Add a heading 1Tiang PJU Oktagonal 9 Meter menjadi kebutuhan utama dalam banyak proyek infrastruktur, terutama pada jalan raya, kawasan industri, dan proyek pemerintah. Tinggi 9 meter dianggap sebagai standar ideal karena mampu memberikan pencahayaan lebih merata pada area dengan lebar jalan besar dan intensitas lalu lintas tinggi. Dalam proyek kota dan BUMN seperti PLN, KAI, Pelindo, atau kawasan industri besar, penerangan jalan tidak hanya soal terang, tetapi juga soal keamanan, efisiensi, dan ketahanan struktur.

Pemerintah pusat maupun daerah kini semakin selektif dalam memilih infrastruktur penerangan. Mereka membutuhkan tiang galvanis hot-dip dengan ketebalan standar, material berkualitas seperti SPHC atau SS400, serta desain yang memenuhi SNI dan TKDN. Inilah alasan permintaan tiang PJU oktagonal 9 meter meningkat dalam tiga tahun terakhir. Selain mendukung PJU LED PLN, ukuran ini juga optimal untuk PJU solar cell dengan panel 150–300Wp.

DBSN sebagai penyedia resmi tiang PJU berstandar SNI menghadirkan produk yang sudah diuji tarik, diuji material, dan telah digunakan di berbagai proyek nasional. Dengan galvanisasi hot-dip 75–85 mikron, tiang DBSN dirancang untuk tahan korosi hingga 20–30 tahun, menjadikannya solusi ideal untuk proyek jangka panjang. Karena itu, tiang PJU Oktagonal 9 Meter menjadi pilihan tepat untuk infrastruktur modern yang aman, kuat, dan ekonomis.


Table of Contents

Apa Keunggulan Tiang PJU Oktagonal 9 Meter Dibanding Tinggi 7–8 Meter?

Pada banyak proyek jalan raya dan kawasan industri, penggunaan tiang dengan tinggi 7–8 meter sering kali tidak cukup memberikan penyebaran cahaya yang optimal. Berikut kelebihan tinggi 9 meter yang membuatnya lebih unggul:


Mengapa jalan raya dan industri memilih tinggi 9 meter?

Tiang PJU 9 meter dipilih karena beberapa alasan teknis:

  • Jangkauan cahaya lebih luas, ideal untuk jalan raya dan kawasan industri.

  • Cocok untuk lebar jalan di atas 8–12 meter, sehingga tidak menimbulkan blind spot.

  • Aman untuk penempatan kabel dan panel surya, terutama untuk PJU solar cell 150–300Wp.

Dengan tinggi yang lebih besar, cahaya dapat diarahkan dengan sudut lebih baik sehingga tidak menyilaukan pengendara. Ini penting untuk jalan dengan volume kendaraan tinggi, terutama proyek Dishub atau PUPR.


Bagaimana bentuk oktagonal meningkatkan stabilitas tiang?

Desain oktagonal pada tiang 9 meter bukan hanya estetika. Bentuk ini memberikan stabilitas struktural yang lebih baik, terutama pada lokasi dengan paparan angin kuat. Tiang dengan bentuk oktagonal memiliki:

  • Ketahanan terhadap angin hingga 50 m/s.

  • Struktur yang lebih kokoh karena distribusi beban lebih merata.

  • Risiko goyah atau melengkung lebih kecil dibanding tiang pipa konvensional.

Dalam kutipan ahli, Ir. Agus Prasetyo, MT., pakar struktur baja ITS, menjelaskan:
“Tiang PJU oktagonal 9 meter dibuat untuk menghadapi kondisi angin tinggi dan beban lampu daya besar. Material SPHC atau SS400 yang dikombinasikan dengan galvanisasi hot-dip minimal 75 mikron memberikan ketahanan jangka panjang dan memastikan keamanan struktur untuk infrastruktur jalan kota.”

Dengan kekuatan tersebut, tiang oktagonal memberikan keamanan tambahan yang sangat dibutuhkan pada proyek jalan nasional atau kawasan industri berisiko tinggi.Hubungi kami


Apa pengaruh galvanisasi hot-dip 75–85 mikron?

