat, dengan garansi resmi selama dua tahun mencakup panel, baterai, dan lampu.

Semua tahapan dilakukan dengan pendampingan teknis yang profesional agar hasil pemasangan memenuhi standar nasional dan berfungsi maksimal di berbagai kondisi lingkungan Bali.


Mengapa Memilih DBSN sebagai Mitra?

DBSN telah menjadi mitra strategis pemerintah dan BUMN dalam penyediaan produk energi terbarukan di berbagai proyek nasional. Alasan mengapa DBSN dipercaya di banyak sektor antara lain:

  • Reputasi nasional dan pengalaman luas dalam proyek penerangan publik.

  • Teknisi berpengalaman dan bersertifikat nasional.

  • Produk dengan legalitas resmi (SNI, TKDN, e-Catalogue).

  • Garansi dan layanan purna jual cepat di seluruh Indonesia.

Selain menjual produk, DBSN juga memberikan solusi menyeluruh mulai dari perencanaan, pengadaan, hingga instalasi akhir, memastikan proyek berjalan efisien dan berkelanjutan.

📞 CTA: Hubungi DBSN Sekarang untuk Konsultasi Proyek Lampu PJU Tenaga Surya Badung Bali.
Kunjungi pjusolarcellindonesia.com untuk mendapatkan penawaran eksklusif, panduan teknis, dan jadwal survei gratis dari tim profesional DBSN.
Hubungi kami


Melalui pendekatan profesional, kolaborasi nasional, dan komitmen terhadap energi bersih, lampu PJU tenaga surya Badung Bali dari DBSN terus menjadi solusi terbaik untuk penerangan publik yang efisien, modern, dan berkelanjutan di Indonesia.

FAQ – Lampu PJU Tenaga Surya Badung Bali (People Also Ask)


1. Apa itu Lampu PJU Tenaga Surya Badung Bali?

Lampu PJU Tenaga Surya Badung Bali adalah sistem penerangan jalan umum yang menggunakan energi matahari sebagai sumber listrik utama. Teknologi ini terdiri dari panel surya, baterai lithium LiFePO4, dan lampu LED hemat energi. Energi dari matahari disimpan di siang hari dan digunakan otomatis pada malam hari tanpa bergantung pada jaringan listrik PLN.


2. Mengapa Kabupaten Badung membutuhkan lampu PJU tenaga surya?

Karena Badung merupakan pusat pariwisata Bali yang beroperasi 24 jam, kebutuhan penerangan sangat tinggi. PJU tenaga surya menjadi solusi karena:

  • Menghemat biaya listrik hingga 70%.

  • Tidak bergantung pada pasokan listrik PLN.

  • Ramah lingkungan dan mendukung program Bali Net Zero Emission 2045.

  • Meningkatkan keamanan dan kenyamanan di kawasan wisata seperti Nusa Dua, Canggu, dan Jimbaran.


3. Apakah Lampu PJU DBSN sudah berstandar nasional?

Ya. Produk DBSN (Daya Berkah Sentosa Nusantara) sudah bersertifikat SNI dan TKDN, serta memenuhi standar proyek pemerintah dan BUMN. Dengan legalitas resmi dan garansi dua tahun, produk DBSN dapat digunakan untuk pengadaan resmi melalui e-Catalogue LKPP.


4. Berapa lama umur pakai lampu PJU tenaga surya DBSN?

Rata-rata umur operasional lampu PJU tenaga surya DBSN mencapai 10–15 tahun tergantung kondisi lingkungan dan perawatan.

  • Baterai LiFePO4: usia pakai 5–8 tahun.

  • Panel surya: bisa bertahan lebih dari 25 tahun dengan efisiensi di atas 90%.
    Sistem ini dirancang untuk minim perawatan dan bekerja otomatis sepanjang tahun.


5. Bagaimana cara memilih lampu PJU tenaga surya yang berkualitas?

Berikut panduan singkat dari DBSN:

  • Pilih produk berstandar SNI & TKDN.

  • Cek kapasitas panel surya dan baterai lithium sesuai lokasi proyek.

  • Gunakan distributor resmi DBSN yang menyediakan garansi dan dukungan teknis bersertifikat.

  • Hindari produk impor murah tanpa legalitas dan layanan purna jual.


6. Apakah Lampu PJU DBSN bisa digunakan di daerah tanpa listrik PLN?

Tentu bisa. Lampu PJU tenaga surya DBSN bersifat standalone system, artinya dapat beroperasi mandiri tanpa jaringan listrik. Sistem ini cocok untuk wilayah terpencil, area wisata, jalan pedesaan, dan kawasan pesisir di seluruh Bali.


7. Apakah produk DBSN tersedia di e-Catalogue LKPP untuk proyek pemerintah?

Ya. Semua produk DBSN telah terdaftar di platform e-Catalogue LKPP, sehingga pemerintah daerah, PLN, dan BUMN dapat melakukan pengadaan secara mudah, resmi, dan transparan sesuai regulasi nasional.


8. Bagaimana cara memulai proyek Lampu PJU Tenaga Surya di Badung Bali?

Langkah-langkahnya sederhana:

  1. Hubungi tim DBSN untuk konsultasi proyek gratis.

  2. Analisis kebutuhan lokasi dan kapasitas penerangan.

  3. Survei teknis & penawaran gratis dari tim teknisi bersertifikat.

  4. Proses instalasi profesional & garansi resmi dua tahun.


9. Apa keunggulan DBSN dibanding distributor lain?

DBSN unggul karena:

  • Produk berstandar SNI & TKDN.

  • Garansi resmi dan layanan purna jual cepat.

  • Teknisi bersertifikat nasional siap melayani seluruh Indonesia.

  • Ready stock nasional dengan gudang di Jakarta & Surabaya.

  • Telah berpengalaman dalam proyek penerangan publik untuk PLN, MRT, KAI, dan Angkasa Pura.

“Integrasi sistem PJU tenaga surya DBSN mendukung efisiensi energi nasional sekaligus memperkuat citra pariwisata hijau Bali.”
Ir. Hadi Setiawan, Kementerian ESDM.


10. Apa manfaat sosial dan lingkungan dari penggunaan lampu PJU tenaga surya DBSN?

  • Mengurangi emisi karbon hingga 0,5 ton CO₂ per unit per tahun.

  • Menghemat listrik daerah untuk kebutuhan publik lain seperti rumah sakit dan sekolah.

  • Meningkatkan keamanan jalan dan aktivitas ekonomi malam hari.

  • Mendukung Bali sebagai destinasi wisata berkelanjutan berbasis energi hijau.


📞 CTA:
Ingin mewujudkan proyek penerangan ramah lingkungan di Bali?
💡 Konsultasikan kebutuhan Lampu PJU Tenaga Surya Badung Bali Anda bersama DBSN sekarang!
Kunjungi 🌐 pjusolarcellindonesia.com untuk survei gratis, panduan teknis, dan penawaran proyek eksklusif.
Hubungi kami