2 1Tiang PJU Oktagonal Malang kini menjadi kebutuhan penting dalam pembangunan infrastruktur penerangan jalan di Malang Raya, mulai dari kawasan Kota Malang, Kabupaten Malang, hingga wilayah industri seperti Singosari, Karangploso, hingga Bululawang. Pertumbuhan industri dan pariwisata yang pesat membuat kebutuhan penerangan jalan semakin besar, baik untuk keamanan, kenyamanan, maupun mendukung aktivitas ekonomi malam hari.

Di Malang, banyak titik jalan yang melewati pegunungan, kawasan lembap, atau area dengan intensitas angin tinggi. Kondisi ini membutuhkan tiang PJU yang kuat, stabil, dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Itulah mengapa permintaan akan tiang PJU oktagonal terus meningkat, khususnya untuk proyek pemerintah, proyek BUMN seperti PLN dan KAI, hingga kebutuhan developer perumahan dan kawasan industri.

Selain itu, standar keamanan proyek kini semakin ketat. Pemerintah daerah, Dinas PUPR, Dishub, hingga kontraktor listrik mencari solusi yang memenuhi standar SNI, TKDN, serta memiliki galvanisasi tebal agar tahan karat hingga puluhan tahun. Tiang PJU oktagonal menjadi pilihan yang paling ideal karena menggabungkan kekuatan struktural, ketahanan material, dan efisiensi pemasangan. Artikel ini akan membahas berbagai alasan mengapa tiang PJU oktagonal semakin dibutuhkan dan apa saja keunggulannya dibandingkan jenis tiang lainnya—khususnya untuk kebutuhan infrastruktur di Malang.


Table of Contents

Mengapa Tiang PJU Oktagonal Dibutuhkan untuk Infrastruktur Malang?

Kebutuhan penerangan jalan di Malang Raya terus meningkat. Ada beberapa tantangan besar yang membuat penggunaan tiang PJU oktagonal menjadi kebutuhan mendesak.

Apa tantangan penerangan jalan di Malang Raya?

Malang memiliki kondisi geografis yang cukup kompleks, dan hal ini memengaruhi konstruksi penerangan jalan. Beberapa tantangan yang sering ditemui:

  • Topografi berbukit dan lembap. Banyak wilayah seperti Dau, Karangploso, Pujon, dan Batu yang memiliki kelembapan tinggi serta area berkabut. Kondisi ini mempercepat korosi pada tiang PJU biasa, sehingga dibutuhkan tiang galvanis hot-dip dengan ketebalan 75–85 mikron.

  • Angin kencang di Batu & Karangploso. Kecepatan angin tinggi membutuhkan tiang dengan struktur kuat dan tidak mudah goyah.

  • Kebutuhan PJU untuk pariwisata dan kawasan industri. Malang dikenal sebagai kota wisata, sehingga penerangan jalan harus aman, estetik, dan tahan lama. Area industri seperti Singosari dan Bululawang juga membutuhkan tiang yang mampu menopang lampu LED besar atau panel surya.

Dengan tantangan tersebut, tiang PJU oktagonal menjadi pilihan utama karena kekuatannya lebih stabil dibanding tiang pipa bulat.

Mengapa tiang oktagonal lebih stabil dibanding tiang pipa?

Tiang oktagonal memiliki bentuk poligon dengan delapan sisi yang membuatnya:

  • Lebih kuat menahan angin

  • Lebih kokoh untuk beban panel surya (150–300Wp)

  • Lebih stabil terhadap getaran

Selain bentuknya, tiang ini dilengkapi sambungan slip joint, yaitu sistem penyambungan bertingkat yang membuat instalasi lebih cepat dan kuat dibanding sistem las biasa. Dengan galvanisasi tebal (75–85 mikron), tiang ini juga anti karat dan mampu bertahan 20–30 tahun di luar ruangan, ideal untuk iklim lembap Malang.

Kapan Malang wajib menggunakan tiang bersertifikat SNI?

