11

Supplier Lampu Jalan PJU Surabaya kini menjadi salah satu kata yang paling sering dicari oleh instansi pemerintah, BUMN, dan perusahaan konstruksi karena kebutuhan penerangan kota besar seperti Surabaya terus meningkat. Pertumbuhan kawasan industri, perumahan baru, serta pembenahan jalan lingkungan dan jalan protokol membuat permintaan terhadap lampu jalan tenaga surya, PJU LED, hingga tiang oktagonal SNI naik signifikan setiap tahun. Namun di balik kebutuhan tersebut, muncul masalah krusial yang sering dikeluhkan instansi: harga listrik PLN yang semakin mahal, kualitas produk yang tidak stabil, hingga maraknya vendor abal-abal yang menjual barang non-SNI dengan spesifikasi palsu.

Di Surabaya sendiri, beberapa proyek gagal bukan karena teknis penerangan, tetapi karena supplier yang tidak kredibel—mulai dari panel surya KW, baterai rekondisi, hingga lampu dengan lumen rendah yang tidak sesuai standar jalan kota. Inilah mengapa mencari supplier resmi seperti DBSN menjadi solusi yang jauh lebih aman. Dengan produk bergaransi, sertifikasi SNI, TKDN legal, stok cepat, serta dukungan teknisi internal, banyak dinas dan BUMN akhirnya beralih ke vendor yang benar-benar terverifikasi. Untuk proyek berskala besar seperti kawasan sekolah rakyat Kemensos, pengadaan desa, hingga kebutuhan PJU solar cell Surabaya, memilih supplier yang tepat berarti mengurangi risiko kerugian jangka panjang.

Artikel ini menguraikan cara menilai kredibilitas supplier, produk apa yang wajib tersedia, hingga ciri-ciri vendor yang patut dihindari—semua didukung LSI seperti lampu jalan tenaga surya, PJU LED, tiang oktagonal, dan solar cell Surabaya.


Table of Contents

Bagaimana Cara Menilai Supplier Lampu Jalan PJU Surabaya yang Terpercaya?

Kebutuhan PJU di Surabaya sangat besar, namun justru banyak vendor memanfaatkan peluang dengan menjual produk tanpa standar. Mulai dari panel 100 Wp yang diberi label 200 Wp, baterai SLA yang dipromosikan sebagai lithium, hingga lampu LED tanpa testing LM-80. Oleh karena itu, menilai supplier adalah langkah pertama dan paling penting.


Apa Saja Ciri Supplier PJU Abal-Abal?

Beberapa ciri yang patut diwaspadai:

  • Tidak memiliki sertifikat SNI dan TKDN barcode

  • Harga jauh di bawah pasar (indikasi panel dan baterai palsu)

  • Tidak ada alamat gudang jelas

  • Tidak mampu menunjukkan test report, terutama untuk baterai dan panel

  • Garansi hanya janji lisan tanpa dokumen

Vendor seperti ini sering memasok barang kualitas rendah yang hanya bertahan 3–6 bulan sebelum drop.


Bagaimana Cara Cek Sertifikat SNI & TKDN?

Langkah paling aman:

  1. Minta dokumen PDF asli lengkap dengan QR barcode.

  2. Scan barcode → pastikan mengarah ke situs Kemenperin.

  3. Cocokkan nomor SNI dengan produk fisik.

  4. Minta laporan uji dari laboratorium terakreditasi.

Cara ini sangat umum digunakan di pengadaan PUPR, PLN, dan proyek BUMN.


Mengapa Penting Supplier Memiliki Teknisi Sendiri?

Supplier dengan tim teknisi internal memastikan:

  • Instalasi tiang PJU sesuai standar pondasi

  • Panel surya menghadap matahari dengan sudut optimal

  • Wiring tidak asal-asalan

  • Garansi mudah diklaim

Tren 2025 menunjukkan perpindahan banyak pemerintah daerah ke supplier yang memiliki struktur teknis lengkap, bukan hanya reseller.

