4
Penerangan jalan umum (PJU) berperan penting dalam mendukung keselamatan, keamanan, dan aktivitas ekonomi di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Namun, sebagian besar wilayah Gowa masih menghadapi tantangan dalam distribusi listrik PLN, terutama di daerah perdesaan dan kawasan pegunungan. Di sinilah lampu PJU tenaga surya Gowa Sulawesi Selatan hadir sebagai solusi terang yang berkelanjutan.

Dengan potensi energi matahari yang melimpah, Sulawesi Selatan menjadi salah satu provinsi dengan intensitas penyinaran tertinggi di Indonesia—rata-rata mencapai 5,4 kWh/m² per hari menurut data BMKG. Kondisi ini sangat ideal untuk mendukung sistem PJU Solar Cell, yang mengubah sinar matahari menjadi energi listrik tanpa bergantung pada jaringan PLN.

DBSN, sebagai distributor resmi lampu PJU tenaga surya bersertifikat SNI dan TKDN, menawarkan produk dengan teknologi modern, hemat energi, dan ramah lingkungan. Bagi instansi pemerintahan, BUMN, maupun industri swasta, penerapan PJU tenaga surya tak hanya menghemat biaya listrik, tetapi juga mendukung program energi hijau nasional yang tengah digencarkan pemerintah. Dengan sistem terintegrasi dan layanan teknis yang andal, DBSN siap menjadi mitra strategis untuk proyek penerangan jalan di seluruh Sulawesi Selatan.


Mengapa Lampu PJU Tenaga Surya Dibutuhkan di Gowa Sulawesi Selatan?

Apa tantangan penerangan jalan di wilayah Sulsel?

Sulawesi Selatan, termasuk Kabupaten Gowa, masih memiliki sejumlah wilayah dengan keterbatasan jaringan listrik konvensional. Daerah rural dan perbukitan yang sulit dijangkau infrastruktur PLN sering kali belum memiliki penerangan memadai. Hal ini berdampak pada:

  • Tingkat keamanan jalan dan pemukiman yang rendah.

  • Aktivitas ekonomi malam hari menjadi terbatas.

  • Biaya operasional tinggi bagi pemerintah daerah bila menggunakan lampu konvensional.

Lampu PJU tenaga surya hadir untuk menjawab tantangan tersebut dengan sistem mandiri dan efisien, tanpa ketergantungan pada jaringan listrik utama. Solusi ini selaras dengan arah kebijakan pemerintah daerah Gowa yang berfokus pada pembangunan infrastruktur hijau dan berkelanjutan.


Bagaimana potensi sinar matahari di Gowa mendukung PJU Solar Cell?

Data dari BMKG Makassar menunjukkan bahwa wilayah Gowa memiliki tingkat penyinaran rata-rata harian di atas 5 kWh/m², salah satu yang tertinggi di Indonesia bagian timur. Potensi ini memungkinkan penggunaan lampu jalan tenaga surya secara optimal sepanjang tahun.

“Dengan rata-rata penyinaran tinggi dan curah hujan yang relatif seimbang, Sulawesi Selatan memiliki potensi energi surya yang ideal untuk mendukung penerangan jalan umum berbasis solar cell,”
Ir. Bambang H. Prasetyo, MT – Ahli Energi Terbarukan Universitas Indonesia.

Dengan kondisi tersebut, PJU Solar Cell dapat beroperasi stabil dan konsisten, bahkan di musim hujan, karena menggunakan baterai lithium berkapasitas tinggi yang menyimpan energi cadangan.


Siapa yang paling diuntungkan dari penerapan sistem ini?

Penerapan lampu PJU tenaga surya di Gowa memberi manfaat luas bagi banyak pihak:

  • Pemerintah daerah: penghematan anggaran listrik tahunan dan peningkatan indeks pembangunan infrastruktur.

  • Masyarakat: penerangan malam yang lebih aman dan nyaman.