Standar SNI menjadi keharusan pada:

  • Tender pemerintah kota/kabupaten (PUPR, Dishub, Bappeda, Kecamatan)

  • Proyek BUMN seperti PLN UP3, KAI Daop 8, Pelindo, Pertamina, dan MRT

  • Proyek strategis nasional atau pengadaan e-catalog LKPP

Dalam tender ini, penggunaan tiang non-SNI bisa menggagalkan proses verifikasi teknis dan menyulitkan audit proyek. Karena itu, tiang PJU oktagonal bersertifikat SNI menjadi kebutuhan wajib, bukan sekadar pilihan.


Apa Keunggulan Tiang PJU Oktagonal Malang Dibandingkan Jenis Tiang Lainnya?

Setelah memahami tantangan di Malang, kini saatnya melihat keunggulan tiang PJU oktagonal sebagai solusi terbaik untuk infrastruktur penerangan kota maupun pedesaan.

Bagaimana kekuatan material SPHC / SS400 meningkatkan keamanan?

Mayoritas tiang PJU oktagonal berkualitas menggunakan material:

  • Baja SPHC

  • SS400

  • ASTM A36 (standar internasional)

READ  Jual Lampu Solar Cell di Medan

Material baja ini memiliki tensile strength tinggi sehingga:

  • Mampu menahan beban lampu LED high power

  • Aman untuk pemasangan panel surya

  • Tahan terhadap getaran dan beban angin

Material tersebut juga menjadi standar pada tender pemerintah dan proyek BUMN.

Mengapa galvanisasi 75–85 mikron penting untuk daerah lembap?

Malang memiliki kelembapan tinggi, dan tanpa galvanisasi tebal, tiang mudah berkarat.

Galvanisasi hot-dip 75–85 mikron memberikan manfaat:

  • Tahan karat hingga 20–30 tahun

  • Tahan hujan asam dan kabut daerah dataran tinggi

  • Minim biaya perawatan

  • Cocok untuk daerah seperti Batu, Karangploso, Dau, dan Wagir

Kualitas galvanisasi menjadi salah satu komponen penting dalam pengadaan tiang PJU, khususnya proyek pemerintah.

Apa perbedaan tiang single arm vs double arm untuk jalan besar?

Untuk proyek di Malang, pemilihan jenis tiang biasanya menyesuaikan lebar jalan.

Single Arm cocok untuk:

  • Jalan desa

  • Jalan lingkungan

  • Perumahan

Double Arm (tiang dua lengan) digunakan untuk:

  • Jalan protokol

  • Jalan dua arah

  • Jalan industri dengan lalu lintas padat

Banyak kontraktor mencari tiang PJU double arm Malang untuk kawasan industri atau akses jalan besar. Tiang double arm membutuhkan konstruksi lebih kuat, sehingga tiang oktagonal menjadi pilihan paling ideal.

Hubungi kami


Kutipan Ahli

“Dalam proyek penerangan jalan, terutama di wilayah dengan angin kencang dan kontur pegunungan seperti Malang Raya, penggunaan tiang oktagonal bersertifikat SNI sangat dianjurkan. Struktur poligonalnya memberikan stabilitas yang jauh lebih baik dibanding tiang pipa biasa, sementara galvanisasi tebal memastikan masa pakai yang panjang dan minim perawatan.” — Ahli Infrastruktur Jalan Nasional


Dengan kebutuhan infrastruktur yang terus berkembang, Tiang PJU Oktagonal Malang menjadi pilihan terbaik untuk proyek pemerintah, BUMN, kontraktor, hingga pengembang kawasan industri dan perumahan. Tiang ini memberikan keamanan, stabilitas, dan ketahanan cuaca jangka panjang yang sangat dibutuhkan di wilayah Malang Raya.

Tiang PJU Oktagonal Malang kembali menjadi fokus utama ketika membahas kebutuhan anggaran, pengadaan, dan spesifikasi teknis proyek penerangan jalan. Setelah memahami keunggulan dan alasan pemilihannya, hal berikutnya yang paling dicari oleh kontraktor, pemerintah desa, hingga BUMN adalah soal harga, standar teknis, hingga dokumen apa saja yang diperlukan untuk proses pengadaan. Dua aspek ini sangat berpengaruh pada kelancaran proyek, terutama di Malang Raya yang memiliki kebutuhan PJU cukup tinggi, baik untuk jalan desa, jalan industri, maupun jalan nasional.


Berapa Harga Tiang PJU Oktagonal Malang Tahun Ini?

Dalam menentukan harga tiang PJU oktagonal, ada beberapa faktor yang selalu menjadi pertimbangan utama. Harga tidak hanya ditentukan oleh tinggi tiang saja, tetapi juga material, ketebalan plat, panjang arm, hingga finishing galvanisasi. Banyak kontraktor di Malang, Batu, hingga Singosari sering menanyakan kisaran harga untuk memastikan RAB mereka sesuai kebutuhan proyek.

Faktor apa saja yang menentukan harga tiang PJU?

Berikut faktor penentu harga yang paling umum:

  1. Tinggi Tiang (7m–12m)
    Semakin tinggi tiang, semakin besar kebutuhan material baja.

    • 7m biasanya untuk jalan desa atau kawasan perumahan.

    • 9m untuk jalan kabupaten, boulevard, kawasan industri.

    • 10–12m untuk jalan besar atau jalan nasional.

  2. Ketebalan Plat

    • 3 mm, 3.2 mm, 4 mm adalah yang paling umum.

    • Semakin tebal plat, daya tahan semakin kuat terhadap angin dan beban panel surya.

  3. Panjang Lengan (Single Arm / Double Arm)

    • Arm 1 meter digunakan untuk jalan kecil.

    • Arm 1,5–2 meter untuk jalan lebar, terutama double arm Malang untuk ruas dua arah.

    • Tiang double arm lebih mahal karena memerlukan konstruksi penguatan.

  4. Jenis Galvanisasi (Hot-Dip)

    • Standar 75–85 mikron

    • Galvanisasi tebal mencegah karat di daerah lembap seperti Batu dan Karangploso.

  5. Volume Pembelian

    • Harga borongan untuk kontraktor bisa turun signifikan jika pembelian 10–100 unit.

LSI terkait: harga tiang PJU galvanis, harga tiang lampu jalan Malang, tiang PJU double arm Malang, tiang PJU 9 meter galvanis hot dip.

Berapa harga standar 7m, 9m, 10m?

Tanpa menyebut angka absolut, berikut kisaran harga umum di industri untuk tiang PJU oktagonal di wilayah Jawa Timur:

  • Tiang PJU 7 meter
    Biasanya berada pada kisaran harga rendah hingga menengah karena material lebih sedikit.

  • Tiang PJU 9 meter
    Masuk kategori harga menengah, paling banyak dipakai di Malang karena cocok untuk jalan kabupaten dan kawasan industri.

  • Tiang PJU 10 meter
    Masuk kategori harga menengah ke atas, cocok untuk jalan besar dan proyek pemerintah.

Perlu dicatat bahwa kisaran harga dapat berubah berdasarkan ketebalan plat dan jenis arm. Tiang double arm biasanya lebih mahal sekitar satu level di atas single arm, karena memerlukan penguatan struktur.

Bagaimana cara mendapatkan harga borongan untuk kontraktor & desa?

Supaya mendapat harga terbaik, ada beberapa strategi yang sering digunakan oleh kontraktor Malang dan pemerintah desa:

  • Memesan dalam volume tertentu (10–30 unit) untuk mendapatkan diskon.

  • Mengirimkan gambar kerja atau RAB agar penyedia bisa menyesuaikan harga sesuai kebutuhan proyek.

  • Memilih ukuran standar (7–10m) karena tersedia ready stock sehingga lebih murah.

  • Mengambil paket tiang + pondasi + arm agar harga total lebih hemat.

  • Menggunakan produk SNI & TKDN, memudahkan verifikasi pengadaan dan mempercepat proses pembelian.

Pemerintah desa biasanya lebih cepat mendapat penawaran karena spesifikasi mereka cenderung standar, terutama jika digunakan untuk jalan lingkungan dan jalan desa.

READ  Pemasangan PLTS untuk Industri Anda? Segera Hubungi DBSN Sekarang Juga!