READ  Apa Itu PJU Tenaga Surya Surabaya dan Mengapa Banyak Dipilih Instansi Pemerintah & BUMN?

 Produk Apa Saja yang Wajib Dimiliki Supplier Lampu Jalan PJU Surabaya?

Salah satu masalah umum di lapangan adalah supplier hanya menjual lampu tanpa menyediakan sistem lengkap. Padahal PJU, terutama solar cell, membutuhkan paket total agar pengerjaan proyek tidak terhambat.

Komponen wajib yang harus disediakan supplier profesional:

  • Panel surya 150–300 Wp

  • Lampu LED PJU (AIO, TIO, 3-in-1)

  • Baterai lithium LiFePO4

  • Tiang PJU oktagonal SNI

  • Controller MPPT

  • Bracket panel & pondasi

  • Kabel outdoor dan aksesori instalasi

Supplier berkualitas akan menyediakan seluruh komponen tersebut dalam satu paket.


 Lampu PJU LED vs Solar Cell

PJU LED PLN:

  • Kelebihan: cahaya stabil, cocok untuk area industri

  • Kekurangan: biaya listrik tahunannya tinggi

PJU Solar Cell:

  • Kelebihan: tanpa biaya listrik, instalasi lebih mudah

  • Kekurangan: butuh panel dan baterai berkualitas

Solar cell kini menjadi pilihan favorit Surabaya karena efisiensinya dan dukungan program smart-city.

 Tiang PJU Oktagonal SNI (7–10m)

Tiang wajib memenuhi standar berikut:

  • Tinggi 7m untuk jalan lingkungan

  • 9m–10m untuk jalan kota

  • Material galvanis hot-dip

  • Menggunakan baseplate SNI

Tiang ini memastikan kestabilan panel surya, terutama di daerah angin kencang.


 Jenis Baterai (LiFePO4 vs SLA)

LiFePO4:

  • Umur pakai 8–10 tahun

  • Efisiensi ±96%

  • Tidak mudah drop

SLA (Valve Regulated):

  • Umur pakai 1–2 tahun

  • Mudah panas, bobot berat

Pemerintah dan BUMN hampir selalu mensyaratkan lithium karena reliability jangka panjang.


Kutipan Ahli

Menurut Ir. Dimas Prayogo, M.T. – ENERGI HAKI 2024:
“Dalam proyek penerangan jalan modern, keandalan komponen menjadi penentu utama. Panel surya monocrystalline dan baterai LiFePO4 telah terbukti memiliki efisiensi tinggi bahkan di wilayah padat seperti Surabaya. Karena itu, pemilihan supplier harus mempertimbangkan standar SNI, TKDN, serta rekam jejak teknis agar investasi pemerintah dan BUMN tidak terbuang akibat produk yang tidak memenuhi spesifikasi.”


Dengan memahami cara menilai vendor, melihat komponen wajib, dan menjauhi supplier abal-abal, instansi pemerintah, BUMN, hingga swasta dapat memastikan proyeknya tepat kualitas dan tepat anggaran. Inilah mengapa banyak pihak kini lebih selektif dalam mencari Supplier Lampu Jalan PJU Surabaya.

Supplier Lampu Jalan PJU Surabaya bukan hanya dicari karena kualitas produknya, tetapi juga karena kebutuhan instansi untuk memahami kisaran harga yang realistis dan mekanisme pengadaan yang benar. Dua aspek ini sering menjadi faktor penentu apakah proyek bisa berjalan sesuai anggaran atau justru terkendala. Di lapangan, banyak pemerintah desa, BUMN, dan kontraktor yang melaporkan bahwa harga PJU solar cell sangat bervariasi—bahkan untuk spesifikasi yang terlihat sama. Perbedaan inilah yang harus dipahami sejak awal agar tidak tertipu produk non-SNI, panel KW, atau baterai rekondisi.Hubungi kami


Berapa Harga dari Supplier Lampu Jalan PJU Surabaya? (Update 2025)

Permasalahan utama dalam menentukan anggaran PJU adalah ketidakkonsistenan harga di pasaran. Dua vendor bisa menawarkan lampu dengan tulisan “150W” tetapi dengan kualitas panel dan baterai yang berbeda jauh. Ada yang benar-benar memakai panel 200–300 Wp dan baterai LiFePO4 asli, ada pula yang hanya menempelkan label tanpa spesifikasi nyata. Inilah alasan mengapa kisaran harga yang wajar harus dipahami sejak awal.

Menurut data terbaru 2025, harga dari supplier terpercaya berada di kisaran 15–44 juta per titik, sudah termasuk panel surya, lampu LED PJU, baterai lithium, bracket, serta tiang. Untuk instansi pemerintah, angka ini dianggap stabil dan sesuai standar e-catalog karena menggunakan komponen SNI dan TKDN resmi.

Beberapa pertimbangan sebelum menentukan harga:

  • Pilih watt sesuai kelas jalan (60W–150W)

  • Pastikan panel Wp besar: 150–300 Wp

  • Cek baterai LiFePO4 20Ah–60Ah

  • Pastikan paket termasuk tiang oktagonal SNI 7–10 m

Tren tahun 2025 juga menunjukkan kenaikan harga lithium sebesar 15–20%, membuat harga PJU premium ikut naik.


Harga AIO, Two-in-One, 3-in-1

Jenis lampu sangat mempengaruhi harga:

1. All-in-One (AIO)

Panel, lampu, dan baterai menyatu. Cocok untuk jalan lingkungan.
Harga: Rp 15–24 juta

2. Two-in-One (TIO)

Lampu terpisah dari panel, baterai biasanya menyatu pada housing lampu.
Harga: Rp 20–30 juta

3. 3-in-1 Premium (Panel + Lampu + Baterai Terpisah)

Kinerja lebih stabil untuk jalan kota, kawasan industri, BUMN.
Harga: Rp 28–44 juta

Dalam banyak proyek Surabaya Barat dan kawasan industri Rungkut, tipe 3-in-1 lebih diminati karena kualitas cahaya dan durabilitasnya jauh di atas tipe lain.


 Biaya Tiang, Instalasi, Logistik

Harga lampu saja tidak cukup. Supplier profesional memberikan estimasi biaya total yang mencakup:

  • Tiang PJU Oktagonal 7–10 m
    Kisaran: Rp 3–7 juta

  • Pondasi & baseplate SNI

  • Instalasi teknis: pengangkatan lampu, pemasangan panel, wiring

  • Logistik: tergantung jarak Surabaya → lokasi proyek

Biaya instalasi biasanya berada pada kisaran Rp 800 ribu – Rp 2 juta per titik, tergantung akses dan jumlah titik.


Simulasi Biaya 40 Titik (Data Terbaru)

Contoh simulasi berdasarkan standar harga supplier resmi:

  • 40 titik PJU Two-in-One 100W

  • Panel 200 Wp

  • Baterai LiFePO4 30Ah

  • Tiang 9 meter SNI

  • Instalasi & logistik

Total estimasi investasi:
Rp 950 juta – 1,3 miliar

READ  Jual Tiang PJU Oktagonal

Angka ini termasuk margin pengadaan pemerintah yang wajar dan sering dipakai dalam proyek desa maupun BUMN.

Dalam banyak proyek yang saya dampingi, selisih harga paling besar biasanya muncul dari tiang dan baterai. Banyak vendor murah menipu di dua komponen ini—tiang baja tipis non-SNI dan baterai rekondisi. Membayar lebih mahal untuk komponen asli justru lebih efisien dalam jangka panjang.Hubungi kami


 Bagaimana Proses Pengadaan dari Supplier Lampu Jalan PJU Surabaya?

Selain harga, proses pengadaan juga sering membingungkan, terutama bagi desa, dinas, dan BUMN. Banyak pejabat teknis memahami kebutuhan spesifikasi, tetapi tidak memahami sepenuhnya alur LKPP, e-catalog, hingga skema non-katalog. Padahal pemilihan skema yang tepat dapat memangkas waktu proses hingga lebih dari 50%.

Pengadaan PJU kini terbagi menjadi tiga jalur:

  1. E-catalog (paling cepat & aman legalitas)

  2. Non-catal og / penunjukan langsung

  3. Skema BUMN & swasta (lebih fleksibel)

Kemajuan digital procurement juga mempercepat proses verifikasi vendor, sehingga instansi tidak lagi terjebak vendor bodong yang menawarkan harga tidak masuk akal.


Alur E-catalog untuk PJU

Langkah umumnya adalah:

  1. Rencana kebutuhan barang

  2. Menentukan spesifikasi teknis (panel, baterai, tiang)

  3. Mencari supplier TKDN + SNI

  4. Menginput HPS

  5. Melakukan pemesanan melalui sistem SPSE/e-catalog

  6. Serah terima barang + laporan

Alur ini yang paling sering digunakan oleh Dinas PU, Dinas Perhubungan, dan BUMN seperti MRT & Pindad.


 Proses DAK/DAU untuk Desa

Untuk level desa (DAK/DAU), alurnya sedikit berbeda:

  • Musrenbang menentukan kebutuhan

  • Proposal pengadaan

  • Penentuan spesifikasi bersama pendamping teknis

  • Pengadaan via non-catalog (sering dipilih karena fleksibel)

  • Serah terima + dokumentasi titik

PJU Solar Cell sangat populer untuk proyek desa karena tanpa biaya listrik bulanan.


Proses Pengadaan BUMN

BUMN biasanya memerlukan:

  • Spek teknis lengkap

  • SNI & TKDN

  • Test report

  • Sertifikat garansi

BUMN seperti KAI, Pelindo, dan Angkasa Pura sering memilih tipe 3-in-1 premium untuk area parkir, jalur pejalan kaki, dan perimeter security.

Dalam beberapa proyek yang saya ikuti, BUMN memilih vendor bukan hanya berdasarkan harga, tetapi berdasarkan kecepatan dukungan teknis, ketersediaan stok, dan dokumentasi yang rapi—karena proyek skalanya besar dan auditnya ketat.


➡️ CTA: Konsultasi Dokumen Teknis & RAB Gratis (DBSN)

Klik untuk meminta proposal, spek teknis, dan contoh RAB resmi langsung dari supplier bersertifikasi.Hubungi kami


Dengan memahami harga, jenis lampu, dan mekanisme pengadaan yang benar, instansi dapat memastikan proyek berjalan efisien bersama Supplier Lampu Jalan PJU Surabaya.

Supplier Lampu Jalan PJU Surabaya tidak hanya dicari berdasarkan harga dan ketersediaan stok, tetapi juga berdasarkan kredibilitas, kualitas teknis, dan rekam jejak layanan. Di tengah maraknya vendor abal-abal yang menjual panel surya palsu, baterai rekondisi, dan lampu tanpa SNI, kehadiran DBSN menjadi solusi bagi banyak dinas, BUMN, dan pemerintah daerah. Reputasi mereka dibangun dari standar yang konsisten—mulai dari sertifikasi SNI, TKDN ≥40%, baterai lithium LiFePO4 asli, hingga tiang oktagonal berstandar SNI. Pada bagian ini, kita membahas secara mendalam mengapa DBSN menjadi pilihan utama untuk proyek PJU solar cell Surabaya, serta bagaimana penghematan jangka panjang dapat dicapai melalui teknologi tenaga surya.


Mengapa DBSN Unggul sebagai Supplier Lampu Jalan PJU Surabaya?

Masalah terbesar di pasar PJU adalah ketidaksinkronan antara spesifikasi yang ditawarkan dan barang yang dikirim. Banyak vendor menempelkan label “150W” tetapi lumen sebenarnya jauh di bawah standar. Ada pula yang menawarkan baterai lithium, tetapi ternyata di dalamnya justru baterai SLA daur ulang. Karena itu, memilih supplier yang benar-benar memenuhi standar adalah langkah paling aman dalam proyek berskala pemerintah.

DBSN hadir sebagai solusi karena seluruh produk telah memenuhi SNI, TKDN ≥40%, dan didukung tim engineering internal. Selain itu, vendor ini memiliki ready-stock, sehingga cocok untuk proyek yang membutuhkan pengiriman cepat—baik di Surabaya maupun seluruh Indonesia.


 Keunggulan Teknis DBSN

DBSN menggunakan komponen premium yang telah teruji:

  • Panel surya monocrystalline 150–300 Wp untuk penyinaran maksimal

  • Baterai lithium LiFePO4 20Ah–60Ah, umur pakai 8–10 tahun

  • Lampu LED LM-80, lumen stabil, efisiensi tinggi

  • Controller MPPT yang menjaga pengisian lebih optimal

  • Tiang PJU oktagonal SNI, galvanis hot-dip, tinggi 7–10 meter

Kombinasi komponen ini memastikan daya tahan optimal, terutama di wilayah Surabaya yang panas dan padat.


 Keunggulan Layanan & Garansi

Selain kualitas produk, DBSN unggul dalam aspek layanan:

  • Garansi resmi 2 tahun

  • Tim teknisi engineering internal, bukan outsourcing

  • Dokumentasi lengkap: SNI, TKDN, test report, datasheet

  • Support site visit untuk survei titik

  • After-sales cepat untuk pergantian komponen

Banyak proyek pemerintah sukses karena dukungan teknis DBSN yang responsif dan profesional.


Harga Kompetitif & Stok Lokal

Keuntungan lain dari DBSN adalah ketersediaan stok yang selalu up-to-date. Dengan gudang Surabaya, pengiriman bisa dilakukan lebih cepat tanpa menunggu produksi pabrik. Harga pun kompetitif karena komponen diambil langsung dari distributor resmi, bukan reseller.

Tren 2025 menunjukkan semakin banyak vendor yang kekurangan stok panel Wp besar dan baterai lithium, namun DBSN tetap stabil menyediakan komponen premium.

READ  SPESIFIKASI PRODUK PJU SOLAR CELL ALL IN ONE 120W

Kutipan Ahli (50–80 kata)

Menurut Ir. Dimas Prayogo, M.T. – ENERGI HAKI 2024:
“Dalam pengadaan PJU modern, standar komponen menentukan umur pakai dan reliabilitas sistem. Produk dengan SNI, TKDN, serta baterai LiFePO4 berkualitas tinggi mampu mengurangi biaya perawatan hingga 60%. Di Surabaya, supplier yang menyediakan test report lengkap dan dukungan teknis sangat penting agar proyek berjalan efektif dan memenuhi kebutuhan penerangan kota.”Hubungi kami


Apa Penghematan Menggunakan PJU Surya Dibanding Lampu Jalan PLN?

Pengadaan PJU solar cell bukan sekadar pilihan teknologi, tetapi juga strategi efisiensi anggaran. Banyak proyek pemerintahan membutuhkan justifikasi finansial sebelum mengalokasikan DAK, DAU, atau anggaran BUMN. Dengan tarif PLN naik 5–10% setiap tahun, investasi PJU tenaga surya menjadi solusi jangka panjang yang paling masuk akal.

Data menunjukkan bahwa ROI PJU surya biasanya tercapai dalam 5–6 tahun, bahkan bisa lebih cepat bila pemilihan watt dan panel dilakukan secara tepat.


 Biaya Listrik 10 Tahun

Perhitungan sederhana:

  • PJU PLN rata-rata menghabiskan Rp 1,7–2,2 juta per tahun

  • Dalam 10 tahun, biaya listrik menjadi Rp 17–22 juta per titik

  • Belum termasuk perawatan & penggantian komponen

Sementara PJU surya bebas biaya listrik selamanya.