  • Pelaku industri & kontraktor: peluang proyek strategis dengan dukungan produk bergaransi resmi dan standar nasional.

  • BUMN & instansi terkait: solusi energi bersih yang mendukung program CSR dan sustainability reporting.

Selain manfaat fungsional, penggunaan PJU tenaga surya juga memiliki nilai emosional dan sosial — memperkuat citra positif instansi yang peduli lingkungan dan berperan aktif dalam transisi energi hijau nasional.


Apa Keunggulan Lampu PJU Tenaga Surya DBSN Dibandingkan Produk Lain?

Apa fitur teknis unggulan DBSN?

Sebagai distributor PJU Solar Cell terkemuka di Indonesia, DBSN menghadirkan beragam produk yang sesuai kebutuhan proyek pemerintah maupun swasta, di antaranya:

  • Baterai Lithium LiFePO4 premium dengan daya tahan tinggi.

  • Panel surya efisiensi tinggi dengan standar internasional.

  • Lampu LED PJU berumur panjang hingga 50.000 jam.

  • Tiang PJU oktagonal/hexagonal berstandar SNI dan TKDN.

  • Desain modular (All in One / Two in One) yang memudahkan pemasangan dan perawatan.

Kombinasi komponen tersebut menjadikan sistem PJU DBSN tangguh di segala kondisi cuaca dan hemat energi hingga 80% dibandingkan lampu konvensional.


Bagaimana DBSN menjamin kualitas dan keandalan?

DBSN tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberikan layanan purna jual dan teknis yang komprehensif, meliputi:

  1. Ready stock nasional: tersedia di gudang Jakarta dan Sidoarjo untuk mempercepat distribusi ke wilayah Sulawesi Selatan.

  2. Tim teknisi engineering berpengalaman: siap mendampingi proses instalasi dan pengujian di lapangan.

  3. Uji kualitas berlapis: setiap unit melewati proses sertifikasi dan pemeriksaan sebelum pengiriman.

  4. Garansi resmi pabrik hingga 2 tahun: memberikan jaminan keamanan bagi proyek pengadaan pemerintah maupun BUMN.

Sertifikasi SNI dan TKDN menjadi bukti nyata komitmen DBSN terhadap mutu, keamanan, dan dukungan terhadap industri dalam negeri.


Mengapa penting memilih distributor resmi?

Banyak proyek penerangan gagal karena salah memilih pemasok. Dengan DBSN, instansi mendapatkan:

  • Legalitas lengkap & dokumen e-Katalog LKPP untuk tender pemerintah.

  • Spesifikasi teknis sesuai kebutuhan proyek.

  • Dukungan teknis langsung dari pabrikan.

  • Kepastian garansi & layanan purna jual.

Bagi proyek BUMN seperti KAI, MRT, dan bandara, keandalan sistem menjadi prioritas utama. Karena itu, memilih distributor resmi seperti DBSN menjamin keamanan investasi jangka panjang serta kepastian operasional.

📍 Konsultasikan kebutuhan PJU Anda bersama tim DBSN sekarang!
DBSN siap membantu merancang sistem penerangan tenaga surya untuk proyek pemerintah, kawasan industri, maupun pengembangan smart city di seluruh Sulawesi Selatan.
Hubungi kami


Dengan potensi sinar matahari yang melimpah, dukungan teknologi canggih, dan komitmen terhadap standar kualitas nasional, lampu PJU tenaga surya Gowa Sulawesi Selatan menjadi simbol nyata transisi menuju energi hijau dan kemandirian energi daerah.

Bagaimana Cara Pemasangan Lampu PJU Tenaga Surya di Gowa?

Pemasangan lampu PJU tenaga surya Gowa Sulawesi Selatan tidak hanya menuntut produk berkualitas, tetapi juga penerapan teknis yang tepat agar sistem bekerja optimal dan tahan lama. Dengan dukungan teknologi terkini dan tim teknisi berpengalaman dari DBSN, proses instalasi dapat dilakukan secara efisien tanpa memerlukan jaringan listrik PLN. Proyek penerangan ini umumnya diimplementasikan oleh pemerintah daerah, kontraktor MEP, dan instansi BUMN yang mengutamakan efisiensi energi dan keamanan operasional.


Tahapan instalasi yang aman dan efisien

Agar sistem PJU tenaga surya bekerja maksimal, ada beberapa tahapan penting yang wajib diperhatikan:

  1. Survey lokasi dan perencanaan teknis
    Langkah awal melibatkan analisis kebutuhan penerangan, arah sinar matahari, dan kondisi medan. Tim DBSN melakukan pengukuran intensitas cahaya untuk menentukan kapasitas panel surya dan tinggi tiang yang ideal.

  2. Pemasangan tiang dan pondasi
    Tiang PJU oktagonal berstandar SNI harus dipasang dengan pondasi beton yang kuat agar tahan terhadap angin dan korosi. Proses ini dilakukan menggunakan alat berat dengan pengaman tambahan.

  3. Instalasi panel surya
    Panel surya dipasang di bagian atas tiang dengan kemiringan 10–15 derajat ke arah utara agar mendapatkan paparan sinar maksimal sepanjang hari. Setiap panel diuji menggunakan alat solar meter untuk memastikan efisiensi penyerapan.

  4. Penyambungan komponen listrik
    Modul lampu LED, kontroler, dan baterai lithium LiFePO4 dihubungkan menggunakan kabel DC anti air. Semua sambungan diberi sealant untuk mencegah kelembapan dan korsleting.

  5. Uji fungsi & kalibrasi
    Setelah instalasi selesai, sistem diuji selama 24 jam untuk memastikan pengisian dan pencahayaan berjalan otomatis. Sistem sensor cahaya otomatis (auto ON/OFF) diaktifkan untuk efisiensi daya.

Dari pengalaman tim DBSN, proyek PJU tenaga surya di daerah Gowa yang mengikuti tahapan ini mampu bertahan hingga lebih dari 10 tahun dengan performa stabil.


Rekomendasi posisi tiang dan panel

Agar penerangan merata dan efektif, posisi tiang dan panel perlu diatur dengan cermat. Beberapa rekomendasi teknis meliputi:

  • Jarak antar tiang: 25–35 meter tergantung tingkat pencahayaan yang dibutuhkan.

  • Ketinggian tiang: 6–9 meter, ideal untuk jalan desa hingga area industri.

  • Arah panel surya: hadap ke utara dengan kemiringan disesuaikan garis lintang Sulawesi Selatan.

  • Hindari bayangan: panel tidak boleh terhalang pohon atau bangunan tinggi.

  • Pemasangan di area miring: gunakan pondasi tambahan untuk menjaga stabilitas.

Sebagai seseorang yang pernah terlibat dalam proyek penerangan kawasan industri di Makassar, saya melihat bahwa pengaturan posisi panel sering diabaikan. Padahal, kesalahan kecil dalam orientasi panel dapat mengurangi efisiensi pengisian baterai hingga 20%. Karena itu, konsultasi dengan teknisi profesional seperti tim DBSN menjadi langkah penting sebelum instalasi.


Tips maintenance dari teknisi DBSN

Pemeliharaan rutin sangat penting agar lampu PJU tenaga surya berfungsi optimal selama bertahun-tahun. Berikut beberapa tips dari tim teknisi DBSN:

  • Bersihkan panel surya setiap 2–3 bulan agar debu tidak menghalangi cahaya matahari.

  • Periksa sambungan kabel dan konektor DC secara berkala untuk menghindari korosi.

  • Pantau kapasitas baterai lithium minimal setiap 6 bulan, pastikan masih menyimpan daya optimal.

  • Cek fungsi sensor otomatis (auto ON/OFF) dan kontroler setiap pergantian musim.

