Keranjang Anda kosong!
Dukungan DBSN terhadap Program Energi Hijau Jawa Timur
Komitmen terhadap energi bersih di Jawa Timur semakin menguat seiring dengan program pemerintah provinsi untuk mendorong penggunaan energi terbarukan di berbagai sektor publik. Salah satu langkah nyata yang memberikan dampak langsung adalah penerapan Lampu PJU Tenaga Surya Mojokerto. Melalui kehadiran DBSN sebagai penyedia dan mitra resmi energi hijau, penerangan publik kini tidak hanya terang dan efisien, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari jaringan industri hijau Jawa Timur, DBSN mengambil peran penting dalam mendukung target provinsi mencapai rasio bauran energi baru dan terbarukan (EBT) hingga 23% pada tahun 2025. Upaya ini diwujudkan melalui kolaborasi strategis dengan berbagai instansi, baik pemerintah daerah, BUMN, hingga perusahaan swasta yang berfokus pada efisiensi energi dan keberlanjutan.
Kolaborasi DBSN dengan proyek penerangan hijau daerah
DBSN aktif menjalin kemitraan dengan sejumlah pihak dalam pengembangan proyek penerangan hijau di Mojokerto dan sekitarnya. Bentuk dukungan tersebut meliputi:
-
Proyek “Desa Terang” di Kabupaten Mojokerto, yang bertujuan menyediakan akses penerangan di wilayah yang belum terjangkau listrik PLN.
-
Kerja sama dengan Dinas PUPR dan Dishub Jawa Timur, dalam pemasangan lampu PJU solar di jalan provinsi dan kawasan wisata.
-
Kolaborasi dengan BUMN dan kawasan industri, untuk pengadaan lampu tenaga surya pada jalur logistik dan kawasan pabrik berstandar TKDN.
-
Pendampingan teknis dan perawatan sistem, guna memastikan setiap unit PJU solar berfungsi optimal sepanjang tahun.
Kolaborasi ini tidak hanya memperluas akses penerangan publik, tetapi juga memperkuat posisi Mojokerto sebagai salah satu kota pionir energi terbarukan di Jawa Timur. DBSN memastikan bahwa setiap proyek yang dikerjakan memiliki standar SNI, TKDN, dan efisiensi energi tinggi, sesuai regulasi pemerintah.
Bersama DBSN, pemerintah daerah dapat mengoptimalkan infrastruktur penerangan tanpa menambah beban anggaran listrik. Model bisnis hijau seperti ini terbukti efektif dalam mendukung ekonomi daerah sambil menjaga keseimbangan lingkungan.
Dukungan terhadap target emisi nol karbon
Program Lampu PJU Tenaga Surya Mojokerto juga berperan langsung dalam mendukung target nasional menuju emisi nol karbon (Net Zero Emission) pada tahun 2060. Dengan teknologi panel surya dan baterai lithium LiFePO4, DBSN membantu mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan menekan emisi gas rumah kaca.
Beberapa data menunjukkan bahwa penerapan satu unit PJU solar 100 watt dapat menghemat sekitar 250 kg CO₂ per tahun dibanding sistem konvensional. Bayangkan jika ratusan unit dipasang di satu wilayah — dampaknya terhadap lingkungan akan sangat signifikan.
Keunggulan DBSN dalam mendukung inisiatif ini meliputi:
-
Teknologi bersertifikat hijau dengan efisiensi konversi tinggi.
-
Baterai bebas limbah beracun, aman untuk lingkungan.
-
Sistem otomatis hemat energi, yang menyesuaikan intensitas cahaya berdasarkan waktu malam.
-
Desain modular yang memudahkan instalasi tanpa merusak ekosistem sekitar.
Selain menekan emisi karbon, proyek DBSN juga membantu memperkuat branding pemerintah daerah sebagai pelopor pembangunan rendah karbon (Low Carbon City). Dalam konteks ekonomi sirkular, penerangan solar juga membuka peluang baru di sektor jasa pemeliharaan, pelatihan tenaga teknis, dan edukasi masyarakat tentang energi bersih.
Dampak sosial: “Desa Terang Mojokerto” dan keamanan publik
Salah satu inisiatif unggulan DBSN adalah Program Desa Terang Mojokerto, yang bertujuan memperluas akses penerangan jalan di wilayah pedesaan dan terpencil. Melalui proyek ini, DBSN memasang ratusan unit Lampu PJU Solar Cell DBSN untuk mendukung mobilitas warga, meningkatkan keamanan, dan menumbuhkan aktivitas ekonomi di malam hari.
Dampak sosial dari program ini sangat terasa:
-
Tingkat keamanan desa meningkat signifikan. Warga merasa lebih aman saat beraktivitas di malam hari.
-
Aktivitas ekonomi tumbuh. Pasar malam, kegiatan UMKM, dan transportasi antarwilayah menjadi lebih aktif.
-
Kesejahteraan meningkat. Dengan penerangan yang memadai, desa dapat berkembang menuju kategori “desa mandiri energi.”
DBSN juga menggandeng masyarakat lokal dalam proses instalasi dan pemeliharaan, menciptakan lapangan kerja baru dan menumbuhkan kesadaran pentingnya energi terbarukan. Dengan cara ini, proyek tidak hanya menjadi program pemerintah, tetapi juga gerakan bersama masyarakat menuju kemandirian energi daerah.
Apa Kata Ahli tentang Penggunaan PJU Solar Cell di Indonesia?
“Implementasi lampu tenaga surya di kota-kota seperti Mojokerto terbukti menekan konsumsi energi hingga 60%. Teknologi lithium kini menjadikan pemeliharaan jauh lebih hemat.”
— Dr. Hadi Susanto, M.Eng., Pakar Energi Terbarukan ITS
Kutipan tersebut memperkuat fakta bahwa penerapan Lampu PJU Solar Cell DBSN bukan sekadar pilihan, tetapi kebutuhan strategis untuk menciptakan sistem penerangan publik yang efisien dan berkelanjutan. Teknologi ini menjawab dua tantangan sekaligus: keterbatasan sumber daya listrik dan kebutuhan penghematan biaya jangka panjang.
DBSN telah membuktikan bahwa penerangan berbasis tenaga surya mampu beroperasi dengan stabil di berbagai kondisi cuaca. Panel monocrystalline berkualitas tinggi mampu menyerap energi bahkan saat cuaca mendung, sementara baterai lithium LiFePO4 menjaga ketersediaan daya hingga beberapa malam tanpa sinar matahari penuh.
Insight Penulis
Penerapan Lampu PJU Tenaga Surya Mojokerto dari DBSN membuktikan bahwa teknologi lokal dapat menjadi solusi global. Di tengah upaya transisi energi nasional, DBSN berhasil menghadirkan inovasi yang efisien, berkelanjutan, dan memiliki nilai sosial tinggi. Sistem berbasis lithium dan panel surya modern mendukung konsep kota cerdas dan hijau, menjadikan Mojokerto bagian dari perubahan besar menuju masa depan bebas emisi.
Lebih dari sekadar infrastruktur, proyek ini membangun kesadaran bahwa energi terbarukan bukan hal yang mahal — justru menjadi investasi jangka panjang bagi daerah. Ketika teknologi diterapkan dengan tepat, manfaatnya bukan hanya terang di malam hari, tetapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi hijau yang inklusif.
Bagaimana Cara Memulai Kerja Sama atau Pembelian Lampu PJU Tenaga Surya Mojokerto?
Kolaborasi dengan DBSN dirancang sederhana, transparan, dan terukur. Setiap tahapan proyek dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah, BUMN, maupun perusahaan swasta yang ingin beralih ke sistem penerangan tenaga surya.
Langkah pengajuan proyek dari konsultasi hingga instalasi
-
Konsultasi Awal:
Diskusi kebutuhan proyek, analisis jumlah titik penerangan, serta estimasi daya lampu yang dibutuhkan. -
Survey Lokasi:
Tim teknis DBSN melakukan analisa lapangan untuk menentukan posisi panel surya terbaik berdasarkan intensitas matahari. -
Penyusunan Proposal Teknis & RAB:
Dokumen teknis mencakup spesifikasi lampu, desain sistem, dan estimasi biaya. -
Persetujuan dan Pelaksanaan Proyek:
Instalasi dilakukan oleh teknisi bersertifikat, dilengkapi dengan pengujian sistem dan pelatihan teknis untuk perawatan.
Proses ini memastikan setiap proyek Lampu PJU Solar Cell Mojokerto berjalan efisien, sesuai standar nasional, dan memberikan hasil optimal jangka panjang.
Dokumen & sertifikasi (SNI, TKDN, uji mutu)
Semua produk DBSN telah memenuhi standar nasional dan siap digunakan untuk pengadaan pemerintah. Dokumen yang disiapkan meliputi:
-
Sertifikat SNI dan TKDN sebagai bukti produk lokal berkualitas.
-
Laporan uji mutu dan efisiensi energi dari lembaga terakreditasi.
-
Sertifikat garansi resmi hingga 2 tahun.
-
Dokumen kelayakan proyek untuk tender e-catalogue LKPP.
Kelengkapan sertifikasi ini memperkuat posisi DBSN sebagai mitra terpercaya dalam proyek infrastruktur publik, memastikan legalitas dan transparansi di setiap tahap.
Dukungan teknis & layanan purna jual DBSN
DBSN tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberikan pendampingan teknis penuh bagi klien, termasuk:
-
Pelatihan teknisi lokal untuk perawatan mandiri.
-
Maintenance berkala dan inspeksi sistem.
-
Garansi spare part dan service cepat.
-
Customer service 24 jam untuk proyek strategis pemerintah dan industri.
Selain itu, DBSN juga menyediakan demo produk dan uji coba lapangan gratis agar calon mitra dapat melihat langsung kualitas dan efisiensi produk sebelum melakukan pengadaan.
Dengan layanan menyeluruh dari tahap perencanaan hingga pasca-instalasi, DBSN menjadi mitra ideal bagi pemerintah Mojokerto dalam mewujudkan kota yang terang, efisien, dan hijau melalui penerapan Lampu PJU Tenaga Surya Mojokerto.
📢 Hubungi DBSN sekarang untuk konsultasi proyek dan demo produk gratis.
Raih solusi penerangan hemat energi, bersertifikat resmi, dan siap mendukung transformasi Mojokerto menuju kota cerdas dan berkelanjutan.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Lampu PJU Tenaga Surya Mojokerto
1. Apa itu Lampu PJU Tenaga Surya Mojokerto dan bagaimana cara kerjanya?
Lampu PJU Tenaga Surya Mojokerto adalah sistem penerangan jalan umum yang menggunakan energi matahari sebagai sumber utama listriknya. Panel surya menyerap sinar matahari di siang hari, mengubahnya menjadi energi listrik yang disimpan di baterai lithium. Saat malam tiba, lampu otomatis menyala menggunakan energi yang telah tersimpan. Sistem ini tidak memerlukan pasokan listrik PLN, sehingga lebih hemat dan ramah lingkungan.
2. Apa keunggulan Lampu PJU Tenaga Surya DBSN dibandingkan produk lain?
DBSN menghadirkan produk dengan standar SNI dan TKDN, menggunakan baterai lithium LiFePO4, panel monocrystalline berdaya serap tinggi, serta lampu LED efisiensi premium. Selain itu, DBSN menyediakan garansi resmi hingga 2 tahun, layanan instalasi profesional, dan dukungan teknis di seluruh Indonesia.
3. Apakah Lampu PJU Solar Cell cocok untuk wilayah Mojokerto yang lembap dan sering hujan?
Sangat cocok. Panel monocrystalline DBSN mampu berfungsi maksimal meskipun dalam kondisi berawan atau lembap. Baterai lithium LiFePO4 juga memiliki ketahanan tinggi terhadap suhu ekstrem dan kelembapan. Sistem kontrol MPPT yang digunakan akan menyesuaikan daya secara otomatis agar lampu tetap menyala optimal setiap malam.
4. Berapa kisaran harga Lampu PJU Tenaga Surya Mojokerto?
Harga tergantung pada kapasitas dan tipe lampu:
-
All in One (40–60W): Rp 3,5 juta – Rp 5 juta/unit
-
Two in One (80–100W): Rp 6 juta – Rp 8 juta/unit
-
Three in One (120–150W): Rp 9 juta – Rp 12 juta/unit
Harga tersebut sudah termasuk panel surya, baterai lithium, dan garansi resmi. DBSN juga menyediakan harga khusus untuk proyek pemerintah melalui sistem e-catalogue LKPP.
5. Apakah DBSN menyediakan layanan instalasi dan perawatan Lampu PJU Solar Cell?
Ya. DBSN memiliki tim teknis profesional yang siap melakukan survei lokasi, instalasi, dan pelatihan teknisi lokal. Selain itu, DBSN menyediakan layanan maintenance berkala, pengecekan sistem, dan penggantian komponen dengan suku cadang asli. Setiap proyek dijamin berfungsi optimal dengan dukungan teknis 24 jam.
6. Apakah Lampu PJU Solar Cell dapat digunakan untuk proyek pemerintah dan BUMN?
Tentu. Produk DBSN telah memenuhi standar SNI dan TKDN, serta siap digunakan dalam proyek pemerintah, BUMN, maupun sektor industri. Semua dokumen legalitas, uji mutu, dan sertifikasi telah disiapkan untuk mendukung pengadaan resmi melalui e-catalogue LKPP.
7. Seberapa besar penghematan yang bisa diperoleh dari penggunaan Lampu PJU Solar Cell DBSN?
Dengan menggunakan energi matahari, sistem PJU solar DBSN dapat menghemat hingga 70% biaya operasional dibandingkan lampu jalan konvensional. Tanpa tagihan listrik bulanan dan biaya kabelisasi, pemerintah daerah dapat mengalihkan dana ke sektor pembangunan lain yang lebih produktif.
8. Bagaimana sistem keamanan Lampu PJU Solar Cell terhadap cuaca ekstrem?
Setiap produk DBSN memiliki tingkat proteksi IP65–IP67, yang berarti tahan terhadap debu, air hujan, dan korosi. Tiang PJU juga menggunakan bahan galvanis tebal anti-karat agar tahan lama meski di lingkungan lembap seperti Mojokerto. Sistem kontrol otomatisnya juga dilengkapi fitur perlindungan dari arus pendek dan overcharge.
9. Berapa lama umur pakai Lampu PJU Tenaga Surya DBSN?
-
Panel Surya: 20–25 tahun
-
Baterai Lithium LiFePO4: 8–10 tahun
-
Lampu LED: hingga 50.000 jam (±10 tahun penggunaan normal)
Dengan perawatan minimal, sistem ini bisa beroperasi stabil lebih dari satu dekade tanpa perlu penggantian besar.
10. Bagaimana cara memulai kerja sama proyek Lampu PJU Tenaga Surya dengan DBSN?
Langkahnya sangat mudah:
-
Hubungi tim DBSN untuk konsultasi kebutuhan proyek dan survei lokasi.
-
DBSN akan menyusun proposal teknis dan estimasi harga resmi.
-
Setelah disetujui, tim teknis akan melakukan instalasi sesuai standar SNI & TKDN.
-
Proyek dilengkapi garansi resmi dan layanan purna jual profesional.
📞 Hubungi DBSN Sekarang!
Dapatkan penawaran resmi, konsultasi gratis, dan demo produk langsung untuk proyek Anda.
Kunjungi situs resmi: www.pjusolarcellindonesia.com
atau hubungi langsung tim kami untuk solusi penerangan hemat energi terbaik di Jawa Timur melalui Lampu PJU Tenaga Surya Mojokerto.