Dapatkan daftar harga PDF & spek teknis lengkap — Download sekarang.


Bagaimana Memilih Tiang PJU Oktagonal untuk Proyek Pemerintah di Malang?

Pemilihan tiang PJU bukan sekadar mencari produk yang kuat, tapi harus sesuai standar regulasi, cocok dengan kondisi lapangan, dan memenuhi syarat administrasi tender. Di Malang Raya, hal ini sangat krusial karena banyak proyek yang berada di area berkontur, kawasan industri, dan jalur wisata.

Apa saja standar SNI & TKDN yang wajib dipenuhi?

Untuk proyek pemerintah, standar berikut wajib ada:

  • SNI 2847 & SNI PJU Jalan
    Standar teknis untuk kekuatan material dan struktur.

  • TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40%
    Diperlukan untuk pengadaan LKPP dan proyek BUMN.

  • Material SPHC / SS400 / A36
    Baja yang kuat untuk menopang lampu dan panel surya.

  • Galvanisasi hot dip 75–85 mikron
    Wajib untuk wilayah lembap seperti Malang, Batu, hingga Poncokusumo.

Produk tanpa SNI umumnya tidak diterima dalam verifikasi administrasi.

Bagaimana menentukan tinggi tiang sesuai kelas jalan?

Berikut panduan praktis yang banyak dipakai Dishub dan PUPR Malang:

  1. Jalan Desa / Lingkungan

    • Tiang 7m atau 8m

    • Lampu 30–50W

    • Cocok untuk perumahan, kampung, gang besar

  2. Jalan Kabupaten / Kawasan Industri

    • Tiang 9m atau 10m

    • Lampu 50–90W

    • Digunakan di Singosari, Karangploso, Pakis, Lawang

  3. Jalan Nasional / Jalur Protokol

    • Tiang 10m–12m

    • Lampu 90–120W

    • Cocok untuk jalur kepadatan tinggi

Penentuan tinggi tiang harus mempertimbangkan lebar jalan, intensitas angin, dan kebutuhan pencahayaan.

Dokumen apa saja untuk pengadaan (RAB, gambar kerja, test report)?Hubungi kami

Dalam proyek pemerintah atau BUMN, dokumen berikut wajib ada:

  • Gambar kerja tiang (shop drawing)

  • RAB lengkap + HPS

  • Sertifikat SNI

  • Sertifikat TKDN

  • Test report material (SPHC/SS400/A36)

  • Dokumen galvanisasi hot-dip

  • Video QC & foto pabrik (untuk pemeriksaan lapangan)

Untuk mempercepat proses, banyak kontraktor dan desa mengambil paket dokumen lengkap agar langsung siap upload di e-purchasing atau SIPD.


Kutipan Ahli

“Dalam proyek PJU perkotaan, penggunaan tiang oktagonal bersertifikat SNI bukan hanya soal kepatuhan teknis, tetapi juga aspek keselamatan publik. Malang yang memiliki variasi iklim dan angin kencang membutuhkan material baja berkualitas dengan galvanisasi tebal untuk memastikan umur layanan lebih dari 20 tahun.” — Ahli Infrastruktur Jalan Nasional


Berdasarkan pengalaman lapangan, Malang memang membutuhkan tiang yang bukan hanya kuat secara material, tetapi juga aman dan efisien dari sisi instalasi. Kondisi geografis yang beragam membuat standar SNI, TKDN, dan galvanisasi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan mutlak. Banyak kontraktor yang sebelumnya menggunakan tiang non-standar akhirnya beralih ke tiang oktagonal karena lebih tahan lama dan mudah diterima dalam proses audit proyek.

Minta spek teknis PJU + file RAB versi Malang (PDF).

Tiang PJU Oktagonal Malang terus menjadi pilihan terbaik untuk pengadaan pemerintah dan industri karena memenuhi semua kebutuhan teknis, administratif, dan ketahanan jangka panjang.

Tiang PJU Oktagonal Malang memiliki proses produksi yang sangat menentukan kualitas akhir produk, terutama untuk kebutuhan proyek pemerintah, BUMN, hingga pengembang kawasan industri dan perumahan. Keandalan tiang PJU bergantung pada presisi fabrikasi, ketebalan galvanisasi, hingga kontrol kualitas sebelum dikirim ke Malang Raya. Karena itu, memahami bagaimana tiang ini diproduksi, diterapkan pada berbagai proyek, dan bagaimana cara memilih supplier terpercaya menjadi bagian penting dalam memastikan keberhasilan instalasi penerangan jalan.

Berikut adalah pembahasan lengkap mengenai proses produksi, studi kasus, hingga rekomendasi tempat pembelian tiang PJU oktagonal untuk berbagai kebutuhan di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan wilayah sekitar seperti Singosari, Karangploso, Bululawang, dan Pakis.


Bagaimana Proses Produksi Tiang PJU Oktagonal DBSN?

Proses produksi tiang PJU oktagonal menentukan kekuatan, presisi, dan ketahanan tiang saat dipasang di lapangan. Banyak kontraktor dan instansi pemerintah memilih DBSN karena proses fabrikasinya telah memenuhi standar SNI dan sistem QC terstruktur. Produksi yang rapi dan presisi sangat penting mengingat Malang memiliki angin kencang, kelembapan tinggi, serta membutuhkan tiang yang kuat untuk beban lampu LED dan panel surya.

Bagaimana proses cutting, bending, dan welding dilakukan?

Proses produksi dimulai dari lembaran baja SPHC atau SS400 yang dipotong dengan mesin CNC cutting agar ukuran panel tiang presisi. Setelah itu dilakukan:

  1. Cutting (Pemotongan Presisi)

    • Menggunakan mesin laser/CNC untuk hasil potong rapi.

    • Menentukan panjang dan pola oktagonal.

  2. Bending (Pembentukan Poligon)

    • Lembaran baja ditekuk menjadi 8 sisi (octagonal).

    • Proses harus presisi agar bentuk tiang tidak bergelombang.

  3. Welding (Pengelasan)

    • Menggunakan metode welding semi-otomatis untuk memastikan sambungan kuat.

    • Pengelasan dilakukan sepanjang sisi agar tiang tahan tekanan angin.

  4. Grinding & Finishing

    • Menghaluskan bagian las agar siap galvanisasi.

    • Mencegah karat sebelum proses finishing akhir.

Struktur tiap lembar baja disesuaikan dengan tebal plat 3–4 mm, sesuai kebutuhan proyek kota atau kabupaten.Hubungi kami

Apa manfaat slip joint untuk instalasi cepat di lapangan?

Slip joint adalah salah satu keunggulan utama tiang PJU oktagonal. Sistem ini membuat tiang terdiri dari potongan atas dan bawah yang dapat disambung tanpa baut, cukup dengan memasukkan bagian atas ke bagian bawah.

Keuntungannya:

  • Instalasi lebih cepat, menghemat waktu tenaga instalasi.

  • Lebih stabil karena sambungan masuk hingga kedalaman tertentu.

  • Tidak mudah goyah meskipun terkena angin kencang seperti di Batu atau Karangploso.

  • Mengurangi biaya alat berat, karena pemasangan lebih sederhana.

READ  Kalkulasi Lampu PJU Solar Cell 120W Lengkap

Slip joint juga membuat mobilisasi tiang lebih mudah saat dikirim dalam jumlah besar.

Bagaimana kontrol kualitas (QC) dilakukan?

QC adalah tahap paling penting dari produksi tiang PJU. DBSN melakukan beberapa tahapan QC:

  • QC material: memastikan baja SPHC/SS400 asli dan sesuai sertifikat.

  • QC dimensi: memeriksa panjang, ketebalan, dan bentuk oktagonal tetap simetris.

  • QC welding: memastikan tidak ada pori las atau retakan.

  • QC galvanisasi: memastikan galvanisasi hot dip mencapai 75–85 mikron.

  • QC slip joint: memastikan sambungan masuk presisi.

  • Final QC: mencakup foto produk, video check, dan laporan teknis sebelum pengiriman.

📌 Rekomendasi media:
Sertakan video QC pabrik, menampilkan cutting, bending, welding, dan galvanisasi—sangat membantu pembaca memahami kualitas produksi.Hubungi kami


Studi Kasus: Penggunaan Tiang PJU Oktagonal di Malang Raya

Wilayah Malang Raya memiliki banyak contoh penggunaan tiang oktagonal untuk proyek pemerintah dan industri. Tiang ini digunakan untuk jalan desa, jalan kabupaten, kawasan wisata, hingga jalan industri.

Contoh proyek desa (DAK/DAU Malang)

Beberapa desa di Kabupaten Malang menggunakan tiang oktagonal untuk:

  • Jalan desa di Tumpang, Bululawang, dan Tajinan

  • Jalan lingkungan perumahan di Singosari dan Lawang

  • Program penerangan DAK/DAU tahun berjalan

Kebutuhan desa umumnya menggunakan tiang 7–9 meter dengan single arm dan lampu 40–50W.

Contoh proyek BUMN (PLN, KAI, Pelabuhan)

Berbagai proyek BUMN yang memerlukan penerangan jalan memilih tiang oktagonal:

  • PLN UP3 Malang untuk penerangan gardu dan akses jaringan

  • KAI Daop 8 untuk jalur inspeksi stasiun dan rel

  • Pelabuhan/Pelindo untuk area logistik

  • Pertamina untuk area distribusi BBM

BUMN cenderung menggunakan tiang dengan sertifikat SNI dan TKDN demi kepatuhan regulasi pengadaan.

Bagaimana penerapan di perumahan & kawasan industri?

Pengembang kawasan industri seperti di Singosari dan Karangploso memilih tiang oktagonal karena:

  • Kuat menopang lampu LED high power

  • Tampilan lebih modern dibanding tiang pipa

  • Cocok untuk jalan boulevard kawasan industri

  • Stabil terhadap angin dan getaran kendaraan berat

Developer perumahan Malang juga memilih tiang oktagonal untuk meningkatkan estetika area.


Di Mana Bisa Membeli Tiang PJU Oktagonal Malang yang Terpercaya?

Memilih supplier sangat menentukan kualitas tiang dan kelancaran proyek. DBSN menjadi salah satu rujukan utama kontraktor, pemerintah daerah, hingga BUMN karena menyediakan produk SNI, TKDN resmi, dan layanan purna jual lengkap.

Apa saja layanan purna jual DBSN?

DBSN menyediakan layanan berikut:

  • Garansi produk (structural warranty)

  • Layanan klaim galvanisasi

  • Bantuan teknis instalasi di lapangan

  • Dokumen lengkap: SNI, TKDN, drawing, dan RAB

  • Video QC dan foto pabrik

  • Pengiriman cepat Jawa Timur

Layanan purna jual memastikan proyek berjalan lancar dari proses pengadaan hingga instalasi.

Mengapa penting membeli dari supplier ber-SNI & TKDN resmi?Hubungi kami

Alasannya:

  • SNI memastikan kekuatan dan keamanan struktur.

  • TKDN mempermudah pengadaan pemerintah, termasuk e-catalog LKPP.

  • Produk lebih mudah lulus verifikasi Dinas PUPR, Dishub, atau auditor proyek.

  • Mencegah risiko pembongkaran karena spesifikasi tidak sesuai RKS.

Supplier tanpa SNI sering menyebabkan proyek gagal audit.

Apa keuntungan membeli produk yang ready-stock Jawa Timur?

Banyak proyek di Malang membutuhkan barang cepat kirim. Ready-stock memberi kelebihan:

  • Pengiriman lebih cepat (1–2 hari)

  • Tidak ada waktu tunggu produksi

  • Bisa langsung inspeksi barang

  • Memudahkan pengadaan mendesak proyek desa atau BUMN

Produk ready-stock juga memudahkan kontraktor menghitung kebutuhan logistik.


Kutipan Ahli

“Dalam proyek penerangan jalan, pemilihan tiang oktagonal harus memperhatikan proses produksi, kualitas material, dan standar galvanisasi. Daerah seperti Malang membutuhkan tiang dengan tingkat ketahanan tinggi. Supplier yang memiliki sertifikasi SNI dan TKDN memberi jaminan keamanan konstruk sekaligus kemudahan dalam pengadaan.” — Konsultan Infrastruktur Jawa Timur


Dengan memahami proses produksi, studi kasus, hingga cara memilih supplier tepercaya, pembeli dapat memastikan bahwa Tiang PJU Oktagonal Malang yang dipilih benar-benar memenuhi standar dan siap digunakan untuk proyek pemerintah, desa, industri, maupun BUMN.

Konsultasikan proyek PJU Anda — Gratis RAB & spek teknis.

FAQ (People Also Ask) tentang Tiang PJU Oktagonal Malang

1. Apa keunggulan tiang PJU oktagonal dibanding tiang pipa biasa?
Tiang PJU oktagonal lebih stabil terhadap angin, memiliki struktur poligonal yang kuat, dan menggunakan slip joint sehingga instalasinya lebih cepat. Selain itu, galvanisasi hot-dip 75–85 mikron membuatnya jauh lebih tahan karat—cocok untuk iklim lembap seperti Malang Raya.

2. Berapa tinggi tiang PJU yang ideal untuk jalan desa dan jalan kabupaten?
Untuk jalan desa, biasanya digunakan tiang 7–8 meter dengan single arm. Sementara jalan kabupaten dan kawasan industri membutuhkan tiang 9–10 meter agar jangkauan cahayanya lebih luas dan sesuai standar Dishub.

3. Apakah tiang PJU oktagonal wajib bersertifikat SNI?
Iya, terutama untuk proyek pemerintah, BUMN, dan pengadaan yang melalui LPSE atau e-catalog. SNI memastikan struktur tiang memenuhi standar kekuatan, ketebalan material, dan kelayakan galvanisasi.

4. Berapa kisaran harga tiang PJU oktagonal di Malang?
Harga bergantung pada tinggi tiang, ketebalan plat, jenis lengan, dan finishing galvanisasi. Umumnya, tiang 7m ada di rentang harga paling ekonomis, 9m di kategori menengah, dan 10m–12m di kategori harga lebih tinggi.

5. Apa keuntungan menggunakan slip joint pada tiang PJU?
Slip joint mempermudah perakitan di lapangan karena tiang dapat disambung tanpa baut tambahan. Sistem ini lebih stabil, cepat dipasang, dan meminimalkan biaya alat berat.

6. Apakah ada perbedaan fungsi antara single arm dan double arm?
Single arm digunakan untuk jalan kecil atau satu arah, sedangkan double arm digunakan untuk jalan besar, boulevard, dan jalan dua arah yang membutuhkan distribusi cahaya lebih luas.

7. Apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk pengadaan tiang PJU?
Dokumen yang diperlukan meliputi gambar kerja (shop drawing), RAB/HPS, sertifikat SNI, sertifikat TKDN, test report material, dan dokumen galvanisasi. Semua ini biasanya dibutuhkan untuk proyek pemerintah.

8. Di mana membeli tiang PJU oktagonal yang terpercaya?
Pilih supplier dengan sertifikat SNI, TKDN resmi, QC lengkap, dan stok tersedia di Jawa Timur agar pengiriman lebih cepat. DBSN salah satu penyedia yang sudah mendukung proyek desa, pemerintah, dan BUMN.

9. Apakah DBSN menyediakan layanan purna jual?
Ya. DBSN menyediakan garansi struktur, dukungan teknis instalasi, file RAB, spek lengkap, serta layanan pengecekan kualitas sebelum pengiriman.

10. Apakah tiang PJU oktagonal cocok untuk kawasan industri Malang?
Sangat cocok. Struktur oktagonal mampu menopang lampu high-power dan panel surya, serta stabil untuk area dengan lalu lintas berat dan angin kencang seperti Singosari, Karangploso, dan Bululawang.

Ingin file RAB, spek teknis, atau daftar harga terbaru? Konsultasikan proyek PJU Anda sekarang — GRATIS!Hubungi kami

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *