5
Kebutuhan penerangan di Balikpapan terus meningkat seiring pesatnya pembangunan kota dan kawasan industri baru. Sebagai gerbang ekonomi Kalimantan Timur dan kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan memiliki tantangan tersendiri dalam menyediakan infrastruktur penerangan publik yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Di tengah lonjakan permintaan energi listrik, penggunaan Lampu PJU Tenaga Surya Balikpapan menjadi solusi strategis bagi pemerintah daerah dan pelaku industri.

Pemerintah kota sendiri telah mendorong transisi menuju energi hijau melalui program efisiensi energi dan pemanfaatan sumber daya terbarukan. Dalam konteks ini, DBSN hadir sebagai mitra terpercaya dengan teknologi lampu jalan tenaga surya berstandar SNI dan TKDN, yang terbukti efisien dan tahan lama di berbagai wilayah Indonesia. Melalui inovasi sistem solar cell modern, DBSN membantu memperluas akses penerangan tanpa menambah beban jaringan listrik PLN.

“Implementasi PJU tenaga surya di kota-kota besar Indonesia terbukti mampu menghemat energi hingga 60%. Teknologi baterai lithium modern membuat pemeliharaan lebih ringan dan berkelanjutan.”
Dr. Hadi Susanto, M.Eng., Pakar Energi Terbarukan ITS

Dengan konsep “terang tanpa batas”, DBSN menjadikan Lampu PJU Tenaga Surya Balikpapan bukan sekadar proyek penerangan, melainkan wujud nyata komitmen terhadap energi bersih dan pembangunan kota berwawasan lingkungan.


Mengapa Lampu PJU Tenaga Surya Balikpapan Menjadi Solusi untuk Pemerintah dan Industri?

Apa tantangan penerangan konvensional di Balikpapan?

Kota Balikpapan dikenal sebagai wilayah industri dan pelabuhan dengan aktivitas 24 jam. Namun, sistem penerangan konvensional berbasis listrik PLN masih menghadapi berbagai kendala, seperti:

  • Keterbatasan infrastruktur jaringan listrik, terutama di kawasan pinggiran dan perbukitan.

  • Biaya operasional tinggi akibat tagihan listrik bulanan dan perawatan lampu konvensional.

  • Ketergantungan pada sumber energi fosil, yang bertentangan dengan visi pembangunan rendah karbon Kalimantan Timur.

Kondisi ini mendorong pemerintah daerah mencari alternatif penerangan hemat energi yang bisa diimplementasikan tanpa menambah beban APBD. Di sinilah teknologi lampu PJU tenaga surya DBSN menjadi jawaban efisien — bekerja otomatis, minim perawatan, dan bebas biaya listrik.


Bagaimana PJU solar DBSN membantu efisiensi energi pemerintah daerah?

Sistem PJU Solar Cell DBSN dirancang agar bekerja mandiri tanpa koneksi listrik PLN. Setiap unit dilengkapi panel surya monocrystalline berdaya serap tinggi, baterai lithium LiFePO4 yang tahan hingga 10 tahun, serta controller MPPT untuk menjaga kestabilan arus listrik.

Keunggulan ini menghadirkan tiga efisiensi utama bagi pemerintah daerah:

  1. Efisiensi biaya: tidak ada tagihan listrik bulanan, menurunkan beban operasional hingga 70%.

  2. Efisiensi waktu: sistem otomatis menyala dan mati berdasarkan cahaya matahari tanpa perlu operator.

  3. Efisiensi lingkungan: tanpa emisi karbon, mendukung program green energy nasional.

Selain itu, teknologi DBSN telah mendukung banyak proyek pemerintah di Jawa Timur, Sulawesi, dan Kalimantan. Implementasinya di Balikpapan menjadi langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur penerangan publik berkelanjutan di kawasan IKN.


Dampak sosial & ekonomi penerapan energi surya di Kalimantan Timur

Penggunaan Lampu PJU Tenaga Surya Balikpapan bukan hanya berdampak pada efisiensi energi, tetapi juga membawa perubahan sosial dan ekonomi yang signifikan:

  • Meningkatkan keamanan publik: jalan raya, kawasan industri, dan pemukiman lebih terang dan aman di malam hari.

  • Mendorong aktivitas ekonomi malam hari: pedagang, transportasi, dan UMKM lebih aktif dengan penerangan stabil.

  • Penciptaan lapangan kerja lokal: proyek instalasi dan perawatan sistem solar cell melibatkan tenaga kerja daerah.

  • Mendukung target emisi nol karbon 2060: berkontribusi langsung terhadap kebijakan energi hijau nasional.

Pemerintah daerah kini tak hanya menilai penerangan sebagai kebutuhan, tetapi sebagai investasi jangka panjang yang membawa dampak berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat.


Keunggulan Teknologi Lampu PJU Solar Cell DBSN Dibanding Produk Lain

Teknologi yang dikembangkan oleh DBSN (Distribusi Bersih Surya Nusantara) telah terbukti unggul dalam aspek efisiensi, ketahanan, dan dukungan teknis proyek. Produk-produk DBSN dirancang dengan menyesuaikan kondisi geografis Indonesia, termasuk kelembapan tinggi, curah hujan besar, dan suhu tropis ekstrem seperti di Balikpapan.


Baterai lithium LiFePO4 & panel monocrystalline bersertifikat SNI

Salah satu keunggulan utama DBSN adalah penggunaan baterai lithium LiFePO4 — jenis baterai dengan umur pakai hingga 10 tahun dan siklus pengisian lebih dari 2000 kali. Dibanding baterai asam timbal konvensional, lithium jauh lebih aman, efisien, dan bebas perawatan.

Selain itu, panel surya monocrystalline DBSN memiliki efisiensi konversi energi hingga 22%, menjadikannya ideal untuk kondisi cuaca berawan atau sinar matahari tidak stabil seperti di kawasan pesisir Balikpapan.
Semua produk telah memenuhi standar SNI dan TKDN, memastikan kualitas dan keandalan yang sesuai regulasi pemerintah.


Varian produk (All in One, Two in One, 3 in 1)

DBSN menawarkan beberapa varian produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek:

  1. All in One: semua komponen (panel, baterai, LED, controller) dalam satu modul, ideal untuk area publik dan perumahan.

  2. Two in One: panel dan lampu terpisah, cocok untuk proyek skala besar dengan kebutuhan daya lebih tinggi.

  3. Three in One: sistem modular untuk kawasan industri, pelabuhan, dan jalan raya utama.

Setiap tipe dilengkapi sistem smart dimming untuk mengatur intensitas cahaya otomatis sesuai waktu malam, menghemat energi hingga 40% lebih banyak.


Garansi, layanan teknis, dan dukungan proyek pemerintah

DBSN tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberikan dukungan proyek menyeluruh — mulai dari desain, instalasi, hingga perawatan pasca-instalasi.
Beberapa keunggulan layanannya antara lain:

  • Garansi produk hingga 2 tahun.

  • Layanan after-sales 24 jam.

  • Pendampingan teknis proyek pemerintah.

  • Dokumentasi lengkap untuk tender LKPP dan e-Catalogue.

Dengan dukungan teknis profesional dan jaringan distribusi nasional, DBSN telah menjadi mitra terpercaya bagi berbagai proyek penerangan di Indonesia, termasuk kota-kota besar di Kalimantan Timur.


📢 Konsultasikan kebutuhan proyek PJU Anda bersama tim ahli DBSN.
DBSN siap membantu pemerintah, BUMN, dan industri swasta dalam menghadirkan penerangan jalan hemat energi, ramah lingkungan, dan sesuai standar nasional melalui solusi Lampu PJU Tenaga Surya Balikpapan — langkah nyata menuju kota cerdas berbasis energi hijau.
Hubungi kami

Bagaimana Cara Kerja dan Instalasi Lampu PJU Solar Cell di Lapangan?

Penerapan Lampu PJU Tenaga Surya Balikpapan menjadi solusi ideal bagi pemerintah dan industri yang membutuhkan penerangan efisien tanpa ketergantungan pada jaringan listrik PLN. Sistem ini bekerja secara otomatis dengan memanfaatkan energi matahari sebagai sumber utama, menjadikannya solusi hemat biaya sekaligus ramah lingkungan. Dengan topografi Balikpapan yang berbukit dan cuaca tropis lembap, sistem PJU solar cell DBSN dirancang agar tetap optimal dan tahan terhadap kondisi ekstrem.


Komponen utama sistem PJU solar

Satu unit Lampu PJU Solar Cell DBSN terdiri dari beberapa komponen penting yang bekerja secara sinergis:

  1. Panel Surya (Solar Panel Monocrystalline):
    Menyerap energi matahari dan mengubahnya menjadi listrik DC. Efisiensi konversinya mencapai 22%, sangat cocok untuk intensitas cahaya tinggi di Kalimantan Timur.

  2. Baterai Lithium LiFePO4:
    Menyimpan energi yang dihasilkan dari panel surya untuk digunakan saat malam hari. Memiliki ketahanan hingga 10 tahun dan mampu bertahan pada suhu tinggi.

  3. Lampu LED Efisiensi Tinggi:
    Menghasilkan pencahayaan setara 150 lumen/watt dengan konsumsi energi minimal, ideal untuk jalan raya, kawasan industri, dan pemukiman.

  4. Controller MPPT (Maximum Power Point Tracking):
    Mengatur pengisian baterai secara efisien dan mencegah overcharge atau overdischarge, memastikan daya tahan sistem lebih panjang.

  5. Tiang PJU Galvanis SNI:
    Sebagai penopang utama, tiang galvanis berlapis anti-karat tahan terhadap kelembapan dan korosi udara pesisir.

Dalam berbagai proyek di Kalimantan, desain DBSN terbukti mampu menahan paparan hujan dan suhu ekstrem tanpa penurunan performa signifikan. Sistem ini bekerja otomatis — menyala saat malam tiba dan mati ketika matahari terbit — tanpa memerlukan operator atau suplai listrik eksternal.

Kekuatan sistem solar DBSN ada pada kesederhanaan fungsinya. Dengan perawatan ringan dan daya tahan tinggi, Lampu PJU Solar Cell Balikpapan menjadi solusi ideal untuk proyek pemerintah maupun swasta yang menuntut keandalan jangka panjang.


Proses instalasi dan perawatan

Instalasi Lampu PJU Solar Cell DBSN relatif cepat dan efisien. Tidak diperlukan jaringan kabel bawah tanah, gardu listrik, atau infrastruktur kompleks lainnya. Berikut tahapannya:

  1. Survey Lokasi:
    Tim teknis DBSN menganalisis arah sinar matahari, kemiringan medan, dan kebutuhan penerangan per titik.

  2. Persiapan Pondasi Tiang:
    Fondasi beton bertulang dibuat untuk menopang tiang dengan tinggi 6–9 meter sesuai standar keamanan.

  3. Pemasangan Panel dan Lampu:
    Panel dipasang pada sudut optimal agar menyerap sinar matahari maksimal. Lampu LED kemudian disambungkan melalui controller.

  4. Uji Fungsi dan Kalibrasi:
    Setelah sistem aktif, dilakukan pengujian untuk memastikan kontrol otomatis berjalan sesuai waktu matahari.

  5. Pelatihan Teknis Lokal:
    DBSN memberikan pelatihan kepada operator daerah untuk perawatan sederhana dan inspeksi berkala.

Perawatan rutin:

  • Bersihkan permukaan panel surya setiap 2–3 bulan untuk menghindari debu menumpuk.

  • Periksa sambungan kabel dan baut tiang setiap 6 bulan.

  • Lakukan inspeksi kontroler MPPT secara berkala untuk memastikan efisiensi pengisian daya.

Dalam banyak proyek di Kalimantan Timur, DBSN membuktikan bahwa sistem yang dirawat dengan baik mampu bekerja stabil selama lebih dari 8 tahun tanpa penggantian besar. Efisiensi energi tetap tinggi meski di area dengan curah hujan dan kelembapan ekstrem.

Di lapangan, instalasi DBSN juga membantu meningkatkan kecepatan proyek pemerintah karena tidak bergantung pada jaringan PLN. Inilah alasan mengapa banyak instansi mulai beralih dari sistem listrik konvensional ke lampu jalan tenaga surya.


Tips agar performa PJU tetap maksimal di cuaca tropis Kalimantan

Kondisi geografis Balikpapan yang lembap, dekat laut, dan beriklim tropis membutuhkan perhatian khusus. Agar performa Lampu PJU Tenaga Surya Balikpapan tetap maksimal, DBSN merekomendasikan hal berikut:

  • Gunakan tiang galvanis anti-karat dengan coating epoxy untuk mencegah korosi.

  • Pastikan kemiringan panel 10°–15° ke arah utara, agar air hujan mudah turun dan panel selalu bersih.

  • Gunakan komponen IP65–IP67, agar tahan terhadap hujan deras dan debu tropis.

  • Lakukan pembersihan berkala, minimal dua kali per tahun, untuk menjaga daya serap panel.

  • Gunakan baterai lithium LiFePO4 DBSN yang tahan suhu panas dan memiliki efisiensi pengisian di atas 90%.

Sistem DBSN telah teruji di proyek-proyek daerah dengan kondisi ekstrem — dari pesisir Balikpapan hingga pedalaman Kalimantan — dan tetap menunjukkan performa stabil. Keunggulan ini menjadikan DBSN pilihan utama bagi proyek penerangan daerah yang membutuhkan efisiensi tinggi dengan biaya operasional minimal.

Dalam implementasinya, penggunaan Lampu PJU Solar Cell bukan hanya tentang efisiensi teknis, tetapi juga tentang pembangunan berkelanjutan. Dengan penerangan yang stabil dan hemat energi, masyarakat dapat menikmati jalan yang lebih aman, industri lebih produktif, dan pemerintah menghemat anggaran listrik tahunan secara signifikan.


Berapa Harga Lampu PJU Tenaga Surya Balikpapan dan Faktor yang Mempengaruhinya?

Transparansi harga menjadi faktor penting dalam pengadaan Lampu PJU Tenaga Surya Balikpapan, terutama untuk proyek pemerintah dan BUMN. DBSN menerapkan sistem harga fleksibel yang menyesuaikan dengan spesifikasi, kapasitas, dan lokasi proyek.


Estimasi harga berdasarkan tipe dan kapasitas

Berikut kisaran harga produk DBSN untuk wilayah Kalimantan Timur:

Tipe PJU Solar Cell Kapasitas (Watt) Kisaran Harga (Rp/unit)
All in One 40–60 W Rp 3.500.000 – Rp 5.000.000
Two in One 80–100 W Rp 6.000.000 – Rp 8.000.000
Three in One 120–150 W Rp 9.000.000 – Rp 12.000.000

Harga di atas sudah termasuk panel surya, baterai lithium, LED, controller, dan tiang galvanis. DBSN juga menyediakan layanan paket proyek lengkap dengan instalasi, training teknisi, serta garansi resmi hingga dua tahun.

Sistem baterai lithium LiFePO4 dan panel monocrystalline menjadikan produk DBSN lebih efisien dibanding lampu konvensional. Walau investasi awal sedikit lebih tinggi, penghematan operasional jangka panjang jauh lebih signifikan, karena sistem solar tidak memerlukan biaya listrik atau kabelisasi.


Pengaruh lokasi, cuaca, dan logistik

Faktor eksternal turut memengaruhi biaya proyek PJU Solar Cell di Balikpapan, antara lain:

  • Kondisi geografis: daerah perbukitan atau pedalaman menambah biaya transportasi dan logistik.

  • Kondisi cuaca: wilayah dengan curah hujan tinggi membutuhkan sistem dengan perlindungan IP67.

  • Ketersediaan akses jalan: memengaruhi pengiriman material dan waktu instalasi.

  • Spesifikasi proyek: proyek industri besar atau kawasan pelabuhan memerlukan daya lebih tinggi dan tiang yang lebih kokoh.

Namun, DBSN memastikan semua proyek tetap efisien dengan desain adaptif sesuai kondisi lokal. Setiap rancangan disesuaikan agar tetap ekonomis tanpa mengorbankan kualitas dan performa.

Dari pengalaman implementasi di beberapa kota di Kalimantan Timur, efisiensi biaya hingga 30% dapat dicapai melalui optimasi desain panel dan kapasitas baterai yang tepat. Inilah alasan mengapa perencanaan teknis menjadi hal krusial dalam proyek solar cell.


Program harga khusus untuk proyek pemerintah & tender LKPP

Sebagai penyedia resmi Lampu PJU Solar Cell DBSN bersertifikat SNI dan TKDN, DBSN menyediakan berbagai program khusus untuk instansi pemerintah dan BUMN:

  • Harga E-Katalog LKPP sesuai regulasi pengadaan nasional.

  • Program kerja sama multiyears untuk proyek bertahap.

  • Pendampingan teknis dan dokumen tender lengkap (uji mutu, SNI, TKDN, garansi).

  • Paket demo produk gratis untuk pengenalan teknologi di lapangan.

Skema fleksibel ini menjadikan DBSN mitra strategis dalam pembangunan infrastruktur energi hijau di Balikpapan. Dengan teknologi yang telah teruji di berbagai kota besar, DBSN berkomitmen mendukung program pemerintah menuju kota smart energy dan bebas emisi.

📢 Dapatkan penawaran resmi DBSN sekarang.
Hubungi tim DBSN untuk konsultasi proyek, survei lokasi, dan demo langsung produk Lampu PJU Tenaga Surya Balikpapan yang efisien, ramah lingkungan, dan sesuai standar nasional.
Hubungi kami

Dukungan DBSN terhadap Program Energi Hijau Kalimantan Timur

Perkembangan kota Balikpapan dan wilayah Kalimantan Timur sebagai pusat ekonomi baru Indonesia membawa tantangan besar dalam pengelolaan energi. Di tengah kebutuhan infrastruktur yang meningkat, transisi menuju energi bersih menjadi agenda penting pemerintah daerah. Dalam konteks inilah, Lampu PJU Tenaga Surya Balikpapan dari DBSN hadir sebagai bagian nyata dari program energi hijau Kalimantan Timur, membantu pemerintah daerah menekan emisi karbon sekaligus menghemat anggaran listrik publik.

Kalimantan Timur dikenal sebagai salah satu provinsi dengan potensi energi surya terbesar di Indonesia, berkat intensitas cahaya matahari rata-rata mencapai 4,8–5,1 kWh/m² per hari. Potensi ini menjadi modal besar bagi implementasi penerangan tenaga surya yang berkelanjutan. DBSN, melalui proyek-proyek PJU solar cell bersertifikat SNI dan TKDN, mengambil peran aktif dalam mewujudkan sistem penerangan publik berbasis energi bersih di kawasan industri, perkotaan, hingga pedesaan terpencil.


Kolaborasi DBSN dengan proyek penerangan daerah

DBSN tidak hanya fokus pada penjualan produk, tetapi juga berperan sebagai mitra strategis pemerintah daerah dan lembaga publik. Kolaborasi dilakukan melalui berbagai proyek penerangan hijau di wilayah Kalimantan Timur, antara lain:

  1. Program PJU Solar Cell untuk Jalan Provinsi dan Kawasan Industri Balikpapan.
    Proyek ini difokuskan pada jalur strategis yang menghubungkan kawasan pelabuhan, pergudangan, dan perumahan pekerja.

  2. Kerja sama dengan Dinas PUPR dan Dishub Kalimantan Timur.
    DBSN menyediakan lampu PJU solar cell yang memenuhi spesifikasi teknis proyek pemerintah, termasuk efisiensi tinggi dan daya tahan di iklim lembap pesisir.

  3. Proyek Desa Terang di Kabupaten Kutai dan Samarinda.
    Inisiatif ini bertujuan menyediakan penerangan bagi desa-desa yang belum terjangkau jaringan listrik PLN, sekaligus mendukung aktivitas ekonomi malam hari.

  4. Pendampingan teknis dan pelatihan operator lokal.
    DBSN memberikan pelatihan perawatan dasar dan monitoring sistem, agar masyarakat mampu mengelola infrastruktur secara mandiri.

Kolaborasi semacam ini tidak hanya meningkatkan akses terhadap energi bersih, tetapi juga mempercepat realisasi visi “Kalimantan Timur Hijau” yang menjadi bagian dari peta jalan nasional menuju Indonesia bebas emisi 2060.

Di berbagai proyek tersebut, DBSN menunjukkan bahwa solusi energi lokal mampu memberikan dampak nyata — tidak hanya efisiensi listrik, tetapi juga keberlanjutan sosial dan ekonomi.


Dukungan terhadap target emisi nol karbon

Salah satu pilar utama pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Timur adalah penurunan emisi karbon. Melalui teknologi Lampu PJU Tenaga Surya Balikpapan, DBSN membantu pemerintah daerah berkontribusi langsung terhadap pencapaian target Net Zero Emission yang ditetapkan pemerintah pusat.

Setiap 100 unit lampu PJU solar cell yang terpasang dapat mengurangi emisi karbon hingga 25 ton CO₂ per tahun, setara dengan penanaman lebih dari 1.000 pohon. Dampaknya bukan hanya signifikan untuk lingkungan, tetapi juga menekan ketergantungan daerah terhadap sumber energi fosil yang mahal dan tidak berkelanjutan.

Selain manfaat ekologis, program ini mendukung citra Balikpapan sebagai kota cerdas (smart city) yang mengintegrasikan efisiensi energi dan teknologi modern. Dengan sistem otomatis dan baterai lithium LiFePO₄, setiap lampu dapat beroperasi mandiri selama lebih dari 10 tahun tanpa biaya operasional besar.

Bagi pemerintah daerah, efisiensi ini berarti penghematan anggaran yang dapat dialihkan untuk kebutuhan lain seperti perbaikan jalan, pendidikan, atau layanan sosial. Keberhasilan implementasi di Balikpapan diharapkan menjadi model penerapan energi hijau bagi daerah lain di Kalimantan Timur seperti Bontang, Tenggarong, dan Penajam.

Penerapan lampu tenaga surya oleh DBSN merupakan bukti bahwa infrastruktur ramah lingkungan dapat berjalan seiring dengan efisiensi fiskal pemerintah — kombinasi yang jarang terjadi dalam proyek publik konvensional.


Dampak sosial: desa terang, aman, dan produktif

Salah satu misi utama DBSN adalah menghadirkan energi untuk semua. Melalui program Desa Terang dan Aman, DBSN bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat lokal untuk menghadirkan penerangan di wilayah yang selama ini belum memiliki akses listrik memadai.

Dampak sosial dari penerapan Lampu PJU Solar Cell DBSN sangat terasa di lapangan:

  • Keamanan meningkat. Jalan desa, area publik, dan fasilitas umum kini terang di malam hari, menurunkan tingkat kejahatan dan kecelakaan.

  • Aktivitas ekonomi malam hari tumbuh. UMKM, pasar, dan transportasi malam menjadi lebih aktif karena penerangan memadai.

  • Kemandirian energi meningkat. Masyarakat tidak lagi bergantung pada PLN atau generator diesel yang mahal dan berisik.

  • Pendidikan terbantu. Anak-anak di pedesaan dapat belajar di malam hari dengan cahaya yang stabil.

Melalui proyek seperti ini, DBSN membuktikan bahwa teknologi tenaga surya bukan hanya tentang inovasi, tapi juga tentang keberlanjutan sosial dan pemerataan energi di seluruh pelosok Kalimantan Timur.


Apa Kata Ahli tentang Penggunaan PJU Solar Cell di Indonesia?

“Lampu tenaga surya modern berkontribusi besar dalam penghematan energi hingga 60%. Teknologi lithium terbaru menurunkan biaya perawatan jangka panjang.”
Dr. Hadi Susanto, M.Eng., Pakar Energi Terbarukan ITS

Kutipan tersebut memperkuat fakta bahwa penggunaan Lampu PJU Tenaga Surya Balikpapan merupakan solusi visioner dalam pembangunan infrastruktur hijau. Penghematan energi dan biaya perawatan yang signifikan membuat teknologi ini menjadi pilihan utama pemerintah daerah di berbagai provinsi.

Sistem lithium LiFePO₄ milik DBSN memiliki keunggulan dalam efisiensi daya dan siklus hidup yang panjang. Hal ini memungkinkan lampu tetap menyala selama beberapa malam meski cuaca mendung atau hujan deras. Panel monocrystalline yang digunakan juga memiliki efisiensi penyerapan hingga 22%, menjadikannya ideal untuk wilayah tropis seperti Kalimantan Timur.

Selain itu, lampu PJU solar cell dari DBSN telah melalui uji mutu nasional, memastikan performa tinggi dan keamanan jangka panjang untuk penggunaan di area publik. Keberhasilan teknologi ini bukan hanya memperkuat posisi DBSN sebagai pelopor energi terbarukan di Indonesia, tetapi juga menandai kemajuan industri hijau nasional yang kian kompetitif secara global.


Insight

Implementasi Lampu PJU Solar Cell DBSN di Balikpapan menjadi simbol keberhasilan sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat dalam mewujudkan transisi energi bersih. Produk bersertifikat TKDN ini menunjukkan bahwa inovasi lokal mampu bersaing dengan standar internasional, baik dari sisi efisiensi, daya tahan, maupun keandalan sistem.

Transformasi penerangan publik di Kalimantan Timur tidak hanya menekan konsumsi energi fosil, tetapi juga mempercepat terwujudnya kota cerdas berbasis energi hijau. Dalam skala lebih luas, langkah ini memperkuat komitmen Indonesia menuju masa depan rendah karbon yang mandiri secara energi.


Bagaimana Cara Memulai Kerja Sama atau Pembelian Lampu PJU Tenaga Surya Balikpapan?

Bagi instansi pemerintah, BUMN, atau pengembang kawasan industri yang ingin beralih ke energi hijau, DBSN menyediakan mekanisme kerja sama yang sederhana dan transparan. Setiap proyek Lampu PJU Solar Cell DBSN dirancang untuk memberikan hasil optimal, mulai dari tahap konsultasi hingga perawatan jangka panjang.


Langkah pengajuan proyek (dari konsultasi ke instalasi)

  1. Konsultasi Awal: Diskusikan kebutuhan penerangan, jumlah titik, dan jenis area yang akan diterangi.

  2. Survey Lapangan: Tim teknis DBSN menganalisis arah sinar matahari, topografi, dan kondisi cuaca untuk menentukan desain optimal.

  3. Penyusunan Proposal & Estimasi Biaya: DBSN menyusun rencana teknis lengkap, termasuk tipe lampu, kapasitas panel, serta jadwal pemasangan.

  4. Persetujuan & Implementasi: Instalasi dilakukan oleh teknisi bersertifikat, dilengkapi dengan uji fungsi dan pelatihan operator lokal.

Dengan sistem kerja terintegrasi ini, setiap proyek PJU solar dapat berjalan cepat, efisien, dan sesuai target.


Dokumen & sertifikasi (SNI, TKDN, uji mutu)

Seluruh produk DBSN telah memenuhi standar resmi pemerintah:

  • SNI & TKDN: memastikan produk layak untuk proyek nasional.

  • Uji mutu laboratorium terakreditasi: menjamin efisiensi dan keamanan sistem.

  • Garansi resmi hingga 2 tahun.

  • Dokumentasi lengkap tender LKPP & e-Catalogue.

Legalitas dan kredibilitas ini menjadi faktor penting dalam setiap pengadaan proyek pemerintah atau BUMN.


Dukungan teknis & layanan purna jual DBSN

DBSN tidak hanya memberikan solusi produk, tetapi juga pendampingan penuh dari awal hingga pasca-instalasi:

  • Tim teknis siap 24 jam untuk pemeliharaan dan troubleshooting.

  • Pelatihan operator lokal agar perawatan dapat dilakukan mandiri.

  • Ketersediaan suku cadang asli DBSN di seluruh Indonesia.

  • Program monitoring berkala untuk memastikan efisiensi sistem jangka panjang.

Dengan kombinasi teknologi modern, dukungan teknis profesional, dan pelayanan berkelanjutan, DBSN menjadi mitra ideal bagi pemerintah dan industri yang ingin berinvestasi pada solusi penerangan hijau.


📢 Hubungi DBSN untuk demo produk gratis & konsultasi proyek Anda.
Bangun infrastruktur penerangan yang efisien, ramah lingkungan, dan berdaya tahan tinggi bersama Lampu PJU Tenaga Surya Balikpapan, solusi energi bersih dari DBSN untuk Kalimantan Timur dan seluruh Indonesia.
Hubungi kami

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Lampu PJU Tenaga Surya Balikpapan


1. Apa itu Lampu PJU Tenaga Surya Balikpapan dan bagaimana sistem kerjanya?

Lampu PJU Tenaga Surya Balikpapan adalah sistem penerangan jalan umum yang bekerja menggunakan energi matahari. Panel surya menyerap sinar matahari di siang hari, mengubahnya menjadi energi listrik, dan menyimpannya di baterai lithium. Saat malam hari, lampu otomatis menyala menggunakan energi yang tersimpan tersebut. Teknologi ini bebas tagihan listrik, ramah lingkungan, dan cocok untuk wilayah tropis seperti Kalimantan Timur.


2. Mengapa pemerintah dan industri di Balikpapan mulai beralih ke lampu PJU solar cell?

Karena efisiensi energi dan biaya yang jauh lebih hemat dibanding sistem konvensional. Lampu tenaga surya DBSN tidak membutuhkan koneksi PLN, sehingga sangat ideal untuk wilayah industri, pelabuhan, dan area publik. Selain itu, penerapan Lampu PJU Solar Cell mendukung program pemerintah menuju energi hijau dan emisi nol karbon.


3. Apa keunggulan Lampu PJU Solar Cell DBSN dibanding merek lain?

DBSN menggunakan baterai lithium LiFePO₄ yang tahan hingga 10 tahun, panel monocrystalline bersertifikat SNI & TKDN, serta lampu LED efisiensi tinggi. Sistem kontrol MPPT menjaga pengisian daya optimal, dan semua unit memiliki garansi resmi hingga 2 tahun. Dukungan purna jual DBSN mencakup perawatan berkala, pelatihan teknisi lokal, serta layanan proyek pemerintah melalui e-catalogue LKPP.


4. Apakah Lampu PJU Tenaga Surya DBSN cocok untuk cuaca lembap di Kalimantan Timur?

Ya, sangat cocok. Produk DBSN dirancang dengan standar IP65–IP67, artinya tahan terhadap air, debu, dan korosi. Bahan tiang galvanis anti-karat dan panel monocrystalline memastikan performa tetap stabil meskipun sering terkena hujan atau kelembapan tinggi di daerah pesisir Balikpapan.


5. Berapa kisaran harga Lampu PJU Tenaga Surya Balikpapan dari DBSN?

Harga menyesuaikan tipe dan kapasitas:

  • All in One (40–60W): Rp 3,5–5 juta/unit

  • Two in One (80–100W): Rp 6–8 juta/unit

  • Three in One (120–150W): Rp 9–12 juta/unit
    Harga tersebut termasuk panel surya, baterai lithium, controller, dan tiang galvanis. DBSN juga menyediakan program harga khusus proyek pemerintah & tender LKPP.


6. Bagaimana cara instalasi Lampu PJU Solar Cell di lapangan?

Instalasi dilakukan dalam beberapa langkah:

  1. Survey lokasi dan orientasi panel untuk memaksimalkan sinar matahari.

  2. Pemasangan tiang galvanis dan pondasi beton.

  3. Perakitan panel, baterai, dan lampu LED.

  4. Kalibrasi sistem otomatis dan uji nyala malam hari.
    Proses instalasi cepat, efisien, dan tidak memerlukan jaringan kabel PLN.


7. Apakah DBSN menyediakan layanan perawatan dan garansi?

Ya. DBSN memberikan garansi resmi 2 tahun untuk semua produk, termasuk dukungan teknis 24 jam. Selain itu, DBSN juga menyediakan layanan maintenance berkala, pengecekan panel surya, serta penggantian komponen jika diperlukan. Pelatihan teknisi lokal juga tersedia agar pengguna bisa melakukan perawatan mandiri.


8. Apakah Lampu PJU Tenaga Surya DBSN sudah terdaftar di LKPP?

Ya, produk DBSN telah terdaftar di e-Catalogue LKPP dan memenuhi sertifikasi SNI & TKDN, sehingga dapat digunakan untuk proyek pengadaan resmi pemerintah, BUMN, maupun BUMD. Dokumen teknis seperti hasil uji mutu dan sertifikat kualitas tersedia lengkap untuk mendukung proses tender.


9. Seberapa besar efisiensi energi yang bisa diperoleh dengan PJU solar cell?

Penggunaan Lampu PJU Solar Cell DBSN dapat menghemat hingga 70% biaya operasional dibandingkan sistem konvensional. Selain tidak membutuhkan listrik PLN, lampu tenaga surya memiliki umur pakai lebih lama dan biaya perawatan yang sangat rendah, sehingga lebih hemat dalam jangka panjang.


10. Bagaimana cara memulai kerja sama proyek Lampu PJU Solar Cell di Balikpapan?

Langkah-langkahnya mudah:

  1. Hubungi tim DBSN untuk konsultasi kebutuhan proyek.

  2. DBSN akan melakukan survey lokasi dan analisis teknis.

  3. Tim akan menyiapkan proposal teknis & penawaran harga resmi.

  4. Setelah disetujui, instalasi dilakukan oleh teknisi bersertifikat dengan uji fungsi akhir.


📞 Hubungi DBSN Sekarang!
Dapatkan penawaran resmi, konsultasi gratis, dan demo produk langsung untuk proyek Anda.
Kunjungi situs resmi www.pjusolarcellindonesia.com atau hubungi tim DBSN untuk solusi penerangan efisien dan berkelanjutan melalui Lampu PJU Tenaga Surya Balikpapan.

Hubungi kami