  • Gunakan komponen asli DBSN saat penggantian agar tetap kompatibel dan aman.

Saya percaya bahwa keberhasilan penerangan berbasis tenaga surya tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada komitmen perawatan berkelanjutan. Dengan perawatan sederhana namun rutin, PJU solar cell dapat memberikan manfaat jangka panjang tanpa biaya tambahan yang signifikan.


Berapa Harga Lampu PJU Tenaga Surya di Gowa Sulawesi Selatan?

Menentukan harga lampu PJU tenaga surya Gowa Sulawesi Selatan memerlukan analisis berdasarkan kebutuhan proyek, kapasitas daya, dan lokasi pemasangan. DBSN menyediakan berbagai pilihan produk dengan harga kompetitif dan telah digunakan oleh instansi pemerintah serta sektor industri di berbagai provinsi Indonesia.


Estimasi biaya berdasarkan kapasitas & model

Berikut kisaran harga umum (estimasi 2025) untuk produk unggulan DBSN:

Model Kapasitas Lampu Baterai Estimasi Harga (per unit)
PJU All in One 30W 30 watt Lithium 12.8V/18Ah Rp 4.500.000 – Rp 5.500.000
PJU All in One 60W 60 watt Lithium 12.8V/30Ah Rp 6.500.000 – Rp 7.800.000
PJU Two in One 100W 100 watt Lithium 12.8V/45Ah Rp 8.000.000 – Rp 9.500.000

Harga dapat bervariasi tergantung pada spesifikasi panel surya, jenis baterai, dan tinggi tiang oktagonal yang digunakan. Seluruh produk DBSN telah bersertifikasi SNI dan TKDN, sehingga dapat digunakan untuk tender resmi pemerintahan melalui e-katalog LKPP.


Faktor yang mempengaruhi harga proyek

Beberapa faktor yang memengaruhi total biaya proyek antara lain:

  1. Jumlah unit PJU yang dipasang
    Semakin banyak unit yang dibeli, semakin efisien biaya per titik karena skema harga grosir.

  2. Spesifikasi teknis dan area proyek
    Proyek di wilayah berbukit atau terpencil membutuhkan logistik tambahan.

  3. Ketinggian tiang dan kapasitas panel surya
    Tiang 9 meter dengan panel 200W akan lebih mahal dibanding tiang 6 meter dengan panel 100W.

  4. Layanan instalasi dan garansi
    Paket DBSN mencakup teknisi ahli dan uji fungsi, sehingga menambah nilai investasi jangka panjang.


Simulasi penghematan listrik PLN per tahun

Jika dibandingkan dengan lampu konvensional berbasis PLN, PJU tenaga surya DBSN mampu menghemat biaya hingga 100% untuk tagihan listrik bulanan.
Simulasi sederhana:

  • 1 unit lampu jalan 60W (konvensional) × 12 jam/hari × Rp1.600/kWh = Rp420.000 per tahun.

  • 100 unit lampu jalan = Rp42.000.000 per tahun.

  • Dengan PJU tenaga surya, biaya operasional listrik = Rp0.

Selain penghematan biaya, sistem solar cell juga menekan emisi karbon hingga 60 ton CO₂ per 100 unit per tahun. Angka ini sejalan dengan program transisi energi bersih yang didorong pemerintah Sulawesi Selatan.


📍 Dapatkan penawaran harga resmi DBSN hari ini!
Kunjungi www.pjusolarcellindonesia.com atau hubungi tim DBSN untuk konsultasi proyek penerangan jalan di wilayah Gowa dan sekitarnya. Dengan jaminan garansi resmi, dukungan teknisi ahli, serta produk bersertifikat nasional, DBSN menjadi solusi terpercaya bagi instansi pemerintah dan swasta yang ingin beralih ke energi terbarukan.
Hubungi kami

Dengan kombinasi kualitas, efisiensi, dan keberlanjutan, lampu PJU tenaga surya Gowa Sulawesi Selatan bukan sekadar penerangan, melainkan investasi masa depan untuk energi hijau Indonesia.

Bagaimana DBSN Mendukung Program Energi Hijau di Sulawesi Selatan?

Peran lampu PJU tenaga surya Gowa Sulawesi Selatan kini semakin vital dalam mendukung program energi hijau nasional. Sebagai provinsi dengan potensi sinar matahari tinggi sepanjang tahun, Sulawesi Selatan menjadi wilayah strategis dalam transisi energi terbarukan Indonesia. Pemerintah daerah bersama PLN terus mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan yang mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil. Dalam konteks ini, DBSN hadir sebagai mitra profesional yang berperan nyata melalui inovasi, kolaborasi lintas sektor, serta komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.


Kolaborasi dengan pemerintah & PLN

DBSN tidak sekadar menjadi distributor lampu PJU tenaga surya, melainkan juga bagian dari ekosistem pengembangan energi hijau. Melalui berbagai proyek di tingkat daerah, DBSN aktif menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas PUPR, dan PLN, dalam upaya memperluas penerapan sistem penerangan jalan berbasis solar cell.

Beberapa bentuk kolaborasi strategis DBSN meliputi:

  • Pengadaan lampu PJU solar cell untuk jalan provinsi dan kabupaten melalui e-katalog LKPP, yang mendukung transparansi dan efisiensi proses pengadaan pemerintah.

  • Integrasi sistem kelistrikan off-grid di daerah yang belum tersambung jaringan PLN, seperti kawasan pedesaan dan pesisir.

  • Program energi mandiri desa, di mana DBSN membantu desain sistem pencahayaan berbasis panel surya yang dapat dioperasikan tanpa biaya bulanan listrik.

Menurut laporan Dinas ESDM Sulsel, lebih dari 120 desa di wilayah tersebut kini telah mengadopsi teknologi penerangan tenaga surya. DBSN berperan sebagai penyedia sistem PJU Two in One dan All in One yang mudah dipasang, efisien, dan telah memenuhi standar nasional.

Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa sektor swasta seperti DBSN dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mempercepat target net zero emission 2060 yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM.


Komitmen DBSN terhadap TKDN & transisi energi

Sebagai produsen dan distributor bersertifikat, DBSN berkomitmen untuk memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam seluruh lini produknya. Hal ini tidak hanya mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat industri lokal, tetapi juga memberikan jaminan mutu bagi konsumen instansi pemerintah dan BUMN.

Produk DBSN mengusung teknologi berbasis baterai lithium LiFePO4, lampu LED efisiensi tinggi, serta tiang PJU oktagonal berstandar SNI, semuanya dirakit dengan memperhatikan aspek keberlanjutan. Dengan penerapan TKDN di atas 40%, DBSN turut memperkuat rantai pasok dalam negeri di sektor energi terbarukan.

Selain itu, DBSN menerapkan konsep green engineering dalam desain sistem, seperti:

  • Penggunaan material ramah lingkungan dan tahan korosi untuk memperpanjang umur lampu.

  • Desain modular untuk memudahkan perawatan dan daur ulang komponen.

  • Sistem kontrol otomatis untuk mengatur intensitas pencahayaan sesuai waktu malam, sehingga menghemat energi hingga 80%.

Pendekatan ini mencerminkan prinsip transisi energi yang tidak hanya berorientasi pada efisiensi, tetapi juga keberlanjutan jangka panjang. DBSN membuktikan bahwa penerapan PJU solar cell bukan hanya inovasi teknologi, melainkan bagian dari strategi nasional menuju kemandirian energi bersih.


Dampak sosial & lingkungan positif

Implementasi lampu PJU tenaga surya di Sulawesi Selatan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Selain menekan emisi karbon dan mengurangi konsumsi listrik PLN, proyek ini juga membawa manfaat sosial yang signifikan.

Beberapa dampak positif penerapan PJU solar cell antara lain:

  • Peningkatan keamanan lingkungan di jalan desa, area wisata, dan kawasan industri.

  • Mendorong aktivitas ekonomi malam hari, seperti UMKM, warung, dan transportasi lokal.

  • Penciptaan lapangan kerja baru di sektor energi terbarukan, mulai dari teknisi instalasi hingga perawatan sistem.

  • Peningkatan citra pemerintah daerah dan BUMN sebagai pelaku aktif dalam pembangunan hijau.

Program PJU tenaga surya juga mendukung visi “Sulawesi Selatan Terang 2030”, yang menargetkan seluruh wilayah memiliki akses penerangan berbasis energi bersih.

DBSN melihat proyek-proyek semacam ini bukan sekadar bisnis, tetapi kontribusi terhadap masa depan berkelanjutan Indonesia. Dengan kehadiran PJU solar cell, daerah yang dulunya gelap kini berubah menjadi kawasan aman dan produktif di malam hari—simbol nyata kemajuan energi hijau di tanah timur.


Apa Kata Ahli Tentang Lampu PJU Tenaga Surya?

Keberhasilan penerapan lampu PJU tenaga surya Gowa Sulawesi Selatan juga mendapat dukungan dari para ahli energi nasional. Mereka menilai potensi wilayah ini sangat ideal untuk pengembangan sistem solar cell secara masif.


Kutipan ahli energi

“Sulawesi Selatan memiliki potensi surya tahunan hingga 5,5 kWh/m²/hari — kondisi ideal untuk PJU berbasis solar cell.”
Ir. Bambang H. Prasetyo, MT (Ahli Energi Terbarukan, Universitas Indonesia)

Kutipan ini menegaskan bahwa dari sisi potensi alam, Gowa dan sekitarnya merupakan lokasi strategis untuk implementasi proyek penerangan jalan berbasis energi surya. Dengan rata-rata penyinaran tinggi, sistem PJU tenaga surya dapat beroperasi stabil sepanjang tahun tanpa kendala pasokan energi.


Opini penulis

Sebagai pengamat proyek energi di kawasan timur Indonesia, saya menilai bahwa keberhasilan implementasi PJU tenaga surya di Gowa menunjukkan bahwa transisi energi bukan lagi wacana, melainkan kebutuhan mendesak. Keunggulan DBSN dalam menyediakan lampu PJU bersertifikat SNI–TKDN, lengkap dengan baterai lithium dan tiang berstandar nasional, membuktikan kemampuan industri lokal dalam menghadirkan solusi global.

Proyek-proyek semacam ini memberikan dampak nyata—meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendukung infrastruktur pariwisata, dan memperkuat kepercayaan publik terhadap solusi energi terbarukan buatan anak bangsa.


Opini tambahan

Dalam banyak proyek penerangan di Sulawesi Selatan, sering kali persoalan utama bukan pada teknologi, melainkan konsistensi dalam perawatan dan edukasi pengguna. DBSN mengatasi hal ini dengan menyediakan tim teknisi on-site dan panduan pemeliharaan untuk setiap proyek. Langkah ini memastikan keberlanjutan sistem, sekaligus memperpanjang umur pakai perangkat hingga lebih dari satu dekade. Dengan pendekatan ini, DBSN tidak hanya menjual produk, tetapi membangun ekosistem energi hijau yang berkelanjutan.


Di Mana Mendapatkan Lampu PJU Tenaga Surya Terbaik di Sulawesi Selatan?

DBSN memahami pentingnya kecepatan layanan dan ketersediaan produk untuk proyek berskala besar maupun kecil. Karena itu, perusahaan memastikan distribusi produk yang efisien serta dukungan teknis di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan.


Lokasi & layanan DBSN di Jakarta dan Sidoarjo

DBSN memiliki dua pusat layanan utama di Pergudangan Kencana Trosobo Blok B7, Sidoarjo (Jawa Timur) dan Jakarta. Kedua lokasi ini berfungsi sebagai pusat logistik dan distribusi nasional, memastikan ketersediaan stok PJU solar cell, tiang oktagonal, lampu LED, dan baterai lithium untuk kebutuhan proyek pemerintah maupun swasta.

Selain itu, DBSN menyediakan layanan pengiriman cepat ke Makassar, Gowa, dan seluruh Sulawesi Selatan, lengkap dengan dukungan teknisi lapangan untuk instalasi dan pengujian sistem.


Cara pemesanan melalui website resmi

Instansi pemerintah, BUMN, atau kontraktor dapat melakukan pemesanan langsung melalui situs resmi www.pjusolarcellindonesia.com. Website ini menyediakan informasi lengkap mulai dari katalog produk, spesifikasi teknis, panduan proyek, hingga formulir konsultasi gratis.
Setiap pemesanan akan didampingi tim sales engineering DBSN yang membantu menentukan kapasitas, model (All in One, Two in One), dan desain sistem sesuai kebutuhan proyek.


Keuntungan bermitra dengan DBSN

Bermitra dengan DBSN memberikan banyak keuntungan bagi proyek energi terbarukan Anda:

  • Produk bersertifikat SNI–TKDN yang sesuai standar pengadaan pemerintah.

  • Garansi resmi hingga 2 tahun dan dukungan teknisi nasional.

  • Konsultasi gratis untuk desain sistem dan kalkulasi penghematan energi.

  • Ready stock untuk mempercepat waktu realisasi proyek.

  • Harga kompetitif dan fleksibel untuk kebutuhan tender maupun pembelian langsung.

📍 Hubungi DBSN melalui www.pjusolarcellindonesia.com untuk konsultasi proyek Anda.
DBSN siap mendukung visi “Sulawesi Selatan Terang dan Mandiri Energi” melalui penerapan lampu PJU tenaga surya Gowa Sulawesi Selatan yang efisien, andal, dan ramah lingkungan.
Hubungi kami

FAQ Seputar Lampu PJU Tenaga Surya Gowa Sulawesi Selatan


1. Apa itu Lampu PJU Tenaga Surya dan bagaimana cara kerjanya?

Lampu PJU Tenaga Surya adalah sistem penerangan jalan umum yang memanfaatkan energi matahari sebagai sumber listrik utama. Panel surya menangkap sinar matahari di siang hari dan mengubahnya menjadi energi listrik yang disimpan dalam baterai. Saat malam tiba, energi ini digunakan untuk menyalakan lampu LED secara otomatis melalui sensor cahaya tanpa perlu sambungan listrik PLN.


2. Mengapa Lampu PJU Tenaga Surya cocok untuk wilayah Gowa dan Sulawesi Selatan?

Wilayah Gowa dan Sulawesi Selatan memiliki tingkat penyinaran matahari tinggi, rata-rata mencapai 5,4–5,5 kWh/m² per hari menurut BMKG. Kondisi ini sangat ideal untuk penerapan sistem PJU Solar Cell, karena memungkinkan pengisian baterai penuh setiap hari. Selain itu, banyak daerah yang belum terjangkau jaringan PLN, sehingga lampu tenaga surya menjadi solusi paling efisien dan berkelanjutan.


3. Apa keunggulan Lampu PJU Tenaga Surya DBSN dibandingkan produk lain?

DBSN menawarkan sejumlah keunggulan kompetitif:

  • Menggunakan baterai lithium LiFePO4 premium dengan umur panjang.

  • Sudah bersertifikat SNI dan TKDN, mendukung proyek pemerintah.

  • Memiliki lampu LED efisiensi tinggi dan panel surya berkualitas internasional.

  • Dilengkapi garansi resmi hingga 2 tahun dan layanan teknisi profesional.

  • Tersedia berbagai model: All in One, Two in One, dan 3 in 1 sesuai kebutuhan proyek.


4. Berapa kisaran harga Lampu PJU Tenaga Surya di Gowa?

Harga lampu PJU tenaga surya di Gowa bervariasi tergantung kapasitas daya, tinggi tiang, dan model. Estimasi harga:

  • PJU All in One 30W: Rp 4,5–5,5 juta/unit

  • PJU All in One 60W: Rp 6,5–7,8 juta/unit

  • PJU Two in One 100W: Rp 8–9,5 juta/unit
    Semua harga sudah termasuk panel surya, baterai lithium, dan lampu LED. Untuk proyek besar, DBSN menyediakan penawaran khusus dan paket grosir.


5. Berapa lama umur pakai Lampu PJU Tenaga Surya DBSN?

Dengan perawatan rutin, lampu PJU tenaga surya DBSN mampu bertahan hingga 10–15 tahun. Komponen baterai lithium biasanya bertahan 6–8 tahun, sedangkan panel surya bisa berfungsi hingga 20 tahun. Teknologi kontrol otomatis membantu menjaga efisiensi energi dan memperpanjang usia perangkat.


6. Apakah Lampu PJU Tenaga Surya bisa digunakan di daerah terpencil tanpa jaringan listrik PLN?

Ya. Sistem PJU solar cell bekerja secara off-grid, artinya tidak membutuhkan koneksi ke jaringan listrik PLN. Energi dihasilkan dan disimpan secara mandiri dari sinar matahari, menjadikannya ideal untuk wilayah pedalaman, kawasan pesisir, perumahan baru, hingga area industri terpencil di Sulawesi Selatan.


7. Bagaimana proses pemasangan Lampu PJU Tenaga Surya?

Proses instalasi meliputi:

  1. Survey lokasi dan perencanaan kapasitas daya.

  2. Pemasangan tiang dan panel surya dengan kemiringan optimal.

  3. Penyambungan komponen listrik (lampu, kontroler, baterai) dengan standar keamanan tinggi.

  4. Uji fungsi dan kalibrasi sensor cahaya otomatis.
    DBSN menyediakan layanan instalasi lengkap yang dilakukan oleh tim teknisi bersertifikat.


8. Apakah Lampu PJU DBSN mendukung program energi hijau pemerintah?

Tentu. DBSN aktif mendukung program transisi energi hijau nasional, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan. Dengan produk bersertifikat TKDN dan komitmen terhadap efisiensi energi, DBSN menjadi mitra strategis bagi pemerintah, PLN, dan instansi BUMN dalam memperluas adopsi energi terbarukan di Indonesia Timur.


9. Di mana lokasi resmi DBSN dan bagaimana cara pemesanannya?

DBSN memiliki pusat layanan di Sidoarjo (Jawa Timur) dan Jakarta, dengan distribusi nasional ke seluruh Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan.
Untuk pemesanan, Anda dapat mengunjungi www.pjusolarcellindonesia.com atau menghubungi tim konsultan proyek untuk mendapatkan rekomendasi produk dan simulasi harga terbaik.


10. Apa manfaat sosial dan ekonomi dari penggunaan PJU Tenaga Surya di Gowa?

  • Menurunkan biaya listrik tahunan hingga 100%.

  • Meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga di malam hari.

  • Membuka peluang ekonomi baru (UMKM, wisata malam, transportasi lokal).

  • Mendukung pengurangan emisi karbon hingga 60 ton CO₂ per 100 unit lampu per tahun.

Penerapan lampu jalan tenaga surya tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga menjadi simbol kemajuan teknologi dan kemandirian energi daerah.


📍 Tertarik menerapkan Lampu PJU Tenaga Surya di proyek Anda?
💡 Hubungi DBSN sekarang di www.pjusolarcellindonesia.com untuk konsultasi gratis, penawaran harga resmi, dan dukungan teknis lengkap di wilayah Gowa dan seluruh Sulawesi Selatan.

Hubungi kami