Galvanisasi berfungsi melindungi tiang dari karat dan kerusakan. Ketebalan 75–85 mikron adalah standar industri yang memastikan:

  • Tiang mampu bertahan 20–30 tahun di lingkungan luar ruangan.

  • Meminimalkan biaya perawatan proyek pemerintah.

  • Meningkatkan umur teknis pada kawasan industri atau BUMN yang membutuhkan keandalan tinggi.

READ  Apa Itu Tiang PJU Oktagonal 7 Meter dan Mengapa Banyak Dipakai di Proyek Pemerintah?

Produk DBSN selalu menggunakan galvanisasi hot-dip standar 75–85 mikron, sehingga tiang lebih tahan terhadap hujan, panas, dan kelembapan ekstrem.


Berapa Harga Tiang PJU Oktagonal 9 Meter Tahun Ini? (Update 2025)

Harga tiang PJU Oktagonal 9 Meter beragam tergantung material, galvanisasi, baseplate, dan jenis arm (single arm atau double arm). Banyak pembaca mencari informasi ini menggunakan query seperti “harga tiang PJU 9 meter” atau “harga tiang PJU double arm”, sehingga berikut penjelasan yang dapat membantu.


Apa faktor utama yang membuat harga tiang 9m lebih tinggi?

Beberapa komponen membuat harga tiang 9 meter lebih tinggi dibandingkan ukuran 7–8 meter:

  • Material lebih tebal untuk mengatasi beban tinggi dan angin.

  • Baseplate lebih besar dan anchor bolt lebih panjang.

  • Beban angin meningkat sehingga memerlukan struktur lebih kokoh.

Semakin tinggi tiang, semakin banyak material baja SPHC/SS400 yang dibutuhkan. Selain itu, proses galvanisasi untuk ukuran lebih panjang juga memakan biaya lebih besar.


Apa perbedaan harga single arm vs double arm 9m?

Tiang PJU oktagonal 9 meter tersedia dalam dua pilihan:

  • Single arm (satu lengan lampu), cocok untuk jalan dua arah dengan lebar sedang.

  • Double arm (dua lengan kanan–kiri), digunakan untuk jalan raya lebar atau boulevard kawasan industri.

Double arm memiliki tambahan struktur, lengan ganda, dan perkuatan pada titik las sehingga harganya lebih tinggi.

Di DBSN, harga double arm umumnya lebih mahal Rp 800.000 dari versi single arm, sesuai standar industri nasional.


Apakah harga sudah termasuk baseplate, anchor bolt, dan galvanis?

Pada penyedia umum, tidak semua komponen sudah termasuk harga paket. Namun di DBSN:

  • Harga sudah termasuk baseplate standar sesuai desain.

  • Termasuk anchor bolt + nut & washer.

  • Sudah galvanisasi hot-dip 75–85 mikron.

  • Siap pakai untuk PJU solar cell maupun PJU LED PLN.

Inilah yang membuat DBSN unggul dibanding supplier lain. Pembeli tidak perlu menambah biaya tambahan untuk komponen pelengkap atau galvanisasi.


Dengan kombinasi kualitas material, galvanisasi tebal, bentuk oktagonal stabil, serta dukungan SNI & TKDN, tiang PJU Oktagonal 9 Meter menjadi andalan untuk proyek pemerintah dan industri. Informasi harga, spesifikasi, dan keunggulan teknologi galvanis menjadikan produk ini pilihan yang tepat untuk kebutuhan penerangan modern. Penggunaan tiang PJU Oktagonal 9 Meter juga membantu memastikan proyek berjalan aman, efisien, dan tahan lama sesuai standar nasional.

Tiang PJU Oktagonal 9 Meter memiliki standar teknis yang harus dipenuhi agar aman digunakan pada proyek pemerintah, kawasan industri, dan jalan raya. Pada bagian ini, kita membahas detail spesifikasi teknis, mulai material, ukuran baseplate, hingga sistem slip-joint yang sering dicari melalui query seperti “spesifikasi tiang PJU 9 meter”, “ukuran baseplate tiang PJU 9 meter”, atau “sistem slip-joint tiang PJU”. Semua poin ini menjadi pertimbangan penting untuk kontraktor, konsultan perencana, hingga pengadaan pemerintah.


Apa Saja Spesifikasi Teknis Tiang PJU Oktagonal 9 Meter?

Tiang PJU 9 meter tidak bisa dibuat asal, karena tinggi ini membutuhkan kekuatan struktural yang lebih besar dibanding tinggi 7–8 meter. Perbedaan ketebalan plat, komposisi material, hingga kualitas galvanisasi berpengaruh pada umur pakai tiang yang bisa mencapai 20–30 tahun. Oleh sebab itu, semua spesifikasi harus mengikuti standar industri, termasuk SNI, ketebalan galvanis 75–85 mikron, hingga sistem sambungan slip-joint yang presisi.


Material apa yang digunakan di tiang 9m?

Untuk memastikan kekuatan dan durabilitas, material tiang PJU Oktagonal 9 Meter harus memenuhi standar industri:

  • SPHC (JIS G-3131) – Baja berkualitas dengan karakter lunak untuk proses forming.

  • SS400 – Baja struktural dengan tensile strength optimal untuk tiang tinggi.

  • A36 (ASTM) – Baja setara standar internasional, cocok untuk tiang besar.

Material ini dipilih karena mampu menahan beban angin tinggi, beban lampu LED berdaya besar, dan beban panel surya 150–300Wp. Dalam banyak proyek Dishub dan kawasan industri, pemilihan material menjadi aspek kritis untuk memastikan tiang tidak melengkung, retak, atau patah di sambungan.

Saya pribadi melihat banyak kasus di lapangan di mana tiang menggunakan material di bawah standar dan akhirnya cepat melengkung saat terkena angin 40–50 m/s. Karena itu, pemilihan baja SPHC, SS400, atau A36 menjadi fondasi utama dalam kualitas struktur tiang PJU 9 meter.Hubungi kami


Berapa ukuran baseplate untuk tiang 9 meter?

Baseplate adalah bagian yang menentukan kuat tidaknya tiang berdiri, terutama untuk tiang tinggi 9 meter. Biasanya ukuran baseplate untuk tiang PJU Oktagonal 9 Meter mencakup:

  • Ukuran standar: 260 × 260 mm hingga 300 × 300 mm

  • Tebal pelat: 10 mm – 12 mm

  • Anchor bolt: M16 – M20 panjang ± 60–80 cm

Ukuran ini bisa berbeda berdasarkan permintaan proyek, seperti proyek BUMN yang sering meminta baseplate lebih tebal untuk keamanan ekstra. Baseplate harus cukup tebal agar tidak patah saat ada tekanan lateral dari angin tinggi atau beban panel surya. Banyak kontraktor lebih memilih baseplate dengan ketebalan 12 mm karena dinilai lebih aman untuk proyek jangka panjang.

Dalam beberapa inspeksi proyek pemerintah, saya melihat bahwa kesalahan umum terjadi pada baseplate yang terlalu tipis atau lubang anchor bolt yang tidak presisi. Akibatnya, pemasangan tiang jadi miring sejak awal. Inilah alasan mengapa spesifikasi baseplate harus benar-benar diperhatikan.

READ  Lampu PJU LED Surabaya – Solusi Penerangan Standar Pemerintah dan Industri

Bagaimana sistem sambungan slip-joint membantu pemasangan?

Slip-joint adalah fitur penting yang menjadi keunggulan tiang oktagonal modern. Sistem ini memberikan beberapa manfaat besar:

  • Mudah dipasang, karena bagian ujung tiang dibuat meruncing sehingga bisa masuk ke bagian berikutnya.

  • Presisi tinggi, karena desainnya mengikuti standar SNI dan pabrikasi CNC.

  • Anti goyang, membuat tiang stabil bahkan dalam kondisi angin ekstrem 50 m/s.

Slip-joint membantu kontraktor melakukan pemasangan lebih cepat tanpa perlu menggunakan las tambahan. Struktur yang terkunci secara mekanis ini menjadikan tiang lebih kuat dan aman terhadap beban tarik maupun beban lateral. Pada proyek PJU solar cell, slip-joint sangat membantu karena instalasi panel lebih stabil ketika tiang tidak bergerak.


Bagaimana Cara Memilih Supplier Tiang PJU Oktagonal 9 Meter yang Terpercaya?

Memilih supplier yang tepat sama pentingnya dengan spesifikasi teknis tiangnya. Banyak proyek gagal karena material tidak sesuai standar, galvanisasi tipis, atau stok yang tidak tersedia tepat waktu. Mengingat permintaan untuk tiang PJU 9 meter meningkat — terutama di Surabaya, Jakarta, Bekasi, Makassar, dan kota besar lainnya — kualitas supplier menjadi faktor penentu keberhasilan proyek.


Apa sertifikasi wajib untuk proyek pemerintah?

Supplier tiang PJU 9 meter untuk proyek pemerintah atau BUMN wajib memiliki dokumen resmi berikut:

  • SNI (Standar Nasional Indonesia) – Menjamin kualitas material dan proses produksi.

  • TKDN – Dibutuhkan untuk proyek pemerintah, BUMN, dan e-catalog.

  • ISO (9001/14001/45001) – Memberikan jaminan sistem mutu, lingkungan, dan K3.

Tanpa sertifikasi ini, proyek berisiko gagal audit atau bahkan gagal tender. Supplier seperti DBSN memiliki semua dokumen ini sehingga mempermudah kontraktor atau pemdes dalam penyusunan dokumen pengadaan.


Bagaimana mengecek kualitas galvanisasi dari supplier?

Untuk memastikan galvanisasi 75–85 mikron benar-benar sesuai standar, periksa hal berikut:

  • Laporan uji ketebalan galvanis

  • Visual QC pabrik, seperti area las yang tertutup sempurna

  • Foto atau video proses hot-dip galvanizing

Galvanisasi tebal sangat krusial, terutama untuk tiang 9 meter yang biasanya dipasang di area terbuka, dekat pantai, kawasan industri berpolusi tinggi, atau jalan tol yang terkena cuaca ekstrem.


Seberapa penting stok ready untuk proyek mendesak?

Pada proyek pemerintah, BUMN, dan kawasan industri, keterlambatan barang bisa menyebabkan:

  • Proyek molor

  • Biaya tambah tenaga kerja

  • Risiko penalti kontrak

  • Gagal PHO/serah terima

Kontraktor sangat terbantu jika supplier memiliki ready stock, terutama ukuran favorit seperti 7m, 8m, 9m, dan 10m. DBSN dikenal memiliki stok 9 meter yang stabil di Surabaya dan Jakarta, sehingga mempermudah kontraktor saat mengejar deadline.

Untuk proyek PJU solar cell dana desa, stok cepat bahkan bisa menjadi penentu apakah proyek bisa selesai sebelum batas anggaran tutup tahun. Karena itu, supplier yang tidak memiliki stok cukup sering tidak dipilih pada proyek mendesak.


Download katalog & sertifikat SNI–TKDN DBSN (PDF).Hubungi kami

Dengan detail spesifikasi, kualitas material, galvanisasi hot-dip, dan ketersediaan stok siap kirim, Tiang PJU Oktagonal 9 Meter tetap menjadi pilihan utama dalam berbagai proyek nasional. Produk ini memastikan keamanan, daya tahan, dan efisiensi jangka panjang bagi seluruh proyek infrastruktur modern Tiang PJU Oktagonal 9 Meter.

Tiang PJU Oktagonal 9 Meter memiliki standar instalasi khusus agar mampu berdiri kokoh, aman, dan bertahan puluhan tahun meski terpapar hujan, panas, dan angin kencang. Pada proyek jalan raya, kawasan industri, hingga proyek pemerintah dan BUMN, proses pemasangan tidak bisa dilakukan sembarangan. Banyak masalah di lapangan muncul bukan karena kualitas tiang yang buruk, tetapi karena pondasi yang tidak sesuai standar, pemasangan panel surya yang salah arah, atau minimnya pengawasan terhadap beban angin. Melalui penjelasan berikut, Anda dapat memahami standar instalasi yang benar, tren pemakaian di proyek nasional, hingga alasan mengapa DBSN menjadi pilihan tepercaya untuk penyediaan tiang PJU 9 meter berstandar SNI dan TKDN.


Bagaimana Standar Instalasi Tiang PJU Oktagonal 9 Meter Agar Aman?

Instalasi tiang PJU tinggi seperti 9 meter membutuhkan perhitungan teknis yang tepat. Tinggi tersebut memiliki beban angin lebih besar dibandingkan tiang 6–7 meter, sehingga setiap tahap pemasangan harus mengikuti standar Dishub dan PUPR.


Bagaimana ukuran pondasi ideal tiang 9m?

Pondasi adalah bagian terpenting dalam menentukan kestabilan tiang. Untuk tiang PJU Oktagonal 9 Meter, pondasi harus dibuat dengan ukuran yang benar agar tiang tidak mudah miring atau retak.

Pondasi ideal biasanya menggunakan spesifikasi berikut:

  • Kedalaman pondasi 1,2 m – 1,5 m, tergantung kondisi tanah.

  • Ukuran footing 40 × 40 cm hingga 60 × 60 cm, disesuaikan dengan beban tiang dan lampu.

  • Besi tulangan (rebar) 10–12 mm, dipasang silang untuk memperkuat struktur.

  • Anchor bolt M16–M20, ditanam minimal 60–80 cm ke dalam beton.

  • Mutu beton minimal K-225 atau K-250, tergantung permintaan proyek.

Dalam proyek industri atau BUMN seperti Pelindo atau kawasan pelabuhan, pondasi sering dibuat lebih dalam karena area tersebut memiliki hembusan angin kuat. Kekeliruan dalam pembuatan pondasi dapat menyebabkan tiang miring sejak minggu pertama pemasangan.

Seorang ahli konstruksi dari ITS, Ir. Hendra Wisnu, MT., pernah menyampaikan:
“Untuk tiang PJU dengan tinggi di atas 9 meter, kesalahan terbesar bukan pada material tiang, tetapi pada pondasi yang tidak mengikuti standar beban angin. Jika kedalaman pondasi kurang dan besi tulangan minim, tiang akan cepat miring meskipun materialnya kuat.”


Bagaimana instalasi untuk PJU Solar Cell 150–300Wp?

Penggunaan PJU Solar Cell semakin meningkat di banyak proyek desa dan pemerintah. Tiang 9 meter adalah ukuran ideal untuk panel 150–300Wp karena tingginya cukup untuk menghindari bayangan bangunan.

READ  Instalasi Paket PJU Tenaga Surya Lengkap Satu Set untuk Bau Bau, Sulawesi Tenggara

Beberapa standar instalasi yang wajib diikuti:

  • Posisi panel harus menghadap utara (untuk Indonesia) agar efisiensi maksimal.

  • Kemiringan panel 10–15 derajat, menyesuaikan lokasi geografis.

  • Bracket panel harus dipasang rapat, tidak goyah meski terkena angin.

  • Beban angin harus dihitung, terutama panel besar menghadap angin langsung.

  • Box baterai ditempatkan pada ketinggian aman, biasanya 2–3 meter dari tanah.

Jika pemasangan panel salah arah atau bracket tidak kuat, panel bisa terlepas saat angin kencang dan membahayakan pengguna jalan. Itulah sebabnya banyak kontraktor memilih tiang oktagonal 9 meter karena bentuk oktagonal lebih stabil dibanding pipa bulat.


Apa risiko memasang tiang 9m tanpa standar?

Risiko paling sering muncul pada proyek yang dikejar target tanpa memastikan kualitas instalasi.

Beberapa risiko fatal:

  • Tiang miring sebelum 1–3 bulan, akibat pondasi dangkal.

  • Roboh saat musim hujan, terutama tiang dengan panel surya besar.

  • Korosi cepat, bila galvanisasi tiang tidak memenuhi standar 75–85 mikron.

  • Lampu tidak efektif menerangi jalan, karena sudut lampu tidak presisi.

Pemasangan tanpa standar bukan hanya merusak tiang, tetapi juga mengancam keselamatan masyarakat dan menciptakan biaya perawatan tambahan yang tinggi.


Apa Tren Penggunaan Tiang PJU Oktagonal 9 Meter di Proyek Pemerintah dan BUMN?

Permintaan tiang PJU Oktagonal 9 Meter meningkat drastis dalam beberapa tahun terakhir. Alasan utamanya adalah banyak proyek skala besar membutuhkan tiang tinggi yang stabil, termasuk jalan kota, jalan provinsi, kawasan industri, hingga sarana BUMN.


Mengapa proyek jalan kota & tol banyak pakai tiang 9 meter?

Pada jalan kota, jalan nasional, hingga proyek tol, tiang tinggi memberikan manfaat:

  • Lampu lebih tinggi sehingga cahaya lebih merata untuk jalan lebar.

  • Tidak mengganggu jalur kendaraan besar, seperti truk atau bus gandeng.

  • Aman untuk jalan padat, karena mengurangi risiko silau ke pengemudi.

Pada proyek tol, tiang 9 meter sering dipakai untuk rest area, pintu tol, hingga jalur utama karena mampu memancarkan cahaya dari ketinggian ideal.


Bagaimana PJU Solar Cell meningkatkan permintaan tiang 9m?

PJU Solar Cell kini menjadi program prioritas banyak pemerintah daerah dan desa. Hal ini menyebabkan meningkatnya penggunaan tiang 9 meter karena:

  • Panel surya 150–300Wp membutuhkan posisi tinggi agar tidak terhalang objek sekitar.

  • Lampu tenaga surya memberikan cahaya lebih luas saat dipasang pada tiang yang lebih tinggi.

  • Program Penerangan Jalan Desa (PJU Desa) menggunakan model tiang 9 meter sebagai standar minimal.

Tren ini diperkirakan meningkat hingga 2026 karena banyak desa mulai mengalihkan anggaran ke energi terbarukan.Hubungi kami


Sektor BUMN mana saja yang rutin memakai tinggi 9 meter?

Beberapa BUMN yang paling sering memakai tiang PJU Oktagonal 9 Meter antara lain:

  • PLN – Untuk area gardu, UP3, dan pembangkit.

  • KAI – Untuk penerangan stasiun, jalur rel, dan depo kereta.

  • MRT Jakarta – Untuk area operasional dan parkir.

  • Pelindo – Untuk pelabuhan barang dan penumpang.

Pada sektor ini, ketahanan tiang, galvanis yang sangat tebal, dan sertifikat lengkap menjadi syarat wajib.


Mengapa DBSN Menjadi Pilihan Utama untuk Tiang PJU Oktagonal 9 Meter di Indonesia?

Sebagai penyedia resmi tiang PJU berstandar nasional, DBSN telah digunakan di banyak proyek pemerintah dan BUMN. Keberhasilan tersebut bukan kebetulan, tetapi hasil dari kualitas produk, proses produksi modern, dan layanan yang memudahkan kontraktor.


Apa keunggulan teknis produk DBSN?

Beberapa alasan teknis yang membuat DBSN unggul:

  • Galvanis hot-dip 75–85 mikron, lebih tebal dibanding rata-rata vendor lain.

  • Welding CNC Autoline, menghasilkan las yang rapi dan presisi.

  • Material premium SPHC/SS400/A36, sesuai standar industri nasional.

Dengan proses produksi yang modern, tiang menjadi lebih kuat, tahan korosi, dan stabil terhadap angin.


Apa bukti kualitas yang disediakan DBSN?

DBSN menyediakan bukti nyata untuk memastikan kepercayaan pembeli:

  • Uji tarik material – Memberikan data kekuatan baja secara ilmiah.

  • Video Quality Control – Menunjukkan proses galvanisasi dan pengecekan detail.

  • Foto produksi pabrik – Bukti visual bahwa produk benar-benar dibuat sesuai standar.

Banyak kontraktor lebih percaya supplier yang transparan memberikan bukti kualitas seperti ini dibanding sekadar klaim.


Layanan apa yang mempermudah kontraktor dan pemdes?

DBSN memahami kebutuhan proyek yang membutuhkan dokumen cepat dan jelas. Itulah sebabnya DBSN menyediakan:

  • RAB (Rencana Anggaran Biaya) lengkap

  • Spek teknis siap pakai

  • Konsultasi proyek tanpa biaya

Dengan layanan ini, kontraktor dapat mempercepat proses tender, pemdes terbantu menyiapkan dokumen SIPD, dan BUMN dapat langsung melakukan penilaian kualitas.


Hubungi DBSN untuk penawaran resmi & harga proyek.Hubungi kami

Dengan standar instalasi yang tepat, tren penggunaan di proyek nasional, dan keunggulan teknis dari DBSN, kebutuhan Tiang PJU Oktagonal 9 Meter semakin meningkat dan menjadi prioritas dalam berbagai proyek infrastruktur modern Tiang PJU Oktagonal 9 Meter.

FAQ (People Also Ask)

1. Berapa tinggi ideal tiang PJU untuk jalan raya?

Tinggi ideal untuk jalan raya adalah 9 meter, karena memberikan jangkauan cahaya lebih luas dan aman untuk kendaraan besar. Tinggi ini juga sesuai standar Dishub untuk jalan kota dan jalan provinsi.

2. Berapa harga tiang PJU oktagonal 9 meter saat ini?

Harga tiang 9 meter bervariasi tergantung ketebalan, galvanisasi, dan jenis arm (single atau double). Umumnya harga lebih tinggi dibanding 7–8 meter karena material yang lebih tebal. Untuk harga pasti, biasanya supplier menyediakan penawaran proyek berdasarkan volume.

3. Apakah tiang PJU 9 meter wajib galvanis hot-dip?

Ya. Tiang 9 meter wajib menggunakan galvanis hot-dip 75–85 mikron agar tahan korosi 20–30 tahun. Ini penting untuk proyek pemerintah, BUMN, dan kawasan industri.

4. Apa keunggulan bentuk oktagonal dibanding pipa bulat?

Bentuk oktagonal lebih stabil terhadap angin, tidak mudah berputar, lebih kuat menahan beban lampu besar atau panel surya, dan mengikuti standar modern PJU nasional.

5. Apa saja aplikasi tiang PJU 9 meter?

Tiang ini digunakan untuk:

  • Jalan raya & jalan kota

  • Kawasan industri

  • PJU Solar Cell panel 150–300Wp

  • Proyek PLN, KAI, MRT, dan Pelindo
    Tinggi 9 meter sudah menjadi standar untuk penerangan jalan lebar dan proyek intensitas tinggi.

6. Bagaimana spesifikasi baseplate tiang PJU 9 meter?

Biasanya menggunakan ukuran 260×260 mm – 300×300 mm, tebal 10–12 mm, dengan anchor bolt M16–M20. Ukuran bisa disesuaikan dengan kebutuhan proyek.

7. Apakah pemasangan tiang PJU 9 meter butuh pondasi khusus?

Ya. Pondasi ideal memiliki kedalaman 1,2–1,5 meter, menggunakan beton K-225/K-250 dan besi tulangan 10–12 mm agar aman dari miring atau roboh.

8. Mengapa banyak proyek desa memilih tiang 9 meter untuk PJU Solar Cell?

Karena panel surya 150–300Wp membutuhkan ketinggian yang bebas bayangan dan stabil terhadap angin. Tiang 9 meter memberikan efisiensi cahaya dan daya tangkap matahari optimal.


CTA

Ingin penawaran resmi, gambar teknik, dan katalog SNI–TKDN untuk proyek Anda? Hubungi DBSN sekarang!Hubungi kami

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *