Keranjang Anda kosong!
Kalkulasi Kebutuhan Lampu PJU Solar Cell 120W untuk Jalan dan Area Publik
Kalkulasi Lampu PJU Solar Cell 120W Lengkap ini di gunakan supaya menjadi patokan penggunaan pju di seluruh Indonesina. proyek penerangan jalan, banyak pihak masih bingung menentukan berapa jumlah lampu yang ideal untuk satu jalur, berapa kapasitas panel surya yang dibutuhkan, serta berapa besar baterai yang harus digunakan. Padahal, salah sedikit saja dalam perhitungan, hasilnya bisa sangat merugikan—baik secara biaya maupun fungsi pencahayaan.
Lampu PJU Solar Cell 120W menjadi salah satu solusi efisien dan ramah lingkungan yang kini banyak digunakan oleh pemerintah daerah, dinas perhubungan, dan kontraktor proyek infrastruktur. Namun, agar sistemnya optimal, diperlukan kalkulasi kebutuhan energi yang tepat. Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami mulai dari dasar perhitungan, komponen utama, hingga tips dan tren penggunaannya.
Apa Itu Lampu PJU Solar Cell 120W dan Bagaimana Sistemnya Bekerja?
Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) Solar Cell adalah sistem penerangan yang sepenuhnya memanfaatkan energi matahari. Lampu dengan daya 120 watt ini mampu menghasilkan intensitas cahaya tinggi untuk area luas seperti jalan raya, kawasan industri, hingga area publik.
Sistemnya terdiri dari beberapa komponen utama:
- Panel surya (solar panel) yang berfungsi menangkap energi matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik.
- Battery LiFePO4, tempat penyimpanan energi yang digunakan untuk menyalakan lampu di malam hari.
- Solar charge controller, komponen yang mengatur proses pengisian dan penggunaan baterai agar stabil.
- Lampu LED 120W yang hemat energi dan memiliki umur panjang.
-
Tiang PJU, sebagai penopang dengan tinggi bervariasi tergantung kebutuhan area.
Sistem ini bekerja otomatis menggunakan sensor cahaya. Saat siang hari, panel surya mengisi baterai, dan ketika malam tiba, sistem otomatis menyalakan lampu tanpa intervensi manual. Teknologi ini sangat efisien dan cocok untuk daerah dengan akses listrik terbatas.
Mengapa Perlu Kalkulasi Kebutuhan Lampu PJU Solar Cell?
Banyak proyek PJU gagal berfungsi maksimal karena perencanaannya tidak disertai kalkulasi yang tepat. Sebagian besar hanya meniru proyek sebelumnya tanpa memperhitungkan faktor lokasi, tingkat penyinaran matahari, dan kebutuhan energi harian.
Kesalahan umum yang sering terjadi meliputi:
- Overbudget, karena pembelian panel atau baterai terlalu besar dari yang dibutuhkan.
- Kekurangan daya, karena kapasitas panel dan baterai tidak mencukupi kebutuhan lampu.
-
Pencahayaan tidak merata, akibat jarak antar tiang yang tidak sesuai dengan tinggi dan sudut pencahayaan.
Untuk menghindari hal tersebut, perhitungan harus mempertimbangkan tiga hal utama:
- Daya lampu (watt)
- Waktu nyala lampu (jam/hari)
- Efisiensi sistem (konversi energi, shading, dan kondisi iklim)
Sebagai contoh, jika lampu 120W menyala selama 12 jam, maka total kebutuhan energi hariannya adalah:
120 watt × 12 jam = 1.440 Wh (1,44 kWh).
Angka ini menjadi dasar untuk menentukan kapasitas panel surya dan baterai yang dibutuhkan.
💡 Konsultasikan kebutuhan PJU solar cell Anda dengan PT. Daya Berkah Sentosa Nusantara agar desain dan kapasitas sistem sesuai kondisi lapangan dan anggaran proyek.
Bagaimana Rumus dan Contoh Perhitungan Kebutuhan Lampu PJU Solar Cell 120W?
Untuk menghitung kebutuhan energi sistem PJU, kita perlu memahami dua parameter penting: kebutuhan daya harian dan kapasitas penyimpanan baterai.
Langkah 1 – Hitung Total Energi Harian
Energi harian = Daya lampu (W) × Waktu nyala (jam)
→ 120 W × 12 jam = 1.440 Wh
Langkah 2 – Tentukan Efisiensi Sistem
Rata-rata efisiensi sistem solar cell adalah 80%.
Maka kebutuhan energi dari panel = 1.440 Wh ÷ 0.8 = 1.800 Wh
Langkah 3 – Hitung Kebutuhan Panel Surya
Jika panel yang digunakan berkapasitas 200 WP dan daerah memiliki rata-rata 4,5 jam penyinaran efektif per hari, maka:
Kapasitas energi panel per hari = 200 W × 4,5 jam = 900 Wh
Artinya, dibutuhkan 2 panel surya 200WP untuk satu lampu agar sistem dapat berfungsi optimal.
Langkah 4 – Hitung Kebutuhan Baterai
Baterai yang direkomendasikan: LiFePO4 996 Wh.
Untuk 1.440 Wh kebutuhan energi, dibutuhkan minimal dua baterai tersebut agar cadangan daya cukup untuk dua malam saat cuaca mendung.
Langkah 5 – Simulasi Penerapan
Misalnya untuk jalan sepanjang 500 meter dengan kebutuhan 10 titik lampu.
- Setiap titik = 120W, total daya = 1.200W.
- Total kebutuhan energi = 1.200W × 12 jam = 14.400 Wh.
- Dibutuhkan ± 20 panel 200WP dan 20 baterai LiFePO4 untuk mendukung sistem 10 titik.
Hasil perhitungan ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis, arah hadap panel, serta musim.
Apa Saja Komponen Penting dalam Sistem Lampu PJU Solar Cell 120W?
Untuk memastikan sistem bekerja optimal, komponen yang digunakan harus saling mendukung dari segi kualitas dan efisiensi.
- Panel Surya Monocrystalline 200WP
Memiliki efisiensi tinggi dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Jenis ini cocok untuk proyek jangka panjang dengan kebutuhan energi besar. - Baterai LiFePO4 996Wh
Umur pakai panjang (5–8 tahun) dan tahan terhadap pengisian berlebih. Kapasitasnya stabil sehingga aman untuk sistem penerangan jalan. -
Lampu LED 120W High Lumen
Menghasilkan cahaya terang dengan konsumsi daya rendah. Ideal untuk jalan raya atau area publik yang memerlukan intensitas cahaya tinggi. -
Controller MPPT (Maximum Power Point Tracking)
Mengoptimalkan penyerapan daya dari panel surya ke baterai agar pengisian lebih efisien. - Tiang PJU Galvanis Oktagonal
Tahan korosi dan kuat menahan angin hingga kecepatan 120 km/jam. Rata-rata tinggi tiang 9 meter dengan jarak antar tiang 25–30 meter.
📥 Download katalog spesifikasi lengkap sistem Lampu PJU Solar Cell 120W dari PT. Daya Berkah Sentosa Nusantara untuk melihat detail teknis setiap komponen.
Tips Memilih Lampu PJU Solar Cell Berkualitas dan Tahan Lama
Banyak produk di pasaran menawarkan harga murah, tapi belum tentu memiliki standar yang baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-
Pastikan bersertifikat SNI dan bergaransi resmi.
Produk bersertifikasi menandakan telah melalui uji performa dan keamanan sesuai standar nasional. -
Periksa efisiensi panel dan kapasitas baterai.
Panel dengan efisiensi di atas 20% lebih direkomendasikan, sedangkan baterai minimal 900 Wh untuk daya 120W. - Pilih produsen terpercaya.
Contohnya, PT. Daya Berkah Sentosa Nusantara sudah berpengalaman dalam produksi dan instalasi sistem PJU solar cell berbagai skala. - Hindari produk tanpa dukungan teknis.
Sistem solar cell memerlukan maintenance berkala, jadi pastikan ada layanan purna jual dan dukungan teknis di lokasi.
Dengan memperhatikan tips ini, proyek penerangan jalan tidak hanya efisien secara energi, tapi juga tahan lama hingga belasan tahun.
Tren Penggunaan Lampu PJU Solar Cell di Indonesia
Dalam beberapa tahun terakhir, tren penggunaan lampu tenaga surya meningkat pesat. Pemerintah melalui Kementerian ESDM terus mendorong pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) termasuk dalam sektor penerangan jalan umum.
Beberapa tren penting yang perlu dicermati:
- Program penerangan jalan desa (PJUTS) menjadi prioritas di banyak kabupaten untuk meningkatkan keamanan malam hari.
- Proyek “Green Toll Road” di beberapa ruas tol menggunakan PJU solar cell sebagai bentuk efisiensi energi.
- Kawasan industri dan gudang logistik mulai mengganti lampu konvensional dengan sistem solar cell demi penghematan jangka panjang.
Selain ramah lingkungan, sistem ini terbukti mampu menghemat biaya operasional hingga 40%. Dengan harga panel dan baterai yang makin terjangkau, peluang penerapan PJU solar cell di Indonesia semakin besar.
Bagaimana Cara Konsultasi dan Mendapatkan Penawaran PJU Solar Cell 120W?
Bagi pemerintah daerah, kontraktor, atau pengelola kawasan industri yang ingin mengimplementasikan sistem PJU solar cell, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah konsultasi kebutuhan teknis.
Konsultasi meliputi:
- Survei lokasi untuk mengetahui kondisi geografis dan potensi cahaya matahari.
- Penentuan jumlah titik lampu, tinggi tiang, dan jarak antar titik.
- Simulasi kebutuhan panel, baterai, dan komponen pendukung lainnya.
- Estimasi biaya proyek dan waktu pemasangan.
Setelah semua tahap selesai, barulah dibuatkan RAB (Rencana Anggaran Biaya) sesuai kebutuhan proyek. PT. Daya Berkah Sentosa Nusantara siap membantu dari tahap desain hingga instalasi dan maintenance sistem.
💬 Klik tombol “Konsultasi Gratis” untuk mendapatkan perhitungan kebutuhan PJU Solar Cell 120W sesuai lokasi proyek Anda.
Kutipan Ahli
Menurut Ir. Bambang Setiawan, M.T., pakar pencahayaan dari ITS Surabaya,
“Perhitungan kebutuhan lampu PJU berbasis solar cell harus mempertimbangkan aspek intensitas cahaya, durasi penyinaran, dan efisiensi panel agar daya yang tersimpan di baterai mencukupi kebutuhan malam hari.”
Opini Penulis
Sebagai pelaku industri penerangan jalan, saya sering melihat banyak proyek gagal fungsi karena perhitungan energi yang salah. Ada yang memasang lampu besar dengan panel kecil, atau baterai yang tidak sesuai kapasitas beban. Akibatnya, lampu hanya menyala beberapa jam, padahal investasi yang dikeluarkan tidak sedikit.
Dengan perhitungan yang benar, sistem 120W bisa bertahan lama dan memberikan hasil pencahayaan optimal tanpa pemborosan energi. Bagi saya, keberhasilan proyek bukan hanya tentang pemasangan cepat, tapi tentang bagaimana sistem bekerja stabil dan efisien dalam jangka panjang. Itulah nilai yang selalu kami pegang di PT. Daya Berkah Sentosa Nusantara.
Kesimpulan
Perhitungan kebutuhan lampu PJU Solar Cell 120W bukan hanya soal teknis, tetapi juga menyangkut efisiensi anggaran dan keberlanjutan proyek. Dengan memahami dasar kalkulasi energi, komponen sistem, serta tren penerapan, kita dapat menghasilkan sistem penerangan jalan yang efektif, hemat energi, dan ramah lingkungan.
Jika Anda sedang merencanakan proyek penerangan jalan umum, konsultasikan sekarang dengan PT. Daya Berkah Sentosa Nusantara.
Kami siap membantu menghitung kebutuhan sistem sesuai kondisi lapangan agar hasilnya optimal dan sesuai anggaran.