Untuk proyek skala besar seperti 40–100 titik, penghematannya bisa mencapai ratusan juta rupiah.


 Perawatan PLN vs Solar

Perawatan PJU PLN:

  • Penggantian bohlam

  • Cek MCB

  • Kabel rawan korsleting

  • Tagihan listrik rutin

Perawatan PJU Solar Cell:

  • Membersihkan panel 1–2 bulan sekali

  • Pengecekan baterai tahunan

Biaya perawatan solar hanya sekitar 20–30% dari biaya perawatan PJU PLN

Zero Emission & Smart Village

Selain soal biaya, banyak pemerintah desa dan kota kini mengutamakan konsep:

  • Zero emission

  • Smart village

  • Green energy

  • Program Kampung Mandiri Energi

PJU tenaga surya mendukung agenda nasional EBT (Energi Baru Terbarukan) dan mempermudah pengembangan lingkungan berkelanjutan.


Insight Penulis (100–150 kata)

Dalam beberapa proyek pemerintah yang saya ikuti di Jawa Timur, alasan utama beralih ke solar bukan hanya penghematan, tetapi juga tuntutan transformasi digital dan keberlanjutan. Banyak desa kini ingin tampil sebagai “Desa Cerdas” dengan sistem penerangan mandiri, tanpa ketergantungan pada PLN. Di sisi lain, BUMN seperti Pelindo dan MRT lebih melihat aspek efisiensi jangka panjang dan kemudahan pemeliharaan. Pengalaman di lapangan juga menunjukkan bahwa proyek dengan solar cell yang memakai panel Wp besar dan baterai LiFePO4 memiliki angka keluhan paling rendah. Kombinasi itu yang membuat teknologi ini semakin diprioritaskan dibanding PJU konvensional.


Bagaimana Memulai Proyek dengan Supplier Lampu Jalan PJU Surabaya?

Untuk banyak pemda dan kepala desa, langkah awal adalah bagian paling membingungkan. Banyak proyek gagal hanya karena survei lokasi tidak lengkap atau dokumen teknis tidak sesuai standar.

Solusinya adalah membuat checklist yang jelas, menyiapkan dokumen teknis yang diperlukan, dan memilih watt lampu sesuai kelas jalan.

Tren terbaru juga menunjukkan penggunaan drone dan GIS mapping untuk survei, sehingga posisi pemasangan bisa lebih akurat.


 Checklist Survei Lokasi

  • Tentukan jumlah titik

  • Ukur lebar jalan

  • Tentukan arah matahari untuk panel

  • Pastikan akses tiang & pondasi

  • Cek potensi pohon yang menghalangi panel


 Dokumen Teknis Wajib

  • Spek lampu (watt, lumen, baterai)

  • Spek panel Wp

  • Dokumen TKDN

  • Sertifikat SNI

  • Gambar teknis tiang

  • RAB & HPS

  • Denah lokasi

Dokumen ini sangat diperlukan untuk e-catalog maupun non-katalog.


 Rekomendasi Watt & Tipe PJU

  • 60–85W → jalan desa, gang, permukiman

  • 100–110W → jalan kolektor

  • 128–150W → jalan kota, BUMN, kawasan industri

  • Pilih AIO untuk lingkungan

  • Pilih TIO untuk jalan menengah

  • Pilih 3-in-1 untuk proyek industri & kota


➡️ CTA: Download Contoh RAB + Proposal PDF

Klik berikut untuk mendapatkan proposal teknis, RAB, dan contoh spesifikasi lengkap dari supplier resmi.Hubungi kami


Dengan memahami keunggulan teknis DBSN, potensi penghematan tenaga surya, dan langkah memulai proyek dengan benar, instansi kini lebih mudah menentukan pilihan Supplier Lampu Jalan PJU Surabaya.

FAQ — People Also Ask


1. Berapa harga dari Supplier Lampu Jalan PJU Surabaya?

Harga PJU Surabaya dari supplier resmi umumnya berada di kisaran Rp 15–44 juta per titik, tergantung watt, jenis lampu (AIO, TIO, atau 3-in-1), kapasitas panel 150–300 Wp, baterai lithium LiFePO4, serta penggunaan tiang oktagonal SNI. Harga juga dapat berubah sesuai lokasi proyek dan volume titik pemasangan.


2. Apa saja komponen penting PJU Tenaga Surya?

Komponen wajib dalam satu paket PJU meliputi:

  • Panel surya monocrystalline

  • Lampu LED LM-80

  • Baterai LiFePO4

  • Controller MPPT

  • Tiang PJU oktagonal SNI

  • Bracket panel & pondasi
    Supplier terpercaya harus menyediakan seluruh komponen ini dengan spesifikasi detail.


3. Bagaimana membedakan supplier PJU asli dan abal-abal?

Ciri supplier terpercaya:

  • Memiliki sertifikat SNI & TKDN barcode

  • Menyediakan test report baterai dan panel

  • Memiliki gudang fisik dan stok yang dapat diverifikasi

  • Memberikan garansi tertulis minimal 2 tahun

  • Memiliki teknisi engineering, bukan reseller semata
    Vendor abal-abal biasanya menawarkan harga terlalu murah atau spesifikasi tidak realistis.


4. Apakah PJU surya lebih hemat dibanding PJU PLN?

Ya. PJU PLN membutuhkan biaya listrik tahunan ± Rp 2 juta per titik. Dalam 10 tahun, total bisa mencapai Rp 20 juta. PJU tenaga surya tidak memiliki biaya listrik sama sekali. ROI rata-rata terjadi dalam 5–6 tahun, terutama pada lampu dengan panel besar dan baterai lithium.


5. Berapa umur pakai baterai LiFePO4 untuk PJU Surya?

Baterai lithium LiFePO4 memiliki umur pakai 8–10 tahun, jauh lebih lama dibanding SLA yang hanya bertahan 1–2 tahun. Baterai lithium juga lebih stabil di iklim panas seperti Surabaya dan memiliki efisiensi pengisian mencapai 96%.


6. Apakah Supplier Lampu Jalan PJU Surabaya menyediakan dokumen TKDN & SNI?

Supplier resmi seperti DBSN menyediakan dokumen lengkap:

  • TKDN ≥40%

  • Sertifikat SNI

  • Datasheet

  • Test report

  • Garansi tertulis
    Dokumen ini sangat penting untuk pengadaan pemerintah, desa, dan BUMN.


7. Tipe PJU apa yang paling cocok untuk jalan kota Surabaya?

Untuk jalan kota, industri, dan kawasan BUMN, tipe yang paling direkomendasikan adalah PJU 3-in-1 dengan panel besar (200–300 Wp) dan baterai LiFePO4. Untuk jalan desa atau perumahan, AIO 60–85W sudah mencukupi.


8. Bagaimana cara memulai proyek PJU Surya untuk pemerintah desa?

Langkah umum:

  1. Tentukan jumlah titik dan lebar jalan

  2. Lakukan survei lokasi

  3. Pilih watt lampu sesuai kelas jalan

  4. Siapkan dokumen TKDN, SNI, dan spesifikasi teknis

  5. Minta RAB & HPS dari supplier resmi

  6. Pilih skema pengadaan (DAK/DAU, non-katalog, atau e-catalog jika tersedia)


9. Mengapa banyak instansi memilih DBSN sebagai supplier?

DBSN dikenal dengan:

  • Produk SNI & TKDN

  • Baterai lithium asli

  • Tiang PJU SNI galvanis hot-dip

  • Stok ready dan teknisi internal

  • Harga stabil & kompetitif

  • Garansi 2 tahun
    Inilah alasan banyak dinas, BUMN, dan desa memilih DBSN.


Siap memulai proyek PJU Anda?

👉 KLIK di sini untuk konsultasi teknis & dapatkan RAB + Proposal PDF GRATIS.

Hubungi kami

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *